Disusun Oleh :
Ardi Nugraha
Putri Meitasari
Puji dan Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Menjelaskan Pengelompokan Hewan dan Lingkungan Tempat Tinggal Hewan ”
sebagai tugas dari mata kuliah KONSEP DASAR IPA yang diampu oleh Dosen
Tri Juli Hajani. M. Pd.
Terima kasih juga kepada teman-teman dan pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini. Sehingga makalah ini selesai pada waktunya.
3.1 Kesimpulan.............................................................................
3.2 Saran.......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Banyak sekali jenis-jenis hewan yang ada didunia ini. Kita telah mengenal
berbagai jenis hewan tersebut. Tahukah Anda, setiap jenis hewan berkelompok
memiliki tempat hidup yang beraneka ragam juga jenis makanan yang dimakan
pun berbeda-beda.
Pengelompokan hewan juga bukan hanya dilihat dari jenis makanan yang
dimakan saja, tetapi pada tempat hidupnya juga. Seperti hewan darat, laut dan
udara. Serta pengelompokan hewan berdasarkan bentuk fisiknya yaitu hewan
bertulang belakang dan hewan tak bertulang belakang. Oleh karena itu penulis
dalam makalah ini akan mencoba membahas tentang pengelompokan hewan-
hewan tersebut berdasarkan jenis makanan, tempat tinggal dan bentuk fisik secara
lebih mendetail lagi.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Hewan Darat
Hewan darat adalah hewan yang hidup dan bertempat tinggal didarat.
Banyak sekali jenis hewan yang hidup didarat. Mereka hidup secara berkelompok.
Adapun jenis hewan tersebut.
Selain di permukaan tanah, ada pula hewan yang hidup didalam tanah.
Mereka hanya sesekali saja keluar tanah untuk mencari makan. Adapun
jenis hewan yang hidup didalam tanah yaitu cacing, rayap, semut, dan
berbagai jenis serangga lainnya.
2. Hewan Air
Hewan yang hidup didalam air umumnya hewan yang sering kita makan.
Seperti ikan, belut, udang. Hewan Air dikelompokkan dari hewan air tawar,
hewan air laut dan hewan air payau.
Air tawar adalah jenis air yang terletak diwilayah darat. Seperti
sungai, danau dan kolam. Hewan yang tinggal di air tawar bisa dijadikan
sebagai hiasan dan untuk dimakan. Misalnya ikan gurame, ikan mas, ikan
nila, ikan mujaer dan ikan gabus.
Hewan yang hidup dilaut lebih bayak dari pada hewan yag tinggal
didarat. Hewan laut juga banyak dikonsumsi manusia seperti bawal, udang,
kerang, tuna. Setiap jenis hewan memiliki ukuran yang bermacam-macam.
Ada hewan yang sangat kecil, adapula hewan yang sangat besar seperti
paus. Ukuran paus 25 kali dari ukuran gajah. Selain itu ada juga ikan hiu,
hewan pemakan daging yang memiliki penciuman sangat tajam.
Air payau adalah perairan campuran antara air tawar dan air laut.
Manusia biasanya membuat tambak-tambak didekat pantai untuk
memelihara jenis hewan yang hidup di air payau. Jenis hewan yang hidup di
air payau adalah kerang, kepiting bakau, udang dan bandeng. Semua jenis
hewan tersebut dapat dikonsumsi oleh manusia.
Selain hewan darat, dan hewan air, ada juga hewan yang hidup di darat dan
di air. Hewan ini biasa disebut dengan hewan amfibi. Contoh hewan amfibi adalah
salamander, buaya, sesilia, kodok dan katak.
Katak memulai hidupnya di air. Setelah dewasa, katak mengalami
perubahan. Katak dewasa hidup di darat dan di air.
1. Pisces
2. Amphibi
Amphibi atau amfibi merupakan jenis hewan yang dapat hidup pada dua
habitat yakni perairan dan daratan. Meskipun begitu, amphibi umumnya tinggal di
daerah yang dekatdengan sumber air atau daerah yang lembab. Kamu tentu sudah
tidak asing dengan istilah ini bukan? Seperti yang sudah kita tahu, amphibi dapat
merujuk kepada katak dan salamander
3. Reptilia
Reptilia terdiri dari jenis hewan yang bergerak dengan bantuan kaki
berukuran pendek ataupun otot perut. Ciri hewan ini ialah kulitnya ditutupi sisik
yang keras misalnya saja reptil seperti kadal, iguana dan ular.
4. Aves
Jika kamu cukup asing dengan istilah aves, maka kamu bisa menyebutnya
sebagai jenis unggas atau burung baik yang bisa terbang menggunakan sayap
ataupun tidak. Contohnya saja seperti ayam atau bebek.
5. Mamalia
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis masih
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun.
DAFTAR PUSTAKA