Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah swt yang telah memberikan sehat badan dan pikiran sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah yang bertema kan tentang klasisifikasi hewan yakni
sebagai tugas biologi . Sholawat serta salam kita sanjungkan kepangkuan nabi Muhammad
SAW, yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alam terang benderang seperti yang
kita rasakan saat ini, dan kepada seluruh sahabat dan keluarga beliau sekalian.
Makalah ini berisikan tentang klasifikasi hewan, penggolongan dan kedudukan suatu
spesies hewan di dalam klasfikasi. Dengan membaca makalah ini diharapkan para pembaca
dapat mengetahui dasar dasar klasifikasi hewan, penggolongan suatu spesies hewan, dan
kedudukan hewan dalam suatu klasifikasi. Namun penulis menyadari sepenuhnya bahwa
makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penulis bersedia menerima kritik
dan saran yang berguna bagi peningkatan manfaat makalah ini Tak lupa penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak pihak yang secara langsung maupun tidak
langsung ikut membantu dalam proses pembuatan makalah ini. Terutama kepada pak
muljabar selaku guru biologi. Dan tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada
sahabat-sahabat yang telah berpartisipasi secara maksimal dalam penyelesaian makalah
ini.

Demikian ini yang bisa penulis sampaikan, semoga makalah ini dapat mendambah ilmu
pengetahuan dan memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.

Unaaha, 17 Februari 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................ 1
DAFTAR ISI............................................................................................... 2
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................... 3
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 3
C. Tujuan ....................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Klasifikasi Hewan................................................. 4
B. Penggolongan/Klasifikasi Dunia Hewan................................... 6
C. Kedudukan Suatu Species Hewan di Dalam Klasifikasi........... 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................................ 8
B. Saran ......................................................................................... 8
BAB IV DAFTAR PUSTAKA

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Didalam dunia ini terdapat berbagai jenis makhluk hidup yang sangat banyak dan beraneka
ragam. Bahkan di setiap daerah memiliki jenis makhluk hidup yang khas dan mungkin tidak
terdapat pada daerah lain. Hewan adalah salah satu makhluk hidup yang ada didalam dunia
ini dan hewan yang terdapat di Bumi ini sangat beraneka ragam. Ada hewan yang hidup di
air, darat maupun udara. Adanya keanekaragaman mahluk hidup ini menjadi suatu masalah
dalam mengenal dan mempelajarinya. oleh karena itu kita memerlukan suatu sistem
klasifikasi untuk mempermudah kita dalam mengengal dan mengelompokkan hewan-hewan
tersebut.
Penggolongan/klasifikasi dunia hewan adalah salah satu penggolongan mahluk hidup
yang berdasarkan pada persamaan dan perbedaan yang nampak pada mahluk hidup.
Penggolongan hewan dilakukan dengan cara mencari persamaan dan ciri keanekaragaman
hewan. Untuk menggambarkan sejauh mana hubungan kekerabatan yang terjalin antara
hewan yang satu dengan hewan yang lain.
B. Rumusan Masalah
1. Apa dasar-dasar klasifikasi hewan
2. Bagaimana penggolongan klasifikasi hewan
3. Apa kedudukan spesies hewan di dalam klasifikasi
C. Tujuan
1. Agar pembaca dapat memahami dasar dasar klasifikasi mahkluk hidup
2. Agar pembaca dapat menggolongkan spesies hewan menurut sistem klasifikasi
3. Agar pembaca dapat memahami kedudukan spesies hewan didalam klasifikasi

3
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Klasifikasi Hewan
Hewan atau disebut juga dengan Binatang adalah salah satu makhluk hidup yang terdapat
di muka bumi ini. Dalam kamus bahasa Indonesia, Hewan didefinisikan sebagai makhluk
yang bernyawa dan mampu bergerak atau berpindah tempat serta mampu bereaksi
terhadap rangsangan tetapi tidak berakal budi. Berdasarkan Klasifikasinya, Hewan atau
binatang ini terbagi menjadi 2 kelompok besar, diantaranya adalah Vertebrata yaitu Hewan
yang memiliki tulang belakang dan Invertebrata yang merupakan hewan yang tidak memiliki
tulang belakang. Pada dasarnya, klasifikasi hewan yang menjadi Vertebrata dan
Invertebrata ini merupakan klasifikasi berdasarkan struktur tubuh hewan atau binatang.

1. Hewan Vertebrata
Vertebrata adalah jenis hewan yang memiliki tulang belakang atau tulang punggung.
Hewan-hewan yang tergolong dalam Vertebrata dibagi lagi menjadi beberapa jenis yakni :
a) Ikan (Pisces) , yaitu Hewan yang hidup didalam air, bernafas dengan insang dengan alat
gerak berupa sirip dan berkembang biak dengan cara bertelur.
b) Amfibi (Amphibia) , yaitu Hewan yang dapat hidup di dua alam (darat dan air), berdarah
dingin (tidak dapat mengatur suhu badan sendiri) dan bernafas dengan paru-paru. Contoh
Hewan Amfibi seperti Katak, Salamander dan kadal air.
c) Reptil (Reptilia) , adalah hewan melata yang berdarah dingin dan memiliki sisik yang
menutup tubuhnya. Contoh Hewan Reptil adalah buaya, kadal dan ular.
d) Burung (Aves) , yaitu Hewan yang bisa terbang, Hewan Aves atau Burung ini memiliki
bulu yang menutupi tubuhnya dengan alat gerak berupa kaki dan sayap. Meskipun Aves
sering disebut sebagai hewan yang bisa terbang, ada beberapa jenis hewan yang tergolong
dalam Aves tetapi tidak bisa terbang seperti Ayam, Bebek, Angsa dan Kalkun
e) Hewan Menyusui (Mammalia) , yaitu hewan yang memiliki kelenjar susu (betina) yang
berfungsi untuk menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya. Hewan Mammalia
pada umumnya adalah hewan yang berdarah panas dan bereproduksi secara kawin. Hewan
Menyusui atau mammalia ini ada yang hidup di darat dan ada juga hidup di air. Contoh
Hewan Mammalia yang hidup di darat seperti Sapi, Domba, Monyet, Rusa, Kuda dan Gajah.
Sedangkan hewan Mammalia yang habitatnya di air seperti Paus, Lumba-lumba dan
Duyung

2. Hewan Invertebrata
Invertebrata adalah jenis hewan yang tidak memiliki tulang belakang atau tulang punggung.
Struktur morfologi, sistem pernafasan, sistem pencernaan dan sistem peredaraan darah
Hewan Invertebrata lebih sederhana jika dibandingkan dengan hewan jenis Vertebrata.
Hewan yang termasuk dalam golongan Hewan Invertebrata antara lain :
a) Filum Protozoa , yaitu hewan yang bersel satu yang hidup di dalam air. Bentuk tubuh
Protozoa sangat kecil yaitu berkisar antara 10-50 μm tetapi ada juga yang memiliki bentuk
tubuh hingga 1mm. Sumber makanan Protozoa adalah hewan dan tumbuhan. Berdasarkan
alat geraknya, Protozoa terbagi menjadi 4 kelas yaitu Kelas Rhizopoda (berkaki semu),
kelas Flagellata (berbulu cambuk), kelas Cilliata (berambut getar), dan kelas Sporozoa
(berspora).

4
b) Filum Porifera atau hewan berpori, yaitu hewan air yang hidup di laut dengan bentuk
tubuh seperti tumbuhan atau tabung berpori yang melekat pada suatu dasar laut dan dapat
berpindah tempat dengan bebas. Sumber makanan Porifera adalah Bakteri dan Plankton.
Filum Porifera terbagi menjadi 3 kelas yaitu Kelas Corcorea, kelas Hexactinelida dan Kelas
Demospangia.
c) Filum Cnidaria , yaitu hewan yang memiliki sel penyengat yang dinamai knidosit yang
digunakan untuk menangkap mangsa dan membela diri. Cnidaria dibagi menjadi 4 kelompok
yaitu Anthozoa (anemone laut, koral, pena laut), Scyphozoa (Ubur-ubur), Cubozoa
(ubur-ubur kotak) dan Hydrozoa. Filum Cnidari kebanyakan terdapat di lingkungan laut.
Filum Cnidaria terkadang dikategori sebagai filum Coelenterata karena merupakan hewan
berongga yang disebut dengan Coelenteron.
d) Filum Ctenophora yaitu hewan yang memiliki lubang-lubang kecil atau pori dihampir
seluruh tubuhnya. Pori tersebut dapat menimbulkan racun yang digunakan untuk
melumpuhkan mangsa atau musuhnya.Meskipun bentuknya seperti ubur-ubur, tetapi filum
Coelenterata tidak memiliki sel penyengat (knidosit) seperti pada filmu Cnidaria. Filum
Ctenophora terkadang dikategorikan sebagai filum Coelenterata karena merupakan hewan
berongga yang disebut dengan Coelenteron
e) Filum Platyhelminthes atau Cacing Pipih, yaitu hewan yang berbentuk cacing dengan
tubuh pipih dan tidak bersegmen. Cacing pipih ini pada umumnya hidup di sungai, laut,
danau ataupun sebagai parasit di tubuh organisme lain. Terdapat 3 kelas dalam filum
Platyhelminthes yaitu Turbellaria (cacing berambut getar), Trematoda (Cacing Isap) dan
Cestoda (cacing pita).
f) Filum Nematoda (Cacing Gilik), yaitu cacing yang berbentuk gilik. Kedua ujung tubuh
Filum Nematoda berbentuk runcing dan sedangkan tengahnya bulat. Contoh Cacing Gilik
diantaranya seperti cacing tambang, cacing askaris dan cacing filaria.
g) Filum Annelida (Cacing Gelang), yaitu cacing yang tubuhnya terdiri atas segmen-segmen
seperti gelang dengan berbagai sistem organ yang baik dengan sistem peredaran darah
tertutup. Filum Annelida terbagi menjadi 5 kelas yaitu Polychaeta (berambut banyak),
Oligochaeta (berambut sedikit atau tidak ada rambut sama sekali), dan Hirudinea
(menghisap darah). Contoh cacing jenis Filum Annelida diantaranya seperti cacing tanah,
cacing pasir, cacing kipas dan lintah.
h)Filum Mollusca (Filum Moluska), yaitu hewan yang bertubuh lunak baik dilindungi oleh
cangkang maupun yang tidak dilindungi oleh cangkang. Cangkang Filum Mollusca terdiri
dari bahan kalsium (zat kapur). Filum Mollusca terdiri dari 3 kelas yakni P (memiliki 2 buah
cangkang seperti kerang, tiram dan simping), Gastropoda (Siput baik yang bercangkang
ataupun tidak), Cepalophoda (Gurita dan cumi-cumi), Scaphopoda dan Amphineura.
i) Filum Artropoda , yaitu filum bertubuh segmen yang biasanya bersatu menjadi dua atau
tiga daerah yang jelas, anggota tubuh bersegmen berpasangan dan simetri bilateral. Filum
Artropda juga dikenal dengan sebutan hewan berbuku-buku. Filum Artropoda terbagi
menjadi beberapa kelas, diantaranya adalah Chelicerata (laba-laba, tungau, kalajengking),
Myriapoda (lipan), Krustasea (kepiting, lobster, udang) dan Hexapoda (serangga).

5
B. Penggolongan/Klasifikasi Dunia Hewan
1).Berdasarkan Tempat Hidupnya.
a)Hewan yang hidup didara
Contohnya ; Singa, Kucing, Jerapah
b) Hewan yang hidup diair
Contohnya ; Ikan, Ubur-ubur, Cumi-cumi
c) Hewan yang hidup didarat dan di air
Contohnya ; Katak, Kura-kura, Buaya
2) Berdasarkan Jenis Makanannya
a) Herbivora : Yaitu hewan pemakan tumbuhan
Ciri ciri:
1.Memiliki gigi seri untuk memotong makanan
2. Tidak memiliki gigi taring
3.Memiliki banyak gigi geraham untuk menguyah makanan
Contoh: Kerbau, Sapi, Gajah, Kambing
b)Karnivora, yaitu hewan pemakan daging
Ciri-ciri:
1.Memiliki gigi seri untuk menggigit dan memotong makanan
2.Memiliki gigi taring yang tajam dan kuat untuk mengoyak makanan
3.Memiliki gigi geraham untuk mengunyah makanan
4.Memiliki alat penglihatan, penciuman, dan pendengaran yang kuat untuk memburu
mangsa
Contoh: Buaya, Anjing, Beruang
c) Omnivora, yaitu hewan pemakan segala baik tumbuhan maupun daging
Ciri-ciri:
1.Memiliki gigi seri untuk memotong makanan
2.Memiliki gigi taring untuk mengerat makanan
3.Memiliki gigi graham untuk menguyah makanan
Contoh: Tikus, Ayam, Bebek

3) Berdasar penutup tubuhnya:


a) Hewan yang tubuhnya ditutupi sisik
b)Hewan yang tubuhnya ditutupi bulu
c) Hewan yang tubuhnya ditutupi rambut
d)Hewan yang tubuhnya dilindungi cangkang
4)Berdasar cara geraknya
a) Hewan yang bergerak dengan kaki
b)Hewan yang bergerak dengan sayap

6
c) Hewan yang bergerak dengan perut
d) Hewan yang bergerak dengan sirip
5) Berdasarkan cara hewan berkembangbiaknya
a) Ovipar yaitu berkembang biak dengan cara bertelur
b) Vivipar yaitu berkembang biak dengan cara beranak
c) Ovovivipar yaitu berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak
6) Berdasarkan cara bernafasnya:
a) Hewan yang bernafas dengan insang
b) Hewan yang bernafas dengan trakea
c) Hewan yang bernafas dengan paru-paru
d) Hewan yang bernafas dengan kulit
e) Hewan yang bernafas dengan paru-paru dan kulit

C. Kedudukan Suatu Species Hewan di Dalam Klasifikasi


Kedudukan suatu species hewan didalam klasifikasi didusun mulai dari tingkat tinggi
hingga yang paling rendah. Urutan keudukan suatu species hewan dalam klasifikasi mulai
dari tingkat paling tinggi hingga tingkat paling rendah, yaitu:
1.kingdom (kerajaan) atau regnum (dunia)
2.phylum (filum), atau divisio(divisi)
3.classis (kelas)
4.ordo (bangsa)
5.familia (famili/suku)
6.genus (marga)
7.species (spesies/jenis)
8.varietas (ras)

7
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Makhluk hidup merupakan benda hidup yang mempunyai ciri khas yang membedakan
dengan makhluk tak hidup. Ciri-ciri makhluk hidup yang membedakan dengan benda tak
hidup antara lain; bernapas, bergerak, menerima dan menanggapi rangsang, berkembang
biak, tumbuh dan berkembang, memerlukan makan dan mengeluarkan zat sisa.
Makhluk hidup di dunia ini sangat beraneka ragam. Keanekaragaman makhluk hidup
menjadikan para ilmuan membuat suatu sistem yang dinamakan klasifikasi. Tujuan dari
klasifikasi adalah mempermudah para ilmuan untuk mempelajari makhluk hidup sesuai
dengan persamaan yang ada pada makhluk hidup.
B. SARAN
setiap mahasiswa Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar pada khususnya dan dunia
pendidikan pada umumnya, selalu berusaha menambah wawasannya tentang Ilmu
Pengetahuan Alam, agar dapat menjadi generasi penerus yang memajukan bangsa dan
negara dengan tetap mengahargai alam, serta lebih bijak memanfaatkan Sumber Daya
Alam.
Dan, kita sebagai calon pendidik diharapkan dapat mengajarkan kepada peserta didik kita
tentang keanekaragaman makhluk hidup agar mereka lebih peduli terhadap makhluk hidup
yang ada di alam semesta ini.

DAFTAR PUSTAKA
Sukarsono, 2009. Ekologi Hewan. Malang: UMM PRESS

Anda mungkin juga menyukai