Anda di halaman 1dari 3

Scirpus grossius

Tergolong kedalam gulma sedges (berdaun sempit)

Batang : Batang mendong (calamus), seperti batang rumput, tetapi mempunyai ruas-ruas yang
lebih panjang dan berbentuk segitiga
Daun : Memiliki tiga baris daun (berwarna coklat pada tumbuhan yang sudah tua) dan agak
keemasan pada tumbuhan yang masih muda

· Memiliki rimpang / stolon

Pembahasan

S. grossus, termasuk gulma tahunan yaitu gulma yang umurnya lebih dari 2 tahun. Gulma ini
umumnya berkembang biak secara vegetatif dan generatif. Memiliki organ perkembangbiakan
berupa stolon / rimpang yaitu batang yang menjalar dalam tanah, pada setiap buku / ruas dapat
tumbuh tunas dan akar menjadi individu baru. Pemotongan organ-organ tersebut biasanya
terjadi saat pengolahan tanah.
S. grossus pada umumnya hidup di lahan basah (daerah berair), namun dapat pula ditemukan
di daerah tanah yang subur dengan sirkulasi yang baik.

Stachyarpheta indica ( Pecut kuda)

Bentuk daun : mulai dari bulat hingga lonjong dengan tepi daun bergerigi kecil dan pangkal
daunnya tidak berteoreh. Permukaan daun pecut kuda, memiliki tekstur berkerut seperti kulit
jeruk tetapi kerutannya lebih tajam. Ukuran daun tidak terlalu besar, yaitu lebarnya antara 1
sampai 4,5 inchi dan panjang daun antara 3/4 sampai 2,5 inchi. Daun pecut kuda yang terpapar
sinar matahari seharian penuh akan berwarna hijau gelap atau hijau tua.
Bentuk bunga : Bunga pecut kuda berwarna ungu dan ada pula yang ungu kebiruan.Kelopak
bunga terletak pada sebuah tangkai berwarna hijau dan seperti bersisik. Setiap satu tangkai
panjang terdiri dari beberapa bunga yang mengumpul sepanjang tangkai. Lebar bunga kurang
lebih 03 inchi. Mahkota bunga rata-rata terdiri dari kelopak bunga yang berjumlah lima atau
ganjil. Keunikan bungan pecut kuda adalah bunga awalnya berupa kuncup di sepanjang tangkai
bersisik kemudian mulai dari bawah kuncup akan mekar beurutan terus sampai ke ujung
tangkai. Bunga yang sudah mekar hanya tahan dalam waktu sehari semudian digantikan oleh
kuncup diatasnya yang mekar.[

Bentuk batang : Batang tumbuhan pecut kuda termauk ke dalam batang berkayu, meskipun
kecil. Seluruh permukaan batang berwarna hijau tua sama dengan warna daunnya. Batang
tanaman juga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan secara vegetatif buatan, sedangkan
secara generatif tumbuhan ini berkembangbiak dengan menggunakna bijinya.

Bentuk akar : Akar pecut kuda termasuk jenis akar tunggang.

PEMBAHASAN
Tanaman pecut kuda memiliki tinggi antara 1 meter hingga 3 meter.[3] Tanaman ini memiliki
daun berwana hijau sepanjang tahun di semua musim.[3] Daun pecut kuda tersusun secara
berlawanan pada batang utama.[3] Bentuk daunnya adalah mulai dari bulat hingga lonjong
dengan tepi daun bergerigi kecil dan pangkal daunnya tidak berteoreh.[3] Permukaan daun
pecut kuda, memiliki tekstur berkerut seperti kulit jeruk tetapi kerutannya lebih tajam.[3] Ukuran
daun tidak terlalu besar, yaitu lebarnya antara 1 sampai 4,5 inchi dan panjang daun antara 3/4
sampai 2,5 inchi.[3] Daun pecut kuda yang terpapar sinar matahari seharian penuh akan
berwarna hijau gelap atau hijau tua.[3]

Bunga pecut kuda


Tanaman pecut kuda adalah tanaman yang berbunga sepanjang tahun, tetapi tanaman ini
bunganya lebih sedikit saat bulan Desember hingga Februari.[3] Bunga pecut kuda berwarna
ungu dan ada pula yang ungu kebiruan.[3] Kelopak bunga terletak pada sebuah tangkai
berwarna hijau dan seperti bersisik.[3] Setiap satu tangkai panjang terdiri dari beberapa bunga
yang mengumpul sepanjang tangkai.[3] Lebar bunga kurang lebih 03 inchi.[3] Mahkota bunga
rata-rata terdiri dari kelopak bunga yang berjumlah lima atau ganjil.[3] Keunikan bungan pecut
kuda adalah bunga awalnya berupa kuncup di sepanjang tangkai bersisik kemudian mulai dari
bawah kuncup akan mekar beurutan terus sampai ke ujung tangkai.[3] Bunga yang sudah
mekar hanya tahan dalam waktu sehari semudian digantikan oleh kuncup diatasnya yang
mekar.[3]

Batang tumbuhan pecut kuda termauk ke dalam batang berkayu, meskipun kecil.[5] Seluruh
permukaan batang berwarna hijau tua sama dengan warna daunnya.[5] Batang tanaman juga
berfungsi sebagai alat perkembangbiakan secara vegetatif buatan, sedangkan secara generatif
tumbuhan ini berkembangbiak dengan menggunakna bijinya.[5] Akar pecut kuda termasuk jenis
akar tunggang.[5]
3. Desmantus vergatus

kteristik

Bentuk batang : bersujud yg berbaring atau tegak herba abadi semak - biasanya untuk 2-6 m-
kadang kadang sampai bercabang dari dasar- dengan taproot sampai 2m dankedalaman .5 cm
diameter batang muda hijau dan berbulu(atau dengan putih tipis rambut)

Pembahasan
Kurcaci koa (Desmanthus virgatus ( L.) Willd. ) adalah masalah yang sangat variabel abadi
tumbuhan polong. Morfologi dan kebiasaan jarak dari prostrate perennial tanaman, kurang dari
50 cm, untuk ereksi atau decumbent kayu semak, hingga 2.5-3 m tinggi (Gutteridge et al, tahun
1994). Hal ini dalam taproot dan sangat bercabang dari dasar. batangnya ramping, menemukan
di tengah, sudut, hijau balik coklat Daunnya 2-8 cm, senyawa bipinnate, bantalan 10-25 pasang
linear-oblong, 4-12 mm lama x 1.5-3, luas selebaran. inflorescence beruang - keputih-putihan
mimosoid. Buah-buahan yang linear, dehiscent, 5.5-8.5, panjang polong. Mereka mengandung
11-26 reddish-brown atau golden-brown U-shaped benih. Kurcaci koa adalah morfologi ( bentuk
) sangat mirip dengan Leucaena leucocephala (juga disebut koa haole) tapi itu adalah kecil dan
beruang kecil selebaran, maka nama itu "kurcaci koa" (FAO, 2010, Cook et al, 2005).

Kurcaci koa ini terutama digunakan sebagai mencari makan. Hal ini sangat cocok untuk
ruminansia dan dapat makan rumput atau makanan segar dalam cut-and-carry sistem (FAO,
2010). Ini adalah salah satu kacang-kacangan yang paling sabar untuk merumput dan
withstands biasa ini, memangkas (AS hutan, 2010, Cook et al, 2005). Hal ini juga membantu
mengontrol erosi tanah, menyediakan pupuk hijau dan menambahkan N ke tanah (Ecocrop,
2010).

Anda mungkin juga menyukai