Anda di halaman 1dari 4

Jenis Tanaman Penutup Tanah

1. Rumput

Jenis tanaman penutup tanah yang pertama adalah rumput. Rumput memang kerap dijadikan
penutup tanah karena tak membutuhkan perawatan ekstra. Kamu bisa menggunakan rumput
gajah mini, rumput jepang, hingga rumput swiss untuk mempercantik taman rumah. Hanya
saja, penanaman rumput harus dilakukan secara cermat supaya tumbuh baik ke depannya.

2. Arachis Pintoi (kacang-kacangan)

Tanaman arachis pintoi yang kerap juga disebut kacang-kacangan merupakan salah satu jenis
tanaman penutup tanah yang populer. Tanaman yang satu ini tumbuh menjalar di atas
permukaan tanah.
Jika subur, akan muncul bunga kuning yang cantik di sela-sela daunnya. Kacang-kacangan
akan bertumbuh baik pada kondisi tidak terkena sinar matahari langsung atau di bawah
naungan cahaya matahari sekitar 70 persen – 80 persen. Di daerah tropis, arachis pintoi telah
teruji kemampuannya dalam bersaing dengan gulma. Hanya saja, kamu harus waspada karena
tanaman yang satu ini kerap jadi sasaran santapan hewan ternak seperti sapi, kambing, atau
ayam.
3. Tanaman Timi

Tanaman timi bisa dijadikan alternatif untuk pengobatan penyakit batuk. Ini karena adanya
senyawa aktif yang terkandung di dalamnya seperti tymol dan carvarol yang bermanfaat
sebagai ekspektoran dan antipasmodik. Selain mempercantik taman di rumah, kamu juga bisa
memanfaatkan tanaman tersebut untuk kesehatan.

4. Ajuga

Tanaman ground cover selanjutnya adalah ajuga. Daunnya yang mengilap bernuansa hijau


tua, perunggu, dan kecokelatan membuat tanaman ini bisa menjadi alternatif terbaik. Ajuga
menyebar dengan cepat dalam berbagai kondisi, baik dalam naungan atau sinar matahari
penuh. Kamu bisa mengombinasikannya dengan pohon hias di halaman rumah.

5. Seruni Jalar
Tanaman penutup tanah yang satu ini biasa tumbuh liar terutama di kawasan pantai. Tanaman
ini memiliki bunga kuning yang indah jika sedang mekar. Penanam seruni jalar cukup
mudah.

Kamu hanya perlu memperhatikan jarak antar tanaman dan lakukan penyiangan terhadap
gulma yang tumbuh liar. Lakukan juga penyiraman secara rutin agar tumbuh subur dan tanah
tertutup rapat dengan tanaman cantik ini.

6. Ubi Hias

Warna daun tanaman ini kekuningan dan dapat tumbuh hingga 15 cm. Ubi hias tumbuh
dengan cepat sehingga kamu akan menikmati setiap perkembangan setiap saat. Namun,
pastikan bahwa jarak tanam minimal mencapai 20 cm supaya tidak saling berdempetan dan
akar bisa tumbuh dengan baik.

7. Lantana

Mempunyai bunga kecil bergerombol berwarna putih, kuning, pink, dan ungu menjadikan
tanaman yang satu ini cocok untuk tanaman penutup tanah. Lantana jadi pilihan tepat untuk
taman yang berwarna.
8. Kriminil

Taman akan pernuh warna dengan tanaman alternanthera ficoidea atau kriminil. Daunnya


berwarna hijau, putih atau kombinasi merah dan pink membuat taman rumah akan jaug lebih
cantik. Tanaman ini akan tumbuh dengan baik dengan kondisi matahari penuh.

9. Daun Beludru

Motif daunnya sangat cantik dengan variasi warna hijau, murah, ungu, hingga cokelat.
Tanaman ini tumbuh menjalar sehingga cocok sebagai tanaman penutup tanah.

10. Sedum

Varietas sedum yang tumbuh rendah bisa dijadikan preferensi tanaman penutup tanah yang
mudah dirawat. Daunnya yang berdaging dapat menahan cukup air untuk bertahan di musim
kering sehingga tak butuh penyiraman berkala. Bunganya tumbuh kecil berwarna-warni.
Sedum membutuhkan sinar matahari penuh supaya pertumbuhannya maksimal.

Anda mungkin juga menyukai