Lengkap!
Mengoleksi tanaman hias sedang ngetren nih, Sahabat 99! Tanaman sirih gading bisa menjadi
pilihan kamu yang sedang mencari tanaman multifungsi dan berparas cantik.
Tanaman sirih gading adalah jenis tanaman hias merambat semi-epifit yang bisa ditanam di
luar atau dalam rumah. Tanaman hias ini tidak menuntut banyak hal agar bisa tumbuh dengan
sehat, sehingga mudah dirawat oleh siapa saja.
Seperti yang sudah kita tahu, tanaman sirih gading merupakan tanaman yang low-
maintenance, alias mudah dirawat. Alih-alih ditanam di dalam pot, meletakkannya di atas
tanah juga sudah cukup untuk membuatnya tumbuh subur.
Potongan cabang tanaman sirih gading dapat bertahan hidup sangat lama, apalagi kalau
ujungnya menyentuh sumber air. Tak ayal kalau kebanyakan orang lebih memilih tumbuhan
merambat ini dibandingkan tanaman hias beken lainnya. Di tanah Sunda, tanaman ini dikenal
dengan nama lolo munding, sementara kolektor tanaman menyebutnya dengan
panggilan sulang. Tanaman sulang memiliki nama ilmiah yang berbeda-beda berkat jenisnya
yang beragam dan sulit diidentifikasi.
Sirih varigata memiliki daun lebih kecil dari tanaman kelompok Epipremnum lainnya.
Corak putih pada daun pun lebih lebar sehingga disebut sebagai gading putih.
2. Gading Kuning
Gading kuning merupakan jenis yang paling mudah ditanam. Daunnya pun lebih tebal dan
lebih tahan terhadap sengatan sinar matahari.
3. Gading Silver
Tanaman sirih gading silver tergolong langka, sehingga harganya cenderung lebih mahal.
Corak putih pada daun terlihat lebih tua, hampir terlihat seperti perak. Daun
gading silver akan lebih banyak tumbuh bila rutin dipangkas.
4. Gading Lemon
Jenis tanaman sirih gading satu ini sering dijumpai di banyak hunian modern.
Jenis ini memiliki karakteristik daun yang kecil, tidak memiliki corak, dan berwarna
hijau neon. Bila disimpan di bawah matahari, daunnya dapat berubah kekuning-kuningan.
5. Gading Ungu
Budidayanya biasanya dilakukan di dataran tinggi dan hanya dijual ke beberapa daerah saja.
Daun gading ungu masih berwarna hijau, tetapi memiliki garis ungu pada bagian tengah dan
sisi luar daun.
6. Gading Hijau
Dimensi daunnya lebih kecil dibandingkan gading ungu atau silver. Kelemahan tersebut
tertutupi dengan jumlah daun yang tumbuh pada satu tangkai. Daunnya yang lebat sangat
cantik, apalagi jika dipasang dengan cara digantung.
Polanya terlihat seperti dua atau tiga garis sambaran petir berwarna kuning tepat di tengah
daun. Gading Philo Brazil membutuhkan lebih banyak air dan lebih baik disimpan di tempat
teduh.
8. Gading Marble Queen
Jenis sirih gading Marble Queen memiliki daun berwarna hijau terang dengan corak putih
unik pada daunnya. Salah satu daya tarik sirih gading ini adalah ukurannya yang bisa tumbuh
tinggi dan besar. Gading Marble Queen dewasa bisa tumbuh sampai tiga kaki atau hampir
100 cm!
9. Gading Pothos
Gading Pothos merupakan jenis sirih gading yang memiliki daun-daun kecil. Ada 4
macam Pothos yang bisa kamu temukan di luar sana, yakni
Jade Pothos,
Manjula Pothos,
Satin Pothos, dan
Cebu Blue Pothos.
Keempat Pothos memiliki perbedaan pada daunnya. Jade Pothos berwarna hijau pekat,
Manjula berdaun lebar dengan corak kuning acak, sementara daun Satin lebih lembut dan
terang. Untuk Cebu Blue Pothos, daunnya lebih tebal dan berwarna hijau tanpa corak sedikit
pun, hampir menyerupai daun sirih.
Selain berfungsi sebagai ornamen penghias taman atau rumah, tanaman sulang juga banyak
manfaatnya, lo! Tanaman ini memang tidak bisa dikonsumsi sebagai obat, tetapi
keberadaannya bisa mengurangi beragam risiko kesehatan. Berikut adalah manfaat-manfaat
sirih gading bila disimpan di dalam atau luar rumah.
Setelah mempelajari manfaat sirih gading, mari kita lanjut ke cara merawatnya. Agar
tanaman sirih gading tumbuh sehat dan awet, ikuti langkah-langkah berikut ini!
1. Pencahayaan
Sirih gading bukan tanaman cengeng. Jenis tanaman merambat ini mudah dirawat karena
tidak membutuhkan perawatan ekstra. Kamu bisa menempatkan tanamannya di mana saja
karena sirih gading tidak membutuhkan cahaya langsung. Namun, apabila kamu ingin jenis
tanaman hias favoritmu ini tumbuh cepat, posisikan potnya di luar rumah. Cahaya matahari
akan membantu tanaman tumbuh dengan cepat dan membuat daun lebih tebal.
2. Media Tanam
Kamu bisa memilih beragam media tanam untuk tanaman gading, mulai dari tanah kering
sampai air.
Satu-satunya kekurangan tanaman ini adalah sulitnya proses perpindahan media tanam.
Gading yang ditanam di air susah bertahan di tanah, begitu pun sebaliknya.
3. Pemupukan
Lakukan pemupukan sebanyak 3 bulan sekali. Pupuk yang bisa kamu gunakan adalah pupuk
alami yang terbuat dari kotoran hewan. Kamu juga bisa menggunakan pupuk NPK mutiara
16-16-16 setiap 2 minggu sekali.
4. Penyiraman
Tanaman gading yang disimpan di dalam pot sebaiknya disiram setiap hari. Waktu
penyiramannya adalah di pagi. Penyiraman pagi hari akan membuat tanaman lebih mudah
berfotosintesis sehingga pertumbuhannya sehat dan lancar.