Anda di halaman 1dari 14

Makalah

PENGERTIAN, CIRI-CIRI DAN FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN IPA

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Multimedia

Oleh :

KELOMPOK II
Tasya billa (433-419-014)
Noviyanti H. Hasyim (433-419-026)
Deis Sesilia Panigoro (433-419-010)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

2022
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi MahaPenyayang,
penyusun panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yangtelah melimpahkan
rahmat, hidayah,dan inayah-Nya,sehingga penyusun dapatmenyelesaikan Makalah
tentang “Pengertian, Ciri-Ciri Dan Fungsi Media Pembelajaran Ipa”.

Makalah ini telah disusun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu,
penyusun menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam penyusunan makalah ini.

Harapan penyusun semoga makalah ini dapat membantu serta menambah


pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Penyusun menyadari bahwa makalah
ini belumlah sempurna.Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun
sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan makalah ini sehingga kedepannya lebih baik
lagi. Atas perhatiannya penyusun mengucapkan banyak terimakasih.

Gorontalo, 9 September 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i

DAFTAR ISI...................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1

1.1. Latar Belakang.........................................................................................1

1.2.Rumusan Masalah....................................................................................1

1.3. Tujuan.......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3

2.1. Pengertian Media Pembelajaran............................................................3

2.2. Jenis-jenis Media Pembelajaran............................................................4

2.3. Fungsi Media Pembelajaran...................................................................8

BAB III PENUTUP.........................................................................................9

3.1. Kesimpulan...............................................................................................9

3.2. Saran.........................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang


Pembelajaran merupakan sebuah proses interaksi antara peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar. Dalam pembelajaran
diharapkan terjadinya perubahan tingkah laku seseorang individu yang disebabkan
oleh sebuah pengalaman.
Pembelajaran pada dasarnya adalah proses penambahan informasi dan
kemampuan, atau suatu proses transfer ilmu dari dua arah yakni anatara pendidik
(sebagai sumber ilmu atau informasi) dan peserta didik (sebagai penerima
informasi). Sehingga seorang guru dituntut untuk menguasai metode pebelajaran
yang dilakukannya sehingga akan dapat mencapai tujuan pembelajaran yang sudah
disusun dalam bentuk kegiatan nyata atau praktis. Dalam mendukung proses
pembelajaran diperlukan media pembelajaran yang penggunaannya terintergrasikan
dengan tujuan dan isi atau materi pelajaran yang dimaksudkan untuk
mengoptimalkan pencapaian suatu tujuan pengajaran yang telah diterapkan. Fungsi
media pembelajaran atau alat peraga pembelajaran dimaksudkan agar terjalin
komunikasi antar guru dan siswa dalam hal penyampaian pesan, yang mana siswa
akan lebih memahami dan mengerti materi pelajaran yang disampaikan oleh guru
dengan ditunjang dengan adanya media pembelajaran.
Oleh karena itu dalam mendukung pembelajaran koloid agar siswa lebih
memahami berkaitan dengan materi efek tyndal maka dibuatlah suatu media
pembelajaran berupa alat peraga pembelajaran Tyndal’box magic dan media
pembelajaran berbasis video pada materi elektrolit dan non elektrolit.
1.2. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah penyusunan makalah ini yaitu :
1. Apakah yang dimaksud dengan media pembelajaran ?
2. Apa sajakah jenis-jenis media pembelajaran ?
3. Apakah fungsi dari media pembelajaran ?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu :

1
1. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian media pembelajaran
2. Mahasiswa dapat memahami jenis-jenis media pembelajaran
3. Mahasiswa dapat mengetahui fumgsi media pembelajaran

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Media Pembelajan

Belajar adalah menjembatani antara konsepsi konsep yang telah dimiliki siswa

dan konsep baru yang dipelajari atau lebih di kenal dengan nama paham

konstruktivis. Guru penganut paham konstruktivis akan meninggalkan metode

ceramah, dan beralih pada metode yang dapat mengaktifkan siswa untuk

memperoleh pengetahuan atau informasi sendiri. Hal ini hanya dapat terlaksana

dengan baik bila tersedia media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Media berasal dari bahasa latin yaitu medius yang arti secara harfiah berarti tengah,

perantara, atau pengantar. Secara khususnya, pengertian media dalam proses

pembelajaran dapat diartikan sebagai alat-alat grafis, fotografis, atau elektronis

untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali informasi yang berupa

visual maupun verbal.

Menurut Donald P. Ely & Vernon S. Gerlach, pengertian media terbagi menjadi

dua bagian, yaitu media dalam arti sempit dan media arti luas. Media dalam arti

sempit adalah media yang berwujud grafik, foto, alat mekanik, dan elektronik yang

berguna untuk menangkap, memproses serta menyampaikan informasi. Media

dalam arti luas adalah suatu kegiatan yang dapat menciptakan kondisi tertentu,

sehingga peserta didik dapat memperoleh pengetahuan, keterampilan,dan sikap

yang baru.

Media pembelajaran yang dikemas dengan baik dapat menarik perhatian siswa

dan memotivasi siswa untuk belajar serta mengingatkan kembali akan pengetahuan

dan keterempilan yang sudah dipelajari. Media pembelajaran pun dapat

3
menghubungkan kembali antara konsep-konsep yang sudah diketahui dengan

konsep-konsep ayang akan dipelajari. Dengan demikian keberadaan media

pembelajaran berfungsi sebagai alat bantu maupun media pengajaran dapat

bermanfaat bagi siswa untuk memperoleh informasi dan memperjelas informasi.

Media pembelajaran IPA merupakan segala sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh

guru IPA untuk membantu siswa dalam memahami suatu konsep saat belajar IPA,

terutama media yang dapat dioperasionalkan sendiri oleh siswa. Sebagai alat bantu,

keefektivitasan dalam penggunaan media itu sendiri sangat tergantung pada

kemampuan guru dalam menggunakan dan memfasilitasi media itu sendiri. Media

pembelajaran digunakan untuk menggantikan sebagian besar dari peran guru

sebagai pemeberi informasi atau pemberi materi pelajaran.

2.2. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Secara umum media terbagi menjadi 3 macam yaitu:

1. Media auditif adalah media pengajaran yang hanya menggunakan

kemampuan dalam bentuk suara. Media ini sering kita jumpai dalam

kehidupan sehari-hari. Contoh media auditif seperti radio, tape recorder,

piringan audio.

2. Media visual adalah media pengajaran yang hanya menggunakan gambar

diam, seperti film strip (film rangkai), slides (film bingkai), foto, gambar,

lukisan dan cetakan. Ada juga media visual yang menampilkan gambar atau

simbol yang bergerak seperti film bisu dan film kartun. Media visual terbagi

menjadi dua yaitu Media visual diam dan media visual gerak.

4
a. Media visual diam contohnya foto, ilustrasi, flashcard,gambar

pilihan dan potongan gambar, film bingkai, film rngkai,OHP, grafik,

bagan, diagram, poster, peta, dan lain- lain.

b. Media visual gerak contohnya gambar-gambar proyeksi bergerak

seperti film bisu dan sebagainya.

3. Media audio visual adalah media yang mempunyai dua unsur yaitu suara

dan gambar. Jenis media ini memiliki kemampuan yang lebih baik dari pada

media yang lain karena media ini meliputi suara dan gambar seperti film

bingkai, ada suaranya dan ada pula gambar yang ditampilkannya. Media

audio visual juga terbagi menjadi dua macam yaitu media audio visual diam

dan bergerak.

a. Media audiovisual diam diantaranya TV diam, film rangkai

bersuara, halaman bersuara, buku.

b. Media audio visual gerak diantaranya film TV, TV, film bersuara,
gambar bersuara, dan lain-lain.

Jenis media Berdasarkan dimensinya ada dua yaitu :

a. Media Dua Dimensi


b. Media Tiga Dimensi

Berdasarkan perkembangan teknologi :

a. Media Hasil teknologi Teknologi cetak


b. Media hasil teknologi audio-visual.
c. Media hasil teknologi yang berdasarkan komputer.
d. Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi komputer.

Menurut jenis, daya liput, dan bahannya ;

1. Berdasarkan jenisnya, media terbagi menjadi :

5
a) Media auditif
b) Media visual
c) Media audio visual
d) Audio visual murni
e) Audio visual tidak murni
2. Berdasarkan daya liputnya, media terbagi menjadi :
a) Media dengan daya liput luas dan serentak
b) Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat
c) Media untuk pembelajaran invidual. Media ini penggunaannya hanya
untuk seorang diri.
3. Berdasarkan bahannya, media terbagi menjadi :
a) Media sederhana
b) Media kompleks

Media yang digunakan dalam pembelajaran IPA di SD biasanya menggunakan


media seperti berikut:

1. Media kongkrit/nyata
Media kongkrit adalah benda apa adanya atau benda asli tanpa
perubahan. Dengan penggunaan benda konkrit siswa dapat meningkatkan
kualitas pembelajaran IPA karena siswa tidak hanya belajar produk IPA saja tapi
juga memperoleh pengetahuan IPA melalui keterampilan proses sains. Contoh
media benda kongkrit adalah benda gas, rangkaian listrik, benda padat, pesawat
sederhana, dan lain-lain.
2. Lingkungan alam
Lingkungan alam sangat cocok untuk dijadikan tempat rekreasi maupun
sebagai tempat untuk mengamati objek yang akan dipelajari berada atau hidup
dalam lingkungan alam tersebut. Contohnya adalah siswa mengamati bagian-
bagian tumbuhan air di danau toba.
3. Kit IPA
Kit IPA adalah alat bantu belajar IPA yang sering ditemui di
laboraturium yang terdapat dalam peti, dan dapat digunakan oleh guru untuk
didemonstrasikan atau dikerjakan oleh siswa-siswa. Jika siswa akan melakukan

6
pengujian-pengujian maka siswa tersebut biasanya menggunakan kit IPA untuk
mempermudah pengujian tersebut. Contohnya adalah gelas labu, tabung reaksi,
corong, tetes obat,dan lain-lain.
4. Charta, slide film, dan film
Adalah alat bantu guru dalam mempelajari pelajaran tentang benda atau
makhluk hidup yang jauh dari lingkungan siswa, sehingga siswa mudah dalam
mempelajari makhluk hidup tersebut. Film dapat membantu siswa untuk
mengetahui ekosistem yang ada didunia yang letaknya jauh dari lingkungan
siswa. Contohnya adalah film-film binatang diseluruh dunia, tumbuhan, dan
lingkungannya
5. Film Animasi
Adalah alat bantu visualisasi tentang konsep-konsep tersebut guna
mempermudah siswa dalam mempelajarinya. Alat bantu ini jika yang dipelajari
sulit diamati dengan penglihatan dan objek yang diteliti sangatlah kecil.
Contohnya adalah film animasi tentang peredaran darah, proses
pencernaan makanan, proses pembuatan enegi, proses pembuatan DNA, dan
lain-lain.
6. Model
Model adalah gambaran yang berupa bentuk asli yang berupa benda tiga
dimensi yang dapat dioperasikan oleh siswa agar mengetahui cara kerjanya dan
mempermudah dalam memahami pembelajaran. Contohnya adalah model alat
pernafasan manusia
7. Torso

Torso adalah model yang tidak asli berupa potongan tubuh manusia yang
digunakan untuk mempermudah siswa dalam mempelajari anatomi tubuh
manusia. Torso ini terbuat dari bahan selain logam yang tidakberbahaya bagi
siswa dalam penggunaannya.

8. Globe
Globe adalah bola dunia, globe ini merupakan bentuk bumi yang
diperkecil dan digunakan untuk membantu siswa dalam mempelajari ilmu
pengetahuan bumi dan antariksa (IPBA). Selain itu globe memiliki manfaat yang

7
lain seperti siswa mengerti posisi dan kesatuan politik, perbedaan ras dan budaya
antar bangsa benua dan pulau. Selain itu globe untuk merangsang minat siswa
untuk mengetahui tentang penduduk dan pengaruh-pengaruh geografis terhadap
manusia.
9. Infokus dan reflecto
Peralatan ini sering digunakan guru untuk membesarkan gambar dari
benda transparant atau buku dan menjadi kamera yang dapat menggambarkan
suasana dalam kelas. Selain itu guru dapat mempertunjukan segala sesuatu yang
terdapat dalam layar komputer atau video disk ke layar lebar.
10. Komputer
Komputer adalah alat elektronik yang saling berhubungan, komputer ini
dapat digunakan untuk membantu siswa mencari informasi dari internet. Selain
internet komputer dapat digunakan siswa untuk mengerjakan tugas termasuk
tugas mata pelajaran IPA. Komputer ini dapat digunakan mencari bahan serta
informasi tentang sains dari seluruh dunia. Komputer juga dapat mempermudah
siswa dalam mempelajari pembelajaran IPA dan lain sebagainnya.

11.Mikroskop dan kaca pembesar

Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk mempermudah mengamati


objek-objek yang sulit diamati oleh mata telanjang. Mikroskop biasanya untuk
melihat sel-sel tumbuhan maupun hewan. Sedangkan pada kaca pembesar, kaca
pembesar tersebut untuk melihat benda-benda yang kurang jelas jika dilihat
dengan mata telanjang seperti spora.

2.3. Fungsi Media Pembelajaran

Istilah media mula-mula dikenal dengan alat peraga, kemudian dikenal dengan

istilah audio visual aids (alat bantu pandang/dengar). Selanjutnya disebut

instructional materials (materi pembelajaran), dan kini istilah yang lazim digunakan

dalam dunia pendidikan nasional adalah instructional media (media pendidikan atau

media pembelajaran). Dalam perkembangannya, sekarang muncul istilah e-

Learning. Huruf “e” merupakan singkatan dari “elektronik”. Artinya media

8
pembelajaran berupa alat elektronik, meliputi CD Multimedia Interaktif sebagai

bahan ajar offline dan Web sebagai bahan ajar online.

9
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Media pembelajaran IPA merupakan segala sesuatu yang sangat dibutuhkan oleh
guru IPA untuk membantu siswa dalam memahami suatu konsep saat belajar IPA,
terutama media yang dapat dioperasionalkan sendiri oleh siswa. Sebagai alat bantu,
keefektivitasan dalam penggunaan media itu sendiri sangat tergantung pada
kemampuan guru dalam menggunakan dan memfasilitasi media itu sendiri. Media
pembelajaran digunakan untuk menggantikan sebagian besar dari peran guru
sebagai pemeberi informasi atau pemberi materi pelajaran.
Media pembelajaran di sekolah digunakan dengan tujuan antara lain :
memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk lebih memahami konsep,
prinsip, dan ketrampilan tertentu dengan menggunakan media yang paling tepat
menurut sifat bahan ajar, memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan
bervariasi sehingga lebih merangsang minat dan motivasi peserta didik untuk
belajar, dan meningkatkan kualitas belajar mengajar.
Levie & Lents (1982) mengemukakan enam fungsi media pembelajaran,
khususnya media visual, yaitu: fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, fungsi
kompensatoris, fungsi psikomotoris, dan fungsi evaluasi.
3.2. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang
banyak bagi kita semua. Penulis menyadari banyak terdapat kekeliruan dalam
penulisan maklah ini, maka penulis mengharapkan masukkan dan kritikan yang
membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Atas masukkan
dan kritikan dan sarannya, penulis ucapkan terima kasih.

10
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Ashar. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindho Persada

Danim, Sadarbuan. 2010. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Akhsara

Sadiman, Arief dkk. 1990. Media Pendidikan. Jakarta : CV.Rajawali

Sumiati, dkk. 2009. Fungsi dan Metode Pembelajaran. Bandung : Wahana Prima

 
 
 
 

11

Anda mungkin juga menyukai