Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH BIOLOGI TENTANG KINGDOM ANIMALIA

Disusun oleh :
Rizal Ardaha
Runi Linggar Patama
Salwa Hafifah
Seriadi
Shakhratul Qudusiyah
Sohib Faturahman
Winda Yanti
Kelas: X. 5
SMA NEGERI 1 TANJUNG
TP : 2022/2023

Jalan Raya Tanjung Pemenang Kec. Tanjung Kabupaten Lombok Utara

1
2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah singkat kami ini.
Pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada guru mata
pelajaran Biologi yaitu Ibu Dewi Purwakanti yang telah membimbing kami untuk
menyelesaikan makalah singkat ini. Selain itu, kami juga ingin mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan tugas ini.
Kami menyadari bahwa dalam menulis makalah singkat ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat
membuat makalah singkat ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi penulis dan
pembaca.

Tanjung, 28 April 2023

Penulis

3
Daftar Isi
Cover.................................................................................................................................1
Kata Pengantar................................................................................................................. 2
Daftar Isi...........................................................................................................................3
Bab 1 Pendahuluan...........................................................................................................4
A. Latar Belakang.....................................................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................................................4
C. Tujuan..................................................................................................................4
Bab 2 Pembahasan...........................................................................................................5
A. Apa yang dimaksud dengan kingdom Animalia..................................................5
B. Apa ciri-ciri dari kingdom Animalia....................................................................5
C. Apa saja klasifikasi kingdom Animalia................................................................5
Bab 3 Penutup.................................................................................................................10
A. Kesimpulan........................................................................................................ 10
B. Saran...................................................................................................................10
Daftar Pustaka................................................................................................................11

4
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tahukah kamu? Bahwa di dalam Bumi, setidaknya ada sekitar 8,7 juta spesies
hewan di dunia ini. Dalam ilmu biologi, seluruh binatang yang hidup di bumi
termasuk kategori Kingdom Animalia.Maka tidak heran kalau Kingdom
Animalia disebut sebagai salah satu kingdom dengan anggota terbanyak dan
bervariasi.Secara lebih detail, Kingdom Animalia masih diklasifikasikan lagi
menjadi dua kategori menurut tulang belakang yang dimilikinya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kingdom Animalia
2. Apa ciri-ciri dari kingdom Animalia
3. Apa saja klasifikasi kingdom Animalia

C. Tujuan
Tujuan dari makalah kami adalah untuk mengetahui apa itu kingdom Animalia,
ciri-ciri kingdom Animalia dan klarifikasi dari kingdom Animalia

5
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Apa yang dimaksud dengan kingdom Animalia
Kingdom Animalia adalah istilah yang digunakan untuk mengidentifikasi
seluruh hewan di muka bumi. Selain itu, Kingdom Animalia juga disebut
sebagai kelompok paling modern dibandingkan empat kingdom lainnya. Ini
karena Animalia dilengkapi struktur dan organ tubuh yang lebih sempurna untuk
mendukung kehidupannya.Lebih jauh lagi, Kingdom Animalia termasuk
organisme dengan sel eukariotik, yaitu sel yang memiliki sistem endomembran,
membran inti, dan organel sel.

B. Apa ciri-ciri dari kingdom Animalia


Kingdom Animalia memiliki ciri-ciri seperti:
1. Termasuk heterotrof, yaitu makhluk yang tidak bisa memproduksi
makanan sendiri, melainkan perlu sel organik yang ada pada organisme
lainnya seperti tumbuhan.
2. Bersifat motil atau bergerak secara aktif.
3. Dilengkapi membran sel, tetapi tidak mempunyai struktur dinding sel
pada tanaman.
4. Sistem organ tubuhnya terbilang lengkap. Ada sistem otot, sistem
pencernaan, sistem rangka (skeletal), sistem imun, sistem reproduksi,
hingga hormon.
5. Sebagian besar Kingdom Animalia melakukan reproduksi secara seksual
melalui pembuahan antara ovum dan sperma hingga menghasilkan zigot.
6. Sebagian lainnya melakukan reproduksi secara aseksual dengan cara
fragmentasi, membelah diri, atau bertunas.
7. Memiliki bentuk tubuh yang bervariasi mulai dari bilateral symmetry,
radial symmetry, dan asymmetry.

C. Klasifikasi Kingdom Animalia


Berdasarkan tulang belakang yang dimilikinya, Kingdom Animalia terbagi atas
dua macam yaitu invertebrata dan vertebrata.
1. Invertebrata
Invertebrata merupakan sebutan untuk hewan yang tidak memiliki tulang
belakang. Jenis ini terbagi lagi ke dalam 8 filum seperti di bawah.
 Porifera
Porifera adalah hewan spons atau berongga yang berhabitat di
perairan. Dikutip dari Encyclopedia Britannica, setidaknya ada
5.000-an spesies spons yang tersebar di seluruh perairan di dunia.

Filum Porifera dikenal sebagai hewan paling sederhana karena


termasuk monoblastik atau hanya memiliki lapisan tubuh tunggal
tanpa jaringan yang sejati.

Uniknya lagi Porifera merupakan hermafrodit, yaitu makhluk yang


mempunyai dua jenis kelamin. Sperma pada Porifera akan diproduksi

6
oleh sel leher/sel koanosit, sedangkan sel telur dihasilkan oleh sel
amoeboid.

Berdasarkan penyusun rangka tubuhnya, Filum Porifera dibedakan


lagi menjadi tiga kelas yaitu Demospongiae, Calcarea, dan
Hexactinellida. Beberapa nama hewan yang termasuk Porifera adalah
Sycon, Clathrina, dan Spongia.
 Corlenterata/Cnidaria
Diambil dari bahasa Yunani Cnidos yang artinya jarum penyengat,
Cnidaria adalah kelompok hewan invertebrata yang memiliki sel
penyengat atau disebut knidosit. Sel ini nantinya dipakai oleh
Cnidaria untuk menangkap mangsa maupun melindungi diri dari
pemangsa.

Segara spesifik, sel penyengat Cnidaria memiliki organel menyerupai


kapsul dan di dalamnya terdapat nematokis. Nematokis sendiri
adalah helaian benang yang mampu menembus jaringan para
mangsanya.

Bicara soal habitat Cnidaria, sebagian besar hewan kategori ini hidup
di laut, kecuali Hydra yang berhabitat di air tawar. Menurut bentuk
tubuhnya, Cnidaria dikelompokkan menjadi tiga kelas yaitu
Hydrozoa, Scyphozoa, dan Anthozoa.
 Platyhelminthes
Dalam bahasa Yunani Platyhelminthes berarti cacing pipih. Hewan
yang bersifat hermaprodit ini secara umum menjadi endoparasit bagi
hewan lain bahkan di tubuh manusia sekalipun. Meski begitu ada
juga Platyhelminthes yang berhabitat di perairan, baik air tawar
maupun air laut.

Menariknya, Platyhelminthes didefinisikan sebagai triploblastik–


makhluk yang tubuhnya tersusun atas tiga lapisan yaitu Endoderm,
Mesoderm, dan Ektoderm.

Lapisan Endoderm bertugas membentuk gastrovaskuler atau saluran


pencernaan, sedangkan Mesoderm adalah tempat terbentuknya
jaringan ikat, jaringan otot, dan alat reproduksi. Sementara itu,
Ektoderm berfungsi membentuk kutikula dan epidermis.

Platyhelminthes dibedakan menjadi tiga kelas yaitu Turbellaria,


Trematoda, dan Cestoda.
 Nemathelminthes
Masih bicara tentang jenis cacing, Nemathelminthes merupakan
sebutan untuk cacing yang memiliki bentuk tubuh panjang dan bulat

7
atau gilig. Ciri lain dari hewan ini adalah tubuhnya tidak beruas-ruas
dan memiliki pseudocoelom (rongga tubuh semu).

Jika dibandingkan dengan Platyhelminthes, sistem pencernaan pada


Nemathelminthes terbilang lebih lengkap yaitu terdiri atas mulut,
faring, usus, serta anus. Sama seperti Platyhelminthes,
Nemathelminthes juga termasuk hewan triploblastik dan beberapa di
antaranya hidup sebagai parasit.

Nemathelminthes dibedakan menjadi dua kelas yakni Nematoda dan


Nematomorpha.
 Annelida
Annelida adalah sebutan untuk cacing yang bentuk tubuhnya terlihat
beruas atau memiliki segmen. Segmen pada Annelida dikenal sebagai
Annuli dan dipisahkan dengan Septa–dinding pemisah yang
melintang.

Tak jauh berbeda dari Platyhelminthes dan Nemathelminthes, Filum


Annelida juga termasuk triploblastik dan mempunyai rongga tubuh
sejati atau Coelomata.

Ciri lain dari hewan ini adalah memiliki sistem pencernaan yang
sudah sempurna, terdapat kutikula tipis pada tubuhnya, dan termasuk
hermaprodit. Annelida dapat melakukan reproduksi secara seksual
dengan cara konjugasi dan aseksual dengan cara fragmentasi.

Berdasarkan ciri-ciri seta (rambut kaku) pada tubuhnya, Annelida


diklasifikasikan menjadi tiga kelas yaitu Hirudinea, Oligochaeta, dan
Polychaeta.
 Mollusca
Mollusca adalah hewan lunak yang masuk ke dalam kelompok
triploblastik dan memiliki selomata atau rongga sejati. Pada
umumnya Mollusca memiliki cangkang seperti siput dan kerang-
kerangan. Namun, ada juga hewan Mollusca yang tidak bercangkang
misalnya cumi-cumi, gurita, dan sotong.

Mollusca termasuk hewan hermafrodit yang mana dalam satu tubuh


terdapat dua jenis kelamin. Untuk proses reproduksinya, Mollusca
melakukannya secara seksual. Secara keseluruhan tubuh Mollusca
terdiri atas tiga struktur utama yaitu kaki, Massa Viseral, dan mantel.

Jika dibagi menurut bentuk kaki, simetri tubuh, mantel, dan


cangkangnya, Mollusca memiliki lima kelas di antaranya
Pelecypoda, Scaphopoda, Gastropoda, Cephalopoda, dan
Amphineura.

8
 Echinodermata
Echinodermata merupakan sebutan bagi hewan yang memiliki kulit
berduri. Sama seperti Mollusca, Echinodermata juga dilengkapi
dengan lapisan tubuh triploblastik dan selomata (rongga sejati).

Hewan-hewan yang masuk klasifikasi ini sejatinya hanya bisa


ditemukan di lautan. Bintang laut, teripang, bulu babi, dan lili laut
adalah contoh hewan Echinodermata.

Ciri lain dari Echinodermata yaitu mempunyai sistem pencernaan


yang lengkap, tidak memiliki sistem peredaran dara, melakukan
reproduksi secara seksual, dan bergerak menggunakan kaki
ambulakral.

Total ada lima kelas Echinodermata yang dibedakan berdasarkan


struktur tubuhnya. Kelas yang dimaksud adalah Crinoidea,
Holothuroidea, Ophiuroidea, Echinoidea, dan Asteroidea.
 Arthropoda
Arthropoda adalah nama lain dari hewan yang memiliki kaki beruas
dan tubuhnya disusun atas triploblastik selomata. Selain itu, tubuh
Arthropoda dilindungi oleh eksoskeleton atau rangka luar yang
mengandung senyawa kimia kitin.

Bicara mengenai struktur tubuhnya, Arthropoda terdiri atas kepala,


dada, dan perut. Sementara itu, Arthropoda memiliki alat pernapasan
yang bervariasi. Ada Arthropoda yang menggunakan trakea, paru-
paru buku, bahkan insang.

Di waktu tertentu Arthropoda akan mengalami proses ekdisis atau


pergantian kulit. Berdasarkan struktur tubuhnya Arthropoda
digolongkan lagi menjadi empat kelas yaitu Insecta, Crustacea,
Myriapoda, dan Arachnida.

2. Vertebrata
Berbeda dari hewan-hewan dari golongan invertebrata yang tidak memiliki
tulang belakang, vertebrata dilengkapi tali punggung/penguat rangka (korda
dorsalis) dan menjadi bagian dari Filum Chordata. Total ada lima kelas pada
kategori vertebrata yaitu:
 Pisces
Pisces tergolong sebagai vertebrata berdarah dingin dan berhabitat di
dalam air. Hewan jenis ini menggunakan insang untuk membantunya
bernapas. Agar bisa bergerak di perairan, Pisces juga dilengkapi
dengan ekor dan sirip.

9
Ciri khas lain dari Pisces yaitu tubuhnya ditutupi oleh sisik dan
berkembang biak dengan cara bertelur. Menurut jenis tulang
penyusun tubuh dan keberadaan rahangnya, ikan dikelompokkan
menjadi tiga ordo yaitu Osteichthyes, Chondrichthyes, dan Agnatha.

Adapun contoh hewan yang tergolong sebagai Pisces yaitu ikan-


ikanan, lobster, dan udang.
 Amfibi
Asal usul dari kata Amfibi yaitu Amphi yang berarti rangkap dan
Bios yang artinya hidup. Seperti yang kamu tahu, Amfibi merupakan
sebutan bagi hewan vertebrata yang dapat hidup di dua tempat, yakni
daratan dan perairan.

Agar bisa menyesuaikan diri dengan tempat tinggalnya, Amfibi juga


dilengkapi dengan dua alat pernapasan, paru-paru dan insang. Hewan
ini bersifat ovipar atau bertelur dan umumnya mengalami
metamorfosis secara sempurna.

Terdapat tiga ordo yang masuk dalam kategori Amfibi, di antaranya


Anura, Caudata, dan Gymnophiona.
 Reptilia
Hewan yang melata atau merayap adalah ciri dari kelas Reptilia.
Sama seperti Pisces, Reptilia juga disebut sebagai hewan berdarah
dingin, meskipun sebagian besar habitatnya di daratan.

Reptilia umumnya memiliki struktur tubuh lengkap, kecuali ular


yang tidak memiliki kaki. Beberapa Reptilia berkembang biak
dengan cara bertelur (ovipar), tetapi ada juga reptil yang bertelur dan
melahirkan (ovovivipar).

Karakteristik lain dari Reptilia yaitu tubuhnya terlindungi oleh zat


tanduk dan kulit bersisik. Hewan ini memiliki empat ordo di
dalamnya yakni Testudinata, Squamata, Crocodylia, dan
Rhynchocephalia.
 Aves
Aves identik dengan tubuhnya yang dipenuhi bulu. Selain berfungsi
untuk melindungi tubuh, bulu pada Aves juga berperan dalam
menjaga keseimbangan saat terbang. Sebagai hewan berdarah panas,
Aves memproduksi keringat untuk mengatur suhu tubuhnya.

Sekalipun biasanya Aves memiliki kemampuan terbang, beberapa


hewan di kategori ini tidak dibekali kemampuan melayang di udara
seperti ayam dan bebek. Aves termasuk hewan ovipar atau
berkembang biak dengan cara bertelur.
 Mamalia

10
Hewan-hewan Mamalia ditandai dengan adanya kelenjar susu pada
tubuhnya. Oleh karena itu, Mamalia kerap disebut sebagai hewan
menyusui. Pada bagian kulitnya terdapat kelenjar minyak, kelenjar
keringat, dan ditutupi rambut.

Untuk menghasilkan keturunan, sebagian besar Mamalia berkembang


biak secara melahirkan. Hewan yang umumnya berhabitat di daratan
ini termasuk hewan homoioterm atau hewan berdarah panas.

11
BAB 3 PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan tadi kita dapat mengetahui bahwa kingdom Animalia dapat
dikelompokkan berdasarkan ada tidaknya tulang belakang menjadi invertebrata (tidak
bertulang belakang) dan vertebrata (bertulang belakang). Dan dari pembahasan tadi juga
kita dapat mengetahui bahwa invertebrata dapat di kelompokan menjadi delapan bagian
dan vertebrata di kelompokan menjadi lima bagian.

B. Saran
Mengingat Animalia yang banyak memiliki nilai ekonomi tinggi, sebagai sarana
hiburan serta sangat penting bagi ekosistem. Animalia banyak diburu sehingga
menyebabkan jumlah nya berkurang di muka bumi ini. Oleh karena itu, kita sebagai
generasi muda harus bisa memanfaatkan Animalia sebaik mungkin agar ekosistem di
muka bumi ini seimbang. Kita semua harus turut menjaga keseimbangan ekosistem agar
tidak merusak ekosistem Animalia.

12
Daftar Pustaka

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/kingdom-animalia/amp/

13

Anda mungkin juga menyukai