Anda di halaman 1dari 3

Liliopsida 1

Deskripsi:
Tanaman liliopsida 1 merupakan salah satu jenis tanaman herba menahun, tinggi 0,1-0,8 m.
Batang tumpul sampai persegi tiga tajam. Daun 4 - 10 berjejal pada pangkal batang, dengan
pelepah daun yang tertutup tanah, helaian daun bentuk garis, dari atas hijau tua mengkilat,
10-60 kali 0,2-0,6 cm. Anak bulir terkumpul menjadi bulir yang pendek dan tipis, dan
keseluruhan terkumpul lagi menjadi berbentuk panjang. Daun pembalut 3-4, tepi kasar, tidak
merata. Jari-jari payung 6-9, pangkal tertutup oleh daun pelindung yang berbentuk tabung,
yang terpanjang 3- 10 cm, yang terbesar sekali lagi bercabang. Anak bulir 3 10 terkumpul
lagi dalam bulir, duduk, berbentuk garis, sangat gepeng, cokelat, panjang 1-3 cm, lebar ± 2
mm, berbunga 10 - 40. Sekam dengan punggung hijau dan sisi cokelat, panjang ± 3 mm.
Benang sari 3, kepala sari kuning cerah. Tangkai putik bercabang 3. Buah memanjang sampai
bulat telur terbalik, persegi tiga, cokelat, panjang + 1,5 mm. Di bermacam-macam keadaan
tanah, 1 1.000 m.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Subkelas: Commelinidae
Ordo: Cyperales
Famili: Cyperaceae
Genus: Cyperus

Liliopsida 2
Deskripsi:
Tanaman liliopsida 2 merupakan salah satu jenis tanaman herba, kerapkali dengan akar
rimpang di bawah tanah. Batang kebanyakan segi tiga. Daun berjejal-jejal pada pangkal
batang atau dengan jarak. Pelepah daun kerapkali ada. Lidah kerapkali tidak ada. Helaian
daun duduk, berbentuk garis, dengan urat daun yang membujur, kadang-kadang tidak tumbuh
sempurna atau sama sekali tidak ada. Bunga berkelamin 1 atau 2, tersusun dalam anak bulir,
yang kemudian terkumpul lagi menjadi berbeda-beda karangan bunga. Anak bulir dengan 4
sekam atau lebih, sekam ini terikat pada poros anak bulir dalam baris yang berhadapan atau
secara spiral. Sekam tidak pernah berjarum. Bunga berdiri sendiri dalam ketiak sekam. Tenda
bunga tidak ada atau direduksi. Benang sari 1 - 3, tangkai sari bebas, kepala sari beruang 2.
Bakal buah beruang 1, berbakal biji 1. Tangkai putik 1, kebanyakan bercabang 2-3. Buah
tidak membuka.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Subkelas: Commelinidae
Ordo: Cyperales
Famili: Cyperaceae
Genus: Cyperus

Liliopsida 3
Deskripsi:
Tanaman liliopsida 2 merupakan salah satu jenis tanaman herba, bergetah, dengan batang di
bawah tanah yang berbentuk umbi; tinggi 0,4 - 1,5 m. Daun 2 - 5; tangkai daun hijau,
bergaris-garis tua atau keungu-unguan, 23 150 cm, dengan pangkal berbentuk pelepah;
helaian daun 6-60 kali 7-53 cm, bulat telur, elips atau memanjang, dengan ujung meruncing;
kadang-kadang ungu sekitar menancapnya tangkai; bagian bawah berlilin; taju pangkal
membulat. Tongkol 2-3, dari ketiak daun, tangkai 15 60 cm. Panjang seludang 10 30 cm, oleh
suatu penyempitan melintang dibagi menjadi 2 yang tidak sama besarnya; bagian bawah
hijau, menggulung, tetap tinggal; bagian atas lebih panjang, kuning oranye, rontok. Bagian
tongkol betina hijau, tercampur dengan bunga yang berkembang tidak sempurna dan
berwarna mentega, 1 - 4,5 kali ± 1cm; di atasnya menyempit, warna mentega, dengan hanya
bunga steril, bagian jantan berwarna mentega, panjang 3 - 6,5 cm, dengan kepala sari bersatu
dalam kelompok; bagian ujung telanjang, panjang 2-5 cm. Bunga yang tumbuh tidak
sempurna berbentuk gada persegi 3 - 5. Buah buni hijau, diame ± 0,5 cm. Biji berbentuk spul,
beralur membujur. Desember - Mei, S tember. Liar sampai 250 m, ditanam sampai 2.000 m;
di tempat y keadaannya lembab sampai rawa-rawa.
Klasifikasi
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Liliopsida
Subkelas: Arecidae
Ordo: Arales
Famili: Araceae
Genus: Colocasia
Pityrogramma

Paku tanah. Akar rimpang pendek, tegak atau kecondong-condongan, di sekitarnya berdaun
lebat, pada bagian yang muda bersisik rapat dan cokelat. Daun tidak beruas terhadap akar
rimpang, bulat telur panjang, 10 - 90 kali 5-30 cm; sirip orde pertama dapat dikatakan
berturutan rapat, menjauhi sekali, anak daun bertangkai pendek, yang besar kebanyakan
berbagi dalam. Sori tersebar di atas sisi bagian bawah, kerapkali agak berturutan rapat,
akhirnya kadang-kadang mendekat. Dari Amerika tropis; di Jawa dipelihara dan liar,
melimpah. Di daerah yang tidak terlalu kering, di tempat matahari cerah atau daerah teduh
yang ringan, 15 - 1.300 m. Di lereng terjal, tepi selokan, daerah berbatu. Pakis perak, Ind,
Paku perak, S, Zilvervaren, N.

Nephrolepis sp. merupakan divisi dari Pteridophyta, kelas Filicinae (Filix = tumbuhan paku
sejati), dan famili Polypodiaceae (Poly = banyak, podia = kaki, tangkai). Nephrolepis sp.
mempunyai daun berukuran besar, menyirip duduk daunnya, bentuk daun lanset, jenis daun
homofil (daun-daunnya memiliki bentuk sama), tipe daun majemuk, letak daun roset, serta
dalam satu tangkai daun anak-anak daun ada yang menghasilkan spora dan ada yang tidak
menghasilkan spora. Mempunyai batang yang berbuku dan tipe percabangan bebas. Jenis
spora yaitu Nephrolepis sp. merupakan divisi dari Pteridophyta, kelas Filicinae (Filix =
tumbuhan paku sejati), dan famili Polypodiaceae (Poly = banyak, podia = kaki, tangkai).
Nephrolepis sp. mempunyai daun berukuran besar, menyirip duduk daunnya, bentuk daun
lanset, jenis daun homofil (daun-daunnya memiliki bentuk sama), tipe daun majemuk, letak
daun roset, serta dalam satu tangkai daun anak-anak daun ada yang menghasilkan spora dan
ada yang tidak menghasilkan spora. Mempunyai batang yang berbuku dan tipe percabangan
bebas. Jenis spora yaitu Nephrolepis sp. merupakan divisi dari Pteridophyta, kelas Filicinae
(Filix = tumbuhan paku sejati), dan famili Polypodiaceae (Poly = banyak, podia = kaki,
tangkai). Nephrolepis sp. mempunyai daun berukuran besar, menyirip duduk daunnya, bentuk
daun lanset, jenis daun homofil (daun-daunnya memiliki bentuk sama), tipe daun majemuk,
letak daun roset, serta dalam satu tangkai daun anak-anak daun ada yang menghasilkan spora
dan ada yang tidak menghasilkan spora. Mempunyai batang yang berbuku dan tipe
percabangan bebas. Jenis spora yaitu homospora, pembawa spora sorus, daun mudanya
menggulung, letak sorus di bawah permukaan daun, dan susunan sori berderet ai antara urat
daun ke samping sampai ke bagian ujung anak daunnya. Daun-daun fertilnya dari bagian
tengah ke bagian ujung daunnya. Habitat dari Nephrolepis sp. terestrial, habitusnya berupa
semak. Ciri khas dari spesies ini yaitu bentuk daun muda seperti ginjal.

Anda mungkin juga menyukai