Anda di halaman 1dari 11

Klasifikasi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)Ordo : PoalesFamili : CyperiaceaeGenus : FimbristylisSpesies : Fimbristylis


miliacea

Deskripsi

Morfologi

Tanaman tahunan, cespitose, 15-50 (-70) cm,dasar lunak; rhizomes absen

Batang :

bisa sama dengan daun dan bisa berbeda

Daun :

memiliki tinggi 2 / 3 dari tinggi tanaman, tidak ada ligula, pelepah daun lebar 2 mm

Bunga Inflorescences :

anthela kompleks, biasanya membaur, branched, perluasan ke atas, kaliluassepanjang; scapes semampai,
angularly berjalur dan / atau yang dikompresi distally, 1-1,5mm lebar atautebal, Bunga terdiri dari
stamens 1-2 , putik 3Fimbristylis miliacea lain adalahrumput yang luas penyebarannya di Asia terutama
pada tanaman padi

Buah :

ukuran 1mm

Habitat :

Perladangan padi , daerah dengan ketinggianlebih dari 300 m

Penyebaran :

Didaerah Negara beriklim tropis

Pengendalian :

Dapat secara kultur teknis, manual , kimia , dan metode biologi

https://www.academia.edu/9793942/Klasifikasi_ilmiah_gulma
2. Scirpus juncoides

Klasifikasi-

Kingdom : Plantae-

Divisio : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)-

Classis : Liliopsida (Tumbuhan monokotil)-

Ordo : Cyperales-

Famili : Cyperaceae-

Genus : Scirpus-

Spesies :

Scirpus juncoides

Roxb.B.

Identifikasi-

Nama ilmiah :

Scirpus juncoides
Roxb.-

Nama umum : Ricefield bulrush, bog bulrush-

Nama lokal : Kambo mancik, kucaiC.

Deskripsi-

Akar : Memiliki sistem perakaran serabut.-

Batang : Batangnya ramping dengan bentuk silindris, lunak, berusuk.-

Daun : Daunnya berselaput, miring seperti pedang, sering rudimenterseperti lidah.-

Bunga : Bunganya infloransia, spikelet 2-7 (konsisten), braktea bercelahdisamping seperti batang,
panjangnya 1,5-15cm, ujungnya runcing.Spikelet bertangkai, seperti telur, tebal dengan banyak bunga
berjerami berwarna kecoklatan, 7-18(-30)x5-6 mm. Tidak bersayap. Stamen 3 atau 2, anter linier.

Buah : Buahnya memiliki biji berbentuk tidak lonjong, kuat, bikonvex,hitam mengkilap dengan ukuran 2-
2,5x1,5-1,75 mm.D.

Habitat : Tempat terbuka yang lembab, tempat tergenang, sungai dangkal.Di Pulau Jawa, kadang-kadang
ditempat basah dan pada musimkemarau. 0-1.200 diatas permukaan laut, jarang sampai 2.000
m.Dataran rendah yang menggunakan irigasi dan pematang sawah.E.
Perbanyakan : Perbanyakannya menggunakan biji.F.

Pengendalian : Pengendalian dapat dilakukan secara manual atau menggunakanherbisida dengan


volume tinggi 10 -20 gr / ha

https://www.academia.edu/36254354/Praktikum_3_Centella_asiatica

3.Sunduk Welut (Cyperus difformis)

Klasifikasi :

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Liliopsida

Bangsa : Cyperales

Suku : Cyperaceae

Marga : Cyperus

Jenis : Cyperus difformis

Deskripsi :

C. difformis dikenal dengan naman umberella plant, smaller flower umbrella plant (Inggris), jukut
papayungan (Sunda), sunduk welut (Jawa). C. difformis merupakan tumbuhan tahunan, tumbuh
berumpun, 10 – 70 cm. Batangnya berbentuk segitiga licin, agak lunak, menajam pada ujungnya, sering
berwarna agak hijau kekuning-kuningan. Daunnya dalam jumlah yang sedikit terdapat pada bagian
pangkal batang, umumnya lebih pendek dari pada batang dengan lebar 2 – 8 mm. Bunganya berkarangan
terdapat di ujung, umumnya anak bulir banyak dan membentuk suatu masa yang berbentuk bulat pada
ujung cabang. Mempunyai 2 atau 3 daun pelindung seperti daun yang disebut daun pembalut. Anak bulir
mempunyai ukuran panjang 4 – 8 mm, dan lebar lebih kurang 1 mm. C. difformis biasanya terdapat di
tempat- tempat basah dan berlumpur, terutama di sawah

4.Jekeng Gulma Golongan Teki. Rumput Jekeng dengan akar berserat, 15-75 akar merah kekuningan; 10-
70-cm. Batang berbentuk 3 bersudut tajam, berumbai, halus, tinggi batang 5-80 cm. Daun: basal, kasar
menyentuh di bagian atas, linier, lembek, dengan secara bertahap meruncing titik dan 3-8-mm warna
selubung kemerahan atau keunguan coklat, membungkus batang di pangkalan. Perbungaan: umbel
sederhana atau senyawa yang terdiri dari berbagai tegak-penyebaran spikelets rata 3-10 mm. Buah
berbentuk tiga-siku, 1,0-1,5 mm dengan sisi sedikit cekung, dan mengkilap coklat tua sampai hitam.

Jekeng (Cyperus iria)


Jekeng (Cyperus iria)

Klasifikasi

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)

Sub Kelas: Commelinidae

Ordo: Cyperales

Famili: Cyperaceae

Genus: Cyperus

Spesies: Cyperus iria

https://www.mangyono.com/2016/12/jekeng-cyperus-iria.html?m=1

5.Amaranthus viridis

Kerajaan:

Plantae

Clade :

Angiospermae

Clade :

Eudicots

Memesan:

Caryophyllales

Keluarga:
Amaranthaceae

Marga:

Amaranthus

Jenis:

A. viridis

Nama binomial

Amaranthus viridis

L.

Deskripsi

Amaranthus viridis adalah ramuan tahunan dengan batang hijau muda tegak yang tumbuh setinggi
sekitar 60–80 cm. Banyak cabang muncul dari pangkal, dan daunnya bulat telur, panjang 3-6 cm, lebar 2-
4 cm, dengan tangkai daun panjang sekitar 5 cm. Tanaman ini memiliki malai terminal dengan beberapa
cabang, dan bunga hijau kecil dengan 3 benang sari. [1]

6.Ludwigia perennisL. – Tapak DaraA. KlasifikasiKingdom: PlantaeDivisio: SpermatophytaClassis:


DikotyledoneaeOrdo: OnagracealesFamilia: OnagraceaeaGenus: LudwigiaSpesies: Ludwigia perennisB.
Identifikasi Nama Ilmiah: Ludwigia perennisNama Lokal: Tapak DaraC. Deskripsi Akar : Akar Tunggang,
dalam, dan tebal.Batang : Batang bersegi, berwarna agak keungu-unguan, tidak kasar, berusuk
apikalDaun : berbentuk bukat memanjang dan lanset, meruncing ke arah ujung.Bunga : Terdapat di
bagian pangkal daun, berwarna kuning, berbentuk bulat-jorong.Buah : Berupa kapsul, berwarna
kemerah-merahan.Biji : Berbentuk persegi panjang. D. HabitatHidup di dataran rendah, di sawah. Di
Indonesi gulma ini tumbuh di daerah Sulawesi.

7. Ageratum conyzoides L.

Kingdom : PlantaeSuper divisi : SpermatophytaDivisi : MagnoliophytaKelas : MagnoliopsidaSub Kelas :


AsteridaeOrdo : AsteralesFamili : AsteraceaeGenus : AgeratumSpesies :

Ageratum conyzoides L.

Nama Daerah Tumbuhan Bandotan (Ageratum conyzoides L.) Adapun nama daerah dari tanaman
Bandotan yaituSumatera: Bandotan, daun tombak, siangit, tombak jantan,siangik kahwa, rumput tahi
ayam. Jawa: babadotan, Bandotanleutik, Bandotan beureum, Bandotan hejo, jukut bau, kibau,Bandotan,
berokan, wedusan, dus wedusan, dusbedusan,
Bandotan tergolong ke dalam tumbuhan terna semusim,tumbuh tegak atau bagian bawahnya berbaring,
tingginya sekitar30-90 cm, dan bercabang.Batangnya bulat berambut panjang, jika menyentuh
tanahakan mengeluarkan akar. Daunnya bertangkai, letaknya salingberhadapan dan bersilang
(compositae), helaian daun bulat telurdengan pangkal membulat dan ujung runcing, tepi
bergerigi,panjang 1-10 cm, lebar 0,5-6 cm, kedua permukaan daunberambut panjang dengan kelenjar
yang terletak di permukaanbawah daun, warnanya hijau. Akar tumbuhan Bandotan ini adalah berakar
tunggang dantumbuhan Bandotan ini merupakan tumbuhan dikotil. Bunganyabermajemuk berkumpul 3
atau lebih, berbentuk malai rata yangkeluar dari ujung tangkai, warnanya putih. Panjang bonggolbunga
6-8 mm, dengan tangkai yang berambut.Buahnya berwarna hitam dan bentuknya kecil. Habitat
danbudidaya Bandotan dapat
https://www.academia.edu/7731508/Laporan_PKL_Bandotan_Ageratum_conyzoides_L._diperbanyak
dengan biji. Bandotan

8.Menurut (Putra, 2015) tanaman B. pilosa dalam sistematika tumbuhan

(taksonomi) diklasifikasikan sebagai berikut:

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Division : Magnoliopphyta

Class : Magnoliopside

Subclass : Asteridae

Order : Asterales

Family : Asteraceae
Genus : Bidens

Species : Bidens pilosa L.

2.1.2 Morfologi Tanaman Ketul (Bidens pilosa L.)

Menurut (Department of Agriculture, Forestry and Fisheries, 2011)

batang tanaman ini berbentuk tegak, bercabang, persegi, dan tidak berbulu

yang mana ketinggiannya dapat mencapai 120 cm. Ketika musimnya sedang

berlangsung, cabangnya akan menyebar. Cabang utamanya cenderung

memencar dan akarnya akan berada pada simpul yang rendah dan menyentuh

tanah. Tanaman ini memiliki bentuk daun berseberangan dan dinagi menjadi 3

sampai 5 pucuk daun muda dengan garis tepi yang bergerigi. Bentuk tepian dan

akhiran pucuk daunnya mulai dari oval hingga lancip dan di tepi daun terdapat

anak daun berambut.

Bunga pada tanaman ini memiliki bentuk bunganya kecil, berwarna putih
dan kuning, serta diameternya 5 hingga 15 meter. Bunganya menyempit

panjang dan tangkai di ujung batangnya berbentuk tipis. Tiap bunganya

memiliki 4 atau 5 kepala daun bunga yang pendek, lebar dan berwarna putih

dilengkapi dengan banyak bunga kecil berwarna kuning. Bunganya berbunga

di bulan Oktober, namun ada sepanjang tahun terutama di di musim panas dan

musim gugur. Bunganya memiliki organ jantn dan betina yang mana

penyerbukannya dilakukan oleh lebah (Department of Agriculture, Forestry

and Fisheries, 2011).

Buah yang dihasilkan oleh B. pilosa tidak enak, berbulu, dan dapat

menusuk dengan cepat melalui lapisan pakaian. B. pilosa juga memiliki buah

kecil yang kering dan bercabang yang saling mengait. Sedangkan bijinya

berbentuk kecil, berwarna hitam dan tipis dengan sedikit gerutan di salah satu
ujungnya. Bijinya bisa menempel pada pakaian atau bulu binatang. Bijinya

mempunyai 4 sisi, dengan panjang 6 sampai 12 mm dan 2 atau 3 bulu tegak

berduri (Department of Agriculture, Forestry and Fisheries, 2011).

9.Kingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)Super Divisi:


SpermatophytaDivisi: MagnoliophytaKelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)Sub Kelas:
CapparidaeOrdo: CapparidalesFamili: CapparidaceaeGenus: CleomeSpesies: Cleome rutidospermaD.
C.c.Deskripsi Akar: SerabutBatang: batang (berbentuk kapsul) yang masak berada di atas goresandaun
berangsur-angsur meruncing seperti paruh; diameter biji1,75-2 mm, elaiosom keputihan.Daun: helaian
daun biasanya 3, bentuk daun memanjang atau bulatmemanjang, tajam atau tumpul, dengan bulu-bulu
tebalpendek; ; batang 0,5-2 cm dengan duri tipis.Bunga: Bunga terdiri dari 4 kelopak kemerahan yang
secara bertahapmemudar dengan merah muda atau cahaya ungu. Kelopakmenunjuk ke atas dan yang
diatur sisi ke sisi dalam pola yangberbentuk kipas.Buah: kering, pecahnya buah diketahui berbentuk
seperti kapsul.buah berbentuk silinder dengan ujung seperti paruh(panjangnya 5-7cm, dan lebarnya 0,4-
0,5cm). Merekamemiliki banyak kompartemen, benih kecil dan berwarnacokelat sampei hitam dan
memiliki permukaan yang berusuk.Perbanyakan: dengan bijiHabitat: Ditemukan di pinggir jalan, sawah,
ladang. Juga ditemukanhidup sebagai epifit pada batu dan kayu.Pengendalian: dengan herbisida dan
pembabatan.

https://www.coursehero.com/file/p7ao0tg/Nama-umum-Spiderplant-Nama-lokal-Maman-b-Klasifikasi-
Kingdom-Plantae-Tumbuhan/

10.Eleusine indicaa.IdentifikasiNama Ilmiah: Eleusine indica(L.) GaertnNama Umum: Goose grassNama


Lokal: Carulangb.KlasifikasiKingdom: Plantae (Tumbuhan)Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan
berpembuluh)Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil)Sub Kelas: CommelinidaeOrdo: PoalesFamili:
Poaceae (suku rumput-rumputan)Genus: EleusineSpesies: Eleusine indica(L.) Gaertnc.DeskripsiAkar:
Serabut, coklat muda.Batang: Tegak, bulat, beruas-ruas, hijau.Daun: Tunggal, duduk memeluk batang,
berseling,bentukpita, ujung runcing, pangkal tumpul,tepirata,panjang 10-20 cm, lebar 4-10 mm,
pertulangan sejajar,hijau.Bunga: Majemuk, bentuk bulir yang tersusun dari 5-12 bulir,di ujung batang,
panjang bulir batang, panjang bulir 2,5-17 cm, panjang bunga 4-7 mm, merekat kuat dalamsatuan butir,
hijau.Buah: Bulat telur, berbulu, hijau.Perbanyakan: perbanyakan yang dilakukan secara generatif,
dengan biji.Habitat: tanaman ini cepat tumbuh dan berkembang bilaMemperoleh cahaya cukup banyak
dan air berlimpah.Bila kondisi tidak menguntungkan gulma ini akancepat mati, missal menderita
penaungan. Pertumbuhanvegetatif sangat teredusir pada musim kemarau/ bila RH tanah sangat rendah.
Hidup juga pada tanaman kacangkacangan.Pengendalian: Untuk pengendalian gulma yang tidak begitu
luas,Dilakukan secara manual. Pada tempat sepertisepanjang tepi jalan, saluran air dan
sebagainyapemberantasannya menggunakan herbisida.
https://www.coursehero.com/file/13285998/gulma-praktikum-1-1-10/

11.commelia difussa

Anda mungkin juga menyukai