Anda di halaman 1dari 31

Bunga Matahari

Bunga matahari(Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-
kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman
penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning
terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30 cm). Bunga ini
sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada
satu bongkol. Bunga Matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu
menghadap / condong ke arah matahari atau heliotropisme. Orang Prancis menyebutnya
tournesol atau "pengelana Matahari". Namun, sifat ini disingkirkan pada berbagai
kultivar baru untuk produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi
hasil.

Bunga matahari merupakan bunga nasional Ukraina dan bunga resmi negara bagian
Kansas, Amerika Serikat.
Kumis kucing
Orthosiphon aristatus

Orthosiphon aristatus
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Plantae
(tanpa
Angiospermae
takson):
Divisi: Spermatophyta
Subdivisi: Angiospermae
(tanpa
Eudikotil
takson):
Kelas: Dicotyledon
(tanpa
Asteridae
takson):
Ordo: Lamiales
Famili: Lamiaceae
Genus: Orthosiphon
Spesies: O. aristatus
Nama binomial
Orthosiphon aristatus
(Blume) Miq.

Orthosiphon aristatus atau dikenal dengan nama kumis kucing termasuk tanaman dari
famili Lamiaceae/Labiatae[1]. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman obat asli
Indonesia yang mempunyai manfaat dan kegunaan yang cukup banyak dalam
menanggulangi berbagai penyakit.[2]
Bunga Mawar Merah

Mawar adalah suatu jenis tanaman semak dari genus Rosa sekaligus nama bunga yang
dihasilkan tanaman ini. Mawar liar terdiri dari 100 spesies lebih, kebanyakan tumbuh di
belahan bumi utara yang berudara sejuk. Spesies mawar umumnya merupakan tanaman
semak yang berduri atau tanaman memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5
meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman mawar yang merambat di tanaman lain
bisa mencapai 20 meter.

Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5–15 cm dengan dua-
dua berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling
sedikit 3 atau 5 hingga 9 atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) berbentuk
lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi beringgit, meruncing pada ujung daun dan
berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar sebetulnya bukan tanaman tropis,
sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies yang
ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun.

Bunganya terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan perkecualian Rosa sericea yang
hanya memiliki 4 helai daun mahkota. Di antarawarna yang dimiliki oleh mawar adalah
putih, merah muda, kuning dan biru pada beberapa spesies. Ovari berada di bagian
bawah daun mahkota dan daun kelopak.

Phragmidium mucronatum yang menyebabkan kerontokan daun. Penyakit yang tidak


begitu berbahaya seperti Tepung Mildew disebabkan cendawan Sphaerotheca pannosa,
BUNGA TULIP

Tulip (bahasa Latin: Tulipa) merupakan nama genus untuk 100 spesies tumbuhan
berbunga yang termasuk ke dalam keluarga Liliaceae. Tulip berasal dari Asia Tengah,
tumbuh liar di kawasan pegunungan Pamir dan pegunungan Hindu Kush dan stepa di
Kazakhstan. Negeri Belanda terkenal sebagai negeri bunga tulip. Tulip juga merupakan
bunga nasional Iran dan Turki.

Tulip merupakan tumbuhan tahunan berumbi yang tingginya antara 10–70 cm, daunnya
berlilin, berbentuk sempit memanjang berwarna hijau nuansa kebiru-biruan, dan
bunganya berukuran besar terdiri 6 helai daun mahkota. Tulip hasil persilangan
menghasilkan bunga berwarna tunggal, merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, atau
berbagai macam kombinasi dan gradasi warna. Tulip menghasilkan biji-biji berbentuk
bundar pipih yang dibungkus kapsul kering.

Seperti halnya bunga mawar, lili, anggrek dan peony, tulip adalah tanaman bunga yang
paling banyak dibudidayakan manusia.
CIPLUKAN

Herba berumur satu tahun, tegak, tinggi s/d 1 m. Batang berusuk (=angulata) bersegi
tajam dan berongga. Daun berbentuk bundar telur memanjang berujung runcing, dengan
tepi rata atau tidak, 2,5-10,5 × 5–15 cm.

Bunga di ketiak, dengan tangkai yang tegak, keunguan, dan dengan ujung yang
mengangguk. Kelopak berbagi lima, dengan taju yang bersudut tiga dan meruncing,
hijau dengan rusuk keunguan. Mahkota serupa lonceng, berlekuk lima dangkal, kuning
muda dengan noda kuning tua dan kecoklatan di leher bagian dalam, 7–9 mm tingginya.
Tangkai sari kuning pucat dengan kepala sari biru muda.

Ekologi dan kegunaan


Umumnya tumbuh liar, ceplukan biasa didapati bercampur dengan herba dan semak
lainnya di kebun, tegalan, sawah yang mengering, tepi jalan, tepi hutan dan bagian-
bagian hutan yang terbuka disinari terik matahari.

Buahnya digemari anak-anak. Seluruh bagian tumbuhan, dari daun sampai akar dan
biasanya dikeringkan lebih dulu, digunakan sebagai bahan ramuan obat tradisional.

Kandungan
Terdapat kandungan asam sitrat dan fisalin dalam buahnya. Selain itu, terdapat pula
alkaloid, asam malat, tanin, kriptoxantin, vitamin C, dan gula buah[1]
BUNGA MELATI

Melati merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang hidup
menahun. Melati merupakan genus dari semak dan tanaman merambat dalam keluarga
zaitun (Oleaceae). Terdiri dari sekitar 200 spesies tumbuhan asli daerah beriklim tropis
dan hangat dari Eurasia, Australasia dan Oseania, melati secara luas dibudidayakan
untuk aroma khas bunganya yang harum. Di Indonesia, salah satu jenis melati telah
dipilih menjadi "puspa bangsa" atau bunga simbol nasional yaitu melati putih
(Jasminum sambac), karena bunga ini melambangkan kesucian dan kemurnian, serta
dikaitkan dengan berbagai tradisi dari banyak suku di negara ini. Bunga ini merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari hiasan rambut pengantin perempuan dalam upacara
perkawinan berbagai suku di Indonesia, terutama suku Jawa dan Sunda. Jenis lain yang
juga populer adalah melati gambir (J. officinale). Di Indonesia nama melati dikenal
oleh masyarakat di seluruh wilayah Nusantara. Nama-nama daerah untuk melati adalah
Menuh (Bali), Meulu atau Riwat (Aceh)[1], Menyuru (Banda), Melur (Gayo dan Batak
Karo), Manduru (Menado), Mundu (Bima dan Sumbawa) dan Manyora (Timor), Melati
Salam (UMI), Malete (Madura) serta Beruq-beruq(Mandar).

Di Italia, melati casablanca (Jasminum officinalle), yang disebut Spanish Jasmine


ditanam tahun 1692 untuk dijadikan parfum. Tahun 1665 di Inggris dibudidayakan
melati putih (J. sambac) yang diperkenalkan oleh Duke Casimo de Medici. Dalam tahun
1919 ditemukan melati J. parkeri di kawasan India Barat Laut yang kemudian
dibudidayakan di Inggris pada tahun 1923.
KESEMEK

Pohon kesemek berukuran kecil sampai sedang, 15 m atau kurang, dioesis (dioecious,
berumah dua) dan kadang-kadang monoesis, berbatang pendek dan bengkok-bengkok,
banyak cabang, serta menggugurkan daun.

Daun dalam dua deret, tersusun berseling, bertangkai pendek lk. 3 cm, bundar, bundar
telur sampai jorong, 2,5-15 × 5-25 cm, hijau kuning berkilap.

Bunga jantan dalam malai pendek berisi 3-5 kuntum, bunga betina soliter, di ketiak
daun, berbilangan 4. Buah buni berbentuk gepeng membulat dan bersegi empat, hijau
kekuning-kuningan sampai merah, dengan daun kelopak yang tidak rontok. Kesemek
sekarang sudah sulit dijumpai atau hampir punah
Bunga matahari

Bunga matahari(Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-
kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman
penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning
terang, dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30 cm). Bunga ini
sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada
satu bongkol. Bunga Matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu
menghadap / condong ke arah matahari atau heliotropisme. Orang Prancis menyebutnya
tournesol atau "pengelana Matahari". Namun, sifat ini disingkirkan pada berbagai
kultivar baru untuk produksi minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi
hasil.

Bunga matahari merupakan bunga nasional Ukraina dan bunga resmi negara bagian
Kansas, Amerika Serikat.
Jahe

Jahe (Zingiber officinale), adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai
rempah-rempah dan bahan obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di
ruas-ruas tengah. Rasa dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.

Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh
William Roxburgh dari kata Yunani zingiberi, dari Bahasa Sanskerta, singaberi.

Jahe diperkirakan berasal dari India. Namun, ada pula yang mempercayai jahe berasal
dari Republik Rakyat Tiongkok Selatan. Dari India, jahe dibawa sebagai rempah
perdagangan hingga Asia Tenggara, Tiongkok, Jepang, hingga Timur Tengah.
Kemudian pada zaman kolonialisme, jahe yang bisa memberikan rasa hangat dan pedas
pada makanan segera menjadi komoditas yang populer di Eropa.
Tebu

Tebu (bahasa Inggris: sugar cane) adalah tanaman yang ditanam untuk bahan baku gula
dan vetsin. Tanaman ini hanya dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini
termasuk jenis rumput-rumputan. Umur tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen
mencapai kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu banyak dibudidayakan di pulau Jawa
dan Sumatra.

Untuk pembuatan gula, batang tebu yang sudah dipanen diperas dengan mesin pemeras
(mesin press) di pabrik gula. Sesudah itu, nira atau air perasan tebu tersebut disaring,
dimasak, dan diputihkan sehingga menjadi gula pasir yang kita kenal. Dari proses
pembuatan tebu tersebut akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan sisanya berupa
tetes (molasse) dan air.

Daun tebu yang kering (dalam bahasa Jawa, dadhok) adalah biomassa yang mempunyai
nilai kalori cukup tinggi. Ibu-ibu di pedesaan sering memakai dadhok itu sebagai bahan
bakar untuk memasak; selain menghemat minyak tanah yang makin mahal, bahan bakar
ini juga cepat panas.

Dalam konversi energi pabrik gula, daun tebu dan juga ampas batang tebu digunakan
untuk bahan bakar boiler, yang uapnya digunakan untuk proses produksi dan
pembangkit listrik.

Di beberapa daerah air perasan tebu sering dijadikan minuman segar pelepas lelah, air
perasan tebu cukup baik bagi kesehatan tubuh karena dapat menambah glukosa. salah
satu tempat yang menjual es tebu yatu di seputaran Jember.
Euphorbia Obesa: the Baseball Plant

Euphorbia Obesa, juga dikenal sebagai Tanaman Baseball, adalah endemikyang


berasal dari daerah Karoo Besar di Afrika Selatan. Tumbuhan ini sudah langka dan
terancam punah. Kebanyakan dari mereka sudah banyak dibudidayakan, harga
tumbuhan ini sangat mahal dan menjadi salah satu koleksi yang wajib dimiliki oleh
para kolektor tanaman si seluruh dunia.
Kecapi (Sandoricum koetjape)

Kecapi, sentul atau ketuat


adalah nama sejenis buah dan
juga pohon penghasilnya
Kecapi diperkirakan berasal
dari Indocina dan
Semenanjung Malaya.
Berabad-abad yang silam,
tumbuhan ini dibawa dan
dimasukkan ke India,
Indonesia (Borneo, Maluku), Mauritius, dan Filipina, di mana tanaman
buah ini kemudian menjadi populer, ditanam secara luas dan mengalami
naturalisasi.
Pohon ini ditanam terutama karena diharapkan buahnya, yang berasa manis
atau agak masam. Kulit buahnya yang berdaging tebal kerap dimakan dalam
keadaan segar atau dimasak lebih dulu, dijadikan manisan atau marmalade.
Kayu kecapi bermutu baik sebagai bahan konstruksi rumah, bahan perkakas atau
kerajinan, mudah dikerjakan dan mudah dipoles.
Berbagai bagian pohon kecapi memiliki khasiat obat. Rebusan daunnya
digunakan sebagai penurun demam. Serbuk kulit batangnya untuk
pengobatan cacing gelang. Akarnya untuk obat kembung, sakit perut dan
diare; serta untuk penguat tubuh wanita setelah melahirkan.
Kecapi ada dua macam, yakni dengan daun tua sebelum gugur berwarna
kuning dan yang berwarna merah. Dahulu, kedua varietas ini dianggap
sebagai spesies yang berbeda
Anggrek Bulan

Anggrek bulan Pelaihari, salah satu jenis anggrek terbaik di dunia asal Kalimantan
Selatan terancam hilang karena salah kelola.

Phalaenopsis amabilis atau anggrek bulan memang memiliki keindahan yang bisa
memikat siapa saja.Tidak hanya kalangan pecinta anggrek, masyarakat awam pun
dibuat kepincut olehnya. Anggrek Bulan banyak di jumpai di kepulauan Indonesia,
karena penyebaran yang hampir merata ditambah keindahan bunganya. Karena ituah
anggrek Phalaenopsis amabilis di nobatkan sebagai Puspa Pesona.

Anggrek bulan endemik Pelaihari adalah anggrek phalaenopsis indukan silangan


yang telah sering di gunakan di berbagai negara karena berbagai keunggulannya.
Sayangnya keberadaan Anggrek amabilis ini sudah mulai langka dan sulit di temui
ditemui di habitat aslinya, di kawasan Hutan Pegunungan Meratus Pelaihari
Kabupaten Tanah Laut maupun di kawasan hutan Kalimantan Selatan lainnya.
Bunga Bangkai

Bunga bangkai atau suweg raksasa atau batang krebuit (nama lokal untuk fase
vegetatif), Amorphophallus titanum Becc., merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan
(Araceae) endemik dari Sumatera, Indonesia, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan
bunga (majemuk) terbesar di dunia, meskipun catatan menyebutkan bahwa kerabatnya,
A. gigas (juga endemik dari Sumatera) dapat menghasilkan bunga setinggi 5m. [1]
Namanya berasal dari bunganya yang mengeluarkan bau seperti bangkai yang
membusuk, yang dimaksudkan sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat
penyerbuk bagi bunganya. Banyak orang sering salah mengira dan tidak bisa
membedakan bunga bangkai dengan Rafflesia arnoldii. Mungkin karena orang sudah
mengenal Rafflesia sebagai bunga terbesar dan kemudian menjadi bias dengan ukuran
bunga bangkai yang juga besar.
Tumbuhan ini memiliki dua fase dalam kehidupannya yang muncul secara bergantian,
fase vegetatif dan fase generatif. Pada fase vegetatif muncul daun dan batang semunya.
Tingginya dapat mencapai 6m. Setelah beberapa waktu (tahun), organ vegetatif ini layu
dan umbinya dorman. Apabila cadangan makanan di umbi mencukupi dan lingkungan
mendukung, bunga majemuknya akan muncul. Apabila cadangan makanan kurang
tumbuh kembali daunnya.
Bunganya sangat besar dan tinggi, berbentuk seperti lingga (sebenarnya adalah tongkol
atau spadix) yang dikelilingi oleh seludang bunga yang juga berukuran besar. Bunganya
berumah satu dan protogini: bunga betina reseptif terlebih dahulu, lalu diikuti masaknya
bunga jantan, sebagai mekanisme untuk mencegah penyerbukan sendiri. Hingga tahun
2005, rekor bunga tertinggi di penangkaran dipegang oleh Kebun Raya Bonn, Jerman
yang menghasilkan bunga setinggi 2,74m pada tahun 2003. Pada tanggal 20 Oktober
2005, mekar bunga dengan ketinggian 2,91m di Kebun Botani dan Hewan Wilhelma,
Stuttgart, juga di Jerman. Namun demikian, Kebun Raya Cibodas, Indonesia mengklaim
bahwa bunga yang mekar di sana mencapai ketinggian 3,17m pada dini hari tanggal 11
Maret 2004 [2]. Bunga mekar untuk waktu sekitar seminggu,
Teratai

Teratai (Nymphaea) adalah nama genus untuk tanaman air dari suku Nymphaeaceae.
Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai water-lily atau waterlily. Di Indonesia, teratai juga
digunakan untuk menyebut tanaman dari genus Nelumbo (lotus). Pada zaman dulu, orang
memang sering mencampuradukkan antara tanaman genus Nelumbo seperti seroja dengan
genus Nymphaea (teratai). Pada Nelumbo, bunga terdapat di atas permukaan air (tidak
mengapung), kelopak bersemu merah (teratai berwarna putih hingga kuning), daun
berbentuk lingkaran penuh dan rimpangnya biasa dikonsumsi.
Tanaman tumbuh di permukaan air yang tenang. Bunga dan daun terdapat di permukaan
air, keluar dari tangkai yang berasal dari rizoma yang berada di dalam lumpur pada dasar
kolam, sungai atau rawa. Tangkai terdapat di tengah-tengah daun. Daun berbentuk bundar
atau bentuk oval yang lebar yang terpotong pada jari-jari menuju ke tangkai. Permukaan
daun tidak mengandung lapisan lilin sehingga air yang jatuh ke permukaan daun tidak
membentuk butiran air.
Bunga terdapat pada tangkai yang merupakan perpanjangan dari rimpang. Diameter
bunga antara 5-10 cm.
Teratai terdiri dari sekitar 50 spesies yang tersebar dari wilayah tropis hingga daerah
subtropis seluruh dunia. Teratai yang tumbuh di daerah tropis berasal dari Mesir.
KANGKUNG

Kangkung (Ipomoea aquatica Forsk.) adalah tumbuhan yang termasuk jenis sayur-
sayuran dan ditanam sebagai makanan. Kangkung banyak dijual di pasar-pasar.
Kangkung banyak terdapat di kawasan Asia dan merupakan tumbuhan yang dapat
dijumpai hampir di mana-mana terutama di kawasan berair.

Masakan kangkung yang populer adalah ca kangkung bumbu tauco atau terasi.juga di
wewarungan terdapat pelecing kangkung lombok
Mentimun

Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis sativus L.; suku labu-labuan atau
Cucurbitaceae) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan.
Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau
penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari
seluruh dunia dan memiliki kandungan air cukup banyak di dalamnya sehingga
berfungsi menyejukkan. Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu
melembabkan wajah serta banyak dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

Habitus mentimun berupa herba lemah melata atau setengah merambat dan merupakan
tanaman semusim: setelah berbunga dan berbuah tanaman mati. Perbungaannya
berumah satu (monoecious) dengan tipe bunga jantan dan bunga hermafrodit
(berkelamin ganda). Bunga pertama yang dihasilkan, biasanya pada usia 4-5 minggu,
adalah bunga jantan. Bunga-bunga selanjutnya adalah bunga hermafrodit apabila
pertumbuhannya baik. Satu tumbuhan dapat menghasilkan 20 buah, namun dalam
budidaya biasanya jumlah buah dibatasi untuk menghasilkan ukuran buah yang baik.

Buah berwarna hijau ketika muda dengan larik-larik putih kekuningan. Semakin buah
masak warna luar buah berubah menjadi hijau pucat sampai putih. Bentuk buah
memanjang seperti torpedo. Daging buahnya perkembangan dari bagian mesokarp,
berwarna kuning pucat sampai jingga terang. Buah dipanen ketika masih setengah
masak dan biji belum masak fisiologi. Buah yang masak biasanya mengering dan biji
dipanen, warnanya hitam.
Rumput

Rumput (bahasa Inggris: grass) adalah tumbuhan monokotil yang memiliki daun
berbentuk sempit meruncing yang tumbuh dari dasar batang. Rumput seringkali ditanam
sebagai tanaman hias, tanaman obat, dan pakan ternak. Namun di sisi lain, rumput yang
tumbuh di lahan pertanian bersifat mengganggu pertumbuhan tanaman utama sehingga
sering disebut sebagai tanaman pengganggu (gulma). Beberapa contoh rumput yang
biasa ditanam di Indonesia antara lain rumput jepang, rumput gajah mini, rumput
peking, rumput manila, rumput teki, rumput kucai, dan rumput ilalang.
Pohon Kelapa

Kelapa (Cocos nucifera) adalah anggota tunggal dalam marga Cocos dari suku aren-
arenan atau Arecaceae.[1] Arti kata kelapa (atau coconut, dalam bahasa Inggris)[2] dapat
merujuk pada keseluruhan pohon kelapa, biji, atau buah, yang secara botani adalah
pohon berbuah, bukan pohon kacang-kacangan. Istilah ini berasal dari kata Portugis dan
Spanyol abad ke-16, coco yang berarti "kepala" atau "tengkorak" setelah tiga lekukan
pada tempurung kelapa yang menyerupai fitur wajah. Tumbuhan ini dimanfaatkan
hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna,
terutama bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang
dihasilkan tumbuhan ini.[3]

Kelapa dikenal karena kegunaannya yang beragam, mulai dari makanan hingga
kosmetik.[4] Daging bagian dalam dari benih matang membentuk bagian yang secara
teratur menjadi sumber makanan bagi banyak orang di daerah tropis dan subtropis.
Kelapa berbeda dari buah-buahan lain karena endosperma mereka mengandung
sejumlah besar cairan bening,[4] disebut "santan" dalam literatur,[5] dan ketika belum
matang, dapat dipanen untuk diminum sebagai "air kelapa", atau juga disebut "jus
kelapa".

Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudera Hindia di sisi Asia, namun
kini telah menyebar luas di seluruh pantai tropika dunia.
TOMAT

Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari


keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai
Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai
3 meter. Tumbuhan ini memiliki buah berawarna hijau, kuning, dan merah yang biasa
dipakai sebagai sayur dalam masakan atau dimakan secara langsung tanpa diproses.
Tomat memiliki batang dan daun yang tidak dapat dikonsumsi karena masih sekeluarga
dengan kentang dan Terung yang mengadung Alkaloid.

Cara menanam tanaman tomat adalah disemai lebih dahulu, setelah tumbuh 4 daun
sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu). Panen dimulai usia 9 minggu
setelah tanam selanjutnya setiap 5 hari.

Kata "tomat" berasal dari kata dalam bahasa Nahuatl, tomatl (diucapkan: /tɔ.matɬ/).
KUNYIT

Kunyit atau kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah
termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara.
Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia
bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya
pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan,
jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.

Kunyit tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di


berbagai daerah dengan beberapa nama lokal, seperti turmeric (Inggris), kurkuma
(Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), janar (Banjar), kunir (Jawa), koneng
(Sunda), konyet (Madura).
Temu lawak

Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza) adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam
suku temu-temuan (Zingiberaceae)[1]. Ia berasal dari Indonesia, khususnya Pulau Jawa,
kemudian menyebar ke beberapa tempat di kawasan wilayah biogeografi Malesia. Saat
ini, sebagian besar budidaya temu lawak berada di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan
Filipina[2] tanaman ini selain di Asia Tenggara dapat ditemui pula di China, Indochina,
Barbados, India, Jepang, Korea, Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa.

Nama daerah di Jawa yaitu temulawak, di Sunda disebut koneng gede, sedangkan di
Madura disebut temu labak[1]. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada dataran
rendah sampai ketinggian 1500 meter di atas permukaan laut dan berhabitat di hutan
tropis[2]. Rimpang temu lawak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada tanah
yang gembur[3].
PISANG

Pisang adalah nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar
memanjang dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M. balbisiana,
dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang dinamakan sama. Buah ini
tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok tersusun menjari yang disebut sisir.
Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun
ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam.
Buah pisang sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral,
terutama kalium.

Perlu disadari, istilah "pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak
menghasilkan buah konsumsi, seperti pisang abaka, pisang hias, dan pisang kipas.
Artikel ini hanya membahas pisang penghasil buah konsumsi serta kerabatnya yang
berkaitan.
KETELA POHON

Ketela pohon, ubi kayu, atau singkong (Manihot utilissima) adalah perdu tahunan
tropika dan subtropika dari suku Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai
makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.

Perdu, bisa mencapai 7 meter tinggi, dengan cabang agak jarang. Akar tunggang dengan
sejumlah akar cabang yang kemudian membesar menjadi umbi akar yang dapat
dimakan. Ukuran umbi rata-rata bergaris tengah 2–3 cm dan panjang 50–80 cm,
tergantung dari klon/kultivar. Bagian dalam umbinya berwarna putih atau kekuning-
kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari
pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat
terbentuknya asam sianida yang bersifat meracun bagi manusia.[butuh rujukan]

Umbi ketela pohon merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat
miskin protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena
mengandung asam amino metionina.[butuh rujukan]
ANGGUR

Anggur merupakan tanaman buah berupa perdu merambat yang termasuk ke dalam
keluarga Vitaceae.[1] Buah ini biasanya digunakan untuk membuat jus anggur, jelly,
minuman anggur, minyak biji anggur dan kismis, atau dimakan langsung.[1] Buah ini
juga dikenal karena mengandung banyak senyawa polifenol dan resveratol yang
berperan aktif dalam berbagai metabolisme tubuh, serta mampu mencegah terbentuknya
sel kanker dan berbagai penyakit lainnya.[2] Aktivitas ini juga terkait dengan adanya
senyawa metabolit sekunder di dalam buah anggur yang berperan sebagai senyawa
antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas.[3][4]

Tanaman ini sudah dibudidayakan sejak tahun 4000 SM di Timur Tengah.[1] Akan
tetapi, proses pengolahan buah anggur menjadi minuman anggur baru ditemukan pada
tahun 2500 SM oleh bangsa Mesir.[1] Hanya beberapa waktu berselang, proses
pengolahan ini segera tersebar luas ke berbagai penjuru dunia, mulai dari daerah di Laut
Hitam, Spanyol, Jerman, Prancis, dan Austria.[1]

FLORA
PEPAYA

Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko
bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan
banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-
satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari
bahasa Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa
Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda
"gedang".
ALANG-ALANG

Alang-alang, ilalang atau lalang (Imperata cylindrica Raeusch.) ialah sejenis rumput
berdaun tajam, yang kerap menjadi gulma di lahan pertanian. Rumput ini juga dikenal
dengan nama-nama daerah seperti alalang, halalang (Bjn, Min.), lalang (Mly., Md.,
Bl.), eurih (Sd.), rih (Bat.), jih (Gayo), re (Sas., Sumbawa), rii, kii, ki (Flores), rie
(Tanimbar), reya (Sulsel), eri, weri, weli (Ambon dan Seram), kusu-kusu (Menado,
Ternate dan Tidore), nguusu (Halmahera), wusu, wutsu (Sumba) dan lain-lain.[6]

Nama ilmiahnya adalah Imperata cylindrica, dan ditempatkan dalam anak suku
Panicoideae. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai bladygrass, cogongrass, speargrass,
silver-spike atau secara umum disebut satintail, mengacu pada malai bunganya yang
berambut putih halus. Orang Belanda menamainya snijgras, karena sisi daunnya yang
tajam melukai.
FLORA
PADI

Padi termasuk dalam suku padi-padian atau poaceae. Terna semusim,berakar


serabut,batang sangat pendek,struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah
daun yang saling menopang daun sempurna dengan pelepah tegak,daun berbentuk
lanset,warna hijau muda hingga hijau tua,berurat daun sejajar,tertutupi oleh rambut
yang pendek dan jarang,bagian bunga tersusun majemuk,tipe malai bercabang,satuan
bunga disebut floret yang terletak pada satu spikelet yang duduk pada panikula,tipe
buah bulir atau kariopsis yang tidak dapat dibedakan mana buah dan bijinya,bentuk
hampir bulat hingga lonjong,ukuran 3 mm hingga 15 mm,tertutup oleh palea dan lemma
yang dalam bahasa sehari-hari disebut sekam,struktur dominan padi yang biasa
dikonsumsi yaitu jenis enduspermium.
FLORA
KAPAS

Kapas (dari bahasa Hindi kapas, sendirinya dari bahasa Sanskerta karpasa[1]) adalah
serat halus yang menyelubungi biji beberapa jenis Gossypium (biasa disebut
"pohon"/tanaman kapas), tumbuhan 'semak' yang berasal dari daerah tropika dan
subtropika. Serat kapas menjadi bahan penting dalam industri tekstil. Serat itu dapat
dipintal menjadi benang dan ditenun menjadi kain. Produk tekstil dari serat kapas biasa
disebut sebagai katun (benang maupun kainnya).

Serat kapas merupakan produk yang berharga karena hanya sekitar 10% dari berat kotor
(bruto) produk hilang dalam pemrosesan. Apabila lemak, protein, malam (lilin), dan
lain-lain residu disingkirkan, sisanya adalah polimer selulosa murni dan alami. Selulosa
ini tersusun sedemikian rupa sehingga memberikan kapas kekuatan, daya tahan
(durabilitas), dan daya serap yang unik namun disukai orang. Tekstil yang terbuat dari
kapas (katun) bersifat menghangatkan di kala dingin dan menyejukkan di kala panas
(menyerap keringat).
FLORA

BERINGIN

Beringin (Ficus benjamina dan beberapa jenis (genus) Ficus lain dari suku ara-araan
atau Moraceae), yang disebut juga waringin atau (agak keliru) ara (ki ara, ki berarti
“pohon”), dikenal sebagai tumbuhan pekarangan dan tumbuhan hias pot. Pemulia telah
mengembangkan beringin berdaun loreng (variegata) yang populer sebagai tanaman
hias ruangan. Beringin juga sering digunakan sebagai objek bonsai.

Beringin sangat akrab dengan budaya asli Indonesia. Tumbuhan berbentuk pohon besar
ini sering kali dianggap suci dan melindungi penduduk setempat. Sesaji sering diberikan
di bawah pohon beringin yang telah tua dan berukuran besar karena dianggap sebagai
tempat kekuatan magis berkumpul. Beberapa orang menganggap tempat di sekitar
pohon beringin adalah tempat yang “angker” dan perlu dijauhi.
Pohon bodhi sering dipertukarkan dengan beringin, meskipun keduanya adalah jenis
yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai