Anda di halaman 1dari 27

[Year]

[Company name]
[Date]
[Document title]
Contents
TANAMAN HIAS................................................4

PRODUK JENIS TANAMAN HIAS


TANAMAN HIAS DAUN
ANTHURIUM....................................................6
AGLAONEMA...................................................7
PHILODENDRON............................................8
NEPHENTES.....................................................9
DAUN PURING...............................................10
ADIANTUM.....................................................11
DAUN KADAKA..............................................12
SAKA ASPARAGUS PLUMOSUS...................13

TANAMAN HIAS BUNGA


BUNGA KRISAN.............................................14
BUNGA KERTAS.............................................15
BUNGA MATAHARI.......................................16

MANFAAT BUDIDAYA TANAMAN HIAS..17


PROSPEK PERKEMBANGAN TANAMAN
HIAS....................................................................18
TANAMAN HIAS PILIHAN : MELATI
MELATI.............................................................19
JENIS
MELATI.................................................................
............................20
MANFAAT BUDIDAYA MELATI.................21
PROSES PRODUKSI PADA SENTRA /
PERUSAHAAN MELATI................................22
TANAMAN HIAS
Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik
berbentuk terna, merambat, semak, perdu, ataupun pohon, yang
sengaja ditanam orang sebagai komponen taman, kebun rumah,
penghias ruangan, upacara, komponen riasan/busana, atau
sebagai komponenkarangan bunga.
Dalam konteks umum, tanaman hias adalah salah satu dari
pengelompokan berdasarkan fungsi dari tanaman hortikultura.
Bagian yang dimanfaatkan orang tidak semata bunga, tetapi kesan
keindahan yang dimunculkan oleh tanaman ini.
Selain bunga (warna dan aroma), daun, buah, batang,
bahkan pepagan dapat menjadi komponen yang dimanfaatkan.
Sebagai contoh, beberapa ranting tumbuhan yang
mengeluarkan aroma segar dapat diletakkan di ruangan untuk
mengharumkan ruangan dapat menjadikannya sebagai tanaman
hias.
Tanaman hias yang
biasa dimanfaatkan adalah
bagian daun dan
bunganya, dikarenakan
daun dan bunganya
memiliki unsur estetika
dan nilai ekonomis karena
dalam pembudidayaannya
tidak perlu repot dalam
pengurusannya.
ANTHURIUM

Anthurium termasuk tanaman dari


keluarga Araceae. Tanaman berdaun indah ini masih
berkerabat dengan sejumlah tanaman hias populer
semacam aglaonema, philodendron,keladi hias,
dan alokasia.
Tanaman ini termasuk jenis tanaman evergreen
atau tidak mengenal masa dormansi. Di alam, biasanya
tanaman ini hidup secara epifit dengan menempel di
batang pohon. Dapat juga hidup secara terestrial di dasar
hutan.
Secara umum anthurium dibedakan menjadi dua
yaitu jenis anthurium daun dan jenis anthurium bunga.
AGLAONEMA

Aglaonema, sri rejeki, atau chinese evergreen merupakan


tanaman hias populer dari suku talas-talasan atau Araceae. Genus
Aglaonema memiliki sekitar 30 spesies.

Habitat asli tanaman ini adalah di bawah hutan hujan tropis,


tumbuh baik pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan
kelembaban tinggi.Tanaman ini memiliki akar serabut serta batang
yang tidak berkambium (Berkayu).Daun Menyirip serta memiliki
pembuluh pengangkut berupa xilem dan floem yang tersusun
secara acak.
PHILODENDRON
Philodendron adalah sejenis tumbuhan
dari suku Araceae, yang mempunyai banyak
spesies. Namanya berasal dari bahasa Yunani,
yaitu dari kata philo ("cinta") dan dendron
("pohon"). Karena keindahan bentuk dan
warna-warni daunnya, Philodendron banyak
disukai sebagai tanaman penghias ruangan
atau taman.

Philodendron adalah tumbuhan yang banyak


dijumpai di hutan tropis seperti di Indonesia.
Biasanya tumbuh di tempat-tempat yang
lembap, di rawa, pada tepi sungai, maupun di
pinggir jalan. Banyak anggotanya yang hidup
merambat pada tumbuhan lain dengan
bantuan akarnya.
NEPENTHES
Nepenthes merupakan tumbuhan karnivora
di kawasan tropis Dunia Lama. Habitat dengan
spesies terbanyak ialah di pulau Borneo dan
Sumatra.
Tumbuhan ini dapat mencapai tinggi 15-20
m dengan cara memanjat tanaman lainnya, Pada
ujung daun terdapat sulur yang dapat
termodifikasi membentuk kantong, yaitu alat
perangkap yang digunakan untuk memakan
mangsanya, Pada umumnya, Nepenthes memiliki
tiga macam bentuk kantong, yaitu kantong atas,
kantong bawah, dan kantong roset.
Tanaman ini memiliki penyebaran yang
sangat luas dari pinggir pantai sampai dataran
tinggi, Kebanyakan spesies tumbuh di tempat
dengan kelembaban tinggi dan cahaya dengan
tingkat menengah hingga tinggi. Tanah tempat
tumbuh nepenthes biasanya miskin hara dan
asam.
kantung semar bersimbiosis dengan
Kelelawar berbulu wol.
DAUN PURING
Puring (Codiaeum variegatum), puding, atau
kroton adalah tanaman hias pekarangan populer
berbentuk perdu dengan bentuk dan warna daun
yang sangat bervariasi.
Secara botani, puring adalah kerabat jauh
singkong serta kastuba. Ciri yang sama adalah
batangnya menghasilkan lateks berwarna putih pekat
dan lengket, yang merupakan ciri khas suku
Euphorbiaceae.
Puring berasal dari Kepulauan Nusantara namun
kini telah tersebar di seluruh daerah tropika dan
subtropika, serta menjadi salah satu simbol turisme.
ADIANTUM
Suplir adalah tumbuhan paku populer
untuk penghias ruang atau taman yang
termasuk dalam marga Adiantum, yang
tergolong dalam anaksuku Vittarioideae,
suku Pteridaceae . Suplir memperbanyak
diri secara generatif dengan spora yang
terletak pada bagian tepi sisi bawah daun
yang sudah dewasa.
Suplir memiliki penampilan yang khas,
yang membuatnya mudah dibedakan dari
jenis paku-pakuan lain. Daunnya tidak
berbentuk memanjang, tetapi cenderung
membulat. Tangkai entalnya khas karena
berwarna hitam dan mengkilap, kadang-
kadang bersisik halus ketika dewasa.
Sebagaimana paku-pakuan lain, daun
tumbuh dari rimpang dalam bentuk
melingkar ke dalam (bahasa Jawa:
mlungker) seperti tangkai biola (disebut
circinate vernation) dan perlahan-lahan
membuka. Akarnya serabut dan tumbuh
dari rimpang.
KADAKA

Paku sarang burung merupakan jenis tumbuhan paku populer sebagai tanaman hias halaman.
Penyebaran alaminya adalah di sabuk tropis Dunia Lama (Afrika Timur, India tropis, Indocina,
Malesia, hingga pulau-pulau di Samudera Pasifik. Paku ini mudah dikenal karena tajuknya yang
besar, entalnya dapat mencapai panjang 150 cm dan lebar 20 cm, menyerupai daun pisang.
Peruratan daun menyirip tunggal. Warna helai daun hijau cerah, dan menguning bila terkena
cahaya matahari langsung. Paku ini kebanyakan epifit, namun sebetulnya dapat tumbuh di mana
saja asalkan terdapat bahan organik yang menyediakan hara.
BUNGA KRISAN
Bunga seruni, krisan, atau krisantemum
adalah sejenis tumbuhan berbunga yang
sering ditanam sebagai tanaman hias
pekarangan atau bunga petik.
Bunga seruni adalah bagian dari
tumbuhan suku kenikir-kenikiran atau
Asteraceae yang mencakup bermacam-
macam jenis Chrysanthemum.
Bunga nasional Jepang ini dalam bahasa
Jepang disebut sebagai キ ク (kiku).
Karena aromanya yang wangi , bunga ini
sering di tambahkan ke dalam teh agar
lebih wangi dan nikmat.
BUNGA KERTAS
Bunga kertas adalah bunga yang
berupa semak dan perdu kecil,
berasal dari benua Amerika, yang
memiliki mahkota bunga yang
sangat tipis dan kaku mirip dengan
lembaran kertas. Bunga ini
beersifat semusim. Bunga kertas
dapat tumbuh mulai dari daerah
pantai hingga pegunungan, dengan
kisaran ketinggian 1-2.200 meter
diatas permukaan laut.
BUNGA MATAHARI
Bunga matahari adalah tumbuhan semusim dari suku
kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai
tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga
tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning
terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai
30 cm).
Bunga ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari
ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga
Matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu
menghadap ke arah matahari atau heliotropisme. Orang Perancis
menyebutnya tournesol atau "pengelana Matahari". Namun, sifat
ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi minyak
karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil.

Anda mungkin juga menyukai