Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala Rahmat-Nya sehingga kami dapat
menyusun Booklet ini tepat pada waktunya. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak
terimaksih atas bantuan dari seluruh komponen yang telah membantu dalam penyelesaian
Booklet ini.
Dan harapan kami semoga Booklet ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, serta seluruh masyarakat khususnya para mahasiswa untuk kedepannya dapat
memperbaiki bentuk maupun menambah isi Booklet ini agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan ilmu pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin dalam
pembuatan Booklet kali ini msih banyak ditemukan kekurangan, oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan Booklet ini.

Sakra, 21 Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................................................. i
Daftar Isi ......................................................................................................................................... ii
BAB I HEWAN VERTEBRATA ................................................................................................ 1
A. Pengertian Hewan Vertebrata ............................................................................................. 1
B. Karakteristik Vertebrata ...................................................................................................... 1
BAB II KLASIFIKASI VERTEBRATA .................................................................................... 3
A. PISCES................................................................................................................................ 3
B. AMPHIBIA ......................................................................................................................... 4
C. REPTILIA ........................................................................................................................... 5
D. AVES .................................................................................................................................. 6
E. MAMALIA ......................................................................................................................... 7
GLOSARY ................................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................. 11
TENTANG PENULIS ................................................................................................................ 12

ii
BAB I

HEWAN VERTEBRATA

A. Pengertian Hewan Vertebrata

Hewan vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang. Tulang
belakang berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda
(korda dorsalis). Notokorda vertebrata hanya ada pada masa embrionik, setelah dewasa
akan mengalami penulangan menjadi sistem penyokong tubuh sekunder, yaitu tulang
belakang (vertebrae).

Hewan vertebrata, jenis hewan yang memiliki Fungsi dari tulang belakang
tersebut adalah untuk menopang tubuh hewan tersebut dan melindungi sumsum tulang
belakang serta menghubungkannya pada sistem saraf. Selain itu, hewan vertebrata juga
memiliki tengkorak untuk melindungi otak mereka.
Dalam sistem klasifikasi, vertebrata merupakan subfilum dari filum Chordata. Chordata
meliputi hewan-hewan yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan keras tetapi lentur. Notokord
terletak di antara saluran pencernaan dan tali saraf, memanjang sepanjang tubuh
membentuk sumbu kerangka.
2. Memiliki tali saraf tunggal, berlubang terletak dorsal terhadap notokord, dan memiliki
ujung anterior yang membesar berupa otak.
3. Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap anus.
4. Memiliki celah faring.

B. Karakteristik Vertebrata

Berikut ciri-ciri yang bisa ditemukan pada setiap hewan vertebrata:

1. Tubuh memiliki tulang belakang sejati, dengan kerangka internal (endoskeleton) dan otot
yang melekat pada tulang.
2. Sistem peredaran darah tertutup, dan alat pernapasan paru-paru atau insang untuk
penukaran gas (oksigen dan karbon dioksida).
3. Jantung ventral dengan 2 – 4 ruang

1
4. Sistem pencernaan yang dilengkapi dengan hati, kelenjar pencernaan, dan pankreas.
5. Tubuh terdiri dari kepala, badan, dan ekor.
6. Sistem saraf dari sistem saraf pusat otak yang memproses informasi melalui organ
sensorik.
7. Memiliki selaput kulit.
8. Alat gerak aktif berupa kaki, sayap, atau sirip.
9. Sistem ekskresi berupa ginjal.
 Analisis Kritis
Jadi di dalam hewan vertebrata membahas tentang hewan yang bertulang belakang, dari
perkembangan sumbu penyokongnya tubuh primer atau notokord (cordadorsalis)
berfungsi untuk menguatakan sumbu penyokong tersebut. Contoh dari hewan vertebrata
sering sekali ditemui di sekitar lingkungan kita, seperti kucing, katak, ular, dan hewan
vertebrata lainnya. Pada hewan vertebrata memiliki ciri-ciri tubuh memiliki tulang
belakang sejati, dengan kerangka internal (endoskeleton) dan otot yang melekat pada
tulang. Sistem peredaran darah tertutup, dan alat pernapasan paru-paru atau insang untuk
penukaran gas (oksigen dan karbon dioksida). Jantung ventral dengan 2 – 4 ruang.
Sistem pencernaan yang dilengkapi dengan hati, kelenjar pencernaan, dan pancreas.
Tubuh terdiri dari kepala, badan, dan ekor, Sistem saraf dari sistem saraf pusat otak yang
memproses informasi melalui organ sensorik, Memiliki selaput kulit, Alat gerak aktif
berupa kaki, sayap, atau sirip, dan Sistem ekskresi berupa ginjal.

2
BAB II
KLASIFIKASI VERTEBRATA

Klasifikasi hewan vertebrata terdiri dari lima klasifikasi kelas, yaitu pisces, amphibia,
reptilia, aves, dan mammalia.

A. PISCES

Pisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang. Hewan ini mempunyai
sirip yang berfungsi menentukan arah gerak di dalam air dan memiliki gurat sisi untuk
mengetahui tekanan air. Termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh
disesuaikan dengan lingkungan. Pisces berkembang biak dengan bertelur (ovipar). Berdasarkan
jenis tulangnya ikan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :

1. Agnatha (Ikan tanpa rahang): Ordo Agnatha, Contoh species Petromyzon, ikan lamprey,
Polistrotema (ikan hag), Contoh species Polistrotema (ikan hag)

2. Chondrichthyes atau ikan tulang rawan, Contoh species : Ikan Hiu Berkepala Bison
(Heterodontus sp), Ikan hiu martil (Spyrna tudes), Ikan hiu Berkepala anjing (Squalus acanthias),
Ikan Pari (Dasyatis sabina), Ikan cucut macan (Sphyrna blochii)

3. Osteichthyes atau ikan tulang keras, contoh : ikan mas, ikan gurami, ikan tongkol.
Vertebrata pisces

3
B. AMPHIBIA

Amphibia merupakan hewan yang dapat hidup pada dua habitat, yaitu darat dan air, namun
tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan. Beberapa jenis katak, salamander,
dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada hanya di darat. Namun habitatnya secara
keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembap seperti rawa dan hutan hujan tropis.
Hewan ini bernafas dengan insang, paru-paru dan memiliki suhu badan poikiloterm, berkembang
biak dengan bertelur (ovipar) dan pembuahan terjadi di luar tubuh (eksternal). Amphibia dibagi
menjadi 3 ordo, yaitu :

1.Ordo Stegoephalia: Contoh Spesiesnya adalah Ichtyopsis

2.Ordo Caudata: Contoh spesiesnya adalah Cryptobranchus (Salamander sungai), Hynobius


(Salamander yang hidup di dataran Asia), Megalobatrachus maximus (Salamander yang biasa
dimakan di Jepang)

3.Ordo Anura: Contoh Spesiesnya adalah Rana sp. (Katak), Polypedates leucomystax (Katak
pohon), Microhyla (Kintel), Bufo Marinus (Katak besar).

4
C. REPTILIA

Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat
tanduk (keratin). Sisik berfungsi mencegah kekeringan. Ciri lain yang dimiliki oleh sebagian
besar reptil adalah anggota tubuh berjari lima, bernapas dengan paru-paru, jantung beruang tiga
atau empat, menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong
hewan poikiloterm, fertilisasi secara internal, menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar
dengan telur bercangkang. Reptilia dibagi menjadi 4 Ordo :

1. Ordo Testudinata

2. Ordo Rhynchocephalia

3. Ordo Squamata

4. Ordo Crocodilia

5
D. AVES

Aves memiliki suhu badan homoiterm (suhu badan tetap, tidak terpengaruh suhu
lingkungan). Memiliki tubuh berbulu yang membentuk sayap dan digunakan untuk terbang.
Tulangnya berongga sehingga ringan. Berkembang biak secara bertelur (ovipar) dan pembuahan
di dalam tubuh. Telur aves bercangkang dan memiliki kuning telur yang besar. Hewan ini
bernafas dengan paru-paru dan memiliki pundi-pundi udara yang membantu pernafasan saat
terbang. Contoh : ayam, kasuari, pinguin, bebek, angsa. Aves dibagi menjadi beberapa Ordo :

1. Ordo Colombiforines

2. Ordo Coracaiiformes

3. Ordo Grana Cares

4. Ordo Nato Tores

5. Ordo Rapaces

6
E. MAMALIA

Ciri khas dari mammalia adalah kelenjar susu. Susu dihasilkan oleh kelenjar (mammae)
yang terdapat di daerah perut atau dada. Mammalia disebut juga hewan menyusui karena
menyusui anaknya.

Tubuh mammalia tertutup oleh rambut yang berfungsi sebagai insulasi yang
memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan, sebagai indera peraba antara lain pada
kumis, sebagai pelindung dari gesekan maupun sinar matahari, sebagai penyamar atau
pertahanan untuk melindungi dari mangsa, dan sebagai penciri kelamin.

Mammalia berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar). Hewan ini memiliki suhu
tubuh homoiterm (suhu tubuh tetap) dan bernafas dengan paru-paru. Mammalia memiliki otak
yang lebih berkembang dibandingkan dengan hewan vertebrata lainnya. Macam-macam ordo
hewan mamalia :

1. Ordo Insectivora

2. Ordo Phalidata

3. Ordo Chiroptera

4. Ordo Marsupialia

5. Ordo Prosboscidae

7
6. Ordo Artidactyea

 Analisis Kritis

A. Kelompok hewan ikan atau Pisces adalah kelompok vertebrata yang hidup di perairan
dengan menggunakan sirip untuk bergerak dan memiliki jumlah spesies yang
beraneka ragam. kelompok pisces (ikan) juga dapat diartikan sebagai hewan
poikilotermik (berdarah dingin).

1. Agnatha

Agnatha adalah kelompok hewan ikan yang merupakan ikan yang tidak berahang,
memiliki mulut berbentuk bulat yang berada di ujung depan. Agnatha adalah ikan
tanpa sirip, namun beberapa jenis Agnatha memiliki sirip ekor dan sirip punggung.
Agnatha memiliki notokorda (serabut saraf) dibagian dorsal (belakang) tulang
belakang, dan diselubungi kartilago atau tulang rawan

2. Chondrichthyes
Chondrichthyes adalah kelompok hewan ikan bertulang rawan yang memiliki
rahang mulut di bagian depannya

3. Osteochthyes

Osteochthyes adalah kelompok hewan ikan ikan bertulang keras. Mulut


Osteochthyes memiliki rahang, memiliki sisik bertipe ganoid, sikloid, atau stenoid
yang semuanya berasal dari mesodermal. Osteochthyes bernafas dengan insang
yang ditutupi oleh operkulum (penutup insang).

B. Amfibi adalah hewan yang mempunyai proses metamorfosis sempurna. Kelompok


hewan ini bisa hidup di air ataupun di daratan, biasanya saat di air mereka bernapas
dengan memakai insang, dan saat di darat bernapas memakai paru-paru. Kulit amfibi
adalah struktur yang lembab dengan banyak pembuluh darah yang berguna guna
penyesuaian tempat hidupnya.

1. Ordo Anura
Ordo Anura adalah anggota kelompok amfibi yang ciri khasnya adalah tidak

8
mempunyai ekor, salah satu anggota ordo anura ialah yang secara umum kita sebut
kodok atau katak.

2. Ordo Caudata (Urodela)


Ordo Caudata adalah kelompok amfibi yang ciri khasnya adalah mempunyai ekor.
Kata Cauda berasal dari bahasa lati yang artinya ekor. Tubuh ordo ini terdapat bagian
kepala, badan, ekor dan anggota gerak. Anggota dari ordo ini bisa mempunyai ukuran
tubuh bervariasi dan ekornya mempunyai panjang yang hampir sama dengan
tubuhnya, malahan ada yang lebih panjang dari tubuhnya.

3. Ordo Gymnophiona
Ordo Gymnophiona atau apoda merupakan kelompok amfibi yang ciri kasnya Tidak
mempunyai Kaki. Maksudnya tubuhnya tersusun atas kepala, badan dan ekor. Ordo
mempunyai bentuk tubuh memanjang yang menyerupai bentuk cacing atau belut
dengan kulit serta tulang yang kompak. Kepalanya disusun oleh tengkorak yang kuat,
yang berguna guna menggali tanah sebab mereka tinggal jauh ke dalam tanah. Pada
saat dalam keadaan larva, biasanya caecilia tinggal di air dan bernapas dengan
memakai insang, sementara saat dewasa insang yang dimilikinya mulai menyusut
atau hilang dan biasanya ditemukan di dalam tanah.

C. Reptilia dalam bahasa latin Reptil = melata memiliki sisik yang terbuat dari zat
tanduk atau keratin. Sisiknya berfungsi untuk mencegah kekeringan dan berkembang
biak dengan cara ovipar.

1. Crocodilia,contohnya buaya.

2. Rhynchocephalia, contohnya tuatara.

3. Squamata, contohnya ular.

4. Testudinata, contohnya penyu dan kura-kura.

D. Aves merupakan hewan vertebtara yang memiliki tubuh berbulu dan berkembang
biak dengan cara ovipar atau pembuahannya di dalam tubuh. Contohnya seperti
ayam, bebek, angsa, dan kausari.

9
E. Mamalia adalah hewan vertebrata yang menyusui dan berkembiak dengan cara
vivipar atau melahirkan, tubuhnya tertutup oleh rambut yang berfungsi sebagai
insulasi yang memperlambat panas dengan lingkungan, dan sebagai penciri kelamin.
Contohnya kambing, anjing, sapi, kucing, kelinci, dan lain-lain.

GLOSARY

Ordo : adalah suatu tingkatan atau takson antar kelas dan familia.

Ovipar : berkembang biak dengan bertelur.

Notocord : tangkai pendukung atau semacam tulang rawan yang memanjang di bagian dorsal
tepatnya di bawah susunan saraf.

10
DAFTAR PUSTAKA

Jasin, Maskoeri. 1992. Zoologi Vertebrata. Surabaya: CV Sinar Wijaya

Tokopedia. 2022. “Klasifikasi, Ciri-ciri dan Contoh Hewan Vertebrata”, diakses pada 21
Oktober 2022, https://www.tokopedia.com/blog/hewan-vertebrata-edu/.

Gramedia. 2021. “Contoh Hewan Vertebrata: Pengertian, Ciri-ciri, Klasifikasi”, diakses pada 21
Oktober 2022, https://www.gramedia.com/literasi/hewan-vertebrata/amp/.

11
TENTANG PENULIS

1. AIHSYATUN SHOLIHAH

Penulis merupakan anak ke 1 dari 4 bersaudara, lahir dari pasangan Bapak Samsul Hadi
dan Ibu Darmawati. Penulis dilahirkan di Rumbuk pada tanggal 01 April 2003. Penulis
SDN 2 Rumbuk lalu melanjutkan pendidikan ke SMPN 2 Rumbuk setelah itu
melanjutkan ke SMAN 1 Sakra dan sekarang sedang menempuh S1 Jurusan Pendidikan
Biologi di Universitas Hamzanwadi.

2. MUFLIHUN IRFAN

Penulis merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara lahir dari pasangan Bapak Sulaini dan Ibu
Rohiyatun Hasanah. Penulis dilahirkan di pengembur pada tanggal 24 oktober 2021.
Penulis menempuh pendidikan mulai dari SDN 03 peringga jurang lalu melanjutkan ke
MTS NW Talun setelah itu melanjutkan ke SMK NWDI DARUL MUTAQIEN Perian
dan sekarang sedang menempuh S1 jurusan Pendidikan Biologi di Universitas
Hamzanwadi.

3. MUHAMMAD TAUFIK HIDAYAT

Penulis merupakan anak ke 2 dari 3 bersaudara, lahir dari pasangan Bapak Mahrip dan
Ibu Asmayanti . Penulis di lahirkan di Bangle pada tanggal 5 agustus tahun 2000 berasal
dari bank Desa Pesanggrahan Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur
Nusa Tenggara Barat. Pendidikan mulai dari SDN 5 Montong Betok kemudian
melanjutkan ke MTS NW Perian kemudian melanjutkan sekolah ke MA NWDI Perian
dan sekarang sedang menempuh S1 jurusan pendidikan Biologi di Universitas
hamzanwadi.

12

Anda mungkin juga menyukai