Setelah mengetahui ciri- ciri dari tanaman atau flora bagian barat atau Asiatis, kita menengok langsung
contoh- contoh dari flora Asiatis. Flora- flora ini menjadi khas dan ditemukan hanya di daerah barat saja.
Adapun beberapa pohon yang termasuk dalam kategori flora Asiatis antara lain sebagai berikut:
Rafflessia Arnoldi
Padma raksasa ini diberi nama Rafflessia dan ditemukan pertama kali
pada pada tahun 1818 di daerah Bengkulu di dekat Sungai Manna Lubuk.
Tumbuhan ini berupa bunga yang diperkirakan sebagai bunga terbesar di
dunia. Tumbuhan atau flora ini termasuk jenis parasit yang tumbuh di
jaringan merambat dan tidak memiliki daun. Oleh karena tidak memiliki
daun maka tumbuhan ini merupakan parasit.
Bunga Bangkai
Jenis tumbuhan raksasa ini memiliki nama Bunga Bangkai atau Suweg (bahasa lokal
untuk jenis vegetatif). Tanaman ini merupakan jenis tanaman talas- talasan endemik
yang berasal dari Sumatera. Bunga ini juga dikenal sebagai bunga majemuk terbesar.
Bunga ini memiliki nama latin Amorphophallus Titanum Becc., disebut sebagai Bunga
Bangkai karena bunga ini mengeluarkan bau yang tidak sedap atau bau busuk. Pdahal
bau busuk yang ditimbulkan ini berguna untuk menarik serangga agar mau
menyerbuki bunga ini, namun bagi manusia bau ini justru bau busuk yang tidak
menarik. Ukuran bunga ini besar dan tingginya bisa melebihi orang dewasa.
Anggrek
Bunga Anggrek adalah tanamna khas Asia yang memiliki spesies terbanyak di
Indonesia. Bunga ini menempel di tumbuhan lain untuk mendapatkan sinar matahari
agar bisa melakukan fotosintesis. Habitat bunga anggrek ini tersebar di wilayah
Indonesia khususnya di wilapyah tropika, namun juga terdapat di wilayah
Sirkumpolar sampai ke wilayah tropika basah. Bunga Anggrek termasuk bunga yang
digemari oleh masyarakat Indonesia dan merupakan bunga khas Indonesia seperti
melati. Bunga anggrek ini juga memiliki berbagai warna seperti ungu, kuning, merah
putih dan lain sebagainya. Bunga anggrek juga banyak dibudidayakan di Indonesia.
Kantung Semar
Kantung Semar merupakna tumbuhan khas daerah pegunungan atau dataran tinggi.
Tumbuhan tropik ini memiliki bentuk yang unik. Keunikan terletak pada kantungnya
yang menggembung dan bergantung pada seutas sulur yang berbentuk spiral, yang
keluar dari ujung daun. Di dalam kantungnya terdapat cairan yang lengket dan bisa
menarik serangga. Serangga yang terjebak di dalamnya tidak mampu keluar karena
kelengketan cairannya dan akan mati disana.
Daun Sang
Daun Sang adalah sejenis tumbuhan raksasa yang berupa daun yang amat lebar. Daun
Sang besarnya bisa mencapai 6 mater dan memiliki lebar mencapai 1 meter. Tanaman
ini tumbuh langsung di atas tanah. Tanaman ini memiliki nama latin Johannestijsmania
Altifrons. Daun Sang merupakan salah satu dari 4 spesies dari keluarga
Johannestijsmania yang tumbuh di kawasan Asia Tenggara.
Nah itulah beberapa jenis atau contoh dari tanaman- tanaman khas yang berasal dari
kawasan Indonesia bagian Barat. Dari uraian tersebut sangat jelas bahwa tanaman-
tanaman atau flora khas dari Asiatis memiliki warna yang sangat hijau dan kebanyakan
berdaun lebat dan juga berukuran sangat besar apabila dibandingkan dengan daerah
yang lainnya. Selain contoh tanaman endemik yang telah disebutkan di atas masih
banyak lagi tanaman- tanaman flora Asiatis. Demikianlah uraian yang dapat kami
sampaikan mengenai flora Asiatis dan penjelasannya, semoga bermanfaat untuk kita
semua.
Flora Australis
Perbedaan Flora asiatis dan Flora Australis – Ciri ciri flora asiatis - Flora tipe asiatis dan australis jelas
sangat berbeda, Flora asiatis berada di paparan sunda yang meliputi wilayah sumatera,jawa,wilayah
kalimantan
1. Matoa: Tinggi pohon 50m, akar papan tingginya mencapai 5m, daun majemuk berseling, bersirip
genap, tangkai daun panjang ± 1m, anak daun 4-13 pasang bentuknya bundar memanjang dgn tepi yg
bergerigi. Mahkota bunga agak berbulu pd bgn luar, kelopak bunga agak menyatu.
2. Cendana: Kayu ini digunakan sebagai rempah-rempah, bahan dupa, aromaterapi, dan
parfum.Tanaman ini biasanya ditemukan di Nusa Tenggara Timur.
3. Eboni: Tumbuhan ini kebanyakan tumbuhan ini berasal dari daerah tropis, dan hanya beberapa
spesies yang tumbuh di daerah beriklim sedang. Tumbuhan ini ditemukan di pulau Sulawesi, tepatnya di
Sulawesi Tengah.
4. Siwalan: Adalah sejenis palma yang tumbuh di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Pohon ini terutama
tumbuh di daerah-daerah kering. Daunnya digunakan sebagai bahan kerajinan dan bahan penulisan
naskah lontar. Bahan-bahan kerajinan yang dibuat dari daun lontar antara lain adalah kipas, tikar, dan
sasando.
5. Pakis: Semua pakis berumah dua (dioecious) sehingga terdapat tumbuhan jantan dan betina. Serbuk
sari dihasilkan oleh tumbuhan jantan dari runjung besar yang tumbuh dari ujung batang. Alat betina mirip
daun dengan biji-biji tumbuh dari samping. Alat betina tumbuh dari sela-sela ketiak daun.
Fauna Asiatis
Fauna Asiatis habitatnya berada menempati Indonesia bagian barat sampai pulau
makasar dan pulau lombok. Berikut jenis fauna Asiatis antara lain di bawah ini:
Ikan Arwana
ikan arwana
Merupakan ikan yang hidup di perairan tawar, ikan arwana sendiri biasanya berada di
aliran sungai.
Elang Jawa
elang jawa
Merupakan spesiaes burung yang di jadikan simbol lambang negara Indonesia yang
sebagaimana di lambang garuda terdapat dasar negara yaitu pancasila. Kini Elang
Jawa sudah termasuk spesies hewan yang dilindungi, di karnakan spesies burung
Elang Jawa banyak diburu dengan pemburuan liar yang untuk diperjual belikan secara
ilegal.
Pesut Mahakam
Pahut mahakam
Merupakan jenis ikan tawar yang hanya hidup di perairan kalimantan tepatnya di sungai
Mahakam.
Curik Bali
Curik bali
Merupakan spesies burung yang keberadaanya di hutan musim di ujung barat pulau
Bali.
Burung Rangkong
Burung rangkong
Burung cendrawasih
Burung kasuari
Burung Nuri
Burung Nuri
Raja Udang
Katak
Kanguru
FAUNA PERALIHAN
Fauna Peralihan Merupakan salah satu jenis fauna yang memiliki tipe daerah
Peralihan atau yang berpindah-pindah, sehingga keberdaan fauna ini dibatasi oleh suhu
cuaca sehingga fauna ini sulit untuk berkembang biak.
Hal ini memiliki jumlah cukup banyak keberadaannya sehingga dapat dikatakan sebagai
fauna dalam persebarannya bergantung pada suhu iklim, karena Fauna perlihan dapat
ditemukan di beberapa lokasi yang terpisah – pisah seperti pada tempat – tempat
wisata seperti Asia dan Australia.
Dari penjelasan diatas maka terdapat pula beberapa jenis dan contoh hewan fauna
peralihan yang banyak di temukan pada wilayah ini adalah sebagai berikut :
Anoa
Babi Rusa merupakan salah satu jenis hewan endemik yang terdapat di wilayah
Sulawesi karena hewan ini memiliki taring yang mencuat hingga menyerupai tanduk
dan dapat digunakan sebagai memcari makanan liar, dan hewan ini juga memiliki cula
Krabuku
Burung Maleo