Anda di halaman 1dari 10

Sub Class Sympetalae

Tubiflorae (Solanales) F. Convolvulaceae F. Labiatae F. Solanaceae 

1. Ordo Tubiflorae (Solanales)


HABITUS : Herba atau perdu, jarang pohon.
DAUN : tunggal jarang majemuk, tersebar, berhadapan, tanpa daun penumpu
BUNGA : hypogynous, banci, aktinomorf atau zigomorf, kelopak 5, mahkota 5
berlekatan. Stamen 5 epipetalus.
OVARIUM: superus, 2 karpel, 2 ruang, ovul 2 atau 1 peruang, plasenta aksilaris, parietalis
a. Suku Convolvulaceae
 Terna atau tumbuhan berkayu, kebanyakan merayap atau membelit
 Daun tunggal
bertoreh atau berbagi dalam, duduknya tersebar tanpa daun penumpu. 
 Bunga aktinomorf (banci) memiliki kelopak yang biasanya terdiri dari 4-
5 daun kelopak yang bebas, mahkota berlekatan berbentuk corong atau terompet, d
alam kuncup tajuk-tajuk mahkotanya berlipat atau tersusun seperti katup. Benang
sari 5, melekat pada buluh mahkota, berseling dengan tajuk-tajuk mahkota.
 Bakal buah menumpang, kebanyakan beruang 2, tiap ruang dengan 2 bakal
biji pada dasar ruang, masing-masing dengan 1 integumen. Tangkai putik 1-
2, buahnya buah kendaga, kadang-kadang terbagi dalam 4 bagian.
 Biji lembaga sedikit, banyak bengkok atau tergulung, endosperm sedikit. 
 Suku ini membawahi lebih dari1000 jenis tumbuhan yang seringkali mempunyai
saluran-saluran getah tidak beruas, Keseluruhannya terbagi dalam kurang lebih 45
marga. Daerah distribusinya terutamadaerah tropika.
Contoh: Poranavolubilis, Convoluulus scammonia, Ipomea reptans

 Ipomea reptans

Klasifikasi Tanaman Kangkung


Regnum : Plantae 
Divisio  : Magnoliophyta 
Kelas  : Magnoliapsida 
Ordo  : Solanales
Famili  : Convovulceae
Genus  : Ipomea
Spesies  : Ipomea  reptans

Kangkung merupakan tanaman yang sangat tergolong lama tumbuh, tanaman ini
memiliki akar tunggang dan bercabang-cabang. Perakaran ini menembus dengan
kedalam 60-100 cm, dan menyebar luas secara mendatar 150 cm hingga
lebih,terutamanya tanaman kangkung pada air. Batang pada
tanaman kangkung bulat dan berlubang, berbuku-
buku, dan banyak mengandung air. Terkadang buku-buku tersebut mengeluarkan
akar tanaman yang serabut dan juga berwarna putih dan ada juga berwrana
kecoklatan tua.

Kangkung juga memiliki tangkai dauan melekat pada buku-buku batang dan di
ketiak batang terdapat mata tunas yang dapat tumbuh cabang baru. Bentuk dauan
memiliki ujung runcing dan juga tumpul, permukaan dauan berwarna hijau tua
dan juga berwarna hijau muda. Bunga pada tanaman kangkung memiliki
bentuk terompet dan memiliki dauan mahkota yang berwara putih atau kemerahan.
Dan jika menghasilkan buah berbentuk bulat atau oval yang di dalamnya memiliki
tiga butir biji. Warna biji tanaman kangkung berwran hitam jika sudah tua.

 Convolvulus tricolor L.

Regnum : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Convolvulaceae
Genus : Convolvulus
Spesies : Convolvulus tricolor L.

(Convolvulus tricolor) adalah tumbuhan tahunan yang berkembang pesat dan


megah yang membentuk bulu lebar. Batang langsing tumbuh 20-40 cm panjang
dan boleh merayap di sekitar sokongan. Mekar berbentuk corong yang besar adalah
cetek merah di pinggir yang mengelilingi tiub kuning dengan cincin putih. Mereka
menutup petang dan pada waktu malam, tetapi mekar terus sepanjang musim
panas. Spesies ini dilengkapi untuk meliputi kawasan yang lebih besar, sempadan
dan edgings, akan kelihatan sama besar dengan berdiri dan menggantung periuk di
teres atau balkoni. Tricolor convolvulus, kerana tumbuhan ini juga dipanggil,
ditanam dari langsung menyemai ke dalam tanah atau bekas, di mana ia sepatutnya
berkembang. Benih kemuliaan pagi kerdil hendaklah disemai pada musim bunga.
Mereka memerlukan masa untuk bercambah, kerana benih muncul selepas kira-
kira tiga minggu.
b. Familia Labiatae (Lamiaceae)
 Herba, perdu, jarang pohon, berbagai tipe rambut. Cabang muda sering
quadrangularis
 Berhadapan atau dalam lingkaran tunggal atau majemuk pinnatus, stipula tidak
ada.
 Simosa, versitilaster, ada brakteola. Kelopak 5 persisten bentuk tabung, mahkota
bilabiatus, berlekatan, stamen 4 didinamus, epipetal.
 Superus, 2 karpel
 Nuks dengan perikarp yang keras jarang drupa, biji dengan endosperm sedikit.
 50 marga, 1500 jenis, tropis dan subtropis

 Ocimum tenuiflorum L.

Regnum : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Lamiaceae
Genus : Ocimum
Spesies : Ocimum tenuiflorum L.
Batangnya bercabang, beralur, berbulu, berkayu, berbentuk segi empat, dan berwarna
hijau. Daunnya tunggal, berbentuk bulat telur dengan ujung runcing dan bagian
pangkalnya tumpul dengan tepi yang bergerigi dan panjangnya 14 mm sampai 16 mm,
lebar 3 mm sampai 6 mm, tangkai panjangnya kurang lebih 1 cm, dan berwarna hijau.
Bunga majemuk, berbentuk tandan, berbulu, daun pelindung berbentuk elips,
bertangkai pendek, berwarna hijau, mahkota berbentuk bulat telur, berwarna putih
keunguan. Buah berbentuk kotak dan berwarna coklat tua. Bijinya kecil, tiap buah
terdiri dari 4 biji dan berwarna hitam. Akar tanaman merupakan akar tunggang dan
berwarna putih kotor.
 Salvia apiana
Regnum : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Lamiaceae
Genus : Salvia
Spesies : Salvia apiana
Tumbuhan dari genus Salvia adalah herba atau semak, dengan siklus tahunan atau
abadi, yang ditemukan hampir di semua tempat di dunia: di Amerika Tengah dan
Selatan ada sekitar 500 varietas, di Asia Tengah dan kawasan Mediterania sekitar 250,
dan di Timur Asia sekitar 90. Mereka dicirikan oleh batang berkembang yang lebih
atau kurang lurus, bersudut, dan dengan seluruh daun, bergigi atau terdiri dari pinnae
atau selebaran..
Mereka mekar selama musim semi atau musim panas, dan ketika mereka
melakukannya, mereka menghasilkan kelompok atau perbungaan berbentuk malai
dari mana bunga kecil berwarna putih, biru, kuning atau merah muncul. Buahnya
berukuran kecil, dan memiliki bentuk bulat telur atau lonjong.
c. Suku Solanaceae
 Terna, semak, atau perdu, kadang-kadang berupa pohon,
 Daun tunggal, berlekuk atau berbagi sampai majemuk, duduknya tersebar,
 Bunga banci, aktinomorfatau zigomorf, kebanyakan berbilang 5.
Kelopak terfiri atas daun kelopak
yang berlekatan, mahkotanya yang berbentuk bintang, terompet 
 Bakal buah menumpang, beruang 2 dengan sekat yang miring terhadap bidang
median, tiap ruang berisi banyak bakal biji. Tangkai putik 
 Buahnya buni atau kendaga. Biji denganendosperm lembaga bengkok atau
melingkar seperti cincin.
 Suku ini terbagi dalamkurang lebih 80 marga dan seluruhnya mencakup
sekitar .700 jenis, yaitu tersebar didaerah-daerah iklim panas sampai daerah iklim
sedang. Contoh:

 Capsicum sp.
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliopyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Capsicum
Spesies : Capsicum frutescens
Tanaman cabai rawit merupakan tanaman perdu dari famili terong-terongan yang
berasal dari benua Amerika tepatnya daerah Peru dan menyebar ke Negara-negara
Amerika, Eropa dan AsiaTermasuk Negara Indonesia.
Tanaman cabai rawit banyak ragam tipe pertumbuhan dan bentuk buahnya.
Diperkirakan terdapat 20 spesies yang sebagian besar hidup di Negara asalnya..Cabai
rawit merupakan tanaman berkayu dengan panjang batang utama berkisar antara 20-
28 cm dan diameter batang antara 1.5-2.5 cm (Herdiawati, 2006). Percabangan batang
berwarna hijau dengan panjang mencapai 5-7 cm dengan diameter cabang dikotom
sekitar 0.5-1 cm. Bentuk percabangan menggarpu dengan posisi daun berselang-
seling, daun berbentuk hati, lonjong atau agak bulat telur (Dermawan, 2010).
Cabai rawit masuk dalam suku terong-terongan (Solanaceae) dan merupakan tanaman
yang mudah ditanam didataran rendah ataupun didataran tinggi. Tanaman cabai
banyak mengandung vitamin A dan vitamin C serta mengandung atsiri kapsaisin,
yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan kehangatan bila digunakan
untuk bumbu dapur.
 Solanum torvum

Regnum : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Famili : Solanaceae
Genus : Solanum
Spesies : Solanum torvum
Tanaman ini termasuk tanaman perdu yang tumbuh tegak dengan tinggi sekitar 3 m.
Batang bulat, berkayu, bercabang, dan berduri. Daunnya tunggal, berwarna hijau,
ujung meruncing dengan panjang sekitar 27 - 30 cm dan lebar 20 - 24 cm. Bunga
majemuk, bentuk bintang, berbulu, bertajuk lima, dan runcing. Bijinya pipih, kecil,
licin dan berwarna putih kekuningan. Berakar tunggang menjalar di dalam tanah.

Ordo Rubiales F. Rubiaceae F. Caprifoliaceae


 Daun duduk berhadapan,

 Bunga majemuk cymosa, gamopetalus, actinomorf, berbilangan 4-5,

 Stamen sama banyak dengan mahkota

 Ovary inferior, beruang 1-5, dengan 1- banyak ovul.

 Biji dengan endosperm.

a. Familia Rubiaceae
 Pohon , perdu, liana, jarang yang herba
 Tunggal berhadapan atau berseling, punya stipula interpetiolar atau intra petiolar.
 Biseksual, calyx berbentuk tabung bersatu dengan ovarium. Tabung corolla pendek
4-5 lobus. Stamen 4-5 diantara corolla
 Inferus, 2 karpel, 2 ruang, plasenta basalis
 Kapsul, bakka atau drupa. Embrio besar dalam endosperm yang banyak.
 450 marga dengan 6500 jenis, tersebar didaerah tropis, temperata utara, marga
terbesar adalah Psychotria (700 jenis). Contoh :

 Morinda citrifolia L.

Regnum : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae
Genus : Morinda
Spesies : Morinda citrifolia L.
Tumbuhan ini berbentuk pohon dengan tinggi 4-8 cm. Batang berkayu, bulat, kulit
kasar, percabangan monopoidal. Daun tunggal, bulat telur, ujung dan pangkal runcing.
Panjang 10-40 cm. Bunga majemuk, bentuk bongkol, bertangkai, benang sari 5. Buah
bongkol, permukaan tidak teratur, berdaging, panjang 5-10 cm, hijau kekuningan.
 Coffea arabica

Regnum : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Rubiales
Famili : Rubiaceae
Genus : Coffea
Spesies : Coffea arabica
Perakaran tanaman arabika termasuk dangkal dan masuk ke dalam tanah sekitar 30
cm. Tanaman kopi arabika yang terawat dengan baik akan tumbuh seperti pohon
perdu dengan tinggi sekitar 2-3 meter, bahkan mencapai 5 meter jika tidak dilakukan
pemangkasan. Percabangan pohon arabika terdiri dari dua jenis, yaitu percabangan
vertikal dan horizontal.
Bentuk daun arabika berukuran kecil dengan panjang 12 cm hingga 15 cm dan lebar
sekitar 6 cm. Daun tanaman arabika mengkilap seperti berlapis lilin dan berwarna
hijau. Mata tunas tumbuh di ketiak daun dan akan berubah menjadi cabang atau
bunga tergantung kondisi.
Bunga arabika yang tumbuh di ketiak daun dapat melakukan penyerbukan sendiri.
Penyerbukan biasanya terjadi di pagi hari secara alami, yaitu dengan bantuan angin
atau serangga. Akan tetapi, terdapat pula faktor alam yang menggagalkan proses
penyerbukan, yakni hujan. Setelah terjadi penyerbukan, buah kopi arabika akan
tumbuh dan siap panen 6 bulan hingga 9 bulan.
Jika dibandingkan dengan buah robusta, buah arabika cenderung lebih besar. Buah
yang telah matang secara alami akan rontok dari tangkainya. Oleh karena itu,
pemanenan harus dilakukan secara hati-hati sebelum buah rontok.
Biji kopi arabika berbentuk khas dan memiliki ukuran yang lebih panjang dibanding
biji kopi robusta. Biji arabika juga lebih pipih dengan bentuk memanjang dan
bertekstur lebih halus.
b. Famili Caprifoliaceae
 Habitus berupa semak atau perdu,kadang-kadag berupa liana, denagn kayu yang
relative lunak dan empulur yang lebar
 Daun tunggal, berbagi sangat dalam atau majemuk
 Duduk daun berhadapan, kebanyakan tanpa daun penumpu
 Bunga banci, aktinomorf atuzigomorf
 Kelopak bergigi atau bertaju 3-5
 Mahkota berlekuk 5 dengan taju
 Tangkai putik 1
 Buahnya buah buni atau buah batu, jarang buah kendaga
 Biji dengan endosperm besar, lembaga lurus

 Sambucus nigra

Regnm : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Dipsacales
Famili : Caprifoliaceae
Genus : Sambucus
Spesies : Sambucus nigra L.

Ciri tanaman sangitan, antara lain tinggi antara satu sampai empat meter. Batang
nya bulat, berkayu dan percabangannya banyak. Daun sangitan termasuk daun
majemuk menyirip gasal ganda dua tidak sempurna. Helaian anak daun bertangkai,
berbentuk elips memanjang sampai lanset. Bagian ujung daun runcing, tepi
bergerigi, gundul tidak berambut dan warna permukaan atas hijau tua. Ukuran
bunganya kecil-kecil, berwarna putih, kelopak kecil berlekuk malai rata, keluar
dari ujung ranting dan berbau harum. Penempatan tanaman sebaiknya
mendapatkan sinar matahari yang cukup.
 Diervilla rosea

Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Liliales
Famili : Liliaceae
Genus : Zephyranthes
Spesies : Zephyranthes rosea Lind.
3. Ordo Cucurbitales F. Cucurbitaceae 
4. Ordo Campanulatae F. Campanulaceae F. Compositae (Asteraceae)

Anda mungkin juga menyukai