Anda di halaman 1dari 3

WISATA PEMANDIAN KENDEDES

Sebagai salah satu tempat yang bersejarah di Malang, Kecamatan Singosari tak
bisa lepas dari peninggalan berbau Kerajaan Singosari. Salah satu tempat yang
menjadi saksi kejayaan Kerajaan Singosari itu adalah Pemandian Ken Dedes.

Pemandian Ken Dedes adalah salah satu rekreasi keluarga dengan luas area sekitar
1,5 hektar. Objek wisata ini dikelola oleh Primer Koperasi TNI Angkatan Udara
(Primkop AU) Abdulrahman Saleh, Pakis. Pemandian ini memiliki tiga kolam renang
yang bersih. Mulai dari kolam renang anak, kolam renang sedang hingga kolam
renang untuk dewasa.

Pemandian ini telah dilengkapi beberapa fasilitas penunjang, yaitu kereta mini,
ayunan anak-anak, persewaan ban, baju renang, panggung hiburan dan lain-lain.
Tersedia juga kamar mandi ganti, baik pria maunpun wanita, toilet, dan mushalah
serta lahan parkir yang luas.

Bila ingin mengajari putra putri Anda berenang, tersedia pula jasa instruktur
berpengalaman yang bisa membantu Anda. Selain itu, terdapat pula beberapa kedai
yang menyediakan makanan kecil seperti gorengan tahu, pisang goreng, tempe dan
lain-lain. Makanan berat juga tersedia di tempat ini, seperti bakso, soto, rawon,
pecel, rujak cingur khas malang, es jeruk, soda gembira, dan es degan. Bagi
pengunjung yang ingin naik kuda dari jalan raya ke pemandian atau sebaliknya
hanya dikenakan tarif 3.000 rupiah per orang.

Terletak di lereng Gunung Arjuno, membuat pemandian ini memiliki pemandangan


yang sangat indah, asri dan sejuk. Pemandian ini juga sangat tepat bagi keluarga
yang ingin bersantai seraya menikmati pemandangan alam. Pemandian ini sangat
asri dan teduh dengan suasana khas kaki gunung. Pasokan air di Pemandian Ken
Dedes ini berasal dari sumber air yang juga terletak di pemandian tersebut,
sehingga airnya masih sangat jernih dan segar.
Flora di Indonesia
Tumbuhan langka di Indonesia sangat banyak sekali, tercatat ada lebih dari 30 tanaman langka yang
ada di seluruh wilayah di Indonesia.

1. Bantal sulam

Bantal sulam merupakan sejenis pohon yang tingginya bisa sampai 45


meter dengan diameter batang sekitar 45 cm. Banyak dijumpai di daerah
berketinggian 1000 meter di atas permukaan air laut atau kawasan rawa
gambut.

Persebaran tanaman ini antara lain ke daerah Sumatera, Kalimantan


Timur, dan Malaysia. Pohon yang memiliki nama latin palaquium
walsurifolium ini dikenal pula dengan nyatoh, nyato, beitis, dan
margetahan.

2. Bayur

Bayur yang biasa dipakai sebagai bahan pembuatan bangunan dan


furniture ini dapat tumbuh hingga 59 meter. Diameter pohon kurang lebih
54 cm. Pohon bayur dapat kita temukan juga di kawasan batu gamping,
kawasan 600 meter di atas permukaan air laut atau daerah pegunungan.

Persebaran tanaman ini diantaranya ke daerah Kalimantan Timur,


Serawak, Sabah, dan India. Nama latin dari bayur adalah pterosperium
javanicum jungh.

3. Damar

Tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi ini asalnya dari
Indonesia timur yaitu tanah Papua. Termasuk jenis tanaman langka
dengan tinggi mencapai 60 meter dan diameter hingga 2 meter.

Damar sebenarnya memiliki persebaran di daerah papua dan nusa


tenggara yang memiliki banyak jenis. Jenis jenis pohon damar sendiri
sangat beragam sesuai dengan daerahnya dan memiliki karakteristik yang
sangat berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.

4. Raflesia arnoldi

Raflesia arnoldi terkenal memiliki bau yang busuk sehingga dinamakan


juga dengan bunga bangkai. Ciri ciri bunga raflesia arnoldi yang paling
mencolok adalah baunya. Fungsi bau busuk itu untuk menarik lalat
mendekat sehingga dapat membantu proses penyerbukan.

Bunga raflesia dapat dilihat di Taman Nasional Bengkulu. Diameternya


sekitar 1 meter. Bunga ini masuk dalam golongan parasit. Ia memerlukan
inang untuk hidup dan berkembang. Jumlah bunga raflesia sekarang
sudah menurun tajam. Hal ini akibat ulah manusia yang membuka lahan
hutan sebagai daerah bermukim, pertanian, atau perkebunan.

5. Kantong semar
Kantong semar merupakan jenis tanaman karnivora. Kantong pemangsa
akan tertutup saat daunnya masih muda dan tatkala tengah ada mangsa
dalam kantongnya dan membuka sewaktu kantong semar telah dewasa
atau usai menyerap nutrisi mangsa.
Tujuan menutupnya kantong semar adalah untuk menghindari hewan lain
memakan serangga yang sudah ia tangkap dan membuat proses
pencernaan berjalan dengan baik dan lancar. Kantong semar juga
dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan yang dapat menjaga tubuh agar tetap bugar serta untuk
diabetes

6. Edelweis

Bunga edelweis (senduro) atau dikenal dengan bunga abadi ini memang
tidak mudah layu saat dipetik. Ia bisa tahan lama. Bunganya berwarna
putih kuning atau putih cokelat. Tanaman ini dapat tumbuh mencapai 8
meter dengan batang bisa sampai ukuran kaki manusia.

Tanaman ini dapat ditemukan di pegunungan wilayah Jawa, Lombok,


Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan.

7. Bunga bangkai raksasa

Mirip dengan raflesia arnoldi, memiliki bau yang juga busuk seperti
bangkai untuk mengundang datangnya lalat dan kumbang guna
membantu proses penyerbukan. Tumbuhan dengan bunga terbesar di
dunia dan berasal dari suku talas-talasan.

Banyak dijumpai di wilayah Sumatera. Nama lain dari bunga bangkai


raksasa adalah batang krebuit, suweg raksasa, dengan nama latin
amorphophallus titanium becc.

8. Tengkawang

Tengkawang merupakan sejenis pohon yang buahnya sebagai penghasil


minyak nabati. Memiliki belasan jenis dan 13 spesies tanaman
tengkawang termasuk yang dilindungi. Tengkawang berasal dari genus
shorea dan menjadi maskot daerah Kalimantan Barat.

Pohon tengkawang dapat dijumpai di kawasan Sumatera dan Kalimantan.


Dalam bahasa Inggris, tengkawang disebut dengan Borneo tallow nut
atau illepe nut.

9. Jelutung

Jelutung atau jelutong mempunyai nama latin dyera costulata. Pohon


jelutong dapat ditemui di daerah Kalimantan, Sumatera, Thailand Selatan,
Malaysia. Dapat tumbuh sampai dengan 60 meter dan diameter batang
sepanjang 2 meter. Pohon ini dikenal juga dengan sebutan bulian.
Habitatnya adalah hutan-hutan dengan karakteristik tanah yang barpasir
dan bukit-bukit yang mempunyai tinggi kira-kira 400 meter. Kayunya
banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat perlengkapan rumah
dan perabot, sementara untuk getahnya sendiri biasa dipakai dalam
pembuatan permen karet. Nama latin dari jelutung ialah eusderoxylon
zwageri.

10. Cendana

Pohon cendana atau cendana wangi adalah penghasil minyak dan kayu.
Manfaat kayu cendana adalah sebagai aromaterapi, bahan pembuatan
dupa, campuran parfum, dan rempah-rempah. Tanaman cendana berawal
dari tanaman parasit. Ia tidak dapat tubuh sendiri karena akarnya tak
mampu menopang pertumbuhan tanaman. Kayu cendana sukar untuk
dibudidayakan. Kayu cendana wangi sudah jarang dijumpai, sehingga
berdampak pada harganya yang tinggi. Minyak dari kayu cendana
memberi efek relaksasi sehingga dapat mengurangi kecemasan.

Anda mungkin juga menyukai