Anda di halaman 1dari 50

Tumbuhan langka di Indonesia sangat banyak sekali, tercatat ada lebih dari 30 tanaman langka

yang ada di seluruh wilayah di Indonesia.

1. Bantal sulam

Bantal sulam merupakan sejenis pohon yang tingginya bisa sampai 45 meter dengan diameter
batang sekitar 45 cm. Banyak dijumpai di daerah berketinggian 1000 meter di atas permukaan air
laut atau kawasan rawa gambut.

Persebaran tanaman ini antara lain ke daerah Sumatera, Kalimantan Timur, dan Malaysia. Pohon
yang memiliki nama latin palaquium walsurifolium ini dikenal pula dengan nyatoh, nyato, beitis,
dan margetahan.

2. Bayur

Bayur yang biasa dipakai sebagai bahan pembuatan bangunan dan furniture ini dapat tumbuh
hingga 59 meter. Diameter pohon kurang lebih 54 cm. Pohon bayur dapat kita temukan juga di
kawasan batu gamping, kawasan 600 meter di atas permukaan air laut atau daerah pegunungan.

Persebaran tanaman ini diantaranya ke daerah Kalimantan Timur, Serawak, Sabah, dan India.
Nama latin dari bayur adalah pterosperium javanicum jungh.

3. Damar
Tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi ini asalnya dari Indonesia timur yaitu tanah
Papua. Termasuk jenis tanaman langka dengan tinggi mencapai 60 meter dan diameter hingga 2
meter.

Damar sebenarnya memiliki persebaran di daerah papua dan nusa tenggara yang memiliki
banyak jenis. Jenis jenis pohon damar sendiri sangat beragam sesuai dengan daerahnya dan
memiliki karakteristik yang sangat berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.

4. Raflesia arnoldi

Raflesia arnoldi terkenal memiliki bau yang busuk sehingga dinamakan juga dengan bunga
bangkai. Ciri ciri bunga raflesia arnoldi yang paling mencolok adalah baunya. Fungsi bau busuk
itu untuk menarik lalat mendekat sehingga dapat membantu proses penyerbukan.

Bunga raflesia dapat dilihat di Taman Nasional Bengkulu. Diameternya sekitar 1 meter. Bunga
ini masuk dalam golongan parasit. Ia memerlukan inang untuk hidup dan berkembang. Jumlah
bunga raflesia sekarang sudah menurun tajam. Hal ini akibat ulah manusia yang membuka lahan
hutan sebagai daerah bermukim, pertanian, atau perkebunan.

5. Kantong semar
Kantong semar merupakan jenis tanaman karnivora. Kantong pemangsa
akan tertutup saat daunnya masih muda dan tatkala tengah ada mangsa dalam kantongnya dan
membuka sewaktu kantong semar telah dewasa atau usai menyerap nutrisi mangsa.

Tujuan menutupnya kantong semar adalah untuk menghindari hewan lain memakan serangga
yang sudah ia tangkap dan membuat proses pencernaan berjalan dengan baik dan
lancar. Kantong semar juga dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan yang dapat menjaga
tubuh agar tetap bugar serta untuk diabetes

6. Edelweis

Bunga edelweis (senduro) atau dikenal dengan bunga abadi ini memang tidak mudah layu saat
dipetik. Ia bisa tahan lama. Bunganya berwarna putih kuning atau putih cokelat. Tanaman ini
dapat tumbuh mencapai 8 meter dengan batang bisa sampai ukuran kaki manusia.

Tanaman ini dapat ditemukan di pegunungan wilayah Jawa, Lombok, Sumatera Selatan,
Sulawesi Selatan.

7. Bunga bangkai raksasa


Mirip dengan raflesia arnoldi, memiliki bau yang juga busuk seperti bangkai untuk mengundang
datangnya lalat dan kumbang guna membantu proses penyerbukan. Tumbuhan dengan bunga
terbesar di dunia dan berasal dari suku talas-talasan.

Banyak dijumpai di wilayah Sumatera. Nama lain dari bunga bangkai raksasa adalah batang
krebuit, suweg raksasa, dengan nama latin amorphophallus titanium becc.

8. Tengkawang

Tengkawang merupakan sejenis pohon yang buahnya sebagai penghasil minyak nabati. Memiliki
belasan jenis dan 13 spesies tanaman tengkawang termasuk yang dilindungi. Tengkawang
berasal dari genus shorea dan menjadi maskot daerah Kalimantan Barat.

Pohon tengkawang dapat dijumpai di kawasan Sumatera dan Kalimantan. Dalam bahasa Inggris,
tengkawang disebut dengan Borneo tallow nut atau illepe nut.

9. Jelutung
Jelutung atau jelutong mempunyai nama latin dyera costulata. Pohon jelutong dapat ditemui di
daerah Kalimantan, Sumatera, Thailand Selatan, Malaysia. Dapat tumbuh sampai dengan 60
meter dan diameter batang sepanjang 2 meter. Pohon ini dikenal juga dengan sebutan bulian.
Habitatnya adalah hutan-hutan dengan karakteristik tanah yang barpasir dan bukit-bukit yang
mempunyai tinggi kira-kira 400 meter. Kayunya banyak digunakan sebagai bahan untuk
membuat perlengkapan rumah dan perabot, sementara untuk getahnya sendiri biasa dipakai
dalam pembuatan permen karet. Nama latin dari jelutung ialah eusderoxylon zwageri.

10. Cendana

Pohon cendana atau cendana wangi adalah penghasil minyak dan kayu. Manfaat kayu cendana
adalah sebagai aromaterapi, bahan pembuatan dupa, campuran parfum, dan rempah-rempah.
Tanaman cendana berawal dari tanaman parasit. Ia tidak dapat tubuh sendiri karena akarnya tak
mampu menopang pertumbuhan tanaman. Kayu cendana sukar untuk dibudidayakan. Kayu
cendana wangi sudah jarang dijumpai, sehingga berdampak pada harganya yang tinggi. Minyak
dari kayu cendana memberi efek relaksasi sehingga dapat mengurangi kecemasan.

11. Sarang semut


Sarang semut memiliki nama latin myrmecodia pendans. Tak mudah menjumpai tanaman yang
merupakan jenis tumbuhan epifit dari Papua ini. Lokasi sarang semut tinggi, biasanya hidup
menempel di batang pohon besar dengan ketinggian sekitar 8 meter, dan tinggi kawasan antara
1100-2500 di atas permukaan air laut.

Seperti namanya, tanaman sarang semut memang sangat disenangi oleh semut sebagai tempat
tinggal mereka.

12. Purwaceng

Tanaman ini bermanfaat sebagai penambah stamina. Pengolahan purwaceng adalah menjadi
serbuk yang dapat dicampur ke dalam minuman berupa kopi atau susu.

Kita dapat menjumpai tanaman ini di wilayah dataran tinggi Jawa Tengah, seperti Dieng. Nama
latin dari tanaman ini adalah pimpinella pruatjan.

13. Daun sang


Daun sang atau daun payung mempunyai nama latin johannestijsmania
altifrons. Nama ini diambil dari nama penemunya yaitu professor Teijsman dari Belanda.

Daun sang banyak ditemukan cuma di wilayah Asia Tenggara. Temuan pertama daun sang ialah
awal abad 19. Daun ini saat ini masih berada di Indonesia, dan ditemukan di hutan papua.

14. Anggrek tebu

Merupakan jenis anggrek raksasa. Berat dan besarnya melebihi ukuran anggrek pada umumnya.
Satu rumpun dewasa spesies anggrek tebu dapat mencapai berat sampai dengan 1 ton, panjang
malai sampai dengan 3 meter dengan diameter sepanjang 1,5 hingga 2 cm. Yang dimaksud
dengan malai adalah rangkaian atau untaian bunga.

Saat ini persebaran di Indonesia memang cukup sulit di temukan, namun masih terdapat di jambi,
kalimantan, dan di hutan papua.

15. Akar karak


Akar karak termasuk dalam jenis pohon berdiameter batang sekitar 159 cm, dan tinggi pohon
kira-kira 14 meter. Habitatnya adalah perbukitan, sepanjang aliran sungai, lahan dengan tanah
liat, berpasir, atau mengandung kapur. Mempunyai banyak getah batang dan warna batang yang
putih.

Tumbuhnya di daerah berketinggian sekitar 1700 meter di atas permukaan air laut. Daerah
persebaran akar karak atau kara (wa punot) ini adalah Myanmar, Malaysia, Thailand, Filipina,
Kalimantan, Sumatera.

16. Kokoleceran

Merupakan maskot dari kota Banten (tanaman endemik Banten) dan dipercaya hanya ada di
Taman Nasional Ujung Kulon. Keberadaan tanaman kokoleceran sangat misterius. Tanaman ini
mempunyai nama latin atau nama ilmiah vatica bantamensis.

Sayang sekali persebaran tumbuhan langka kokoleceran sangat sulit ditemukan di Indonesia,
bahkan hanya ada di TAMAN nasional ujung kulon.

Sponsors Link

17. Anggrek hitam


Anggrek dengan nama ilmiah coelogyne pandurata ini mempunyai bunga yang khas, yaitu warna
lidah bunga hitam. Di luar dikenal dengan sebutan black orchid sedangkan untuk daerah
Kalimantan Timur menyebut spesies anggrek ini dengan nama Kersik Luai.

Persebaran anggrek hitam di Indonesia masih terdapat di Kalimantan timur, namun hal ini
semakin sulit ditemukan semakin banyaknya tambang dan pembukaan lahan di sana.

18. Anggrek larat

Anggrek larat atau cooktown orchid mempunyai beberapa kerabat dekat, diantaranya : anggrek
merpati, albert, jamrud, stuberi, kelembei, dan anggrek karawai. Nama latin anggrek larat yaitu
dendrobium phalaenopsis.

Tumbuhan ini masih ada beberapa di daerah di Indonesia, dan terdapat di Bangka Belitung,
Hutan Jambi dan banyak di daerah kalimantan.

19. Korma rawa


Korma rawa ialah sejenis tanaman berumpun dengan tinggi pohon mencapai 5 meter, dengan
daun sirip dan panjangnya kira-kira dua meter. Pangkal daunnya berduri. Sebetulnya duri di
pangkal daun adalah anak daun yang telah berubah bentuknya. Dalam 1 daun ada 25 anak daun,
tersusun menjadi 4 hingga 5 kelompok. Korma rawa banyak terdapat di indonesia bagian timur
seperti sulawesi dan papua.

20. Palem merah

Tanaman maskot provinsi Jambi ini mempunyai nama latin cyrtostachys renda. Palem merah
atau pinang merah ini termasuk sejenis tanaman hias. Palem merah mempunyai pelepah yang
merah menyala. Pelepahnya yang merah ini membuatnya dijuluki sebagai pinang lipstik. Di
Indonesia sendiri, tumbuhan ini banyak terdapat di daerah sumatera terutama jambi.

21. Anggrek hartinah


Anggrek hartinah hanya tumbuh di kawasan Sumatra Utara. Memiliki nama lain anggrek Tien
Suharto dan nama latin cymbidium hartinahlanum. Persebaran di Indonesia : Anggrek yang
tumbuh merumpun ini kali pertama ditemukan di tahun 1976 tepatnya di kawasan desa Baniara
Tele, Kecamatan Harian, Samosir, Sumatera Utara.

22. Bertan

Tanaman dengan nama latin eugeissona utilis ini dinamakan juga dengan kadjatoa atau sagu liar
borneo (wild bornean sago palm). Persebaran di Indonesia untuk saat ini masih sangat minim,
dan terdapat di jawa barat dan hutan kalimantan yang masih menjadi rumah untuk tumbuhan ini

sehingga tumbuhan ini tergolong dengan tumbuhan langka yang memang harus dilindungi dan
dijaga kelestariannya agar tumbuhan ini terus berfotosintesis.

23. Mimba
Mimba atau Mimbo, pohon dengan nama latin azadirachta indica. Tinggi pohon mimba dapat
sampai lebih dari 20 meter. Karakteristik kulit batang tebal, batang sedikit kasar dan daun yang
menyirip dengan tepian memiliki gerigi dan runcing-runcing. Pohon ini berbuah 1 kali hingga 2
kali dalam kurun waktu satu tahun dan buahnya berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 1 cm.
Daging buah yang kekuningan diselimuti oleh kulit keras dengan warna cokelat dan kulit
buahnya putih. Daun mimba dimanfaatkan sebagai pestisida pengendali hama yang menyerang
tanaman. Senyawa yang terkandung dalam daun mimba yaitu hyperoside, sitosterol, quercetin,
nimbine, runin, dan lainnya.

24. Tembesu

Tembesu adalah jenis pohon dengan tinggi hingga 40 meter, panjang batang yang bebas dari
cabang-cabang sekitar 25 meter, diameter batang ada yang sampai 80 cm bahkan lebih.
Pohonnya tinggi tegak, kulit batang berwarna cokelat sampai dengan hitam dan agak
mengelupas. Kayunya keras dan awet dengan warna batang kayu kuning emas cenderung tua
atau cokelat jingga.

Persebaran di Indonesia untuk tumbuhan tembesu masih terdapat di daerah kalimantan dan jawa.

25. Balam suntai


Balam suntai, salah satu tanaman langka yang ada di nusantara dengan nama latin palaquium
walsurifolium. Kayunya berkualitas baik dengan tingkat kekuatan dan keawetan yang baik pula,
sehingga menjadi buruan orang.

Persebaran di Indonesia : Balam untai merupakan jenis tanaman yang masih terdapat di daerah
kalimantan dan hutan papua.

26. Ulin

Pohon ulin yang kita sebut juga dengan kayu besi, bernama latin eusiderxylon zwageri. Pohon
ulin yang merupakan tanaman yang khas dari daerah Kalimantan ini mempunyai tinggi sekitar
20-30 m dengan diameter batang antara 60-120 cm. Ulin juga banyak dikenal dengan nama kayu
besi. Kualitas kayu yang bagus membuatnya banyak diburu.

Pohon ulin banyak terdapat di daerah kalimantan dan salah satu ciri khas kalimantan.

27. Kecapi
Kecapi ialah sejenis tanaman dengan buah yang mirip duku. Nama lain dari buah kecapi adalah
buah sentul karena buah kecapi asalnya dari semenanjung Malaka, yang selanjutnya
persebarannya hingga ke Indonesia. Kulit buah kecapi keras, jadi perlu usaha ekstra bila ingin
menikmati buah yang satu ini. Membuka kecapi dapat dilakukan dengan membantingnya,
menjepit di pintu. Buah kecapi banyak dikonsumsi dalam keadaan segar. Akan tetapi olahan
buah kecapi pun tak kalah enaknya. Beberapa olahan buah kecapi yaitu manisan, jeli, pengharum
makanan yang alami.Di balik kulit kerasnya, ternyata buah kecapi punya manfaat luar biasa bagi
kesehatan kita, yaitu untuk tangkal kepikunan dan alzheimer serta menekan resiko kanker dan
penyakit jantung.

28. Gaharu

Gaharu adalah jenis pohon dengan wangi kayu khas. Kayu gaharu banyak dijumpai di hutan
kawasan Kalimantan. Nama latin kayu gaharu aquilaria sp. Kayu ini banyak dicari orang karena
mempunyai nilai jual yang cukup tinggi.

Kayu gaharu masih banyak terdapat di daerah kalimantan dan papua, dan sangat banyak di incar
oleh masyarakat.

29. Meranti
Meranti memiliki kayu yang keras, tetapi bobot tergolong ringan. Untuk bisa tumbuh, meranti
merah butuh waktu lama, termasuk dalam jenis pohon yang lambat tumbuh besar. Kemampuan
meranti merah dalam menyerap karbon di hutan, membuatnya banyak dipakai untuk komoditi
industri.

Kayu meranti juga terdapat di berbagai daerah di Indonesia seperti kalimantan, jambi, jawa
tengah dan, sulawesi. Hanya saja persebarannya mulai sedikit.

30. Pakis ekor monyet

Termasuk dalam jenis tumbuhan yang sudah langka dan jarang dijumpai. Nama lain pakis ekor
monyat yaitu pakis sun go kong, pakis hanoman, dan sebagainya. Ketika tanaman pakis lain
mempunyai daun, tampilan tanaman pakis ini berbeda.

Ia tidak berdaun tetapi mempunyai rambut dan bulu-bulu serupa monyet. Perawatan tanaman
tergolong mudah, tapi budidayanya susah dan tanaman pakis ekor monyat juga banyak dicari
oleh pengoleksi jenis tumbuhan langka/kolektor.

31. Anggrek pensil


Anggrek pensil bernama latin vanda hookeriana. Anggrek ini sudah semakin langka disebabkan
oleh habitatnya di wilayah Cagar Alam Dusun Besar, Bengkulu sudah rusak karena ulah
manusia. Tanaman ini banyak dicari oleh pecinta anggrek. Bunga anggrek pensil hidupnya
numpang dengan bunga bakung. Guna menghindari kepunahan anggrek pensil, Balai Konservasi
Sumber Daya Alam Bengkulu pun mengambil langkah untuk membudidayakan anggrek ini di
Danau Dendam Tak Sudah yang ada di kawasan Bengkulu, dan beruntung tanaman ini dapat
tumbuh dengan baik dan subur. Tanaman ini pun pernah dijuluki sebagai ratu anggrek.

32. Enau

Tanaman yang mempunyai nama latin arenga pinnata ini berasal dari suku arecaceae. Palma
paling penting sesudah kelapa, mempunyai banyak manfaat dan serba guna, salah satunya
sebagai penghasil gula.

Enau dapat tumbuh besar dengan tinggi sampai dengan 25 meter. Diameter batang enau sekitar
65 cm. Karakteristik batangnya kuat, kokoh, atasnya berselimut serabut hitam yang disebut ijuk
atau injuk. Ijuk ini sebetulnya adalah pelepah daun.

Tumbuhan Langka di Dunia

Tumbuhan langka di Dunia tidak kalah banyaknya, dan masih sangat banyak keanekaragaman
yang memiliki bentuk menawan. Tanaman ini menjadi icon di dunia.

1. Welwitschia mirabilis
Merupakan jenis tanaman tangguh asli dari Namibia. Tanaman ini hanya memiliki dua daun,
sistem perakaran, dan batang. Batang tanaman semakin lama akan kian menebal dan daunnya
juga bakal terus tumbuh. Tanaman ini tak bertambah tinggi, maksimal hanya mencapai 2 meter.
Akan tetapi tanaman asli Namibia tersebut dapat melebar sampai dengan 8 meter. Umur tanaman
panjang antara 400-15 abad. Dapat hidup tanpa guyuran hujan selama 5 tahun. Orang Namibia
menyebutnya onyanga atau jika diartikan bernama bawang padang pasir, dapat diolah dan
dimasak maupun dimakan dalam keadaan mentah.

2. Tanaman bola baseball

Tumbuhan dengan nama latin euphorbia obese ini hanya dapat dijumpai di Great Karoo, Afrika
Selatan. Bentuk tanaman yang unik, membuatnya banyak diambil oleh kolektor tanaman.
Banyaknya tangan yang memburu tanaman ini sebagai koleksi, berdampak pada kerusakan
populasi tanaman bola baseball.

Akhirnya pemerintah Afrika Selatan mengambil langkah untuk melindungi tanaman ini agar
tidak punah dan semakin rusak.

3. Tanaman menari
Mempunyai nama latin desmodium gyrans. Tanaman ini mendapat julukan dari Darwin yaitu
hedysarum. Tanaman menari memiliki nama lain rumput menari atau dancing grass dan tanaman
semaphore (semaphore plant).

Tanaman ini dinamai tanaman menari karena daunnya dapat bergerak seolah seperti tengah
menari atau membuat gerakan semaphore. Tidak sulit menanam tumbuhan menari, hanya perlu
cahaya matahari dan air secukupnya. Tidak membutuhkan pupuk khusus.

4. Tanaman kebangkitan

Tanaman kebangkitan atau tanaman jericho mempunyai nama latin selaginella lepidophylla. Ini
merupakan sejenis tanaman gurun. Dapat hidup di wilayah yang kering dan bertahan ketika
terjadi kekeringan atau kemarau panjang.

Saat musim kering tiba, batang dari tanaman kebangkitan akan menggulung layaknya bola dan
mengkerut, sedangkan tatkala musim hujan datang tanaman ini pun melepaskan diri dari
gulungan dan normal kembali. Apabila ingin melihat tanaman ini, jumpai di kawasan gurun
Cihuahua.

Sponsors Link

5. Pohon dinamit

Pohon dinamit dengan nama latin hura brasiliensis, asalnya dari hutan Amazon. Banyak julukan
yang disematkan pada pohon ini yaitu pohon neraka dan pohon kotak pasir (sandbox tree).
Batangnya tertutup duri-duri yang tajam dengan getah pohon yang memiliki racun. Orang-orang
setempat memanfaatkan getah yang beracum untuk melumuri mata panah. Pohon dinamit pun
berbuah. Tetapi buah dinamit tidak seperti buah pada umumnya, lho. Apabila sudah matang,
buah dinamit ini akan meledak! Ledakannya cukup kuat sampai-sampai dapat membuat hewan
dan manusia yang tengah lewat dekat pohon dinamit luka. Karena buahnya yang mampu
membuat ledakan, tanaman ini pun dinamai dengan pohon dinamit.

6. Pohon darah naga

Tumbuhan asli dari kepulauan Socotra ini mempunyai nama latin dracaena cinnabari. Sebutan
lain pohon darah naga yaitu pohon naga Socotra. Bentuk pohon darah naga unik menyerupai
payung dengan getah yang berwarna merah seperti darah. Getah pohon ini banyak dimanfaatkan
sebagai obat.

Warna merahnya yang terang dan mencolok membuatnya juga dipakai untuk pewarna merah
yang alami.

7. Pohon botol

Pohon botol dinamakan juga dengan sebutan pohon baobab. Bisa ditemukan di Madagaskar,
Australia, Afrika. Pohon botol ini memang mempunyai bentuk yang mirip sekali dengan botol.
Selain bentuknya yang menyerupai botol itu, ia juga bisa menyimpan air sampai dengan 300
liter.

Pohon botol dapat tumbuh sampai dengan 500 tahun lamanya, tergolong tumbuhan yang tahan
dan tangguh.
8. Silk floss tree

Nama latinnya ceiba speciosa. Tanaman ini hanya dapat ditemui di kawasan hutan subtropis dan
tropis Amerika Selatan (Paraguay, Argentina, Brazil, dan sebagainya).

Tinggi sampai dengan 81 kaki. Duri kerucut raksasa tersebar di cabang serta batangnya. Duri itu
berguna untuk penghematan air. Daerah Persebaran tanaman langka di dunia ini berada di
berbagai daerah di amerika selatan, namun pernah juga ditemukan di ASIA terutama di asia
timur.

9. Rainbow eucalyptus

Memiliki nama latin eucalyptus deglupta. Rainbow eucalyptus (gum Mindanao) adalah jenis
pohon cemara yang tingginya hingga 246 kaki. Dapat ditemui di Indonesia sampai dengan
Filipina.

Cabang dan batang pohon mempunyai gurat-gurat mencolok warna-warni (merah, ungu, hijau,
pink, kuning, oranye). Warna yang mirip pelangi tersebut terbentuk dengan sendirinya secala
alami. Persebaran pohon ini sangat langka dan hanya ditemui di asia tenggara dan persebarannya
pun sudah mulai dan hampir punah.

10. Methuselah
Tanaman yang umurnya kira-kira 4.841 tahun ini diperkirakan lebih tua dari peradaban manusia.
Methuselah bertunas ketika zaman perunggu, 2000 tahun sebelum kota Roma didirikan dan
beberapa ratus tahun sebelum dibangunnya great pyramid Giza.

Pertumbuhan tanaman pada daerah dingin dan termasuk dalam golongan lambat tumbuh. Sifat
kayu pohon methuselah tahan dengan serangan berbagai penyakit dan padat.

11. Angel oak

Pohon yang tumbuh di wilayah South Carolina, tepatnya di Johns Island ini berumur sekitar
1.500 tahun. Sementara luas kanopinya 1.200 meter persegi.

Keliling pohon 28 meter, panjang cabang sekitar 100 kaki. Angel oak, termasuk dalam kategori
pohon tangguh yang dapat bertahan dari gempuran bencana alam di sekelilingnya seperti, banjir,
badai, serta gempa bumi.

12. Elia bouybon


Biasa disebut juga dengan olive tree of vouves. Pohon zaitun tertua ini masih berbuah tiap
tahunnya. Umur pohon sekitar 3500-4000 tahun. Letaknya di desa Ano Vouves, Crete. Banyak
orang yang datang untuk melihat pohon zaitun kuno ini, kurang lebih 20.000 orang per tahunnya.

Elang Flores
 Elang Flores (Nisaetus floris) atau Flores Hawk-Eagle; Burung elang endemik Flores
dengan populasi antara 150-300 ekor. Penjelasan detail baca: Elang Flores Raptor
Endemik.

Rusa Bawean

 Rusa Bawean (Axis kuhlii) atau Bawean Deer; Rusa endemik pulau Bawean, Jawa Timur.
Populasinya antara 250–300 animals (Semiadi 2004). Selengkapnya baca: Rusa Bawean.

Burung Tokhtor Sumatera


 Tokhtor Sumatera (Carpococcyx viridis) atau Sumatran Ground Cuckoo; Burung
endemik Sumatera dengan populasi sekitar 70-400 ekor. Penjelasan lengkap baca:
Tokhtor Sumatera.

Katak Merah

 Katak Merah (Leptophryne cruentata) atau Bleeding Toad; Adalah katak endemik yang
hanya hidup di TN Gunung Halimun-Salak dan TN Gede Pangrango. Populasi tidak
diketahui. Baca: Katak Merah
 Ili Pika

 10 hewan langka yang jarang diketahui orang. Foto: Brightside.me
 Hewan langka menggemaskan ini dikenal juga sebagai "kelinci magis". Baru-baru ini
Ili Pika difoto untuk pertama kalinya dalam 20 tahun dan ditemukan di gunung Tian
Shan, Tiongkok.
 Kodok Pinokio


 10 hewan langka yang jarang diketahui orang. Foto: Brightside.me
 Makhluk berbentuk aneh ini dihubungkan dengan Pinokio karena hidungnya. Saat kodok
jantan ini mencoba untuk menarik perhatian kodok betina atau mencium adanya bahaya,
ia akan memanjangkan hidungnya menyerupai Pinokio.
 Monyet Hidung Pesek

 10 hewan langka yang jarang diketahui orang. Foto: Brightside.me
 Jenis hewan menyusui paling langka di dunia yang ditemukan pada 2010 di Burma Utara,
Myanmar. Bentuk hidungnya membuat monyet ini selalu bersin saat hujan.
 Ikan Pink Bertangan


 10 hewan langka yang jarang diketahui orang. Foto: Brightside.me
 Beberapa tahun lalu, sekelompok ilmuwan menemukan 14 spesies ikan yang memiliki
sirip menyerupai tangan. Saat ini sembilan spesies ikan ini terancam punah.
 Kelelawar Putih Honduras


 10 hewan langka yang jarang diketahui orang. Foto: Brightside.me
 Hewan berwarna putih ini berasal dari Amerika Tengah dan hidup di tengah dedaunan.
Kelelawar jenis ini hanya bisa mengonsumsi buah untuk hidup dan berukuran sangat
mungil, yaitu maksimal 4,7 cm.
 Oktopus Dumbo


 10 hewan langka yang jarang diketahui orang. Foto: Brightside.me
 Dikenal dengan nama ilmiah grimpoteuthis, makhluk ajaib yang tinggal di laut dalam ini
dijuluki oktopus dumbo karena memiliki dua sirip pada membran antara kakinya, yang
menyerupai telinga gajah terbang Dumbo dari film animasi terkenal.
 Belalang Bermata Pink


 10 hewan langka yang jarang diketahui orang. Foto: Brightside.me
 Pink Eyed Caedicia adalah belalang dengan mata berwarna pink yang hidup di
pegunungan Muller Range, dataran tinggi Highlands.
 Kepiting Berwarna-warni


 10 hewan langka yang jarang diketahui orang. Foto: Brightside.me
 Kepiting berwarna indah ini memiliki nama The Therax Pulcher dan ditemukan pertama
kalinya di perairan Indonesia.
 Kura-kura Albino


 10 hewan langka yang jarang diketahui orang. Foto: Brightside.me
 The Albino Chinese Softshell Turtle tidak memiliki cangkang yang keras seperti kura-
kura pada umumnya. Hewan ini menggunakan pembuluh nostril untuk bernapas di bawah
laut.
 Kelelawar Berhidung Pipa

 10 hewan langka yang jarang diketahui orang. Foto: Brightside.me
 Kelelawar ini dinamakan The Nendo Tube-nosed Fruit Bat dan ditemukan pada 2009 di
hutan Papua New Guinea. Hewan ini sempat menjadi sensasi karena mirip dengan
Jedi Master dari film Star Wars.
 Lumba-lumba Sungai Amazon


 10 hewan langka yang jarang diketahui orang. Foto: Brightside.me
 Lumba-lumba dengan warna lucu ini tidak ramah dan tidak dapat dilatih seperti lumba-
lumba pada umumnya. Lumba-lumba yang masih muda akan berwarna abu-abu, dan
akan berubah menjadi merah mudah saat bertambah tua.

Home » Pendidikan » 10 Hewan Langka Di Indonesia

10 Hewan Langka Di Indonesia


19/01/2016 - Posted in Pendidikan

10 Hewan Langka Di Indonesia – Indonesia terkenal dengan kekayaan flora dan fauna.
Termasuk flora dan fauna langka juga terdapat di Indonesia. Sudah menjadi penyakit kronis di
negara-negara berkembang terjadi perburuan hewan-hewan langka. Masalahnya klasik, ekonomi.
Di pasar luar negeri, karena memang langka, harga jual hewan-hewan ini menyilaukan mata para
pemburu. Untuk itulah Indonesia membuat suatu undang-undang yang mengatur hewan langka
yang dilindungi di indonesia. Berikut adalah 10 hewan langka di indonesia dan penjelasannya.

1. Orang Utan (latin : Pongo Pygmaeus)


Ciri khas hewan langka ini ialah mempunyai rambut yang begitu panjang dibandingkan jenis
kera lain. Buah-buahan adalah makanan utama dan juga kesukaannya. Di indonesia, wilayahÂ
penyebarannya adalah dataran rendah juga hutan hujan tropis di pulau Kalimantan.

Orang Utan

2. Badak Bercula Satu (latin : Rhinoceras Sundaicus)


Adalah salah satu hewan langka khas indonesia. Walau sekarang sudah tidak banyak, hanya
sekitar 50 ekor saja dapat ditemukan di hutan ujung kulon. Merupakan hewan herbivora
pemakan daun-daunan.
Badak Bercula Satu (Rhinoceras Sundaicus)

3. Badak bercula Dua (latin : Dicerorhinus Sumatrensis)


Hampir mirip dengan badak bercula satu, hanya cula dibagian depan yang berjumlah dua. Hanya
ditemukan di wilayah Sumatera.

Badak bercula Dua (Dicerorhinus Sumatrensis)

4. Musang Congkok (latin : Prionodon Linsang)


Dengan berat mencapai 5 kg dan mempunyai panjang sekitar 71 cm hewan ini cukup gesit untuk
memanjat pepohonan. Di temukan di wilayah pegunungan Aceh dan Sumatera Barat. Mamalia
kecil dan beberapa jenis serangga adalah makanan kesukaannya.
Musang Cangkok (Prionodon Linsang)

5. Singapuar (latin : Tarsius Bancanus)


Dijuluki sebagai primata terkecil di dunia. Mempunyai berat tubuh antara 80 – 140 gram dan
panjang cuma 12 – 15 cm cukup layak bila disebut primata terkecil. Walaupun mempunyai
sepasang mata yang besar yang ukurannya melebihi volume otaknya tapi hanya dapat digunakan
pada malam hari saja. Mirip dengan burung hantu. Kepulauan Riau, kepulauan kalimantan dan
sumatera bagian selatan juga tenggara adalah habitat aslinya.

Singapuar (Tarsius Bancanus)

6. Ikan Belida (latin : Notopetrus Chitala)


Dengan panjang tubuh mencapai 87, 5 cm dan berat tubuh dapat mencapai 1 kg, cukup besar
untuk ukuran ikan air tawar. Bentuk tubuhnya seperti pisau dan makanan kesukaannya adalah
ikan-ikan kecil juga udang. Perairan air tawar di wilayah jawa dan kalimantan merupakan habitat
aslinya.
Ikan Belida (Notopetrus Chitala)

7. Harimau Sumatera ( latin : Panthera Tigris Sumatrae)


Memprihatinkan karena jumlah semua harimau sumatera hanya tinggal sekitar 500 ekor.
Penebangan hutan yang serampangan dan perburuan liar dituding sebagai penyebab langkanya
harimau ini. Hanya terdapat di hutan sumatera.

Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae)

8. Anoa ( latin : Bubalus Depressicornis)


Sekilas lebih mirip kambing dengan ukuran yang besar. Yang membedakan dengan kambing
selain ukuran tubuhnya yang besar adalah adanya tanduk runcing yang mencapai 30 cm
panjangnya. Adalah termasuk mamalia yang mempunyai kuku genap. Mempunyai habitat asli di
wilayah sulawesi.
Anoa (Bubalus Depressicornis)

9. Burung Elang Jawa ( latin : Spizaetus Bartelsi)


Mempunyai bentuk yang gagah, sayang populasinya hanya tinggal 250 ekor saja. Tersebar
hampir merata di sekitar hutan di pulau jawa seperti di gunung slamet, gunung salak, gunung
anjasmoro, gunung kawi, taman nasional baluran, taman nasional alas purwo taman nasional
gunung halimun, taman nasional gede pangrango dan taman nasional muara betiri.

Burung Elang Jawa (Spizaetus Bartelsi)

10. Babirusa (latin : babyrousa babyrussa)


Buah-buahan, tumbuh-tumbuhan, jamur dan dedaunan merupakan makanan yang biasa disantap
sehari-hari. Mempunyai taring yang mencuat keluar sebagai tameng mata dari duri dan rotan
ketika mereka mencari makan. Habitatnya meliputi pulau sulawesi, kepulauan maluku dan
sekitarnya.
Babirusa (Babyrousa Babyrussa)

Demikian tadi artikel kali ini yang berjudul 10 Hewan Langka Di Indonesia dan keterangannya.
Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Salam dan selamat membaca 10 Hewan Langka Di
Indonesia.

1. Kucing Merah
Kucing Merah via wikipedia.org

Kucing merah (Pardofelis badia) mempunyai banyak nama seperti kucing kalimantan, kucing
merah kalimantan dan kucing batu kalimantan. Kucing ini merupakan kucing liar endemik asal
Kalimantan yang sangat jarang ditemukan dibanding kucing hutan lainnya.

Pada tahu 2002, IUCN mengklasifikasikan kucing ini terancam punah, karena penurunan
populasi yang diprediksi lebih 20% pada tahun 2020 akibat hilangnya habitat. Pada tahun 2007,
perkirakan jumlah populasi kucing merah ini sekitar 2.500 ekor.

2. Gajah Pygmy

Gajah Pygmy via wikipedia.org

Gajah Pygmy (Saintifiknya Elephas maximus borneensis) atau sering disebut juga Gajah Kerdil
Borneo merupakan salah satu sub spesies gajah asia yang hidup di pulau Kalimantan.

Menurut hasil penyelidikan dari Universiti Colombia, DNA Gajah Pygmy ini memiliki kesamaan
genetik dengan gajah asia dan gajah sumatera, oleh karena itulah dimasukan ke sub spesies sub
gajah asia.

Gajah ini bisa ditemukan di wilayah Sabah bagian timur dan di utara pulau Kalimantan. Gajah
Pygmy yang berusia enam bulan memiliki ketinggian 1.5 meter, sedangkan gajah dewasa yang
berumur lima tahun bisa mencapai ketinggian 2.4 meter dan berat kurang dari 2 ton. Gajah kerdil
ini bisa berusia selama 70 tahun lamanya dan hidup secara berkelompok.

3. Hewan Hantu

Hewan Hantu via wikipedia.org

Selain dapat ditemukan di pulau Kalimantan, hewan ini juga bisa ditemukan di pulau Sumatera,
Bangka Belitung dan Kepulauan Natuna. Hewan Hantu (Tarsius Bancanus) adalah sejenis
Karnivora yang suka memakan hewan lain misalnya kepiting kecil, laba-laba, kadal atau
serangga kecil lainnya.

Hewan ini memiliki tubuh sekitar 340-400 mm dan ekor ramping dengan panjang antara 165-200
mm dan tidak memiliki bulu kecuali dibagian ujungnya. Rambutnya halus seperti wol, dan
semakin tipis dibagian tenggorokan dan perut.
4. Katak Kepala Pipih

Katak Kepala Pipih via paling-unik.com

Katak Kepala Pipih (Barbourula kalimantanensis) adalah sejenis katak Bombinatoridae yang
juga merupakan jenis katak satu-satunya di dunia yang tidak memiliki paru-paru. Walaupun
hewan yang tidak memiliki paru-paru juga bisa ditemukan dibeberapa jenis amfibi seperti
Salamander dan sejenis Sesilia.

Umumnya katak ini hidup dan berkembang biak di wilayah sungai dangkal, jernih, dingin, deras,
dan berbatu-batuan. Katak tersebut sering bersembunyi dibalik batuan sungai. Sejauh ini, katak
kepala pipih menyebar terbatas di sekitar Nanga Pinoh, Kalimantan Barat.

Karena populasi yang kecil dan besarnya ancaman kerusakan habitat yang dihadapinya, katak ini
dimasukan oleh IUCN ke dalam status terancam punah. Pertama kali dideskripsikan pada tahun
1978 oleh pakar herpetofauna dari ITB, yaitu Djoko T Iskandar.

Katak yang hanya satu-satunya ini, saat itu ditemukan di sekitar Nanga Pinoh, Melawi,
Kalimantan Barat. Walaupun berbagai upaya pencarian telah dilakukan untuk menemukan katak
tersebut, Katak yang kedua baru dapat ditemukan dari tempat yang sama pada tahun 1995.

5. Ikan Ulang Uli


Ikan Ulang Uli via paling-unik.com

Ikan Ulang Uli (Eirmotus Insignis) merupakan salah satu jenis ikan dari 17 ikan baru yang
ditemukan di pulau Kalimantan. Ikan dengan panjang 1.5 inchi ini banyak ditemukan di daerah
sungai kapuas dan termasuk ikan yang sulit dicari karena hanya ada di daerah tertentu saja.

6. Tupai Peminum Darah


Tupai Peminum Darah via wikipedia.org

Tupai peminum darah (Rheithrosciurus macrotis) merupakan salah satu hewan terlangka di
Kalimantan yang sangat jarang terlihat. Kabarnya hewan ini bisa membunuh seekor rusa
Muntjak (Kijang).

Akhirnya hewan ini bisa dilihat lewat sebuah rekaman video yang diunggah Youtube yang
menunjukan aktifitas Tupai peminum darah di malam hari di Taman Nasional Gunung Palung,
Kalimantan Barat. Video tersebut didapat dari tim Ilmuwan Universitas Michigan dan
Universitas Victoria

Tupai ini berbeda dengan tupai pada umumnya, terutama dari bulu telinga yang panjang dan ekor
besarnya. Bahkan banyak Ilmuwan yang menyebutkan bahwa Tupai peminum darah merupakan
salah satu mamalia yang memiliki ekor bulu terlebat. Ekor hewan ini memang 30% lebih besar
dibanding dari tubuhnya, sedangkan panjangnya mencapai 36 centimenter.
Mahessa83- Laju kepunahan spesies sepanjang 150 tahun belakangan ini sangat
memprihatinkan. Banyak spesies mengalami evolusi dan punah secara alami sejak ratusan
tahun yang lalu. Tetapi laju kepunahan belakangan ini jauh lebih tinggi dari laju kepunahan
rata-rata pada skala evolusi di Planet Bumi.

Laju kepunahan saat ini adalah 10 hingga 100 kali lipat laju kepunahan alami. Bila tingkat laju
kepunahan terus berlanjut atau terus meningkat jumlah spesies yang menjadi punah dalam
dekade berikut bisa berjumlah jutaan.

Seperti halnya Harimau Jawa, Harimau Bali, Kuau Bergaris Ganda, Tikus Hidung Panjang
Flores dan Harimau Tasmania yang telah punah terlebih dahulu, Kesepuluh Hewan
Langka Indonesia inipun kalau kita tidak menjaganya akan punah seperti mereka.

Berikut 10 Hewan Langka Indonesia Terancam Punah seperti dilansir dari IUCN.

1. Badak Jawa

Badak Jawa atau Badak Bercula Satu (Rhinoceros sondaicus) adalah anggota family
Rhenocerotidae dan salah satu dari lima spesies badak yang ada di dunia. Spesies ini kini
statusnya sangat kritis. Populasinya kini hanya tinggal 40-60 ekor yang semuanya hidup di
Taman Nasional Ujung Kulon, Propinsi Banten.
Berkurangnya populasi Badak Jawa ini akibat pemburuan untuk diambil culanya yang sangat
berharga untuk pengobatan Cina.

2. Badak Sumatera

Badak Sumatera atau Badak Bercula Dua (Decororhinus Sumatrensis) adalah anggota
family Rhenocerotidae yang juga merupakan salah satu dari lima spesies badak yang masih
hidup di bumi. Badak ini adalah spesies badak terkecil dari yang ada di dunia dengan tinggi
sekitar 120-145 centimeter dengan panjang mencapai 250 centimeter serta beratnya yang bisa
mencapai 500-800 kilogram.

Badak yang memiliki dua cula ini hanya hidup di Taman Nasional Kerinci Seblat (Bengkulu)
dengan populasi saat ini hanya tinggal 100 ekor.

3. Orangutan Kalimantan
Orangutan Kalimantan (pongo pygmaeus) adalah spesies asli orangutan Kalimantan.
Spesies Hewan langka ini terancam punah akibat pengrusakan habitat asli mereka, kebakaran
hutan, bencana el nino, penebangan liar, pemburuan secara liar serta perdagangan orangutan
secara ilegal.

Menurut survey Red List IUCN yang dilakukan pada tahun 2003-2005 silam populasi
orangutan Kalimantan yang hidup di areal 86.000 km persegi ini mencapai 45.000 - 69.000
ekor. Namun sejak terjadinya penebangan hutan dan pembakaran hutan Kalimantan
diperkirakan bahwa saat ini jumlah orangutan Kalimantan yang masih hidup di bawah angka-
angka tersebut di atas.

4. Harimau Sumtera
Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) adalah subspesies harimau yang habitat
aslinya di Pulau Sumatera. Harimau Sumatera adalah salah satu dari enam subspesies harimau
yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klarifikasi satwa krisis yang
terancam punah.

Dalam daftar merah yang dirilis oleh Badan Konservasi Dunia IUCN populasi Harimau
Sumatera di alam liar dan taman-taman nasional di Sumatera, Indonesia diperkirakan antara
400-500 ekor saja.

5. Jalak Bali

Jalak Bali (leucopsar rothschild) adalah jenis burung pengicau berukuran sedang dengan
panjang sekitar 25 centimeter. Jalak Bali ini mempunyai ciri-ciri khusus tersendiri seperti
memiliki bulu yang putih diseluruh tubuhnya kecuali warna hitam dibagian ujung ekor dan
sayapanya. Bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu berwarna biru cerah dengan kaki berwarna
keabu-abuan.

Burung Jalak Bali ini hanya bisa ditemukan dibagian barat Pulau Bali dengan populasi saat ini
menurut Daftar List IUCN hanya sekitar 115 ekor yang hidup di penangkaran Nusa Penida dan
Taman Nasional Bali Barat yang cukup menjanjikan.

6. Macan Tutul Jawa


Macan Tutul Jawa (panthera pardus melas) atau macan kumbang adalah salah satu spesies
dari Macan Tutul yang hanya ditemukan di hutan tropis, pegunungan dan kawasan konservasi
di Pulau Jawa, Indonesia.

Sebagian populasi Macan Tutul Jawa ini dapat ditemukan di Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango. Berdasarkan hilangnya habitat asli mereka pada hutan, penangkapan liar serta
daerah dan populasi dimana hewan ini ditemukan sangat terbatas. Macan Tutul Jawa
dievaluasikan sebagai hewan langka yang terncam punah sejak tahun 2007

7. Orangutan Sumatera

Orangutan Sumatera (pongo abelli) adalah spesies orangutan terlangka di dunia. Orangutan
Sumatera hidup pada hutan endemik di Sumatera. Orangutan Sumatera ini memiliki tinggi
sekitar 4-6 kaki dengan berat mencapai 200 pon yang sekarang hanya hidup di hutan-hutan
Nangroe Aceh Darusallam.
Survey yang dilakukan pada tahun 2004 diperkirakan masih tersisa 7.400 orang utan Sumatera
yang masih hidup di alam liar. Terutama banyak hidup di Taman Nasional Gunung Leuser.
Program pengembangbiakan telah dilakukan di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Propinsi
Jambi dan Riau.

8. Kanguru Pohon Wondiwoi

Kanguru Pohon Wondiwoi (dendrolagus mayri) adalah salah satu hewan langka jenis
kanguru pohon asal Papua yang terancam punah. Menurut Red List IUCN populasinya saat ini
hanya sekitar 50 ekor saja.

9. Merak Hijau
Merak Hjau (pavo muticus) adalah salah satu burung dari spesies Merak. Merak Hijau
mempunyai bulu yang indah berwarna hijau keemasan. Hewan langka ini terancam punah
akibat banyaknya habitat asli mereka yang hilang serta penangkapan liar yang terus berlanjut.
Dalam Red List yang dikeluarkan oleh IUCN, populasi Merak Hijau hingga saat ini hanya
tinggal 15.000 - 30.000 ekor saja.

10. Kakak Tua Maluku

Kakatua Maluku (cacatua moluccensis) adalah burung berukuran sedang dengan panjang
52 centimeter dari genus cacatua. Burung ini mempunyai warna bulu putih bercampur warna
merah jambu. Di kepalanya terdapat jambul besar berwarna merah jambu yang dapat
ditegakkan.

Endemik asli Indonesia ini hanya hidup dan daerah penyebarannya hanya berada di hutan
primer dan sekunder di Pulau Seram, Ambon, Pulau Haruku dan Pulau Saparua. Sejumlah
populasi Kakatua Maluku ini dilindungi di Taman Nasional Manusela, Pulau Seram

Sumber Dari: http://mahessa83.blogspot.com/2015/10/10-hewan-langka-indonesia-ini-terancam-


punah.html#ixzz4MC1S3zTG

Anda mungkin juga menyukai