Anda di halaman 1dari 8

JudulMakalah

(Disusungunamemenuhitugasdarimatakuliahkonsep dasar IPA)

Oleh :
NamaAnggota ALANNIUM SAID (180210204148)
NamaAnggota ANDI KURNIAWAN (180210204177)
NamaAnggota MOH.FAKHRI IHTIARTO (180210204187)
NamaAnggota RATRI DINAR PALUPI (180210204120)
Nama Anggota WIKE ARISKA DEWI (180210204124)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................ i
Daftar Isi ...................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakang ........................................................................ 1
1.2 RumusanMasalah ................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pegertian dari Avertebrata dan Vertebrata .............................. 3
2.2 Klasifikasi Avertebrata dan Vertebrata .................................... 4
2.3 Perkembangbiakan Vegetatif dan Generatif pada Hewan ..... 5
2.4 Keunikan Cara Reproduksi Hewan ........................................ 6

BAB III PENUTUP


5.1 Simpulan .................................................................................. 7
5.2 Saran ...................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hewan atau disebut juga dengan binatang adalah kelompok organisme yang di
klasifikasikan dalam kerajaan Animalia atau Metazoa, adalah salah satu dari sebagian
makhluk hidup di bumi.
Dunia hewan, bedasarkan ada tidaknya tulang belakang di kelompokkan menjadi hewan
bertulang belakang (Vertebrata) dan hewan yang tidak bertulang belakang (Avertebrata).

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana Klasifikasi dari hewan Vertebrata dan Avertebrata.?
2.

BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian dari Avertebrata dan Vertebrata

2.2 Klasifikasi Avertebrata dan Vertebrata


2.2.1 AVERTEBRATA
a. PORIFERA
Porifera berasal dari kata Phorus atau pori yang berarti lubang kecil dan ferre yang
brarti mempunyai sehingga hewan porifera dapat diartikan sebagai hewan yang
mempunyai pori atau lubang lubang kecil pada seluruh tubuhnya . pori – pori tubuh
yang merupakan ciri khas hewan ini, mempunyai fungsi sebagai pintu utama
masuknya air pada sistem saluran air yang benyak mengandung zat makanan dan
oksigen. Porifera sering juga disebut sebagai hewan spon kaarrena kebanyakan dari
spesies itu merupakan perseriatan sel yang tersusun longgar sehingga bukan
merupakan jaringan sejatikarena sel sel nya relatif belum terspesialisasi.
Porifera memiliki ciri – ciri sebagai berikut..
1. Diplobastik karena tersusun atas 2 lapisan embrional yang berupa extodermdan
mesoderm
2. Tidak mempunyai otot dan sara sehngga hewan ini relatif menetap di dasar
sehingga menempel pada substrat.
3. Tubuhnya bersimetri radial , bentuk tubuhnya berfariasi , ada yang seperti jamban ,
terompet maupun piala.
4. Pernafasan dilakukan oleh masing- masing sel secara difusi melalui membran sel
5. Habitat umumnya di air , dari 9000 spesies hanya 100 spesies yang hidup di air
tawar, sisanya hidup di air laut
6. Reproduksi vegetatif menghasilkan tunas ( gemmulae ) ang dilanjutkan dengan
fragmentasi. Selain itu , porifera mempunyai kemampuan regenerasi estensif yang
bertujuan untuk mengganti bagian – bagia yang hilang.
7. Reproduksi generatif secara hermaphrodite , dimana sperma dan ovum dihasikan
dalam satu individu . pembuaha dapat terjadi secara autofertilisasi maupun
pembuahan silang .Pembuahan berlangsung di mesohil ( mesenkim )dan
menghasilkan zigot . Zigot berkembang menjadi larva
b. COELENTERATA
Coelenterata ( cnidaria ) di klasifikasikan berdasarkan tipe ( bentuk ) kehidupan
dan habitatnya menjadi 3 kelas :
1. Hydrozoa , mempunyaiciri –cirisebagai berikut
a. biasanya membentuk koloni kecl – kecil
b. bentuk polip lebih dominan daripada medusa
c. medusanya mempunyai velum , yaitu bentukan seperti laci dalam payung
d. habitat di air tawar maupun air laut
contoh : hydra, obelia, physalia, dan geneomeus
2. Scyphozoa diberi nama scyphozoa karena bentuk tubuhnya seperi mangkok
/cawan atau (scypho) , scyphozoa mempunyaiciri – cirisebagaiberikut
a. hewaninibanyakdijumpai di laut
b. tubuhnya transparan dengan dameter 7-10 cmdengan pinggiran berlekuk
lekuk 8 buah.
c. Dalam pergiliran ketrunannya fase medusa lebih dominan (hidup lebih
lama) dibanding dengan fase polipna
d. Polip bereproduksi dengan cara strobilasi , yaitu pembentukan tunas
terminal (ujung) , sedang medusa bereproduksi secara seksual
e. Alat kelamin terpisah dengan pembuahan internal
3. Anthozoa, hewan ini berbentuk seperti bunga atau ( anthos ) . hewan ini terdiri
atas anemon – anemon laut dan hewan karang laut. Anthozoa mempunyaiciri –
cirisebagaiberikut :
a.tubuhnya terbentuk seperti polip
b.tidak ada bentuk medusa
c.tidak beertangkai dan berbungkus oleh skeleton eksternal yang disebut karang
d.tentakel banyak dan tersusun seperti baris di dekat mulut .
e.muara mulut disebut stomodium dan memanjang sampai gastrovaskuler

c. PLATYHELMINTHES
kelompok hewan ini disebut Platyhelminthes ( cacing pipih ) dikarenakan
mempunyai bentuk tubuh pipih ( platy ), helminthes (cacing) . Platyhelminthes
atau cacing pipih diklasifikasikan berdasakan sekmentasi tubuh,ada tidaknya silia
, dan alat isap serta alat pencernaan dan cara hidupnya menjadi 3 kelas yaitu :
1.turbelaria , ciri cirinya sebagai berikut :
a.habitat sebaian besar di laut dan sebagian kecil bebas di air tawar,banyak di
jumpai di air sungai atau kolam yang tidak terpolusi
b. tubuhnya tidak bersegmen.
c. tubuhnya tidak bersilia.
d. pada bagian mulut tidak mempunyai alat isap.
e.alat pencernaannya tidak sempurna karena tidak memiliki anus.
Contohnya adalah planaria (dugesia sp)
3. trematoda,ciri-cirinyasebagaiberikut :
a.trematoda hidup secara parasit pada hewan dan manusia
b.tubuhnya tidak bersegmen
c. permukaan tubuhnya tidak bersilia
d. mulutnya mempunyai alat isap (sucker) berjulah dua
e. alat penceraanya tidak semopurna karena tidak memunyai anus
f. alat ekskresinya ddengan sel api atau ( flame cel )
contoh : fasciola hepatica atau ( cacing hati ), chloronchis sinensis ( cacing hati
manusia ) , dan schistosoma japonicum ( cacing darah ) , parogonimus wetermanii,
fasciolopsis buski.
d. NEMATHELMINTHES kelompok cacing ini disebut nematelminthes ( cacing
benang / gilig ) karena bentuk tumbuhnya seperti benang ( nemathos ) dan
halminthes ( cacing ) . ciri – ciri lainnya seperti berikut :
1. tripoblastik pseudoselumata

. ANNELIDA
f. MOLLUSCA
g. ECHINODERMATA
h. ARTHROPODA
2.2.2 VERTEBRATA
a. PISCES,
kelompok hewan ini di kenal dengan kelompok ikan , kelompok ikan dibedakan
berdasarkan jenis tulangnya yaitu :
1. Chaondricehthyes ( Ikan Bertulang Belakang ) ciri – cirinya
a.endoskleton ( rangka dalam ) tersusun atas tulang rawan
b.mulut terletak di belakang ujung depan tubuh.
c. tidak mempunyai operculum ( penutup insang) celah insan terdapat disebelah kiri dan
kanan faring
d. umumnya tidak bersisik .
e. reproduksi cara ovipar dan ovovivivar dengan ferilisasi ada internal dan ada yang
eksternal contohnya : sugualus sp ( ikan hiu ) Raja sp ( ikan pari )
2. Osteichthyes ( Ikan Bertulang keras ) mempunyai ciri-ciri sebagai berikut .
a. endoskleton ( dalam rangka ) tersusun atas tulang keras.
b. mulut terlentak pada antena kepala.
c. mempunyai operculun (tutup insang ) yang berfungsi sebagai penutup setelah insang.
d. umum bersisik sebagai eksoskleton.
e. tubuhnya terdiri atas kepala,badan dan ekor.
f. alat geraknya berupa sirip yang berpasangan.
G.reproduksi secara ovipar dengan fertilisasi secara external
contoh : omurus melas ( ikan lele)
scomber scombrus ( ikan tuna )
carrasius auratus ( ikan mas )
b. AVES
c. AMPHIBIA
Kelompok hewan amphibia adalah hewan yang dapat hidup di dua alam yaitu di air
dan di darat hal ini di mungkinkan bernafas dengan insang saat masih berudu dan paru-paru
serta kulit dan dinding rongga mulut pada saat dewasa.
Ciri-cirinya : a. Kebanyakan tidak bersisik
b. memiliki dua pasang anggota gerak untuk jalan dan berenang jari kaki 4
sampai 5 atau kurang tidak berkuku atau bercakar adapula yang tidak berkaki.
c. berdaerah dingin atau suhu tubuh berubah ubah sesuai perubahan suhu disekitarnya
d. vertilisasi umjumnya eksternal reproduksi secara ovipar , telur dibungkus lapisan lendir
,larva hidup di air bernafas dengan insang . bernafas dengan paru paru atau kulit dan hidup di
air atau tempat yang lembab .
d. REPTILIA
e. MAMMALIA
2.3 Perkembangbiakan Vegetatif dan Generatif pada Hewan

2.4 Keunikan Cara Reproduksi Hewan

BAB III
PENUTUP
5.1 Simpulan
5.2 Saran

Anda mungkin juga menyukai