[Company name]
[Date]
[Document title]
Contents
TANAMAN HIAS................................................4
Paku sarang burung merupakan jenis tumbuhan paku populer sebagai tanaman hias halaman.
Penyebaran alaminya adalah di sabuk tropis Dunia Lama (Afrika Timur, India tropis, Indocina,
Malesia, hingga pulau-pulau di Samudera Pasifik. Paku ini mudah dikenal karena tajuknya yang
besar, entalnya dapat mencapai panjang 150 cm dan lebar 20 cm, menyerupai daun pisang.
Peruratan daun menyirip tunggal. Warna helai daun hijau cerah, dan menguning bila terkena
cahaya matahari langsung. Paku ini kebanyakan epifit, namun sebetulnya dapat tumbuh di mana
saja asalkan terdapat bahan organik yang menyediakan hara.
BUNGA KRISAN
Bunga seruni, krisan, atau krisantemum
adalah sejenis tumbuhan berbunga yang
sering ditanam sebagai tanaman hias
pekarangan atau bunga petik.
Bunga seruni adalah bagian dari
tumbuhan suku kenikir-kenikiran atau
Asteraceae yang mencakup bermacam-
macam jenis Chrysanthemum.
Bunga nasional Jepang ini dalam bahasa
Jepang disebut sebagai キ ク (kiku).
Karena aromanya yang wangi , bunga ini
sering di tambahkan ke dalam teh agar
lebih wangi dan nikmat.
BUNGA KERTAS
Bunga kertas adalah bunga yang
berupa semak dan perdu kecil,
berasal dari benua Amerika, yang
memiliki mahkota bunga yang
sangat tipis dan kaku mirip dengan
lembaran kertas. Bunga ini
beersifat semusim. Bunga kertas
dapat tumbuh mulai dari daerah
pantai hingga pegunungan, dengan
kisaran ketinggian 1-2.200 meter
diatas permukaan laut.
BUNGA MATAHARI
Bunga matahari adalah tumbuhan semusim dari suku
kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai
tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga
tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning
terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai
30 cm).
Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari
ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga
Matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu
menghadap ke arah matahari atau heliotropisme. Orang Perancis
menyebutnya tournesol atau "pengelana Matahari". Namun, sifat
ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi minyak
karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil.