Anda di halaman 1dari 57

Bunga Balsam, Warna Memikat Sarat Manfaat

Bunga Balsam atau Pacar Air dengan nama latin Impatiens balsamina Linn.

KOMPAS.com — Warna-warna cantik menjadi ciri khas tanaman asli Asia ini. Ciri khas
lainnya, tanaman ini mudah tumbuh dan tidak rewel. Selain itu beberapa bagian
tanamannya bisa dipakai sebagai obat P3K.

Di dunia, tanaman Impatiens balsamina Linn. dikenal sebagai bunga balsam. Di


Indonesia lebih dikenal dengan nama bunga pacar air. Memiliki bunga dengan beragam
warna, semisal merah muda, merah, putih, oranye, peach, atau salem. Sepintas, bentuk
bunganya mirip anggrek dalam ukuran kecil dengan daun yang bergerigi.

Impatiens cukup populer sebagai tanaman hias dan banyak dijumpai di dataran tinggi,
misalnya Puncak, Jawa Barat. Tingginya mencapai 30-80 centimeter. Setiap daerah di
Indonesia memiliki nama lain untuk pacar air ini. Di Minangkabau (Sumatera Barat),
pacar air dikenal dengan nama paruinai. Pacar cai (Sunda), kimhong (Jakarta), pacar
banyu (Jawa), pacar foya (Bali), dan bunga jebelu (Halmahera Selatan).

Tanaman ini menyukai tempat teduh dan air. "Jadi, kalau rumah Anda banyak terkena
sinar matahari, letakkan tanaman pacar air di bawah pohon," papar Ida Widaningsih,
General Manager PT Bina Usaha Flora. Meski warna bunganya banyak, pacar air tak
bagus dipakai untuk landscape. "Biasanya bagus digantung atau diletakkan di pot.
Mungkin karena senang di tempat teduh untuk landscape jadi kurang bagus."

Meski Impatiens lokal pun ada di Indonesia, para pengusaha bunga masih mengimpor
bibitnya dari luar negeri. "Bunga ini kan biasanya tumbuh di pinggir sungai. Tanaman
yang lokal lebih tinggi, bunganya kecil, ruas batangnya kekar. Dan warna bunga tidak
sebanyak dibanding bibit dari luar dengan warna yang beragam," ujar Ida.

Media tanam untuk tanaman ini tidak sulit. Pakai saja campuran tanah, kompos, sekam
atau tanah, cocopeat. "Boleh juga memakai pupuk kandang." Meskipun tergolong bukan
tanaman rewel, ada satu musuh utamanya, yaitu hama. Begitu terkena hama, tanaman
akan langsung busuk. Jadi, awasi tanaman pacar air Anda dari segala hama pengganggu.
Rajin Berbunga

1. Impatiens adalah tanaman yang berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Tanaman ini diperkenalkan di Amerika pada abad ke-19.
2. Tanaman ini juga disebut Busy lizzie (Lizzie yang sibuk) karena berbunga terus.

3. Tanaman ini sangat disukai lebah dan serangga lain yang membantu
penyerbukannya.

4. Tanaman ini tidak dapat hidup di lingkungan yang kering.


5. Bagian-bagian tanaman ini bisa dipakai untuk obat, misalnya bunga untuk obat
bisul, rematik, dan radang kulit. Sedangkan daunnya untuk anti-inflamasi atau
mencuci luka. (Noverita K. Waldan/Tabloid Nova)

Pendatang Baru Mirip Mawar

Eustoma
KOMPAS.com - Selain Eustoma, "kembaran" mawar ini kerap pula disebut Lisianthus.
Bunga cantik ini sudah terlebih dahulu dikenal di Jepang, sebagai bunga potong atau
bunga hias. Di Indonesia sendiri, bunga ini terbilang masih pendatang baru. Itu sebabnya
belum banyak yang mengenalnya.

Eustoma menyukai udara yang sejuk. Jadi, bunga ini paling mudah ditemukan di daerah
dataran tinggi. Ketika pertama kali melihat, Anda, seperti halnya banyak orang lainnya,
mungkin akan terkecoh. Bentuk bunganya mirip dengan mawar. Tak heran, banyak orang
mengira Eustoma atau Lisianthus ini adalah salah satu jenis mawar.

Eustoma berasal dari Amerika Selatan. Ia menyukai sinar matahari, namun hanya dapat
tumbuh subur pada area berudara sejuk. Bunganya memiliki beragam warna, termasuk
warna biru yang tidak ditemukan pada spesies mawar.

Belakangan, di Indonesia, Eustoma mulai banyak dilirik sebagai bunga hias. Rangkaian
bunga ini banyak digunakan untuk dekorasi hotel, restoran, dan pernikahan. Atau bisa
ditempatkan di rumah, sekadar untuk mempercantik ruangan.

Setiap tangkai bunga Eustoma, setelah dipotong, mampu bertahan selama maksimal tiga
minggu, sehingga tak perlu repot sering mengganti bunga, untuk menghias ruangan.

Menjadikannya tanaman pot pun bisa. Sediakan saja media tanam yang lembap dengan
drainase yang baik. Tempatkan Eustoma di area yang kaya sinar matahari. Mudah, kan?

Tanaman Berduri dan Berbunga Indah

Euphorbia

KOMPAS.com - Euphorbia merupakan salah satu flora tropis yang memiliki ribuan
jenis. Beberapa di antaranya termasuk jenis rumput-rumputan (perennials), tumbuhan
semak (shrubs), dan ada pula yang bersifat sukulen (dapat menyimpan air pada batang).

Keberagaman jenis dalam satu genus euphorbia menjadi keunikan tanaman ini. Beberapa
jenis, terutama yang bersifat sukulen, memiliki bentuk mirip kaktus. Begitu pula dengan
sifatnya. Layaknya tanaman sukulen lainnya, euphorbia jenis ini juga mampu beradaptasi
dengan lingkungan tumbuhnya. Tak heran jika beberapa jenis euphorbia berduri pada
bagian batangnya.

Meski beragam bentuk, setiap jenis tanaman euphorbia disatukan oleh bentuk bunganya
yang serupa. Bunganya berukuran kecil dan memiliki warna-warna yang cerah. Biasanya
terdiri dari sebuah putik dan sebuah benang sari. Bunga-bunga indah ini bisa dengan
mudah dinikmati. Karena euphorbia merupakan salah satu tanaman yang berbunga
sepanjang tahun.

Untuk menanamnya, sama sekali tak sulit. Cukup sediakan media tanam yang cukup
kelembapan. Tempatkan euphorbia pada area yang mendapat banyak sinar matahari.

Sebaiknya, hindari menempatkan flora tropis yang satu ini di dalam ruangan, karena ia
sangat membutuhkan sinar matahari. Jika tetap ingin menempatkannya di dalam ruangan,
rajin-rajinlah mengeluarkannya pada pagi hingga sore hari, agar kebutuhannya akan sinar
matahari tercukupi.

Bunga Cantik Berlapis Lilin

Bunga Hoya tebal berlapis lilin. Warna-warnanya begitu menggiurkan.

BERASAL dari Asia Tenggara, antara lain Indonesia, belum banyak dari kita mengenal
bunga cantik ini. Padahal di Amerika dan Eropa, yang bukan negara asalnya, Hoya sudah
cukup populer.

Hoya merupakan salah satu tanaman rambat. Itu sebabnya, untuk menanamnya, perlu
disediakan penyangga. Bunganya mekar bergerombol. Bentuknya mirip bintang.
Kelopaknya tebal dan kaku, berlapis lilin. Warnanya lembut dan manis, mengingatkan
kita pada bunga-bunga plastik penghias kue tart. Bukan hanya bunganya. Daunnya pun
tebal, dan berlapis lilin di permukaannya. itu sebabnya, dalam bahasa Inggris, Hoya
disebut Wax Flower.

Dulu, mendapatkan bibit tanaman ini memang sulit. Sekarang, bibit Hoya sudah mulai
diperjualbelikan di beberapa nursery. Menanam Hoya sangat mudah. Sediakan saja
media tanam yang tidak terlalu lembap. Lokas idealnya, di area yang terkena sinar
matahari. Hoya termasuk tanaman penyuka matahari.

Selain tanah, media tanam bisa juga meggunakan sabut kelapa. Intentitas penyiraman
perlu dijaga. Jangan terlalu sering. Media tanam yang terlalu lembap, tidak disukai Hoya.

Perbanyakannya bisa menggunakan biji atau stek batang. Jika ingin Hoya cepat
berbunga, sebaiknya pilih metode stek. Selamat bercocok tanam!

Ragam Manfaat Si Lidah Mertua

Lidah mertua merupakan salah satu tanaman yang mudah perawatan. Ia tak takut matahari dan mudah beradaptasi dengan
berbagai tipe tanah.

JAKARTA, KOMPAS.com — Sansevieria alias Si Lidah Mertua punya banyak


kelebihan, seperti mampu bertahan hidup pada rentang waktu suhu dan cahaya yang
sangat luas, sangat resisten terhadap polutan, dan mampu menyerap 107 jenis polutan di
daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok.

Demikian diungkap Peneliti Senior dan Tenaga Ahli Lembaga Pertahanan Nasional
(Lemhanas) Delima Hasri Azahari Darmawan dalam memperingati Hari Bumi dengan
tema "Gelar Sansevieria Indonesia" di Jakarta, Rabu (22/4).

Delima yang juga Penasihat Komunitas Pencinta Sansevieria Indonesia (Kompensasi)


mengungkapkan bahwa saat ini tidak kurang dari 100 jenis sansevieria yang ada di
Indonesia. Sekalipun tanaman ini berasal dari Afrika, tetapi ada satu jenis sansevieria asli
Indonesia yang di temukan di Kepulauan Seribu yaitu Sansevieria javanica.

Berdasarkan data yang dirilis Kompensasi, ada banyak manfaat lain dari sansevieria. Di
dalam tiap helai daun sansevieria ada pregnane glycoside, zat yang mampu mengurai zat
beracun menjadi senyawa organik, gula, dan asam amino. Zat beracun yang diurai,
seperti karbondioksida, benzen, xilen, formaldehid, koloroform, dan triklorotilen.

Di dalam ruangan, sansevieria bisa menangani sick building syndrome, yaitu keadaan
ruangan yang tidak sehat akibat tingginya konsentrasi gas korbondioksida, nikotin dari
rokok, dan penggunaan AC. Satu tanaman sansevieria trifasciata lorentii dewasa berdaun
4/5 helai dapat menyegarkan kembali udara dalam ruangan seluas 20 m persegi.

Selain itu, sansevieria trifasciata lorentii yang dipotong-potong 5 cm yang ditempatkan


di dalam kulkas dapat menghilangkan aroma tidak sedap. Dalam lingkungan industri
potongan daun ini disebarkan di ruang-ruang produksi industri untuk mereduksi senyawa
beracun yang terhirup oleh pekerja.

Lebih lanjut, tanaman yang juga bernama Old Century Plant, dapat mereduksi radiasi
gelombang elektromaknetik yang ditimbulkan oleh komputer dan televisi. Maka baik jika
tanaman ini ditaruh di samping komputer atau televisi.

Mengingat udara Jakarta yang sangat kotor dan melihat sumbangsih yang besar dari
sansevieria dalam menetralisir zat beracun pada udara, pada acara Gelar Sansevieria
Indonesia ini diadakan penandatanganan komitmen untuk menanam sejuta sansevieria.

Mereka yang ikut bertanda tangan adalah Kompensasi, petani sansevieria, artis, tokoh
masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, dan juga dari media. Pada kesempatan itu,
artis Paramitha Rusady didaulat sebagai Duta Sansevieria Indonesia.

Kupu-Kupu pun Suka Padanya


Zinnia (Kembang Kertas).
/

KOMPAS.com - Taman cantik penuh warna, tentu dambaan semua orang. Apalagi
ditambah ramainya kupu-kupu yang datang. Duduk-duduk sambil memandang keindahan
taman di rumah  menjadi lebih mengasyikkan.

Jangan hanya dibayangkan. Wujudkan taman demikian. Caranya, coba tanam Zinnia,
atau di Indonesia kerap disebut Kembang Kertas. Bunga cantik mirip Aster ini, memiliki
banyak ragam warna. Selain itu, ia juga salah satu tanaman bunga favorit kupu-kupu.

Ia berasal dari daerah tropis Amerika Selatan. Makanya bunga ini dapat tumbuh subur di
Indonesia. Zinnia memang menyukai matahari, sehingga tak terlalu repot menanamnya.
Sebagai media tanam, siapkan tanah yang kaya humus, lembap, dan memiliki drainase
baik.

Si Kembang Kertas ini memiliki beragam bentuk bunga. Mulai dari satu barisan kelopak,
hingga yang berlapis-lapis, bahkan memberntuk serupa kubah. Warnanya pun demikian.
Putih, kuning, merah, ungu, dan banyak warna lainny.

Di taman atau halaman, Anda bisa menanam Zinnia sebagai tanaman pengisi atau
tanaman tepi (border). Warna-warnanya siap membuat taman lebih cerah dan dikunjungi
banyak kupu-kupu.Penulis: Anissa

Cantiknya Si Burung Surga


Strelitzia Nicolai (Birds of Paradise)

KOMPAS.com - Fisik Strelitzia nicolai menyerupai Heliconia. Bunganya unik.


Berbentuk mirip kepala Cendrawasih. Itulah alasan mengapa ia disebut Birds of
Paradise.

Tak salah jika dikatakan Indonesia adalah tempat tumbuh yang ideal bagi bermacam
jenis  flora. Strelitzia salah satunya. Tanaman asal Afrika Selatan ini, bisa tumbuh subur
dan berbunga di Indonesia.

Strelitzia memiliki tampilan bunga yang mirip kepala Cendrawasih (Birds of Paradise).
Setiap bunganya terdiri dari beberapa kelopak runcing dan tegak lurus, yang muncul dari
sebuah kelopak lain yang berbentuk seperti perahu. Warna kelopaknya bisa paduan
oranye-biru, kuning-biru, atau putih-biru.

Di antara semua jenisnya, Strelitzia nicolai adalah yang paling banyak ditemui. Selain
itu, ia juga yang memiliki ukuran paling tinggi. S. nicolai bisa tumbuh hingga setinggi
enam meter. Semua jenis strelizia memiliki daun lebar, menyerupai daun pisang.

Menanam strelizia tergolong mudah. Ia juga bisa menyesuaikan diri dengan banyak jenis
tanah. Bahkan setelah dewasa dan bisa beradaptasi dengan baik, ia bisa bertahan tanpa air
selama beberapa minggu. Yang juga menyenangkan strelizia menyukai sinar matahari.
Jadi, jika tak ingin repot mengurus taman, masukkan strelizia ke dalam daftar tanaman
Anda. Bunganya indah, yang mungkin membuat rumah bak surga.

Tanaman Hias Pembasmi Serangga


Ingin membasmi nyamuk dan serangga pengganggu? Coba tanam tanaman pemakan serangga.
Nepenthes salah satunya.

Nepenthes bukanlah tanaman baru di Indonesia. Dari sekitar 200 jenis Nepenthes di
seluruh dunia, hampir separuhnya tumbuh di Sumatera dan Kalimantan. Sayang, karena
banyak terjadi penebangan hutan, akhirnya spesies tanaman ini semakin berkurang.

Kita, di Indonesia, mengenal Nepenthes dengan berbagai sebutan. Di Jawa Tengah, orang
biasa menyebutnya Kantong Semar. Berbeda halnya dengan di Jawa Barat, tanaman ini
biasa disebut Sorok Raja Mantri.

Di antara sekian jenis tanaman karnivora, Nepenthes termasuk yang paling mudah
ditanam dan dibudidayakan. Flora asli Indonesia dan berbagai daerah di Asia Tenggara
ini menyukai kelembapan. Oleh karena itu, siapkan media yang cukup lembap sebagai
tempat hidupnya.

Satu hal lagi yang perlu diketahui, jangan memindahkan tempat Nepenthes terlalu sering.
Pasalnya, tanaman pemakan serangga ini membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri
dengan media tanamnya.

Pada kira-kira satu minggu awal tumbuhnya di media tanam baru, biasanya Nepenthes
tampak layu. Namun, ini bukan berarti ia mati. Berikan nutrisi tambahan pada masa-masa
awal ini. Setelah satu minggu, Nepenthes akan kembali segar seperti semula.

Nepenthes memiliki bunga berbentuk kantung. Di bibir bunga ini terdapat cairan licin,
yang aromanya mengundang datangnya serangga. Setelah hinggap di permukaannya,
serangga akan tergelincir dan masuk ke dalam "kantong". Di kantong ini, serangga akan
hancur oleh zat asam, dan menjadi makanan Nepenthes.

Bunga Nepenthes memiliki beragam warna. Beberapa ada yang berwarna ungu, merah,
hijau, atau ungu. Tinggal pilih mana yang menjadi favorit Anda.
Cara Sederhana Mengusir Serangga

Serangga di taman dapat diusir tanpa merusak tanaman kesayangan Anda.

TIDAK harus menggunakan insektisida untuk mengusir serangga pengganggu pada


taman. Trik sederhana ini bisa dicoba. Praktis dan ramah lingkungan.

Gunakan air sabun

Sabun mandi dapat dimanfaatkan untuk mengusir serangga pengganggu pada tanah.
Caranya, ketika mencuci tangan menggunakan sabun mandi, tampung air sisa bilasannya
dalam wadah penyiram tanaman. Gunakan air ini untuk menyiram tanah dan tanaman di
kebun. Air ini dapat membunuh jasad renik kecil yang merugikan bagi tanaman di taman.

Rotasi jenis tanaman

Lakukan rotasi jenis tanaman yang ditanam. Langkah ini menghindarkan serangga
musiman datang dan merusak taman dan tanaman. Rotasi dapat dilakukan secara berkala
setahun sekali atau ketika ingin membangun ulang taman.

Pasang jebakan lalat dan nyamuk

Lalat dan nyamuk banyak ditemui di taman. Sebagian mungkin masuk ke dalam rumah.
Untuk menghindari hal ini, pasang jebakan lalat dan nyamuk di teras rumah. Langkah ini
dapat mencegah kedua serangga terbang dan serangga terbang lainnya masuk ke dalam
rumah.

Selain lalat dan nyamuk, pada penghujung musim hujan biasanya banyak laron
beterbangan keluar dari sarangnya dan terbang menuju area yang terang seperti ruang di
dalam rumah. Guna mencegah laron masuk ke dalam rumah, nyalakan sebuah lampu di
atas wadah air atau kolam. Laron akan mendatangi lampu itu dan secara tidak sengaja
beberapa akan jatuh ke permukaan air. Pada sebuah kolam ikan, laron juga menjadi
santapan lezat  bagi ikan.
Mengusir nyamuk

Tanam beberapa jenis tanaman yang tidak disukai nyamuk di antara tanaman lainnya.
Tanam zodia, suren, geranium, lavender, selasih, serai, sirih, atau rosemary. Jenis
tanaman ini memiliki bau yang tak disukai oleh nyamuk.

Sirih: Tanaman Obat yang Elok Dipandang

Sirih berkhasiat tinggi sebagai obat. Juga bisa mengusir serangga. Bukan hanya itu, sulur, batang, dan
daunnya yang hijau, siap menghiasi taman Anda.

BIASANYA tanaman sirih digunakan untuk menutup tembok. Namun ternyata dominasi
tanaman merambat ini, juga bisa membuat taman menjadi cantik. Sirih ditanam di hampir
setiap sudut halaman. Di tembok samping, bak tanaman, dan pot-pot, penuh oleh sulur-
sulur tanaman sirih.

Agar mudah memantau dan merawatnya, tanaman sirih ditata dan diletakkan di area yang
berbatasan dengan tembok. Salah satunya ditanam di bak, yang terletak di tembok bagian
bawah. Hasilnya, sulur-sulur sirih menjulur ke luar bak, dan merambati tembok. Ini
menimbulkan kesan rimbun dan teduh.

Untuk menjaga keindahan taman sirih, atur penataannya. Sebaiknya jangan letakkan
tanaman sirih pada area yang terkena matahari langsung. Hal ini dimaksudkan untuk
menghindarkan tanaman sirih dari kerusakan, dan warna daun menguning. Agar sirkulasi
udara tanah berjalan baik, jaga agar tanah tetap gembur. Lakukan penggemburan setiap
kali tanah mulai memadat.

Untuk menambah keindahannya, taman sirih juga dipadu dengan tanaman lainnya.
Seperti, palem merah, alamanda, dan daun salam. Ada pula pohon rambutan, mangga,
dan jambu. Selain indah, tanaman sirih juga berkhasiat sebagai obat berbagai penyakit.
Bermanfaat pula untuk mengusir serangga.

Snapdragon: Bunga Potong yang Elok Dipandang

Bunganya berbentuk memanjang. Banyak dipuja karena ragam warna cerahnya. Snapdragon cukup populer
sebagai bunga potong.
/

KOMPAS.com - Tak hanya mawar, chrysant, atau anggrek yang menjadi primadona
bunga hias potong. Snapdragon, juga bisa dipakai sebagai bunga rangkai. Karenanya tak
salah jika bunga cantik ini pun, dinobatkan sebagai salah satu primadona bunga potong.

Ingin memandang kecantikannya lebih lama? Tanam saja Snapdragon di halaman atau
taman. Tak perlu khawatir repot. Bunga asal daerah Mediterania ini tidak manja kok.
Nama latin Snapdragon adalah Antirrhinum. Salah satu jenisnya yang paling banyak
ditemui, adalah Antirrhinum Majus. Flora ini memiliki lebar tajuk antara 30cm-45cm.
Terdapat tiga jenis A. Majus. Ketiganya dibedakan berdasar ukuran tinggi tanaman. Jenis
paling tinggi, bisa mencapai 75cm. Jenis medium, mencapai 45cm. Terakhir, jenis 
pendek, tinggi maksimalnya 25cm.

Menanam Snapdragon mudah. Tumbuhan berbunga ini menyukai sinar matahari. Ia


membutuhkan sinar matahari, paling tidak enam jam sehari. Jika sinar matahari terlalu
terik, tempatkan Snapdragon di tempat yang lebih teduh. Hal ini perlu dilakukan, agar
daun dan bunga Snapdragon tidak hangus.

Untuk media tanam, hampir sama dengan tanaman pada umumnya. Snapdragon
membutuhkan tanah dengan pH netral, cukup kelembapan, dan memiliki drainase yang
baik. Lakukan penyiraman sesuai kebutuhan. Perhatikan keadaan suhu udara, jika terlalu
panas, artinya Snapdragon membutuhkan lebih banyak air. Sebaliknya, jika udara dingin,
apalagi musim hujan, kurangi frekuensi penyiraman. Penulis: Anissa

Bunga Cantik Beragam Warnah

Kembang Anting-anting.
Fuchsia merupakan salah satu jenis tanaman bunga dengan banyak ragam jenis dan warna. Beda negara,
beda pula jenis fuchsia yang dapat tumbuh.
/

DI Indonesia, jika kita menyebut nama bunga fuchsia, mungkin tidak banyak orang yang
tahu. Masyarakat Indonesia lebih mengenal bunga cantik yang satu ini dengan nama
Kembang Anting-anting. Penyebutan ini bermula dari posisi bunga fuchsia yang
menggantung dari dahannya, mirip dengan anting-anting.

Fuchsia termasuk tanaman perdu (membentuk semak). Layaknya tanaman tropis pada
umumnya, ia juga selalu hijau sepanjang tahun (evergreen). Fuchsia merupakan salah
satu jenis tanaman bunga yang paling banyak ragam dan warnanya. Di beberapa daerah,
seperti di Indonesia, jenis fuchsia hibrida lebih banyak ditemui.

Bunga fuchsia yang dapat dilihat di foto ini berjenis Fuchsia Madeleine Sweeney, salah
satu jenis fuchsia hibrida. Meski memiliki banyak variasi warna, pada umumnya bunga
fuchsia berwarna merah, putih, merah muda, ungu, atau paduan warna-warna tersebut.

Menanam fuchsia bisa jadi pilihan tepat untuk mempercantik taman. Fuchsia
membutuhkan media tanam yang lembap dengan drainase yang baik. Meski menyukai
sinar matahari, namun sebaiknya hindarkan fuchsia dari sinar matahari siang, yang terlalu
panas.

Sempatkan melakukan pemangkasan, setiap kali usai berbunga. Pemangkasan berguna


untuk merapikan bentuknya. Selain itu, juga membuat fuchsia lebih produktif berbunga.
Untuk memperbanyak, bisa menggunakan benih atau dengan metode cangkok.
Anissa

Tanaman Rambat yang Berbunga Terus

Petrea Volubilis
Tanaman merambat tidak hanya sirih dan alamanda. Coba tanam si ungu yang cantik ini. Taman Anda akan
semakin indah dan hijau.

JIKA Anda ingin menghias taman dengan tanaman merambat, biasanya pilihan jatuh
pada tanaman sirih atau alamanda. Padahal masih ada lho tanaman rambat lainnya. Tidak
hanya mempesona dengan hijaunya dedaunan, tetapi juga dengan warna bunganya yang
memikat. Salah satunya adalah Petrea Volubilis.

Tanaman perdu asal Amerika Tengah ini mungkin jarang Anda dengar dan lihat. Padahal
tanaman ini merupakan salah satu jenis tanaman tropis, yang dapat tumbuh subur di
Indonesia. Di beberapa negara lain, tanaman merambat ini memiliki banyak sebutan.
Antara lain, Queen's Wreath, Purple Wreath, Blue Bird Vine, Purple Vine, dan beberapa
nama lainnya.

Salah satu yang membuat tanaman ini menarik adalah bunganya yang berwarna ungu
cerah. Tidak hanya satu atau dua buah, bunga Petrea Volubilis dapat mekar di sepanjang
batangnya. Uniknya lagi, sebelum tanaman ini gugur, terlebih dahulu terjadi perubahan
warna. Warna ungu cerah perlahan memucat, kemudian berubah warna menjadi hijau,
dan akhirnya gugur.

Masih banyak alasan yang menjadikan tanaman ini layak menjadi pilihan Anda. Selain
dapat berbunga sepanjang tahun, perawatan tanaman ini pun tidak sulit. Anda cukup
menyiramnya satu kali dalam satu hari. Jangan lupa meletakkannya di tempat yang
mendapatkan sinar matahari penuh.

Ada beberapa pilihan cara menanam Petrea Volubilis ini. Anda bisa menanamnya dengan
membiarkannya merambat, atau menanamnya di pot. Jika Anda ingin membuatnya
merambat, Anda tinggal menanamnya di tempat yang bisa dijadikan tempat merambat.
Anda bisa menanamnya di sekitar tiang atau tembok halaman, misalnya.

Tak ingin membuatnya merambat? Anda juga bisa menanamnya di pot. Jika Anda
memilih cara yang kedua ini, dalam pertumbuhannya tanaman akan membentuk semak.
Ketika bunganya bermunculan, tampilannya pun akan membuat taman Anda semakin
menarik.

Ingin membuat gazebo beratap tanaman? Si cantik berbunga ungu ini bisa menjadi
pilihan menarik. Anda tinggal membuat rangka atap dari kawat atau besi. Kemudian
biarkan Petrea Volubilis merambat hingga menutup seluruh permukaan rangka. Untuk
membuatnya memang sedikit memakan waktu, namun hasilnya pun tak akan
mengecewakan.

Tanaman Bawa Hoki, Bawa Rezeki


Sri Rejeki dipercaya memberi energi dan keuntungan, yang terlihat dari goresan, totol-totol, atau warna kuat
lain yang muncul di daunnya.

Selain berkhasiat, buah naga dianggap sebagai tanaman pembawa berkah

Semakin besar dan banyak bunganya, Euphorbia dipercaya membawa keberuntungan dan kesuksesan
bagi pemiliknya.

JAKARTA, KOMPAS.com - Dikenali dengan nama asing aglaonema, yang berasal dari
bahasa Yunani,-- aglaos (sinar) dan nema (benang), Sri Rejeki dipercaya memberi energi
dan keuntungan. Tanda jelasnya membawa rezeki bisa dilihat dari goresan, totol-totol,
atau warna kuat lain yang muncul di daunnya. Tahun lalu, harga tanaman ini bisa
mencapai 500 ribu rupiah, karena harga dipatok berdasarnya per daunnya.  

Selain Sri Rejeki, masih sembilan tanaman lagi yang dipercaya bisa membawa hoki.
Inilah mereka:  

Buah Naga (hylocereus undatus)


Dikenal dengan nama Dragon Fruit, buah unik asal Meksiko, Amerika Tengah, ini
sebenarnya punya banyak khasiat. Dengan kandungan serat tinggi, khasiat buah ini bisa
memperlancar proses pencernaan, meningkatkan fungsi metabolisme tubuh, menjaga
kesehatan jantung, dan mengandung zat besi menambah darah. Selain itu, buah ini
mampu mengikat zat karsinogen yang kerap menyebabkan kanker pada manusia.

Uniknya, di mata orang Vietnam atau Cina, thang loy atau pataya,-- nama alinlain
mereka di Thailand dan Cina, buah naga dianggap sebagai tanaman pembawa berkah.
Lantaran itulah, tidak perlu heran jika di kedua negara itu Buah Naga seringkali
diletakkan di atas meja altar, tepat di antara dua ekor patung naga berwarna hijau  

Bambu Hoki (dracaena sanderiana)


Dikenal dengan nama Bambu Jepang, tanaman berasal dari Cina ini juga dikenal sebagai
Lucky Bamboo. Selain enak dilihat, bambu ini juga dipercaya akan membawa hoki bila
diletakkan di sudut ruangan.

Baik di Cina atau Jepang, selain memberi kenyamanan, tanaman ini dipercaya memiliki
energi "tersendiri". Berfungsi sebagai penyaring udara yang baik, Bambu Hoki atau
Bambu Jepang ini bisa mendatangkan chi atau energi positif  

Euporbia (euphorbia milii)


Berjuluk 'Grown of Thorn', tanaman ini berasal dari Madagaskar. Di kawasan Asia,
khususnya Cina, para pehobi tanaman menyebutnya pak sien hwa atau bunga delapan
dewa. Hal itu terinspirasi oleh posisi kelopaknya yang berhadapan dan  membentuk
angka delapan.

Kehadiran sosok tanaman ini dipercaya mampu membawa hoki. Semakin besar dan
banyak bunganya, Euphorbia dipercaya membawa keberuntungan dan kesuksesan bagi
pemiliknya. Duri-duri yang bertumbuhan di batangnya diyakini pula berfungsi sebagai
pengusir roh-roh jahat. Tidak salah, jika di Thailand pohon ini populer dengan sebutan
Poysian, atau tanaman keberuntungan si pembawa kesuksesan dan kemakmuran.

Buah Tin (ficus carica)


Di Indonesia Buah Tin diketahui berkhasiat sebagai formula pengencer dahak,
penghancur batu saluran kencing, serta penyeimbang diabetes. Disebut juga dengan Buah
Ara atau Prabumulih, asal buah ini dari Jordania, Timur Tengah. Buah "Pembawa
Rezeki" ini seperti kurma, selain bisa langsung dikonsumsi karena rasa manisnya, bisa
juga dimanfaatkan sebagai buah kering seperti kurma.

Delima (punica granatum)


Suku Jawa kerap memakainya sebagai salah satu buah untuk menu rujak di upacara tujuh
(nujuh) bulanan. Lain halnya dengan bangsa Yunani. Mereka percaya, buah ini
merupakan lambang kesuksesan dan kesuburan.

Setiap malam tahun baru, orang Yunani biasa menebarkan biji buah delima ke arah pintu
rumah, toko, atau kantor agar hoki mereka di tahun baru bisa lebih besar

Jeruk Kasturi (citrus mitis)


Cerah warnanya dijadikan perlambang keceriaan dan kebahagiaan. Kelebatan hijau
daunnya dianggap pula sebagai lambang kemakmuran. Ia adalah emas, berkah, dan
kesejahteraan, bagi mereka yang menanam, merawat, atau memilikinya.

Tidak heran, karena itulah, Jin Ju atau Jeruk Kasturi, selalu hadir sebagai bawaan wajib
dalam perayaan Tahun Baru Imlek. Keberadaannya di perayaan itu melambangkan rezeki
berlimpah, yang diharapkan datang mengisi lembar tahun berikutnya. Jeruk Kasturi
adalah lambang kekayaan, juga pembawa perdamaian.

Jeruk Jari Budha (Citrus medica sacodactylis)


Jeruk lainnya adalah Jeruk Jari Budha. Hiong hi atau citron, panggilan lain jeruk ini,
adalah pembawa kenyamanan hidup serta pemberi kedamaian. Disebut Jeruk Jari,
tanaman buah jeruk asal Cina ini berbentuk seperti jari, di mana umat Budha
memakainya dalam beberapa ritual keagamaan atau adat.  

Nanas Simbol Raja (ananas sp)


Huang li atau Raja, begitulah nama nanas didapuk dalam bahasa Cina. Karena itulah,
buah yang sebenarnya berasal dari Amerika Latin ini biasanya nanas diletakkan di atas
meja persembahan. Hal tersebut perlambang raja tidak kekurangan rezeki hingga ke anak
cucunya.

Seperti rezeki melimpah yang diterima oleh para raja dan dibagikan secara turun-temurun
ke seluruh anak cucunya, nanas dapat memberikan rezeki melimpah ruah.

Wijaya Kusuma (epiphyllum oxypetalum)


Queen of the Night. Begitulah julukan untuk tanaman kaktus tidak berduri. Tak lain,
karena Wijaya Kusuma dikenal sebagai bunga yang hanya mekar di malam hari. Berasal
dari Amerika Serikat, tanaman ini menyebar ke wilayah Timur, hingga ke Cina dan
Indonesia. Bangsa Cina meyakini, keindahan dan keanggunannya dipercaya pula sebagai
pembawa hoki. (Berbagai Sumber)

Tanaman Herbal Penghias Pagar


Satu lagi tanaman herbal berpenampilan menawan. Kembang soka bisa menjadi obat sakit perut dan
disentri.
/

KOMPAS.com - Mungkin Anda masih ingat, ketika masih kanak-kanak, sering memetik
bunga Soka kemudian menghisap sarinya. Meskipun hanya setetes, namun sari bunganya
terasa manis. Bunga Soka tenar karena warna-warna cerahnya, membuat taman tampil
semarak. Sifatnya yang rimbun, membuatnya sering digunakan sebagai pagar rumah.

Tanaman bernama latin Ixora ini memiliki bunga berwarna cerah. Mulai dari merah
menyala (scarlet), kuning, jingga, merah muda, bahkan putih. Bunganya mekar
bergerombol. Setiap kuntumnya berukuran kecil dengan empat kelopak. Ketika mekar,
bunga-bunga ini memberi semburat warna cerah, di antara hijau daunnya.

Kembang Soka bisa tumbuh hingga ketinggian 80cm. Untuk menjaga kerapihan
bentuknya, terutama untuk pagar hidup, rajin-rajinlah melakukan pemangkasan. Lakukan
pemangkasan hanya setelah lewat masa berbunga. Hal ini untuk menghindari
terpangkasnya bakal bunga, karena akan berakibat Kembang Soka lambat berbunga lagi.

Tak hanya karena rimbun dan memiliki warna bunga cerah. Kembang Soka juga
menawan karena khasiatnya. Akarnya bermanfaat sebagai obat sakit perut dan disentri.
Dengan tanaman herbal secantik ini, tak ragu lagi membuat Taman Obat Keluarga
(TOGa). Penulis: Anissa

Berbau Harum, Berkhasiat sebagai Obat


Siapa tak kenal Kaca Piring. Bunga putih ini kerap kali mempercantik dan mengharumkan taman dan
halaman.

KOMPAS.com - Tanaman asal Cina ini sudah sejak lama ditanam di Indonesia.
Bunganya berwarna tunggal, hanya putih. Kaca Piring termasuk tanaman perdu tegak.
Daunnya rimbun, dapat menambah asri taman di rumah. Tak hanya itu, aromanya juga
luar biasa harum.

Selain harum, mungkin tak banyak yang tahu, bahwa daun Kaca Piring berkhasiat obat.
Kaca piring bisa menyembuhkan beberapa penyakit, seperti diabetes, demam, hingga
sariawan. Untuk diabetes misalnya, siapkan saja 12 lembar daun Kaca Piring. Rebus
dalam dua gelas air hingga mendidih, hingga air terisisa setengahnya. Minum secara rutin
setiap hari.

Tanaman bernama latin Gardenia Jasminoides ini biasa tumbuh dengan ketinggian
kurang lebih 1m-1,5m. Bunganya tunggal dan bertangkai pendek. Sedangkan daunnya
hijau pekat, berbentuk lonjong meruncing di ujung dan pangkalnya. Berminat
menanamnya? Tidak sulit kok.

Kaca Piring dapat tumbuh subur pada area yang terbuka dan mendapat sinar matahari
langsung. Di tempat teduh, meskipun masih bisa tumbuh, namun pertumbuhannya lebih
lambat. Selain itu, lebih sulit berbunga.

Untuk pertumbuhannya, Kaca Piring membutuhkan media tanam yang lembap. Tapi,
jangan sampai tergenang air. Hal ini bisa menyebabkan akarnya membusuk. Jadi, lakukan
penyiraman seperlunya saja. Jangan terlalu sering. Sesuaikan dengan kebutuhan media
tanamnya. Artinya, siram hanya ketika media tanamnya mengering. Untuk
memperbanyaknya, bisa digunakan stek batang. Penulis: Anissa

Daun Cantiknya Bertekstur dan Berbulu


Begonia Daun
Begonia polkadot dan Begonia serratipetala
/
KOMPAS.com - Begonia  mudah ditemukan di hutan hujan tropis. Di lingkungan
perumahan, tanaman ini dipelihara karena memiliki daun yang menawan.  pun siap
menghias halaman dan taman.

Begonia memiliki daun lebar, bertekstur, dan berbulu. Warna dan motifnya  beragam.
Begonia polkadot misalnya, berdaun lebar, berwarna hijau di permukaan dan kemerahan
di bagian bawah daunnya. Tampilannya manis dengan motif bulat (dot).

Selain itu ada B. serratipetala. Jenis yang satu ini, berdaun lebar meruncing di bagian
ujung. Bagian tepi daunnya berkerut. Warna daunnya hijau keunguan. Sangat cocok
mewarnai taman. Ia biasa tumbuh membentuk semak, menjalar, ada pula yang tumbuh
vertikal.

Begonia termasuk tanaman yang menyukai air, namun tidak menyukai terlalu banyak
sinar matahari. Oleh sebab itu, atur penempatannya. Sebaiknya tempatkan Begonia di
area teduh. Jika terpaksa menempatkannya di area yang terkena sinar matahari langsung,
beri paranet. Hal ini perlu dilakukan untuk meminimalkan efek negatif dari sinar
ultraviolet.

Lakukan penyiraman, dua kali sehari, di pagi dan sore hari. Dengan demikian,
kelembapan media tanamnya akan terjaga. Selamat berkebun!

Pesona Daun Berwarna Keemasan


Daunnya berwarna keemasan. Sosoknya jarang ditemui. Inilah keistimewaan Philodendron Crocodile Gold.

PHILODENDRON, atau kerap disebut philo, menjadi primadona di kalangan


penggemar tanaman, antara lain karena pesona daunnya. Mungkin Anda adalah salah satu
orang yang terpesona, dengan bentuk daun dari aneka jenis philo ini.

Bentuk daun tanaman philo memang beragam. Semakin unik bentuk daunnya, biasanya
semakin mahal harganya. Philo yang akan kita bicarakan kali ini, bukan hanya unik
bentuk daunnya, tapi juga warnanya. Philo Crocodile Gold namanya.

Crocodile Gold memiliki daun berbentuk langsing memanjang. Panjang daunnya berkisar
antara 20cm-40cm. Bahkan jika pertumbuhannya subur, daunnya bisa tumbuh lebih
panjang lagi. Sedangkan lebar daunnya berkisar antara 10cm-15cm. Bagian tepi daun
philo yang satu ini bergerigi, mirip dengan gigi buaya. Satu lagi keunikannya, yaitu
warna daunnya keemasan.

Warna daun yang keemasan muncul pada saat daun mulai besar. Saat masih muda, warna
daun biasanya hijau. Seiring pertumbuhannya, daun ini berubah menjadi keemasan.

Lalu apakah cara merawatnya harus khusus? Tidak. Soal perawatan, Crocodile Gold
butuh perawatan yang serupa dengan philo-philo lainnya. Philo termasuk tanaman yang
tidak menyukai terik matahari. Oleh karena itu, pertumbuhannya akan optimal, jika
ditempatkan pada area-area yang tidak terkena sinar matahari langsung. Anda juga tak
perlu sering melakukan penyiraman, cukup satu kali setiap dua hari. Atau, siram tanaman
jika media tanamnya sudah terlihat kering. Jika tanahnya masih dalam keadaan lembap,
artinya Anda belum perlu melakukan penyiraman. Tanah atau media tanam yang terlalu
lembap atau basah, justru akan membuat akar philo busuk. Anissa Lokasi dan properti:
Endang Lestari, Ciledug, Tangerang

Berdaun Jarang Harga Selangit


Pesona tanaman philo tidak hanya terletak pada daunnya. Batangnya pun dapat mengundang ketertarikan.
Philo Kabel Busi salah satunya.

PHILODENDRON grandiflorum atau yang lebih dikenal dengan sebutan Philo Kabel
Busi, tidak hanya indah karena warna hijau dan bentuk daunnya. Philo ini juga indah
karena warna batangnya yang oranye kemerahan, seperti kabel busi. Warna batang
membuat philo mempesona banyak orang.

Sama seperti jenis philo lainnya, tanaman yang berasal dari hutan tropis ini, tidak terlalu
menyukai panas matahari. Oleh karena itu, philo digolongkan sebagai indoor plant.
Namun, jika Anda ingin meletakkannya di dalam rumah, jangan menyimpannya terlalu
lama. Setelah tiga hari sebaiknya Anda keluarkan, agar tanaman mendapatkan cukup
sinar matahari.

Selain keindahan daun dan batangnya, perawatan philo juga praktis. Anda tidak perlu
terlalu sering menyiramnya. Cukup dua hari sekali.  Bahkan, jika musim hujan tiba,
frekwensi penyiraman boleh lebih jarang. Terlalu disiram, akar philo bisa busuk.

Tipe philo kabel busi merupakan salah satu jenis yang kini mulai digemari. Harganya
cukup tinggi. Dihitung berdasar jumlah helai daunnya. Philo berdaun tunggal dihargai Rp
400.000. Rata-rata philo kabel busi dapat mengeluarkan satu helai daun selama setahun.

Menurut kolektor tanaman dan desainer lansekap, Endang Lestari, kebiasaan buruk philo 
kabel busi itu bisa diakali. Menggunakan media tanam yang tepat, pertumbuhan daun
bisa dipercepat. Media tanam yang dimaksud adalah campuran dari tanah, pakis, sekam,
kokopit (sabut kelapa), pasir malang, dan humus.

"Dengan media tanam demikian, pertumbuhan daunnya tidak lagi satu per tahun,
melainkan jadi dua helai daun satu tahun," ujar Endang.

Nah agar pertumbuhannya maksimal, sebaiknya letakkan Kabel Busi di dekat kolam.
Tajuknya yang lebar akan membuat taman dan kolam Anda tampil semakin teduh dan
sejuk. Selain itu, jika tak sempat menyiramnya secara teratur pun tak mengapa. Uap air
dari aliran air kolam dapat memenuhi kebutuhan Kabel Busi akan air dan kelembapan.
Penulis: Anissa
Foto: Surai
Lokasi dan properti: Rumah Endang Lestari, Ciledug, Tangerang.

philo kabel busi itu sebenarnya dengan perawatan yang tepat bisa tambah daun
dalam waktu 6 minggu. ada bebrapa tipe kabel busi : 1. tepi daun rata 2. tepi
daun bergelombang.

Unik dengan Daun Berpola Menjari

Philodendron Warscewiczii
Pada umumnya tanaman Philodendron, atau kerap disebut philo, memiliki bentuk daun yang lebar. Philo
yang satu ini beda, daunnya justru berpola seperti jari.

PHILO banyak dipuja karena hijau dan lebar daunnya. itu sebabnya, tanaman tropis ini
berfungsi pula sebagai tanaman peneduh.

Namun, pernahkan Anda mendengar atau melihat Philodendron Warscewiczii. Philo


yang satu ini terbilang unik. Pasalnya, bukannya berdaun lebar, melainkan berpola
menjari. Bentuk daunnya seperti kertas yang disobek tidak beraturan.

Bentuk daunnya yang lain daripada yang lain, membuat philo warscewiczii menarik
untuk dikoleksi. Jenis philo yang satu ini tergolong langka, itulah sebabnya belum banyak
orang  mengenalnya, sehingga penyebutannya pun masih menggunakan nama latinnya.

Selain bentuk daunnya, pada dasarnya philo warscewiczii ini sama saja dengan jenis
philo lainnya. Keunikan daunnya tidak hanya bisa menghias taman Anda. Meletakkannya
di dalam ruangan sebagai indoor plant juga tak masalah. Philo unik yang satu ini juga
menyukai tempat teduh. Perawatannya sama sekali tidak merepotkan. Selain tidak
membutuhkan banyak sinar matahari, philo juga tidak menyukai tanah yang terlalu basah.
Jadi, Anda cukup menyiramnya dua hari sekali. Atau lihat saja keadaan tanahnya. Jika
tanah atau media tanamnya mulai kering, artinya Anda perlu segera menyiramnya.

Bagaimana dengan pemupukan? Tidak hanya philo, tanaman apapun sebenarnya tidak
membutuhkan pupuk apabila pertumbuhannya baik-baik saja. Jadi, Anda tak perlu repot
memikirkan pupuk yang cocok digunakan untuk tanaman kesayangan Anda.

Sebagian besar philo merupakan tanaman merambat, yang tumbuhnya menumpang pada
pohon induk yang lebih besar (epifit). Begitu pula dengan philo warscewiczii. Namun,
banyak orang memilih untuk menanamnya di pot. Philo warscewiczii juga bisa
membentuk bonggol batang sendiri, jika kita menanamnya di pot. Selain lebih mudah
menempatkannya, banyak orang tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk ditumbuhi
pohon berukuran besar.

Menurut Endang Lestari, seorang desainer lansekap, untuk menanam philo bisa
disesuaikan dengan keinginan Anda. "Hampir semua jenis philo bisa ditanam di pot, atau
dibuat merambat. Termasuk philo warscewiczii ini," katanya. Bagaimanapun cara
menanamnya, philo warscewiczii tetap mempesona karena keunikan daunnya.
Anissa Properti: Endang Lestari, Ciledug, Tangerang

Petunia, Semarakkan Taman Anda

Petunia

PETUNIA (Petunia Sp.) yang merupakan tanaman semusim ini akan menyemarakkan


taman Anda dengan bunga-bunganya yang melimpah. Warna bunga petunia sangat
beragam, mulai dari merah jambu, ungu gelap, baby pink, merah, dan putih. Bahkan saat
ini sudah ada petunia yang dalam satu bunganya memiliki dua warna.
Tinggi maksimal yang bisa dicapai oleh tanaman ini adalah 30 cm. Petunia membutuhkan
media tanam yang subur dan gembur. Media tanam berupa campuran tanah, kompos, dan
pupuk kandang sangat sesuai untuk petunia.

Petunia tergolong tanaman yang rajin berbunga. Ia butuh sinar matahari banyak tetapi
tidak menyukai siraman air hujan. Jadi sebaiknya ia ditanam di lokasi yang memiliki
naungan atau penanaman sebaiknya dilakukan di musim kemarau.

Selain ditanam di taman, petunia bisa ditanam di pot sebagai hiasan beranda. Jika Anda
berkunjung ke daerah Cipanas, maka di sepanjang jalan akan banyak Anda dapati
pedagang-pedagang tanaman yang menjual petunia dalam pot yang digantung. Beberapa
jenis petunia memang memiliki batang yang mudah rebah, sehingga lebih cocok jika
ditanam sebagai tanaman pot gantung.

Petunia sebenarnya termasuk tanaman dataran tinggi. Ia akan tumbuh subur dan berbunga
banyak jika ditanam di ketinggian minimal 800 m dpl dengan suhu 16—22 0 C. Petunia
bisa diperbanyak dengan mengunakan biji atau stek batang.Sumber: Tabloid Rumah

Tips Simpel Rawat Tanaman Indoor


 
Satu atau dua minggu sekali tanaman 'dijemuri' sinar matahari. Tak perlu lama, cukup dua sampai tiga jam.

JAKARTA, KOMPAS.com — Umumnya tanaman indoor memang tidak membutuhkan


banyak cahaya matahari. Sebutlah misalnya aglaonema constatum atau siam aurora,
aneka palem-paleman, sanseviera, dracena sanderiana, philodendron, atau
sphatiphyllum.

Selain tampilannya memikat—mengilap ketika berada di dalam ruangan sedikit cahaya—


manfaat tanaman indoor juga bagus bagi tubuh. Tanaman ini bermanfaat sebagai anti
polutan, yang mampu menghilangkan udara atau gas berbahaya lain yang mencemarkan
ruangan, seperti bahan kimia pada pembersih lantai, asap rokok, dan aroma furnitur.  

Melihat manfaatnya, tentu menarik melakukan green indoor activity yang satu ini.
Langkah perawatannya pun sederhana untuk diikuti, misalnya:
- Pemupukan harus secara rutin mengingat asupan makanan untuk tanaman pot semacam
ini sangat sedikit.

- Seminggu atau dua minggu sekali tanaman "dijemur" di bawah sinar matahari. Tak
perlu lama, cukup hanya dua sampai tiga jam.
- Daun-daun yang telah layu dan tua segera dipangkas.

- Agar ukuran pot tetap sesuai dengan ukuran tanaman, usahakan mengganti pot secara
teratur seiring usia pertumbuhan tanaman.

Menjaga Taman Tetap Indah

Anda penyuka tanaman? Jangan hanya jadi penikmat. Berlakulah sebagai "orangtua". Rawat tanaman agar
tetap terjaga.

TERFIKIRKAH oleh Anda sebelumnya  jika merawat tanaman sendiri justru lebih
efektif mengobati stres. Nah, daripada stress, coba mulailah merawat tanaman-tanaman di
rumah. Tanaman juga butuh perawatan agar tidak stres juga lo. Bagaimana caranya?

Pertama. Menanam. Perlu diketahui bahwa tanaman punya karakter masing-masing.


Karakter inilah yang memengaruhi  penempatan tanam. Banyak tanaman yang butuh
sinar matahari langsung macam eforbia. Pun juga ada jenis yang harus ditempatkan pada
area sejuk macam anggrek. Lokasi nantinya akan berpengaruh terhadap pertumbuhan
tanaman.

Kedua. Lakukan penyiraman serta pemupukkan secara berkala. Hal ini dilakukan untuk
menjaga tanaman tetap sehat. waktu ideal penyiraman adalah pada sore hari. Jangan lebih
dari pukul 18.00. Jika tetap dilakukan, kemungkinan akar tanaman menjadi busuk lebih
besar. Perhatikan pula intensitas menyiram, ada beberapa tanaman yang tidak boleh
disiram terlalu banyak. Untuk pupuk, orang banyak yang menggunakan jenis NPK.
Pendam pupuk pada media tanam dengan jarak 15 cm dari pangkal batang. Pupuk akan
larut saat tanah terkena air.

Ketiga. Perhatikan media tanam. Khusus pot, lakukan penggantian media tanam minimal
enam bulan sekali. Pertumbuhan dalam pot akan tidak maksimal jika pot sudah tidak
ideal lagi karena tanaman membesar atau beranak-pinak. Ganti dengan yang lebih besar.
Jika tanaman di tanam di tanah lapang, lakukan penggemburan dan penyiangan. Hal ini
berguna untuk memperbaiki sifat fisik tanah terutama porositasnya.

Keempat. Jika keindahan ada dalam kamus Anda, perawatan yang terakhir adalah lap
daun tanaman dengan kain basah. Khusus untuk jenis tanaman berdaun lebar, teknik ini
dilakukan untuk menghindarkan debu yang melekat. Juga pastikan tidak ada ranting layu
di batang tanaman. Rapikan tanaman supaya tampilannya indah.

Membuat Taman di Dalam Ruang

Taman dalam ruang dapat membangun suasana alam. Ruang jadi sejuk, suasana pun bagai di ruang luar.

SEMUA tentu peduli dengan sebuah lingkungan perumahan yang indah dan asri.
Lingkungan yang demikian itu bisa dibangun dari taman rumah. Sekecil apapun lahan
halaman yang kita punya, kita bisa memanfaatkannya sebagai taman.

Taman sendiri sebetulnya tidak hanya bisa dibuat pada lahan terbuka. Taman dapat
dibuat di dalam ruangan. Orang mengenal model taman seperti ini sebagai taman dalam.

Taman dalam dapat dibangun pada area terbuka pada ruang dalam. Misalnya pada
innercourt atau ruang terbuka di bagian dalam bangunan. Ukuran innercourt-nya sendiri
sebetulnya tak harus dipermasalahkan. Yang penting, fungsi inncercourt sebagai pintu
keluar masuk udara dari dan ke dalam bangunan dapat maksimal.

Nah, untuk memaksimalkan fungsinya, pada innercourt bisa dibuat taman kering. Adanya
taman pada innercourt dapat membantu terciptanya sirkulasi udara di dalam rumah.
Taman pada innercourt berfungsi, antara lain menyediakan pasokan udara segar pada
bagian dalam rumah. Innercourt juga dapat memberikan perbedaan temperatur udara,
sehingga dapat mendorong udara panas ke luar bangunan.

Untuk membuat taman pada innercourt pun sebetulnya tak harus ribet.  Jenis tanaman tak
perlu banyak. Maksimal 2-3 jenis tanaman. Selain pertimbangan kemudahan akan
perawatan, taman dalam dibuat minimal guna menyelaraskan konsep hunian modern.
Sisanya, Anda bisa menambahkan elemen lain seperti batu alam jenis koral atau batu kali
pecah. Sebagai penambah kecantikan, tambahkan elemen lain seperti gentong. Jika lahan
cukup, buatlah kolam pancuran mini sebagai pemberi nuansa lewat bunyi gemericik air.

Jika Tanaman Enggan Berbunga

KOMPAS.com - Ada beberapa penyebab tanaman bunga enggan berbunga. Jika hal itu
terjadi pada tanaman kesayangan Anda, coba trik berikut.

Kesal rasanya jika tanaman bunga kesayangan tak kunjung berbunga lagi. Padahal
rasanya, ia baik-baik saja saat membeli. Mereka yang tidak sabar mungkin bisa segera
mencabutnya dan mengganti dengan tanaman baru.

Jika hal ini terjadi pada tanaman bunga Anda, jangan buru-buru mencabut, apalagi
membuangnya. Perhatikan dulu keadaan tanaman dan lingkungan sekelilingnya.
Mungkin kebutuhan tanaman ini untuk berbunga tidak terpenuhi, sehingga ia enggan
berbunga. Ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab.

1. Perhatikan penempatan tanaman. Apakah ia mendapat cukup sinar matahari, atau


tidak. Banyak tanaman yang pertumbuhannya menjadi lambat dan tidak mau berbunga,
karena kekurangan sinar matahari. Jika memang demikian, artinya Anda perlu
memindahkan tanaman ini. Atau rajin-rajinlah memindahkannya ke area kaya sinar
matahari, terutama di pagi hari.

2. Daun yang terlalu rimbun. Beberapa jenis tanaman, tidak mau berbunga jika
daunnya terlalu rimbun. Oleh karena itu, lakukan pemangkasan secara teratur, terutama
setelah masa berbunga.

3. Terlalu banyak terkena sinar matahari. Coba lihat keadaan daunnya. Jika banyak
yang berwarna kekuningan dan kering, artinya tanaman terlalu banyak diterpa sinar
matahari. Hal ini juga bisa menyebabkan tanaman tidak subur dan tidak bisa berbunga.
Sebaiknya hindarkan tanaman dari sinar matahari siang yang terik. Kecuali jika tanaman
tersebut memang tahan terhadap panas matahari.

4. Media tanam keras dan kurang unsur hara. Jika ini masalahnya, Anda perlu
menggemburkan kembali media tanam. Jika perlu ganti media tanam dengan yang baru.
Jika perlu tambahkan pupuk sebagai nutrisi tambahan. Tanah yang subur sangat
mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Tanaman Pemurni Udara

Mirip Aglaonema dan sama cantiknya. Satu lagi kelebihan Dieffenbachia, bisa menyerap racun di udara.

PARA pecinta aglaonema kemungkinan akan jatuh cinta juga pada flora ini.
Dieffenbachia namanya. Berdaun hijau dan lebar, dengan corak putih atau kekuningan.
Coraknya bisa berbentuk bintik besar atau kecil, garis, atau splash warna.

Dieffenbachia bisa tumbuh hingga lebih dari satu meter. Panjang daunnya bisa mencapai
hampir 50cm, dengan lebar kurang lebih 30cm. Daun lebarnya ini menjadi alasan flora
ini dinobatkan sebagai salah satu tanaman peneduh.
Menanam dan merawatnya mudah. Penyiraman pun tak perlu sering dilakukan. Pasalnya,
media tanam yang terlalu basah, justru akan menimbulkan kebusukan pada akar. Selain
itu, Dieffenbachia juga menyukai tempat teduh. Jadi, tak masalah jika ingin
menjadikannya sebagai tanaman indoor.

Masih ada satu lagi kelebihan dari flora tropis asal Amerika Selatan ini. Daun
Dieffenbachia mampu menyerap racun di udara. Menempatkannya dalam ruangan, selain
mempercantik ruang, juga membersihkan udara. Menanamnya di halaman, bisa ikut
membantu mengurangi gas polutan di sekitar rumah.

Heliconia Pembentuk Suasana Sejuk dan Segar

Penanaman dan perawatannya muda. Pisang-pisangan (heliconia sp) dapat membuat rumah sejuk dan
segar.

HELICONIA sp dapat ditanam di sepanjang dinding tembok pembatas lahan. Tanaman


ini dapat "mengubah" tampilan tembok yang polos dan kaku itu menjadi tembok yang
hijau dan sejuk di mata.

Sebagai tanaman perdu, Heliconia sp memiliki bentuk mirip pohon pisang. Batang nya
berpelepah, dan daunnya pun tak ubahnya pisang. Pola hidupnya pun sama. Tumbuh
berkelompok dan rimbun. Olehkarenanya, orang pun menyebut Heliconia sp sebagai
tanaman pisang-pisangan.

Salah satu keistimewaan Heliconia sp adalah mudah tumbuh dan minim perawatan.
Daunnya yang hijau dan bunganya yang oranye dapat mengkamuflase tampilan dinding
tembok yang polos. Agar tumbuh subur dan fungsinya maksimal, beberapa hal berikut
patut diperhatikan ketika menanam Heliconia sp.

1. Carilah bibit unggul. Pilihlah heliconia yang masih muda, pelepahnya segar, dan
siap berbunga. Untuk memastikan kualitasnya, Anda bisa menanyakan langsung
pada penjual.
 
2. Persiapkan media tanam. Siapkan tanah gembur dan kaya unsur hara sebagai
media tanam. Tambahkan pupuk kandang dan kompos jika perlu. Jangan lupa
juga berikan obat anti hama dan anti serangga secara berkala sesuai aturan
pakainya.
 
3. Lokasi penanaman. Pisang-pisangan tidak cocok ditanam di dalam pot. Ia lebih
cocok ditanam secara berkelompok di lahan yang cukup luas. Perhatikan juga
intensitas cahaya. Tanaman ini membutuhkan cahaya agar tumbuh subur.
 
4. Lakukan pemupukan. Pupuk secara berkala agar daunnya rimbun dan bunganya
segar.
 
5. Kenali hama pengganggu. Seperti tanaman lain, Heliconia sp juga disenangi
hama. Untuk mencegahnya, semprotkan cairan pembasmi jamur, serangga, dan
bakteri sesuai aturan pakainya.
 
6. Awasi perkembangbiakannya. Pisang-pisangan cepat berkembang biak. Jika
terlalu rimbun, lakukan penjarangan. Pindahkan atau buang tunas baru jika
populasi tanaman terlalu padat.

Pembersih Udara Minim Perawatan

Spathiphyllum membuat udara di dalam ruangan lebih bersih dan segar. Ia menyerap kandungan racun
dalam udara yang kita hirup.

BIASANYA orang menempatkan tanaman pada area dalam ruang lebih untuk


menciptakan kesan alami dan sejuk. Namun, tahukah Anda, jika beberapa jenis tanaman
tidak hanya menciptakan kesan itu. Tanaman-tanaman ini bahkan dapat memurnikan
udara dengan menyerap gas beracun.
Salah satu tanaman yang dapat menyerap racun pada udara ini adalah Spathiphyllum.
Sebagian orang menyebutnya Lili (Peace Lily).

Selama ini banyak orang tertarik dengan Lili karena bunganya. Belum begitu banyak
orang mengetahui bahwa Lili memiliki kemampuan menyerap racun di udara. Nah ini
artinya, Lili bisa menjadi cara jitu membersihkan udara lingkungan, dalam hal ini
lingkungan di sekitar rumah.

Zat polutan yang dapat diserap oleh Lili, antara lain: carcinogen yang biasa terdapat pada
bahan plastik, atau formaldehyde yang terkandung dalam asap rokok. Kemampuan
menyerap udara ini pun juga fantastis. Satu Lili dewasa dapat menyerap racun secara
maksimal pada area berukuran sekitar 10m².

Lili memiliki tajuk daun yang panjang (hingga 65cm) dan lebar (25cm). Meski tak masuk
dalam kategori pohon, ukuran daun yang demikian itu dapat pula dipakai sebagai
peneduh.

Mudah perawatan

Sebagai tanaman indoor, Lili yang asli Asia Tenggara ini tidak membutuhkan perawatan
yang sulit. "Anda harus jeli melihat kebutuhannya," kata desainer lansekap, Endang
Lestari soal perawatan Lili. Lili menyukai tanah lembap dan tempat tempat teduh.

"Terlalu sering menyiram atau terlalu banyak terkena sinar matahari, pertumbuhan Lili
dapat terganggu. Begitu pula sebaliknya, terlalu sedikit air dan cahaya matahari juga akan
menimbulkan masalah," ujar Endang.

Jadi, langkah paling tepat untuk merawatnya adalah: tak perlu sering menyiramnya.
Penyiraman dapat Anda lakukan jika media tanamnya mulai tampak kering. Soal
kebutuhan matahari, jangan menempatkan Lili di bawah paparan sinar matahari langsung.
Berikan peneduh, atau tempatkan Lili di teras atau dalam ruangan.
Taman Sebagai Area Penyangga Peredam Polusi

Polusi udara hingga suara dapat mengganggu kenyamanan penghuni sebuah rumah. Polusi ini dapat
dicegah dengan membuat area penyangga di halaman.

KONDISI rumah-rumah di perkotaan cenderung rapat dan selalu berhimpitan dengan


polusi. Tidak banyak lagi rumah yang besar dan memiliki halaman luas. Unsur kesehatan
rumah pun terkadang terkesampingkan. Rumah tak lagi memiliki jendela dan ventilasi
yang cukup sebagai elemen sirkulasi udara pada ruangan. Keduanya kadang tertutup
rapat demi menanggulangi polusi udara di lingkungan sekitar rumah.

Haruskah yang seperti itu terjadi sepanjang hari?

Mau tak mau, tinggal di perkotaan --terlebih kota dengan tingkat polusi tinggi-- harus
selalu bersentuhan dengan polusi, baik udara maupun suara. Kita tentu tak ingin, polusi
ini terus terasakan hingga ke dalam rumah. Untuk menanggulanginya, sebetulnya kita
dapat membuat area penyangga hijau pada halaman rumah. Area ini tak harus luas, yang
penting fungsinya maksimal.

Taman menjadi salah satu bentuk area penyangga itu. Taman dapat meredam debu yang
beterbangan, meredam bising suara kendaraan, dan menjadikan udara yang masuk ke
dalam rumah menjadi lebih segar. Ini antara lain karena tanaman-tanaman yang ada di
taman menghasilkan oksigen yang berguna untuk kesejukan hunian.

Untuk membuat taman sebagai area penyangga, tentu ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan.Salah satunya adalah pilihan jenis tanamannya. Taman yang memiliki
banyak tanaman berdaun rimbun dapat menjadi area penyangga yang ideal. Ranting dan
dedaunan rimbun dapat menyaring  debu dan angin jalanan.

Aplikasinya misalnya, pilih jenis pepohonan yang memiliki tinggi lebih dari 60cm.
Tanaman yang demikian dapat meredam suara bising dari luar,  sebelum masuk ke dalam
area bangunan rumah. Jenis pepohonan yang dapat dipilih diantaranya Rambutan,
Mangga, Bambu, Washingtonia robusta, Ravenala Madagascariensis (pisang kipas), atau
Tabebula.
Area penyangga tidak hanya pada halaman depan. Area atap juga bisa jadi penahan
polusi, atau lebih populer dinamakan roof garden. Penahan dari kebisingan, radiasi
ataupun panas matahari. Lapisan tanah serta tanaman di atap mereduksi polusi dari luar
rumah. Tanaman yang bisa dipilih adalah dari jenis rumput-rumputan ataupun semak.

Pesona Bunga Selai Jeruk

Marmalade Bush (Streptosolen jamesonii).

KOMPAS.com - Marmalade Bush memiliki nama latin Streptosolen jamesonii.


Tanaman ini adalah satu-satunya spesies dari rumpun Streptosolen. Banyak orang
menanamnya, karena menyukai warna bunganya.

Bunga S. jamesonii berbentuk seperti corong. Setiap bunga disangga oleh sebuah batang
lunak. Biasanya bunga-bunga ini mekar dalam jumlah banyak. Bunga-bunga
Streptosolen yang mekar, berkumpul pada ujung batang.

Bunga Streptosolen berwarna kuning, saat pertama kali mekar. Warna ini berangsur-
angsur berubah menjadi oranye cerah, mengingatkan kita pada warna buah jeruk segar.
Menempatkannya di antara hamparan taman hijau, pasti menarik!

S. jamesonii menyukai matahari. Paling tidak, ia harus mendapatkan sinar matahari


langsung selama enam jam per hari. Kekurangan sinar matahari dapat mengakibatkan
warna bunga yang tidak cerah. Selain itu, pertumbuhannya juga menjadi lamban.

Untuk menjaga kesuburan pertumbuhan tanaman ini, sediakan media tanam yang cukup
air. Tapi, jangan terlalu sering disiram, karena Streptosolen tidak menyukai air yang
menggenang. Bisa-bisa akarnya busuk dan mati. Untuk mencegah air menggenang, buat
drainase yang cukup pada tempatnya tumbuh. Lakukan penyiraman sesuai kebutuhan.
Ketika musim panas, ada baiknya, lakukan penyiraman setiap hari. Proses penyiraman
dapat dikurangi, selama musim hujan.

Taman Indah Penuh Warna

Meski tidak terlalu banyak jenisnya, Dahlia memiliki warna bunga yang cukup beragam. Tanaman ini dapat
membuat taman lebih berwarna.

SERINGKALI terbersit rasa iri melihat taman-taman di luar negeri, yang tampak warna-
warni. Tak perlu iri, kita pun bisa membuat taman penuh bunga berwarna-warni. Salah
satu keuntungan hidup di iklim tropis adalah banyak sekali jenis tanaman yang dapat
tumbuh subur. Tak terkecuali tanaman bunga.

Coba pilih tanaman bunga yang satu ini. Di Indonesia kita mengenalnya dengan sebutan
Dahlia. Di negara-negara barat, bunga ini dikenal dengan sebutan Daisy. Sedangkan
nama latin flora asal Meksiko ini adalah Cosmos. Dahlia memiliki kurang lebih 25 jenis
bunga.Tak banyak memang, namun jangan ragukan keindahan bunganya.

Bunga-bunga dahlia memiliki beragam warna, mulai dari putih, merah muda, kuning,
hingga marun. Menanam beragam dahlia, dijamin taman semakin menarik dan berwarna.

Menariknya lagi, tanaman bunga ini tak sulit ditanam dan dirawat. Cukup sediakan media
tanam yang lembap. Jangan tanam Dahlia pada tanah yang terlalu basah, agar tidak
membusuk. Lakukan penyiraman hanya ketika media tanamnya mengering.

Dahlia sangat membutuhkan sinar matahari. Jadi tempatkan tanaman bunga ini pada area
yang kaya sinar matahari. Tak sulit kan mewujudkan taman indah penuh warna?
Taman Sekaligus Area Duduk

Tinggal tambahkan beberapa kursi dan meja. Langsung deh, taman Anda berubah jadi sebuah area duduk-
duduk.

TAMAN ini beralas hamparan rumput gajah mini. Tanaman diatur sedemikian rupa,
sehingga taman terasa lapang. Jajaran irish ditanam di bagian pinggir, fungsinya sebagai
"lis" untuk taman. Selain itu, ada pula pohon kamboja dan bambu kuning.

Pohon kamboja ditempatkan di bagian tengah taman. Sedangkan bambu kuning


ditempatkan di salah satu sudut taman. Warna kuningnya sekaligus menjadi aksen.
Sebagai hiasan diletakkan pula dua buah gentong tanah liat.

Meskipun tampilannya sederhana, namun taman ini fungsional. Selain sebagai area
terbuka hijau, difungsikan pula sebagai area duduk. Salah satu sudut taman diberi
konblok. Di atas area berkonblok, ditempatkan beberapa kursi dan meja berpayung.

Ide yang kreatif bukan? Menjadikan taman sekaligus sebagai area duduk.
Rumput Hijau Penyambut Tamu

KOMPAS.com — Nuansa hijau di halaman rumah memberikan kesan sejuk nan ramah.
Seolah-olah siap menyambut baik tamu yang datang.

Taman tak harus selalu rimbun dengan banyak tanaman. Hamparan rumput hijau sudah
cukup untuk membuat halaman yang indah. Konsep demikian itu sekaligus menciptakan
entrance yang "ramah" menyambut tamu.

Banyak orang menutup seluruh halamannya dengan semen dan lantai keramik. Padahal,
keadaan demikian dapat menciptakan tampilan fasad yang "kering", kaku, bahkan tak
ramah. Warna hijau alami selalu bisa menjadi solusi jitu "mencairkan" kekakuan
tampilan fasad.

Tak harus memiliki lahan luas. Lahan sempit pun bisa dimaksimalkan. Agar tak terlihat
penuh, tak perlu tempatkan banyak jenis tanaman. Cukup tentukan satu atau dua jenis
tanaman. Fokuskan pada tepi (border), biarkan bagian tengahnya kosong. Dengan
demikian, lahan sempit pun tampak lega. Halaman yang hijau pun siap menyambut setiap
tamu yang berkunjung ke rumah. (Anissa/iDEA)
Cantik Memang, tapi Mematikan....

Rumput Conggres

KAMPALA, KOMPAS.com — Sejenis tanaman liar yang mematikan dan


membahayakan manusia dilaporkan telah "menyerbu" Uganda. Tanaman yang disebut
"Congress" itu oleh media setempat pekan lalu disebutkan telah menewaskan ternak dan
"mencekik" tanaman lain.

Tanaman yang secara ilmiah dikenal dengan nama Parthenium hysterophorus itu terlihat
berkembang biak secara cepat di beberapa tempat, terutama di sepanjang jalan raya di
seluruh Uganda, mulai dari Busia sampai Kabale.

Dr Gad Gumisiriza, pemimpin proyek penangan spesies yang menyerbu negeri tersebut
di Kementerian Pertanian, sebagaimana dikutip oleh media milik pemerintah,
Vision, Sabtu (14/3), mengonfirmasi bahwa rumput liar itu sejauh ini telah ditemukan
sedikitnya di 12 kabupaten.

"Ini adalah tanaman liar yang sangat agresif yang perlu ditangani segera. Jika kita
menundanya, tanaman tersebut dapat tumbuh dan tak terkendali," kata Gumisiriza,
sebagaimana dilaporkan kantor berita China, Xinhua, Senin (16/3).

Daerah yang paling terpengaruh ialah Busiu di sepanjang jalan raya Tororo-Mbale dan
kota kecil perbatasan Busia, yang masing-masing menghadapi dua are rumput liar.

Daerah lain yang terpengaruh meliputi Karengare di kabupaten Kabale, kota kecil
Mbarara, dewan kota kecil Bugembe di Jinja, Ibanda, Namutumba di sepanjang jalan
rayat Tirinyi, Busesa di kabupaten Iganga, Namulemba di kabupaten Bugiri, dan Taman
Nasional Ratu Elizabeth di kabupaten Kasese.

Di Kampala dan kota kecil Masaka, sebagian penjual tanaman hias didapati menanam
tanaman "Congress" sebagai tanaman bunga tanpa mengetahui itu adalah spesies asing
yang berbahaya. "Banyak dukun juga menggunakan tanaman tersebut untuk mengusir roh
jahat," kata Gumiriza.
Dipakai dukun untuk mengobati

Meskipun kelihatan cantik dan beraroma wangi, rumput "Congress" dilaporkan termasuk
di antara 10 jenis rumput liar yang paling berbahaya di dunia.

Jika terjadi kontak dengan tubuh manusia, tanaman itu mengakibatkan dampak seperti
luka bakar yang bisa membuat kulit terkelupas. Jika serbuk bunganya terisap, itu dapat
mengakibatkan penyakit seperti asma atau gejala seperti influenza yang tak kunjung reda.
Hewan yang memakannya menghasilkan susu berbau tak sedap dan bahkan dapat mati.

Menurut Gumisiriza, rumput liar tersebut dapat mengurangi produksi jagung sampai 40-
60 persen. Tanaman liar itu juga dapat mengurangi jumlah padang rumput di daerah
padang rumput sampai 90 persen.

Kementerian Pertanian berencana menangani rumput liar tersebut dengan menggunakan


semprotan kimia, mencabutnya sampai ke akar dan merusaknya untuk membunuh
tanaman liar itu. 

"Kami telah menyiapkan program untuk menyemprot rumput liar di daerah utama. Kami
juga telah menghubungi Kenya untuk melihat bagaimana kami dapat menangani rumput
liar tersebut di daerah tak bertuan di perbatasan Busia," kata Gumiriza.

"Sementara ini kami akan terus memantau dan menciptakan kesadaran mengenai
bahayanya rumput liar itu," katanya.  

Dari Meksiko

Tanaman "Congress" diduga masuk ke Uganda dari Meksiko melalui Ethiopia dan
Kenya. Tanaman  tersebut secara tak sengaja masuk ke Ethiopia melalui padi-padian
bantuan yang diimpor dari Meksiko selama kelaparan luas yang melanda negara di
Tanduk Afrika itu pada pertengahan 1980-an.

Rumput tersebut tersebar terutama oleh truk jarak jauh, sungai, aliran air, dan banjir
akibat badai. Rumput liar itu dapat tumbuh setinggi orang dewasa dan menghasilkan
puluhan ribu benih dalam satu atau dua bulan. 

Bibitnya tumbuh dengan mudah tapi jika tanahnya tidak basah, benih itu dapat bertahan
sampai 20 tahun.
Tanaman Obat yang Juga Beracun

Tumbuhan berdaun unik ini sering difungsikan sebagai pagar hidup. Ia juga termasuk tanaman obat.
Khasiatnya untuk menghentikan pendarahan.

SAMBANG darah atau dalam bahasa latin bernama Excoecaria cochinchinensis


merupakan salah satu tanaman perdu. Tajuknya rimbun, sehingga dapat dipakai sebagai
pengganti pagar (pagar hidup).

Keunikan tumbuhan ini terletak pada daunnya, yang memiliki dua warna. Hijau di bagian
atas dan merah di bagian bawahnya. Bentuknya meruncing di bagian ujung dan pangkal.
Panjang daunnya berkisar antara 4cm-15cm. Sedangkan lebarnya antara 1,5cm-4,5cm.

Tak hanya warna daun, khasiatnya sebagai tanaman obat pun membuatnya menarik.
Daun, ranting, dan akarnya bisa dimanfaatkan sebagai obat-obatan herbal. Salah satunya
untuk menghentikan pendarahan (hemostatis). Meski demikian, Anda harus berhati-hati
dengan getahnya. Getah Sambang Darah mengandung resin dan zat beracun lainnya,
sehingga berbahaya jika sampai tertelan.

Menanamnya mudah saja. Poin penting yang perlu diperhatikan adalah media tanam yang
kering. Sambang Darah tidak menyukai tanah yang terlalu basah, apalagi terendam air.
Memperbanyaknya juga mudah. Bisa dengan stek batang atau cangkok.

Tertarik membuat Taman Obat Keluarga (TOGa)? Jangan lupa masukkan Sambang
Darah dalam daftar tanaman.
Tabib Cantik Berwarna Merah

Jengger Ayam tak hanya indah bunganya. Tanaman ini juga berkhasiat. Berbunga merah, tanaman hias ini
juga merupakan obat.

JENGGER Ayam banyak ditemui di Indonesia. Tanaman bunga bernama latin Celosia
cristata ini memang asli Asia Tenggara. Batang jengger ayam kuat dan tegak lurus. Ia
bisa tumbuh hingga mencapai tinggi satu meter atau lebih. Ujung-ujung batang
merupakan lokasi bunga  jengger ayam.

Sesuai namanya, jengger ayam berbentuk mirip jengger ayam jago. Tebal, tampak
berbulu, dan bergelombang di bagian atasnya. Selain warna bunganya yang merah, ada
juga jenger ayam berwarna lain. Misalnya kuning, ungu, hijau, oranye, dan berbagai
warna lainnya.

Bunga jengger ayam terkenal dapat meredam peradangan dan pendarahan. Itu sebabnya,
bunga ini sering dijadikan obat luka. Tak hanya untuk luka luar, para ahli pengobatan
tradisional percaya, bunga ini juga bermanfaat untuk menyembuhkan berbagai penyakit
dalam. Seperti kencing manis atau darah tinggi.

Menanamnya mudah, karena Indonesia memang salah satu habitat aslinya. Cukup
sediakan tanah yang subur dengan drainase baik, dan cukup kelembapan. Tak perlu takut
menempatkannya di bawah sinar matahari langsung. Bunga jengger ayam merupakan
salah satu tanaman penyuka sinar matahari.
Kucai Mini Pengganti Rumput

Kucai mini dapat ditanam di taman Anda sebagai pengganti rumput. Perawatannya mudah, tampilannya
menggoda.

PENJUAL tanaman biasa menyebutnya dengan sebutan kucai mini. Carex morrowii
adalah nama latinnya. Sesuai dengan namanya, tanaman yang satu ini memang berukuran
mini. Daunnya kurus, meruncing, dan berwarna hijau tua.

Jika Anda bosan dengan rumput gajah, coba tanam kucai mini di taman Anda. Apa yang
menjadi kelebihan dari kucai mini? Anda tidak perlu repot melakukan pemangkasan ,
seperti halnya pada rumput. Kucai mini atau rumput kucai tidak akan tumbuh lebih dari
10cm.

Kucai mini termasuk tanaman yang tahan terhadap panas matahari. Namun, jika Anda
ingin menanamnya di area yang teduh pun tidak masalah. Selain itu, tanaman ini juga
tahan akan perubahan cuaca yang seringkali tidak menentu.

Untuk menanam kucai ini, pastikan bahwa media tanamnya cukup subur. Selama media
tanamnya kaya unsur hara dan memiliki kadar air cukup, Anda tak perlu sering-sering
menyiramnya.

Tidak jauh berbeda dengan rumput pada umumnya, kucai mini juga memiliki tunas.
Sehingga dapat tumbuh menyebar. Pertumbuhannya akan lebih efektif jika Anda
menanamnya dalam jumlah sekaligus banyak.

Menutupi seluruh permukaan taman Anda dengan kucai, bisa menjadi pilihan untuk
mendapatkan nuansa hijau. Atau Anda juga bisa menanamnya sebagai list atau bingkai
pada pinggiran kolam. Harganya pun tak terlalu mahal. Anda bisa membeli kucai mini ini
dengan harga maksimal dua ribu rupiah per polibag. Mulai tertarik? Selamat menanam!
Aksen Oranye di Taman Hijau

Agar tidak membosankan, tempatkan aksen warna kontras pada taman Anda.

MEMILIKI taman yang penuh dengan warna hijau, tentu memberikan kesan teduh dan
sejuk. Namun, lama-lama, seperti halnya ruangan, taman bisa jadi membosankan.

Biar kesan itu tidak terjadi, tempatkan aksen warna kontras pada taman. Anda bisa
memberikan aksen berwarna cerah seperti oranye, misalnya. Dan ini bisa dilakukan
dengan menanam tanaman bunga berwarna oranye.

Salah satu contoh tanaman yang bisa digunakan adalah Bauhinia. Tanaman bunga ini
termasuk tanaman perdu dan merambat. Selain daunnya  rimbun, bunganya pun indah.

Bunganya yang berwarna oranye cerah, dapat memberikan aksen cantik untuk warna
hijau yang dominan. Bunga dapat tumbuh tidak hanya pada satu atau dua tangkai, bunga
juga tumbuh pada batang Bauhinia.

Kapan saatnya berbunga? Anda tak perlu menunggu lama, karena Bauhinia dapat
berbunga sepanjang tahun.

Soal perawatan pun tak sulit. Bauhinia adalah tanaman yang menyukai panas matahari.
Anda pun cukup menyiramnya satu kali sehari. Anda tidak perlu memberikan pupuk atau
penyubur, jika tak perlu.

Cara tanamnya? Banyak pilihan. Anda bisa membiarkannya merambat di pagar rumah.
Merambatkannya pada atap carport atau gazebo dengan Bauhinia, juga bisa menjadi ide
yang menarik.

Jadi, selamat menghias taman!


Ada Taman di Beranda

Ingin beranda terasa lebih sejuk dan nyaman? Coba ciptakan taman di beranda.

BERANDA seringkali menjadi salah satu tempat favorit keluarga untuk berkumpul.
Bersantai sembari minum teh di area ini, bisa juga menjadi pilihan aktivitas relaksasi.
Agar aktivitas Anda dan keluarga semakin nyaman, coba ciptakan suasana alami dan
sejuk di beranda rumah Anda.

Salah satu caranya adalah dengan menempatkan sejumlah tanaman pada beranda.
Merepotkan? Sama sekali tidak. Anda hanya perlu memindahkan berbagai tanaman pot
yang ada di halaman ke beranda. Anda bisa meletakkan tanaman-tanaman tersebut di
sudut-sudut beranda yang tidak mengganggu jalur sirkulasi orang.

Tanaman berdaun lebar bisa menjadi pilihan. Selain membuat beranda Anda lebih sejuk,
lebar daunnya juga bisa memberikan kesan teduh dan adem. Namun, jangan terlalu
banyak menempatkan tanaman berukuran besar dan berdaun lebar. Karena, tentunya
Anda tidak mau beranda Anda terlalu rimbun dengan tanaman, bukan?

Anda juga perlu memperhatikan jenis tanaman yang Anda pilih. Karena beranda adalah
area yang tidak banyak mendapatkan sinar matahari, Anda bisa memilih tanaman-
tanaman indoor plant. Contohnya berbagai jenis philodendron.

Agar pertumbuhan tanaman-tanaman tersebut tidak terganggu, setiap tiga hari sekali
Anda harus mengeluarkan dan menempatkannya di area teduh yang masih terkena sinar
matahari. Ini agar tanaman-tanaman tersebut mendapatkan cukup cahaya matahari untuk
berfotosintesa.
Menikmati Taman dari Beranda

Ingin kegiatan bersantai yang murah meriah? Cobalah menikmati sore sembari minum teh di beranda Anda.

UNTUK bersantai sejenak melepas lelah, tidak perlu keluar rumah. Di rumah pun Anda
bisa menciptakan suasana santai yang menyenangkan. Jadi, Anda tak perlu merogoh
kocek untuk mencarinya di luar rumah.

Dengan taman dan beranda, Anda memiliki cukup modal untuk bersantai di rumah. Acara
bersantai akan semakin menyenangkan jika lingkungan tempat santai ditata indah dan
rapi.

Di beranda, coba letakkan kursi dan meja yang sesuai sebagai tempat santai. Anda bisa
saja menempatkan sofa di beranda. Atur posisinya agar menghadap ke area yang indah,
misalnya taman. Taman tak perlu luas yang penting asri dan sejuk di mata dan telinga.

Bisa jadi, kunci segala suasana santai yang diharapkan ada di taman. Oleh karena itu,
taman harus juga dibuat indah. Indah di mata, indah di hati. Caranya?

Ya olah dan tata tamannya. Tentukan sudut yang paling sering terlihat dari beranda
sebagai "pusat" taman. Di titik ini bisa ditempatkan elemen yang paling menarik,
misalnya buat kolam yang dilengkapi dengan pancuran air dan menghasilkan gemericik
suara merdu. Isi kolam dengan ikan berwarna-warni. Yang juga perlu diperhatikan, lokasi
titik pusat perhatian ini sebaiknya mudah disambangi.
Taman di Lahan Sempit

Lahan sempit pun bisa menjadi taman yang sejuk. Pintar-pintarlah menatanya. Jangan lupa perhatikan
lokasi taman.

BANYAK orang beranggapan bahwa untuk membuat taman haruslah memiliki lahan
yang luas. Jika Anda adalah salah satu orang yang beranggapan demikian, Anda harus
segera menepis anggapan tersebut. Membuat taman sebagai area sirkulasi udara, tidak
selalu memerlukan lahan  luas.

Lahan berukuran 2mx3m pun bisa menjadi taman nan sejuk. Tinggal bagaimana konsep
taman yang akan Anda terapkan. Yang perlu Anda ingat adalah jangan batasi ide menata
taman Anda hanya pada tanaman. Membuat taman tidak selalu identik dengan tanaman
yang banyak dan rimbun. Membuat kolam pun bisa menjadi konsep menarik.

Sebagai gambaran, Anda bisa melihat foto berikut. Di taman ini dibuat kolam berukuran
200cmx50cm. Dindingnya menggunakan konsep bata ekspos, dipadu dengan penggunaan
batu alam di dinding bagian belakang. Penggunaan material alami membuat tampilan
kolam semakin "menyejukkan".

Di sekeliling kolam, Anda bisa meletakkan berbagai jenis tanaman dengan berbagai
warna dan ukuran. Mengingat lahan yang tak luas, Anda bisa menempatkan tanaman-
tanaman tersebut dalam pot. Selain tidak memakan banyak lahan, penggunaan pot juga
lebih praktis untuk dipindah-pindahkan.

Untuk menutupi permukaan tanah, Anda bisa menggunakan rumput. Bisa juga dengan
sekadar menebarkan batu. Anda bisa memilih batu koral, atau batu bronjol putih, seperti
yang Anda lihat di foto. Agar tampilan kolam semakin cantik, Anda boleh menambahkan
berbagai aksesori taman atau ornamen pancuran yang berdesain lucu dan unik.

Nah, tak terlalu sulit kan membuat taman di lahan seadanya? Selamat mencoba!
Taman Segar Berkesan Luas

Taman dengan sedikit pohon bukan berarti tidak indah. Kesegaran dan kesejukan tetap terasa. Bahkan
makin terasa lega dengan hamparan rumput hijau.

Setelah sehari-hari lelah dengan aktivitas, memandangi taman rumah bisa menjadi sarana
rekreasi. Taman atau halaman di rumah dapat memberikan suasana segar. Kesegaran dan
kesejukan di dalam taman rumah itulah, yang bisa menjadi sarana rekreasi murah meriah.

Tak perlu repot membuat taman, yang rimbun pepohonan. Hamparan rumput hijau ala
lapangan golf pun bisa menjadi pilihan. Konsep taman adalah taman rumput. Konsep ini
dipilih karena ingin memberi kesan luas, pada lahan yang terbatas.

Taman ini berisi hamparan rumput golf green. Membentang di atas lahan berukuran
5mx6m. Tidak adanya tumbuhan rimbun, membuat kesan lega dan lebih "terbuka".
Bukan hanya rumput, taman ini juga ditumbuhi beberapa pepohonan. Seolah-olah sebagai
bingkai, pepohonan tersebut ditanam hanya di bagian pinggir saja. Pepohonan yang ada,
antara lain, palem raja, thypa, lili paris, siklok (agave), papirus, dan pandan Bali.

Untuk menguatkan kesan luas, pagar pun dirancang sederhana dan "transparan".
Desainnya kotak-kotak, terbuat dari besi. Pagar besi dilengkapi dengan kawat-kawat baja
berbungkus plastik. Rancangan pagar yang ramping seperti ini, dapat memberikan
pemandangan luas yang maksimal.

Selain dari hamparan warna hijau, kesegaran juga didapat dari kolam ikan. Penempatan
kolam ikan memberikan refleksi, yang memberi kesan bangunan menjadi tinggi. Untuk
pemanis, kolam dilengkapi dengan tanaman air. Taman pun jadi semakin segar.
Aneka Aksesori Taman dari Tanah Liat

Wadah Lilin, Vas piala, Wajan dan anglo, Piring bunga

BUKAN hanya ruangan, taman pun bisa menjadi sasaran ide kreatif Anda. Sesekali
melawan kewajaran, juga bisa menciptakan kreasi baru yang membuat taman Anda
tampil beda. Benda-benda yang biasa ada di dapur atau meja makan bisa juga menjadi
penghias taman. Ide yang menarik kan?

Pernik berbahan tanah liat bisa menjadi salah satu pilihan. Letakkan pernak-pernik
tersebut di taman atau sekeliling kolam renang Anda. Desain dan warnanya yang khas
bernuansa etnik bisa membuat tampilan taman dan kolam renang Anda semakin menarik.
Anda bisa lihat beberapa contohnya di sini.

Wadah lilin
Bentuknya mirip dengan lentera. Bagian atasnya bisa dibuka untuk memasukkan dan
menyalakan lilin di dalamnya. Tampilan wadah lilin ini semakin cantik dengan hiasan
serupa ukiran di sekelilinnya. Wadah lilin ini memiliki ukuran tinggi 45 cm.

Vas piala
Vas ini berwarna lebih gelap dibandingkan dengan pernak-pernik berbahan tanah liat
lainnya. Warna gelap tersebut didapat ketika melakukan proses pembakaran. Warna yang
lebih gelap menambah eksotis tampilan vas ini.

Wajan dan anglo


Dua perangkat dapur ini ternyata cantik juga diletakkan sebagai aksen pada taman. Isi
wajan dengan koleksi kulit kerang, tampilannya pun semakin menarik. Anda juga bisa
menambahkan lilin pada anglo. Perangkat masak pun disulap menjadi aksesori taman.

Piring bunga
Seperti halnya wajan dan anglo, perangkat makan yang satu ini pun tampil tak kalah
cantik. Meski berubah fungsi, piring berbentuk bunga ini tetap tampil manis. Apalagi,
dengan tambahan beberapa kuntum bunga dan kulit kerang berukuran besar.

Semarak Tanaman di Dinding Pot

Pot berwarna dasar putih dengan berbagai motif lukis seperti daun, bunga, atau motif-motif sulur dan
abstrak

JAKARTA, KOMPAS.com - Semakin banyak pilihan aksesori untuk taman, tentu


membuat kegiatan berkebun semakin menarik. Jika ingin taman tampil beda dan lebih
menarik, coba pilih pot yang lebih atraktif.

Banyak pilihan pot unik di pasaran. Salah satunya adalah pot lukis. Berhias lukisan, pot-
pot dari tanah liat tak lagi polos dan menjemukan. Pot memiliki warna dasar putih.
Berbagai motif, seperti daun, bunga, atau motif-motif sulur dan abstrak dilukiskan di
atasnya.

Pot tersedia dalam dua ukuran. Yang besar berdiameter 20cm, tinggi 25cm. Sedangkan
yang kecil berdiameter 15cm, tinggi 20cm. Tampilannya cantik sehingga memudahkan
penempatan pot. Tak mau menempatkannya di taman, pot beserta tanamannya bisa
diletakkan di atas meja di teras atau ruang keluarga.

Rencanakan Aksesoris Taman Anda

Desain unik bangku juga banyak dipilih sebagai ornamen penambah keindahan taman

Ayunan dengan berbagai bentuk nan unik juga bisa menjadi penghias taman
Keunikan lampu-lampu antik atau kuno yang menarik dan bervariasi cocok menjadi salah satu aksesoris
taman

Kini kian banyak aksesoris taman yang menarik dan bervariasi, mulai dari benda seni hingga peralatan
kamar mandi tradisional.

KOMPAS.com - Kini, banyak aksesoris taman yang menarik dan bervariasi, mulai dari
benda seni hingga peralatan kamar mandi tradisional. Pemilihan aksesoris yang sesuai
dengan penataan taman akan memunculkan dua kesan sekaligus, yaitu unik dan cantik,
untuk bergabung menjadi satu kata: indah.

Khusus Anda yang ingin mulai menata taman, silahkan simak tips-tips berikut:

- Biasanya, taman dibuat sekadar mengisi lahan kosong. Padahal, perencanaan yang baik
dengan sket gambar akan memudahkan kita membangun, menata, dan merawatnya tanpa
banyak mengubah kondisi tanah dan merusak kealamian di sekitarnya. Satu hal yang
pasti, langkah ini akan lebih menghemat uang Anda

- Perburuan aksesori sebaiknya dilakukan ketika taman mulai dibangun. Perburuan


sebaiknya berdasarkan kebutuhan, dan itu bisa dilakukan dengan merujuk sket gambar  

- Kurang bahan kreatifitas, pergilah ke toko buku atau berseluncurlah di internet untuk
mencari berbagai referensi menarik sebelum berburu aksesoris. Hal ini dapat membantu
Anda menentukan desain atau model aksesoris sesuai keinginan  

- Pilih aksesoris yang bisa memunculkan satu dari dua kesan, apakah itu unik, cantik,
atau keduanya sekaligus untuk menjadi penghias taman Anda. Perpaduan kedua kesan
itu, tak syak, hanya akan menimbulkan satu kesan, bahwa taman Anda memang benar-
benar indah  

- Aksesoris harus matching dengan konsep dan desain taman, sehingga baik ukuran,
desain, bahan baku, maupun letak posisinya harus betul-betul disesuaikan dengan tata
ruang taman dan estetika

- Tentukan elemen yang akan menjadi pijakan Anda memakai aksesoris, entah cahaya,
air, atau batu/tanah. Ini akan lebih memudahkan Anda memilih desain lampu taman, air
untuk kolam ikan, ornamen bambu, batu alam, patung, gentong tanah liat, porselen, dan
sebagainya. Selamat menata!

Pot Tanah Liat Tampil Penuh Warna

Meja di sudut ruangan akan terlihat lebih indah bila kita menaruh pot tanaman di atasnya. Lantaran
fungsinya sebagai hiasan, harus terlihat cantik.

YANG pasti pot tersebut tidak tampil apa adanya, perlu sedikit dipermak biar unik dan
cantik.
Caranya cukup mudah, asal kita mau sedikit kreatif. Bahan-bahan yang digunakan
sederhana, murah, dan bisa didapatkan di sekitar kita.

Bahan-bahan yang diperlukan:

•  Wadah pot bunga


•  Cat tembok
•  Kuas
•  Palet
•  Penghapus pensil
•  Pisau
•  Air
•  Kertas

Langkah-langkah pembuatan:

1. Ambil zat pewarna yang diperlukan, masukkan ke dalam palet, dan campurkan
dengan air. Gunakan penghapus pensil untuk mewarnai pot. Sebelum mewarnai
pot dengan menggunakan ujung penghapus pensil, cobalah dulu pada kertas putih.
Sampai didapat komposisi warna yang tepat. Agar saat mewarnai pot, didapat
bentuk warna yang maksimal.
2. Warnai pot dengan ujung penghapus pensil, dengan berbagai macam warna sesuai
keinginan kita. Agar pekerjaan lebih mudah, potonglah penghapus pensil tersebut
menjadi beberapa bagian dengan pisau, sesuai dengan banyaknya warna. Jadi satu
penghapus pensil, untuk satu warna.
3. Biasanya warna yang tercetak pada pot bunga agak kurang nyata dan rata. Untuk
meratakan warna, gunakan kuas. Dengan begitu warna yang tampak, akan terlihat
maksimal. Warnai seluruh pot sesuai dengan keinginan kita.
4. Pot sudah siap digunakan. Tinggal menaruh tanaman yang kita sukai.

Penulis: Budi S.
Foto: Rohedi
Sumber: Majalah GARDEN

Tanaman Hias: Pilih Asli atau Palsu?

Ingin memboyong tanaman hidup atau artifisial? Silahkan saja. Jika Anda lebih sreg
dengan tanaman hidup, perhatikan beberapa hal:
1. Pilih tanaman yang tidak banyak membutuhkan cahaya, seperti suplir, kuping gajah.
2. Bersihkan dulu potnya. Jika kurang menarik, masukkan pot dalam pot lain yang lebih
bagus.
3. Selain tanaman pot, segarkan ruang dengan rangkaian bunga potong. Cara ini adalah
langkah paling sederhana untuk mencipta suasana segar dalam rumah.
4. Untuk bunga penyegar meja, pilih media oase (gabus) sebagai pengganti tanah.
Tanaman berbatang basa dan keras cocok untuk media ini, misalnya Siri Belanda, Sri
Rejeki, Kayu Besi, Syngonium sp.

Toko-toko bunga kini banyak menjual aneka tanaman hias dengan tekstur mirip tanaman
aslinya. Misalnya, aglonema, begonia, anggrek, suplir, tulip, melati, pisang-pisangan, dan
kuping gajah. Jika Anda tertarik membeli tanaman ‘palsu’ ini, perhatikan :
1. Sesuaikan warna tanaman dengan tema ruang. Jangan ragu memilih warna terang.
2. Pilih bahan plastik agar mudah dibersihkan. Tanaman hasil handycraft berbahan kertas,
sabut kelapa, atau bahan alami lainnya memang tampak menarik, tapi tidak semua
handycraft itu mudah dibersihkan. Tanyakan teknis perawatannya sebelum membeli.
3. Untuk membersihkan tanaman berbahan plastik, rendam dalam air hangat yang telah
dicampur dengan cairan pencuci tangan. Setelah 1 jam, angkat dan angin-anginkan.
4. Untuk kepraktisan, Anda juga bisa memilih jenis tanaman dalam vas. Pilih jenis
tanaman yang bisa diubah rakaiannya agar Anda tidak bosan.(esi)

Cocopeat: Media Tanam Alternatif Selain Tanah

Kualitas cocopeat tak kalah dari tanah. Terbuat dari sabut kelapa, media tanam ini sangat mudah ditemui di
Indonesia.

KOMPAS.com - Dalam bercocok tanam, tak hanya tanah yang bisa diandalkan sebagai
media tanam. Masih ada media tanam lain, cocopeat salah satunya.

Media tanam organik  ini memiliki kualitas tak kalah dengan tanah. Cocopeat adalah
media tanam yang dibuat dari sabut kelapa. Oleh karena itu, paling mudah ditemukan di
negara-negara tropis dan kepulauan, seperti Indonesia.
Banyak manfaat yang bisa didapat dengan menggunakannya. Baik untuk digunakan
bersama tanah, atau berdiri sendiri. Cocopeat juga banyak dipilih sebagai pengganti
tanah.

Cocopeat memiliki sifat mudah menyerap dan menyimpan air. Ia juga memiliki pori-pori,
yang memudahkan pertukaran udara, dan masuknya sinar matahari. Kandungan
Trichoderma molds-nya, sejenis enzim dari jamur, dapat mengurangi penyakit dalam
tanah. Dengan demikian, cocopeat dapat menjaga tanah tetap gembur dan subur.

Meski disebut-sebut sebagai media tanam alternatif berkualitas sebaik tanah, namun
unsur hara yang ada di tanah, tidak ada padanya. Oleh karena itu, cocopeat memerlukan
tambahan pupuk sebagai penyubur.

Tak perlu repot mencari sabut kelapa untuk dijadikan cocopeat. Banyak produsen
menjual cocopeat dalam bentuk siap guna. Bahkan ada pula yang menyediakan dalam
bentuk padat (briket). Tinggal tambahkan air,  cocopeat pun siap pakai.

Anda mungkin juga menyukai