LATAR BELAKANG
Sembung rambat (Mikania micrantha) merupakan tanaman asli yang berasal dari
Amerika Tengah dan Selatan. Gulma ini merambat begitu cepat terutama pada tanah yang
tidak terlalu basah, Taksonomi dari sembung rambat adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Super Divisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopisida
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Asterales
Famili : Asteraceae
Genus : Mikania
Spesies : Mikania Micrantha
Sembung rambat merupakan gulma yang berkembang biak dengan system akar
dengan cara mengikat air, gulma ini tumbuh dengan cepat di tanah, sembung rambat
merupakan gulma yang dapat menyebabkan kematian pada tanaman yang di tumpanginya
karena gulma ini menyebabkan tanaman tertutup sinar matahari dan menyebabkan tanaman
tidak mendapatkan oksigen. Sembung rambat menyebabkan berkurangnya produksi tanaman
seperti sawit, jeruk, karet, ubi kayu, jati, eukaliptus, akasia, albasia, nanas, kelapa dan pisang.
Diperkirakan sembung rambat menyebabkan produksi berkurang sebanyak 20% dari hasil
kelapa sawit di Malaysia selama lima tahun dari awal produksi (Sankaran, 1999 : Xu, et al.
2013).
2.4 Hemiselulosa
Hemiselulosa adalah heteropolisakarida kompleks yang disusun oleh D-glukosa, D-
galaktosa, D-manosa, D-xylose, L-arabinosa, asam glukuronat dan asam 4-O-methyl-
glukuronat (Macahdo, et. al, 2013). Hemiselulosa merupakan polisakarada yang paling
umum di alam, sekitar 20 – 30% berasal dari ligniselulosa. Hemiselulosa merupakan polimer
heterogen untuk pentose (Xylosa, arabinose), heksosa (mannose, glukosa, galaktosa), dan
asam gula, hemiselulosa bukan merupakan kimia homogeny (Saha,2003). Xylan merupakan
sala satu jenis hemiselulosa yang melimpah. Xylan terdiri dari pentose dan umumnya
terdapat di rumput dan hutan. Diantara produk yang dapat diperoleh dari turunan pentose
adalah furfural, furfural merupakan alternatif yang menjanjikan karena merupakan senyawa
yang serbaguna yang dapat digunakan dalam sintesis beberapa bahan kimia penting seperti
furan dan furfuril alkohol, digunakan dalam penyulingan minyak , produksi plastik, farmasi
dan industri agrokimia (Macahdo, et. al, 2013).