KEANEKARAGAMAN HAYATI
Oleh:
NIM: 433419010
JURUSAN BIOLOGI
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas limpahan Karunia,
Rahmat, dan Hidayah-Nya yang berupa kesehatan, sehingga makalah yang berjudul
“KEANEKARAGAM HAYATI” dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah BIOLOGI. Kami berusaha menyusun
makalah ini dengan segala kemampuan, namun saya menyadari bahwa makalah ini masih
banyak memiliki kekurangan baik dari segi penulisan maupun segi penyusunan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun akan saya terima dengan senang hati demi perbaikan
makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini bisa memberikan informasi mengenai Keanekaragan Hayati yang
bermanfaat bagi para pembacanya. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan untuk
membuat makalah ini saya ucapkan terima kasih..
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………. i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………. ii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………… 1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………… 2
PENDAHULUAN
Misalnya burug galatik yang hidup di kepulauan Galapagos, pada mulanya burung galatik
berasal dari tempat yang sama di amerika selatan. Oleh karena hidupnya berpindah-pindah
dan menghuni tempat yang berbeda, lama kelamaan paruh burung galatik mengalami
perubahan sesuai dengan kondisi lingkungan baru.
Sedangkan kata “Hayati” menunjukkan sesuatu yang hidup. Jadi keanekaragaman hayati
menggambarkan bermacam-macam makhluk hidup (organisme) penghuni biosfer.
Sedangkan keanekaragaman dari makhluk hidup dapat terlihat dengan adanya persamaan
ciri antara makhluk hidup. Untuk memahami konsep keseragaman dan keberagaman
makhluk hidup pergilah Anda ke halaman sekolah. Amati lingkungan sekitarnya! Anda akan
menjumpai bermacam-macam tumbuhan dan hewan. Jika Anda perhatikan tumbuhan-
tumbuhan itu, maka Anda akan menemukan tumbuhan-tumbuhan yang berbatang tinggi,
misalnya: palem, mangga, beringin, kelapa. Dan yang berbatang rendah, misalnya: cabe,
tomat, melati, mawar dan lain-lainnya. Ada tumbuhan yang berbatang keras, dan berbatang
lunak. Ada yang berdaun lebar, tetapi ada pula yang berdaun kecil, serta bunga yang
berwarna-warni. Begitu pula Anda akan menemukan tumbuhan-tumbuhan yang memiliki
kesamaan ciri seperti: tulang daun menyirip atau sejajar, sistem perakaran tunggang atau
serabut, berbiji tertutup atau terbuka, mahkota bunga berkelipatan 3 atau 5 dan lain-lain.
Begitu pula pada hewan-hewan yang Anda temukan, terdapat hewan-hewan yang bertubuh
besar seperti kucing, sapi, kerbau, dan yang bertubuh kecil seperti semut serta kupu-kupu.
Ada hewan berkaki empat, seperti kucing. Berkaki dua seperti ayam. Berkaki banyak
seperti lipan dan luwing. Juga akan tampak burung yang memiliki bulu dan bersayap.Di
samping itu, Anda juga akan menemukan hewan yang hidupnya di air seperti: ikan mas, lele,
ikan gurame. Dan hewan-hewan yang hidup di darat seperti kucing, burung dan lain-lain.
Ada hewan yang tubuhnya ditutupi bulu seperti burung, ayam. Ada yang bersisik seperti ikan
gurame, ikan mas, dan ada pula yang berambut seperti kucing, kelinci dan lain-lain.
Dari hasil pengamatan atau observasi di halaman sekolah, Anda telah menemukan adanya
keseragaman dan keberagaman pada makhluk hidup.Untuk lebih memahami uraian
diatas,berikut ini adalah tingkat keanekaragaman hayati:
Keanekaragaman hayati tidak saja terjadi antar jenis, tetapi dalam satu jenis pun terdapat
keanekaragaman. Adanya perbedaan warna, bentuk, dan ukuran dalam satu jenis disebut
variasi.
Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang tingkatan keanekaragaman hayati,
simak uraiannya berikut ini:
Bioma adalah sekelompok hewan dan tumbuhan yang tinggal di suatu lokasi geografis
tertentu. Bioma terbagi menjadi beberapa jenis, ditentukan oleh curah hujan dan intensitas
cahaya mataharinya.
Tumbuhan yang hidup pada bioma ini terdapat beratus-ratus spesies tumbuhan.
Pohon-pohon utama dapat mencapai ketinggian 20 – 40 m, dengan cabang-cabang
berdaun lebat sehingga membentuk suatu tudung atau kanopi. Tumbuhan khas yang
dijumpai adalah liana dan epifit. Liana adalah tumbuhan yang menjalar di permukaan
hutan, contoh: rotan. Epifit adalah tumbuhan yang menempel pada batang-batang pohon,
dan tidak merugikan pohon tersebut, contoh: Anggrek, paku Sarang Burung. Sedangkan
hewan yang hidup pada bioma ini diantaranya monyet, macan kumbang, harimau, tapir,
gajah, dan bermacam-macam burung. Serta hewan hewan yang aktif pada malam hari
(nokfurnal) seperti burung hantu, babi hutan,kucing hutan, macan tutul.
Musim panas pada bioma hutan gugur, energi radiasi matahari yang diterima
cukup tinggi, demikian pula dengan presipitasi (curah hujan) dan kelembaban. Kondisi
ini menyebabkan pohon-pohon tinggi tumbuh dengan baik, tetapi cahaya masih dapat
menembus ke dasar, karena dedaunan tidak begitu lebat tumbuhnya. Konsumen yang ada
di daerah ini adalah serangga, burung, bajing, dan racoon yaitu hewan sebangsa
luwak/musang.
Pada saat menjelang musim dingin, radiasi sinar matahari mulai berkurang, suhu
mulai turun. Tumbuhan mulai sulit mendapatkan air sehingga daun menjadi merah,
coklat akhirnya gugur, sehingga musim itu disebut musim gugur.
Keanekaragaman hayati yang ditemukan di bumi adalah hasil dari miliaran tahun
proses evolusi. Asal muasal kehidupan belum diketahui secara pasti dalam sains. Hingga
sekitar 600 juta tahun yang lalu, kehidupan di bumi hanya berupa archaea, bakteri, protozoa,
dan organisme uniseluler lainnya sebelum organisme multiseluler muncul dan menyebabkan
ledakan keanekaragaman hayati yang begitu cepat, namun secara periodik dan eventual juga
terjadi kepunahan secara besar-besaran akibat aktivitas bumi, iklim, dan luar angkasa.
3.2. Saran
Didalam kehidupan didunia ini terdapat berbagai jenis keanekaragaman hayati, yaitu
terdiri dari manusia, hewan, dan tumbuhan yang beranekaragam. adapun beberapa usaha
yang dapat dilakukan untuk memperbaiki dan melestarikan keanekaragaman hayati tersebut
seperti penghijauan(reboisasi), pemuliaan, pelestarian in situ maupun ex situ serta penegakan
hukum dan kebijakan nasional dan internasional.
Penghijauan (reboisasi)
Pemuliaan
Pemuliaan adalah usaha membuat varietas unggul dengan cara melakukan
perkawinan silang. Usaha pemuliaan akan menghasilkan varian baru. Oleh sebab itu,
pemuliaan hewan dan tumbuhan dapat meningkatkan keanekaragaman gen.
Pelestarian in situ
Pelestarian insitu adalah pelestarian didalam habitan aslinya, misalnya mendirikan
cagar aalm ujung kulon dan taman nasional komodo.
Pelestarian ex situ
Adalah pelesstarian diluar habitat aslinya , misalnya penangkaran hewan didalam
kebun binatang contohnya taman ragunan dan taman safari bogor
Penegakan hokum
Adapun penegakan hukum dan kebijakan nasional dan internasional ini
sebenarnya tergantung kepada masing-masing wilayah.
Daftar pustaka
http://www.pelanginetponsel.com/makalah/keanekaragaman_hayati
http://www.scribd.com/doc/17734355/23/A-Manfaat-Keanekaragaman-Hayati
http://id.wikipedia.org/wiki/Keanekaragaman_hayati
biologilover.files.wordpress.com/2008/.../keanekaragaman-hayati2.d.
http://www.pintugerbang.net/id/mod/book/view.php?id=55&chapterid=11
http://afrizaldaonk.blogspot.com/2011/01/dampak-kegiatan-manusia-terhadap.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Keanekaragaman_hayati