Provinsi Jawa Barat memilih dan menetapkan pohon Gandaria sebagai flora identitas
provinsi. Flora identitas ini biasa disebut juga sebagai flora khas atau tumbuhan
maskot. Pohon Gandaria adalah tumbuhan dari famili Anacardiaceae (suku mangga-
manggaan), nama latin tumbuhan tersebut adalah Bouea macrophylla Griff.
Pohon Gandaria (Bouea macrophylla) yang menjadi flora khas Jawa Barat, mempunyai
tinggi pohon hingga mencapai 27 meter. Daun berbentuk bundar telur memanjang
hingga jorong dengan panjang 11- 45 cm dan lebar 4 13 cm. Gandaria memiliki buah
berbentuk agak bulat dengan diameter antara 2.5-5 cm. Kulit buah berwarna hijau saat
muda dan kekuningan atau jingga saat tua. Daging buah Gandaria mengeluarkan cairan
kental, berbau khas menyengat, dan memiliki rasa agak asam hingga manis. Buah
Gandaria muda dimanfaatkan sebagai campuran rujak atau sambal gandaria. Selain
dapat dikonsumsi langsung pun dapat dibuat asinan atau sirup.
Selengkapnya mengenai flora khas provinsi Jawa Barat ini, baca : Gandaria.
Klasifikasi Ilmiah Gandaria: Kerajaan: Plantae. Divisi: Tracheophyta. Kelas:
Magnoliopsida. Ordo: Sapindales. Famili: Anacardiaceae. Genus: Bouea. Spesies: Bouea
macrophylla Griff.
Sedap Malam
Published by : Ervina Kidnesia
Sedap Malam
Oiya, dahulu di zaman Viktoria, Sedap Malam digunakan sebagai bunga kuburan. Selain
itu, di Hawaii digunakan untuk para pengantin. Saat ini, bunga Sedap Malam dimanfaatkan
untuk kesehatan mulai dari influenza, rematik, keluhan susah tidur, dan lainnya.
Tanaman ini juga mengandung khasiat untuk menurunkan panas dan menghilangkan
bengkak. Adapun bagian tanaman yang biasanya dipakai untuk obat ialah bunga dan juga
akarnya. Kedua bagian tersebut bisa digunakan untuk pengobatan luar tubuh dan dalam.
Kidnesia.com - Bunga Rafflesia patma tentu sudah terkenal. Nah, ada 7 fakta tentang
bunga langka ini.
Rafflesia patma berhasil ditanam di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat
1. Rafflesia patma adalah satu dari 30 jenis bunga Rafflesia yang ada di dunia. Dari jumlah
itu, 15 jenis ada di Indonesia.
2. Nama Rafflesia diambil dari nama Thomas Stamford Raffles. Ahli botani dari Inggris ini
pernah menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia-Belanda pada tahun 1811-1816.
4. Rafflesia patma adalah jenis tanaman parasit yang tidak berakar, tidak berdaun, dan
tidak bertangkai. Satu-satunya bagian yang disebut tanaman adalah jaringan yang tumbuh
pada tanaman inang merambat yaitu, Tetrastigma.
5. Jangan salah, ya! Rafflesia patma tidak sama dengan bunga raksasa Rafflesia arnoldi.
Diameter bunga Rafflesia patma sekitar 25 sampai 30 sentimeter. Bunga ini punya lubang
seperti mulut gentong dan memiliki lima daun mahkota. Di dasar bunga terdapat sebentuk
duri yang berisi benang sari atau putik. Bunga ini berbau busuk dan hanya mekar 5 sampai
7 hari, setelah itu layu dan mati.
Bulan Juni 2011, beberapa Rafflesia patma mekar di Kebun Raya Bogor. Ini merupakan
pertama kalinya di dunia, bunga langka mekar di luar habitat aslinya. Nah, itu tadi 7 fakta
Raflesia patma.
1. Wilayah Indonesia bagian Barat Wilayah Indonesia bagian barat terdiri atas Sumatra,
Bali, Jawa Barat, dan Kalimantan. Wilayah ini terdapat banyak curah hujan sehingga
memiliki hutan lebat yang terdapat banyak pohon besar dan kecil dengan ketinggian
kira-kira 60 meter, berdaun rindang dengan mahkota daunnya bertingkat tingkat, serta
suasana di dalamnya lembap karena banyak didapati beragam tumbuh tumbuhan.
Tumbuhan yang mendominasi wilayah ini yaitu dari famili Dipterocarpaceae seperti:
kayu kruing (Dipterocarpaceae), kayu meranti (Shorea spp.), kayu kapur
(Dryobalanops aromatica), dan kayu garu (Gonystylus bancanus). Pulau Jawa, pantai
timur Sumatra, dan Pantai Riau terdapat hutan-hutan bakau karena di daerah ini
banyak dijumpai dataran rendah dan pantai yang berlumpur. Pohon bakau memiliki
akar yang menjulang ke atas permukaan air. Pada waktu air laut surut akar menjulang
ke atas dan pada waktu air laut pasang akar terendam. Pohon ini berguna menahan
erosi dan kikisan ombak air laut.
3. Sabana tropis
Sejenis padang rumput yang diselingi oleh pohon besar. Jenis iklimnya Aw yang ditandai
dengan jumlah curah hujan tahunan sedikit. Kawasan ini berada di Jawa bagian timur
sampai Bali. Contohnya, Cagar Alam Baluran Jawa Timur dan Taman Nasional Bali Barat.
Di bawah ini beberapa flora yang menjadi maskot untuk daerah Jawa dan Bali:
DKI Jakarta : Salak Condet
jawa Barat : Gandaria
jawa Tengah : Bunga Kantil
DI Yogyakarta : Pohon Burahol atau Kepel
jawa Timur : Bunga Sedap Malam (Polianthes tuberosa)
Bali : Kayu Manjegau