Oleh : Kelompok 8
Kelas : A
Abstrak
Setiap remaja putri pasti akan mengalami haid setiap bulannya. Siklus haid ini
akan menyebabkan timbulnya rasa sakit atau nyeri di daerah abdomen (Junizar, et al.,
2001). Rasa nyeri atau dismenorea pyang sering terjadi pada remaja putri adalah
dismenoria primer. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri
adalah dengan meminum ramuan tanaman obat yang dapat melancarkan aliran darah
yang menggumpal yang menyebabkan nyeri saat haid yaitu tanaman jarong. Dengan
pemanfaatan tanaman jarong diolah menjadi sirup akan membuat remaja putri akan
lebih sering mengkonsumsinya karena rasanya tidak akan pahit.
Metode yang digunakan dalam karya tulis ini adalah metode studi literature
atau kajian pustaka. Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi dari
beberapa buku, artikel-artikel, dan jurnal ilmiah dari internet.
1. Tumbuhan obat tradisional, yaitu; jenis tumbuhan obat yang diketahui atau
dipercaya oleh masyarakat mempunyai khasiat obat dan telah digunakan sebagai
bahan baku obat tradisional.
2. Tumbuhan obat modern, yaitu; jenis tumbuhan yang secara ilmiah telah dibuktikan
mengandung senyawa atau bahan bioaktif yang berkhasiat obat dan penggunaannya
dapat dipertanggungjawabkan secara medis.
3. Tumbuhan obat potensial, yaitu; jenis tumbuhan obat yang diduga mengandung
senyawa atau bahan aktif yang berkhasiat obat, tetapi belum dibuktikan secara ilmiah
atau penggunaannya sebagai obat tradisional sulit ditelusuri.
Deskripsi Tanaman Jarong
Nama ilmiah jarong atau nama latin jarong adalah acyranthes aspera L.
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Caryophyllalles
Family : Amaranthaceae
Genus : Achyranthes L
Deskripsi Sirup
Sirup adalah sediaan pekat dalam air dari gula atau pengganti gula dengan
atau tanpa bahan penambahan bahan pewangi, dan zat obat. Sirup merupakan alat
yang menyenangkan untuk pemberian suatu bentuk cairan dari suatu obat yang
rasanya tidak enak, sirup-sirup efektif dalam pemberian obat untuk anak-anak, karena
rasanya yang enak biasanya menghilangkan keengganan pada anak-anak untuk
meminum obat(Ansel, 1989)
Pada umumnya tanaman jarong lebih sering digunakan untuk mengobati nyeri
akibat menstruasi pada kalangan wanita muda. Tanaman ini lebih dipercaya daripada
obat-obat yang beredar ditoko, karena kandungan zat alami yang dimilikinya, yang
dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional warisan leluhur. Dalam
pengaplikasianya, bagian akar dari tanaman jarong dapat digunakan untuk membuat
obat herbal guna mengatasi nyeri akibat menstruasi. Untuk mengobati nyeri pada saat
menstruasi, bagian akar dari tanaman ini dapat digunakan. Untuk tanaman jarong
yang sudah kering, digunakan sebanyak 9-15 gram, sedangkan untuk tanaman jarong
yang masih segar dapat digunakan sebanyak 30-60 gram. Dalam prosesnya, tanaman
jarong direbus hinga menghasilkan ekstrak yang dapat dijadikan sebagai sirup pereda
nyeri pada saat menstruasi. Sirup dari hasil ekstrak tanaman jarong ini dapat diminum
sebelum atau setiap hari pada waktu menstruasi.
BAB II
PEMBAHASAN
Bagian akar tanaman jarong yang masih segar dapat dimanfaatkan menjadi
sirup pereda nyeri haid. Dengan mereabus 30-60 gram bagian akar dengan air
secukupnya hingga menjadi ekstrak dari akar tersebut. Untuk menambah rasa pada
sirup dapat ditambahkan gula pada hasil ekstrak akar tanaman jarong. Obat
tradisional pada umumnya tidak perlu ditambahkan bahan pengawet atau zat lainya
untuk mempertahankan kealamiannya. Tetapi sirup ekstrak dari akar tanaman jarong
ini tidak dapat bertahan lama dikarenakan tidak mengandung pengawet dan zat
lainya, sirup dari ekstrak akar tanaman ini harus dikonsumsi dalam waktu dekat.
Kesimpulan
Tanaman jarong merupakan tanaman obat yang biasa digunakan sebagai obat
tradisional untuk mengobati nyeri pada saat haid pada kalangan wanita. Bagian akar
dari Tanaman Jarong direbus untuk mendapatkan ekstrak yang dijadikan sirup,
dengan menambah gula secukupnya untuk menambahkan rasa pada sirup. Sirup dari
ekstrak akar Tanaman Jarong ini memilikipotensidalampasartradisional di Indonesia
dikarenakan peluang pengembangan obat tradisional di Indonesia masih terbuka lebar
karena adanya permintaan pasar yang terus meningkat seiring dengan laju
pertambahan penduduk yang mulai sadar akan pentingnya obat tradisional.
DAFTAR PUSTAKA
Rofida., Al Manunal Akhnah., Al Manunal Akhnah., & Ana Fatimatus Sholikhah.
2016.”Manfaat Kunyit sebagai Obat Dismenorea Primer”.
https://caridokumen.com/download/manfaat-kunyit-sebagai-obat-dismenorea-
primer-karya-tulis-ilmiah-_5a46dabdb7d7bc7b7a234e59_pdf. Di akses pada
tanggal 17 November 2018
Sugiharti., Ririn Isma Sundari. 2018 “EFEKTIVITAS MINUMAN KUNYIT ASAM
DAN REMPAH JAHE ASAM TERHADAP PENURUNAN SKALA
NYERI HAID
PRIMER”.http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/medisains/article/downlo
ad/2714/2065. di akses pada sabtu, 15 Desember 2018
Winarso.2014.” PENGARUH MINUM KUNYIT ASAM TERHADAP
http://download.portalgaruda.org/article.php?
article=263469&val=6240&titl
=Uji%20Teratogen%20Ekstrak%20Akar%20Jarong
%20%20(Stachytarpheta%20jamaicensis%20(L.)%20Vahl.)
%20terhadap%20Sistem%20Reproduksi%20Mencit%20(Mus
%20musculus%20L.)%20Betina. Diakses pada 18 November
2018