Dalam rencana pra-rancangan pabrik bioavtur dari crude palm oil (CPO)
digunakan asumsi sebagai berikut:
Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun.
Kapasitas maksimum adalah 42.000 ton/tahun.
Perhitungan didasarkan pada harga peralatan tiba di pabrik atau purchased-
equipment delivered (Peters, et al., 2003).
Harga alat disesuaikan dengan nilai tukar dolar terhadap rupiah, yaitu:
US$ 1 = Rp. 14.457,00 (Bank Indonesia, 08 Juni 2019).
XVII-1
seluruhnya dan biaya administrasi pembelian tanah diperkirakan sebesar 1% dari
harga tanah seluruhnya.
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan = 2,5% × (Rp. 35.522.560.000,00 –
Rp. 20.000.000,00)
= Rp. 887.564.000,00
Sehingga,
Total Harga tanah (A) = Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan + Biaya
perataan tanah + Biaya administrasi + Harga tanah
seluruhnya
= Rp. 887.564.000,00 + Rp. 1.776.128.000,00 +
Rp. 355.225.600,00 + Rp. 35.522.560.000,00
= Rp. 38.541.477.600,00
XVII-2
Berdasarkan Peraturan Menteri 45/PRT/M/2007, bangunan pabrik bioavtur
ini dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Bangunan sederhana terdiri dari:
Pos jaga
Rumah timbangan
Taman
Lapangan olahraga
Jalan dan drainase
Poliklinik
Kantin
Mushalla
Perpustakaan
Gudang peralatan
Unit pemadam kebakaran
Masjid perusahaan
Titik evakuasi
Toilet
2. Bangunan tidak sederhana terdiri dari:
Perkantoran
Bengkel
3. Bangunan khusus terdiri dari:
Area bahan baku
Ruang kontrol
Area proses
Area produk
Laboratorium
Quality Control Dept
Unit pengolahan air
Unit pembangkit listrik
Unit pembangkit uap
Unit pengolahan limbah
XVII-3
Areal perluasan
Gudang B3
4. Perumahan karyawan yaitu rumah tipe A dan B dan mess karyawan.
Perincian harga bangunan dan sarana lainnya dapat dilihat pada Tabel E.1
berikut:
Tabel E.1 Perincian Harga Bangunan dan Sarana Lainnya
No Nama Bangunan Luas Harga (Rp) /m2 Jumlah (Rp)
(m2)
1. Pos Jaga 9 1.000.000 9.000.000
2. Rumah Timbangan 100 1.000.000 100.000.000
3. Ruang Terbuka Hijau 7.817 280.000 2.188.760.000
4. Lapangan Olahraga 350 500.000 175.000.000
5. Jalan dan drainase)* 1.000 550.000 550.000.000
6. Area Bahan Baku 1.500 1.500.000 2.250.000.000
7. Ruang Kontrol 100 2.500.000 250.000.000
8. Area Proses 1.500 2.800.000 4.200.000.000
9. Area Produk 1.250 1.900.000 2.375.000.000
10. Perkantoran 300 1.500.000 450.000.000
11. Laboratorium 200 1.900.000 380.000.000
12. Quality Control Dept 200 1.900.000 380.000.000
13. Poliklinik 100 1.400.000 140.000.000
14. Kantin 300 1.400.000 420.000.000
15. Mushalla 50 1.900.000 95.000.000
16. Perpustakaan 100 1.900.000 190.000.000
17. Gudang Peralatan 200 1.400.000 280.000.000
18. Bengkel 300 1.900.000 570.000.000
19. Unit Pemadam Kebakaran 100 1.400.000 140.000.000
20. Unit Pengolahan Air 1.500 1.900.000 2.850.000.000
21. Unit Pembangkit Listrik 500 1.900.000 950.000.000
22. Unit Pembangkit Uap 500 1.900.000 950.000.000
23. Unit Pengolahan Limbah 6.000 1.000.000 6.000.000.000
24. Unit Thermal Oil Heater 500 1.900.000 950.000.000
25. Perumahan Petinggi Pabrik 3.175 2.400.000 9.324.000.000
26. Mess Karyawan 1.500 4.000.000 6.000.000.000
27. Perumahan Karyawan 1.750 2.400.000 4.200.000.000
28. Areal Perluasan 4.135 300.000 1.240.500.000
29. Gudang B3 50 1.400.000 70.000.000
30. Masjid Perusahaan 150 1.900.000 285.000.000
31. Titik Evakuasi 300 500.000 150.000.000
32. Toilet 50 1.000.000 50.000.000
Total 36.29 48.162.260.000,00
5
XVII-4
Total biaya bangunan dan sarana (B) = Rp. 48.162.260.000,00
E.1.1.3 Perincian Harga Peralatan
Harga peralatan peralatan yang diimpor dapat diestimasikan dengan
menggunakan persamaan berikut:
m
X2 Ix
Cx = Cy
[ ][ ]
X1 Iy
(Peters, et al., 2003)
XVII-5
\
Tabel E.2 Harga Indeks Marshall dan Swift (Peters, et al., 2003)
No Tahun Indeks (Yi) Xi.Yi Xi2 Yi2
(Xi)
1. 1989 895 1.780.155 3.956.121 801.025
2. 1990 915 1.820.850 3.960.100 837.225
3. 1991 931 1.853.621 3.964.081 866.761
4. 1992 943 1.878.456 3.968.064 889.249
5. 1993 967 1.927.231 3.972.049 935.089
6. 1994 993 1.980.042 3.976.036 986.049
7. 1995 1028 2.050.860 3.980.025 1.056.784
8. 1996 1039 2.073.844 3.984.016 1.079.521
9. 1997 1057 2.110.829 3.988.009 1.117.249
10. 1998 1062 2.121.876 3.992.004 1.127.844
11. 1999 1068 2.134.932 3.996.001 1.140.624
12. 2000 1089 2.178.000 4.000.000 1.185.921
13. 2001 1094 2.189.094 4.004.001 1.196.836
14. 2002 1103 2.208.206 4.008.004 1.216.609
Total 27.937 14.184 28.307.996 55.748.511 14.436.786
∑ Yi = 14.184
∑ Xi . Yi = 28.307.996
∑ X2i = 55.748.511
∑ Y2i = 14.436.786
XVII-6
Koefisien korelasi (r) merupakan ukuran hubungan linier peubah X dan Y.
Nilai r berkisar antara (+1) hingga (-1).
Nilai r yang (+) ditandai oleh nilai b yang (+).
Nilai r yang (-) ditandai oleh nilai b yang (-).
Jika nilai r mendekati +1 atau r mendekati -1, maka X dan Y memiliki korelasi
linier yang tinggi.
Jika nilai r = +1 atau r = -1, maka X dan Y memiliki korelasi linier sempurna.
Jika nilai r = 0, maka X dan Y tidak memiliki relasi (hubungan) linier (dalam
kasus r mendekati 0, dapat dilanjutkan analisis ke regresi eksponensial).
Dari hasil perhitungan regresi, harga koefisien yang diperoleh mendekati
+1, dimana hal ini menyatakan bahwa terdapat hubungan linier antar variabel X dan
Y.
Adapun grafik hasil regresi koefisien korelasi harga indeks Marshall dan
Swift dapat dilihat pada Gambar E.1 berikut:
1200
f(x) = 16.8 x − 32529
1000
800
Index
600
0
1989 1994 1999 2004 2009 2014 2019
Year
Gambar E.1 Hasil Regresi Koefisien Korelasi Harga Indeks Marshall dan Swift
XVII-7
Dengan demikian, harga indeks pada tahun 2019 adalah:
Y = 16,8090.(2019) – 32.528,8
= 1.408,5710
Sehingga diperoleh:
Ix = 1.408,5710
XVII-8
Pelarutan (Peters, et al., 2003)
Berdasarkan Gambar E.2 di atas, diperoleh harga tangki untuk kapasitas
(X1) 1 m3 pada Januari 2002 adalah (Cy) US$ 6.500. Dari Tabel 6-4 Peters, et al.,
(2003), faktor eksponen untuk tangki adalah (m) 0,57. Indeks harga pada tahun 2002
(Iy) 1.122,8180. Sedangkan indeks harga pada tahun 2019 (I x) adalah 1.408,5710.
Maka estimasi harga tangki penyimpanan asam fosfat untuk (X 2) 10354,5664 m3
adalah sebagai berikut:
m
X2 Ix
C x = Cy
[ ][ ]
X1 Iy
0,57
10354,5664 1408,5710
Cx = US$ 10.500 ×
1 [ ] [ 1.122,8180 ]
Cx = US$ 2.560.259,00/unit x (Rp. 14.457,00)/(US$ 1)
Cx = Rp.37.013.661.557,00/unit
XVII-9
20. G-311 2 I 823.806.606 1.647.613.212
21. E-112 1 I 923.425.000 923.425.000
22. E-212 1 I 923.425.000 923.425.000
23. E-213 1 I 923.425.000 923.425.000
24. E-323 1 I 923.425.000 923.425.000
25. E-222 1 I 923.425.000 923.425.000
26. E-321 1 I 923.425.000 923.425.000
27. E-331 1 I 923.425.000 923.425.000
28. E-333 1 I 923.425.000 923.425.000
29. L-111 2 NI 197.181.555 394.363.110
30. L-121 2 NI 98.914.000 197.828.000
31. L-122 2 NI 197.181.555 394.363.110
32. L-211 2 NI 197.181.555 394.363.110
33. L-322 2 NI 197.181.555 394.363.110
34. L-332 2 NI 197.181.555 394.363.110
35. L-341 2 NI 197.181.555 394.363.110
Sub Total Import 134.853.548.493
Sub Total Non-Import 212.432.729.254
Total 347.286.277.747
XVII-10
26. E-810 1 I 10.245.700.000 10.245.700.000
27. E-820 1 I 24.891.400.000 24.891.400.000
28. L-411 2 NI 197.181.555 394.363.110
29. L-412 2 NI 197.181.555 394.363.110
30. L-413 2 NI 98.914.000 197.828.000
31. L-421 2 NI 98.914.000 197.828.000
32. L-422 2 NI 197.181.555 394.363.110
33. L-441 2 NI 197.181.555 394.363.110
34. L-431 2 NI 197.181.555 394.363.110
35. L-432 2 NI 197.181.555 394.363.110
36. L-511 2 NI 98.914.000 197.828.000
37. L-512 2 NI 197.181.555 394.363.110
38. L-611 2 NI 98.914.000 197.828.000
39. L-621 2 NI 98.914.000 197.828.000
40. L-622 2 NI 197.181.555 394.363.110
41. L-711 2 NI 197.181.555 394.363.110
42. L-721 2 NI 197.181.555 394.363.110
43. L-811 2 NI 197.181.555 394.363.110
44. L-812 2 NI 197.181.555 394.363.110
45. L-821 2 NI 197.181.555 394.363.110
46. L-911 2 NI 197.181.555 394.363.110
47. L-912 2 NI 98.914.000 197.828.000
48. L-921 2 NI 197.181.555 394.363.110
49. L-922 2 NI 98.914.000 197.828.000
50. L-932 2 NI 197.181.555 394.363.110
51. L-941 2 NI 197.181.555 394.363.110
52. Generator 2 I 2.804.727.000 5.609.454.000
Sub Total Import 52.579.725.734
Sub Total Non-Import 12.841.206.688
Total 65.420.932.422
*): I = Import; NI = Non-import
XVII-11
Biaya tidak terduga = 0,5% (Peters, et al., 2003)
Total = 43%
Untuk harga alat non-import sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya
sebagai berikut:
PPn = 10% (Rusjdi, 2004)
PPh = 10% (Rusjdi, 2004)
Transportasi lokal = 0,5% (Peters, et al., 2003)
Biaya tidak terduga = 0,5% (Peters, et al., 2003)
Total = 21%
Total harga alat peralatan tiba di lokasi pabrik (purchased equipment delivered)
adalah sebagai berikut:
Total harga peralatan = [1,43 × (Rp. 134.853.548.493 + Rp. 52.579.725.734)] +
[1,21 × (Rp. 212.432.729.254 + Rp. 12.841.206.688)]
= Rp. 540.611.044.634,00
Biaya pemasangan diperkirakan 6% dari total harga peralatan (Peters, et al., 2003).
Biaya pemasangan = 0,06 × Rp. 540.611.044.634,00
= Rp. 32.436.662.678,00
XVII-12
E.1.1.3.2 Biaya Perpipaan
Diperkirakan biaya perpipaan 8% dari modal peralatan (Peters, et al.,
2003).
Biaya perpipaan (E) = 0,08 × Rp. 573.047.707.312
= Rp. 45.843.816.585,00
XVII-13
E.1.1.3.7 Sarana Transportasi
Untuk mempermudah pekerjaan, perusahaan memberi fasilitas sarana
transportasi (J) seperti pada Tabel E.5 berikut:
Tabel E.5 Biaya Sarana Transportasi Pabrik Pembuatan Bioavtur
No Tipe Uni Harga (Rp) Total (Rp)
t
1. Honda Accord 2,4L VTi-L ES 1 886.500.000 886.500.000
(Direktur Utama)
2. Toyota Camry 2.5 G A/T (Direktur 2 731.300.000 1.462.600.000
Sekesi)
3. Honda City E CVT (Manajer) 4 592.000.000 2.368.000.000
4. Toyota Rush TRD Sportivo Ultimo 14 691.300.000 9.678.200.000
A/T (Kepala Bagian)
5. Mitsubishi Pajero Sport Exceed 2 786.000.000 1.572.000.000
(Lapangan)
6. Toyota Kijang Innova Type V A/T 2 468.050.000 936.100.000
(Pemasaran)
7. Daihatsu Luxio 1.5 D M/T MC 2 546.200.000 1.092.400.000
(Ambulance)
8. Hino Ranger / FG 235 JJ (Pemadam 2 878.603.000 1.757.206.000
Kebakaran)
9. Hino Bus 110 SDB (Bus Karyawan) 2 783.400.000 1.566.800.000
10. Colt Diesel FE 74 HD 125 PS (Truk 3 695.000.000 2.085.000.000
Tangki)
Total 18.866.506.000
Maka,
Total MITL =A+B+C+D+E+F+G+H+I+J
= Rp. 821.879.877.741,00
XVII-14
= Rp. 32.875.195.110,00
E.1.2.3 Biaya Legalitas
Diperkirakan 1% dari total MITL (Peters, et al., 2003).
Biaya Legalitas (M) = 0,01 × Rp. 821.879.877.741,00
= Rp. 8.218.798.777,00
XVII-15
2. Asam Fosfat 85% (H3PO4)
Kebutuhan = 10,7141 kg/jam
Harga = Rp. 2.674,00 /kg (www.alibaba.com, 2019)
Harga total = 90 hari × 24 jam/hari × 10,7141 kg/jam × Rp. 2.674,00 /kg
= Rp. 61.882.927,00
3. Hidrogen (H2)
Kebutuhan = 2.456,5149 kg/jam
Harga = Rp. 2.681,00 /kg (www.alibaba.com, 2019)
Harga total = 90 hari×24 jam/hari×2.456,5149 kg/jam×Rp. 2.681,00/kg
= Rp. 14.225.579.525,00
4. Bleaching Earth
Kebutuhan = 214,4962 kg/jam
Harga = Rp. 1.060,00 /kg (www.alibaba.com, 2019)
Harga total = 90 hari × 24 jam/hari × 214,4962 kg/jam ×Rp. 1.060,00 /kg
= Rp. 491.110.500,00
XVII-16
E.2.1.2 Bahan Baku Utilitas
1. Alum (Al2(SO4)3)
Kebutuhan = 0,3078 kg/jam
Harga = Rp. 2.066,00 /kg (www.alibaba.com, 2019)
Harga total = 90 hari × 24 jam/hari × 0,3078 kg/jam × Rp. 2.066,00 /kg
= Rp. 1.373.576,00
3. Kaporit (Ca(ClO)2)
Kebutuhan = 0,0034 kg/jam
Harga = Rp. 12.792,00 /kg (www.alibaba.com, 2019)
Harga total = 90 hari × 24 jam/hari × 0,0034 kg/jam × Rp. 12.792,00 /kg
= Rp. 93.944,00
XVII-17
7. Thermal Oil
Kebutuhan = 18.992,0306 kg
Harga = Rp. 17.885,00/kg (www.alibaba.com, 2019)
Harga total = 18.992,0306 kg × Rp. 17.885,00/kg
= Rp. 339.672.467,00
8. Solar
Kebutuhan = 227,8847 liter/jam
Harga = Rp. 5.617,00/liter (solarindustri.co.id, 2019)
Harga total = 90 hari×24 jam/hari×227,8847 liter/jam×Rp.5.617,00/liter
= Rp. 2.764.861.257,00
9. Batubara
Kebutuhan = 974,1245 kg/jam
Harga = Rp. 978,00/kg (solarindustri.co.id, 2019)
Harga total = 90 hari ×24 jam/hari × 974,1245 kg/jam × Rp 978,00/kg
= Rp. 2.057.818.524,00
XVII-18
Total biaya persediaan bahan baku proses, utilitas, dan pengolahan limbah
selama 3 bulan (90 hari) adalah Rp. 113.274.730.462,00.
E.2.2 Kas
E.2.2.1 Gaji Pegawai
Tabel E.6 Perincian Gaji Pegawai
Jabatan Jumlah Gaji/bulan (Rp) Jumlah Gaji/bulan (Rp)
Direktur Utama 1 40.000.000 40.000.000
Direktur Seksi 2 30.000.000 60.000.000
Sekretaris 1 4.000.000 4.000.000
Manajer Produksi 1 18.000.000 18.000.000
Manajer Teknik 1 16.000.000 16.000.000
Manajer Umum dan Keuangan 1 16.000.000 16.000.000
Kepala Bagian Proses 1 10.000.000 10.000.000
Kepala Bagian Laboratorium R&D 1 8.000.000 8.000.000
Kepala Bagian Utilitas 1 8.000.000 8.000.000
Kepala Bagian Listrik 1 8.000.000 8.000.000
Kepala Bagian Instrumentasi 1 8.000.000 8.000.000
Kepala Bagian Pemeliharaan Pabrik 1 8.000.000 8.000.000
Kepala Bagian Keuangan 1 8.000.000 8.000.000
Kepala Bagian Administrasi 1 8.000.000 8.000.000
Kepala Bagian Personalia 1 8.000.000 8.000.000
Kepala Bagian Humas 1 8.000.000 8.000.000
Kepala Bagian Keamanan 1 8.000.000 8.000.000
Kepala Bagian Gudang/Logistik 1 8.000.000 8.000.000
Karyawan Proses 45 5.000.000 225.000.000
Karyawan Laboratorium, R & D 15 4.500.000 67.500.000
Karyawan Utilitas 15 4.500.000 67.500.000
Karyawan Unit Pembangkit Listrik 15 4.500.000 67.500.000
Karyawan Instrumentasi Pabrik 13 4.500.000 58.500.000
Karyawan Pemeliharaan Pabrik 15 4.500.000 67.500.000
Karyawan Umum dan Keuangan 20 4.000.000 80.000.000
Karyawan Gudang/Logistik 13 4.000.000 52.000.000
Petugas Keamanan 10 3.000.000 30.000.000
Petugas Kebersihan 10 3.000.000 30.000.000
Supir 10 3.000.000 30.000.000
Total 200 1.027.500.000
XVII-19
Diperkirakan dalam 1 tahun 12 hari libur dengan 8 jam kerja untuk tiap
harinya. Artinya dalam satu bulan memiliki 1 hari libur yang dimanfaatkan sebagai
lembur. Gaji lembur untuk 8 jam kerja yaitu:
1 jam pertama = 1,5 × 1 × 1/173 × Rp. 1.027.500.000 = Rp. 8.908.960,00
7 jam berikutnya = 2 × 7 × 1/173 × Rp. 1.048.000.000 = Rp. 83.150.289,00
Gaji lembur selama 1 bulan = Rp. 92.059.249,00
Total gaji pegawai selama 1 bulan = Rp. 1.119.559.249,00
Total gaji pegawai selama 3 bulan = Rp. 3.358.677.746,00
XVII-20
E.2.2.5 Piutang Dagang
IP
PD = × HPT
12
Dimana: PD = Piutang dagang
IP = Jangka waktu kredit yang diberikan (3 bulan)
HPT = Hasil penjualan tahunan
XVII-21
Hasil penjualan total 3 bulan
= Rp (639.404.145.281 + 59.618.596.933 + 343.545.641.377 + 131.595.358.482)
= Rp. 1.174.163.742.072,00
3
Piutang Dagang = × Rp. 1.174.163.742.072,00
12
= Rp. 293.540.935.518,00
= Rp. 1.484.542.835.732,00
XVII-22
E.3 BIAYA PRODUKSI TOTAL
E.3.1 Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)
E.3.1.1 Gaji Tetap Karyawan
Gaji tetap karyawan terdiri dari gaji tetap tiap bulan ditambah 2 bulan gaji
yang diberikan sebagai tunjangan. Sehingga:
Gaji total (P) = (12 + 2) × Rp. 1.119.559.249,00
= Rp. 15.673.829.480,00
XVII-23
Depresiasi dihitung dengan metode garis lurus dengan harga akhir nol.
P- L
D = (Yasuha dan Muhammad,
n
2017)
Dimana: D = Depresiasi per tahun
P = Harga awal peralatan
L = Harga akhir peralatan
n = Umur peralatan (tahun)
Tabel E.10 Perhitungan Biaya Depresiasi Sesuai UURI No. 17 Tahun 2000
No Komponen Biaya (Rp) Umur Depresiasi (Rp)
(tahun)
1. Bangunan 48.162.260.000,00 20 2.408.113.000,00
2. Peralatan proses, utilitas, dan 573.047.707.312,00 16 35.815.481.707,00
pengolahan limbah
3. Instrumentasi dan 11.460.954.146,00 4 2.865.238.537,00
pengendalian proses
4. Perpipaan 45.843.816.585,00 4 11.460.954.146,00
5. Instalasi listrik 28.652.385.366,00 4 7.163.096.341,00
6. Insulasi 45.843.816.585,00 4 11.460.954.146,00
7. Inventaris kantor 5.730.477.073,00 4 1.432.619.268,00
8. Perlengkapan keamanan dan 5.730.477.073,00 4 1.432.619.268,00
kebakaran
9. Sarana transportasi 18.866.506.000,00 8 2.358.313.250,00
Total 76.397.389.664,00
XVII-24
Untuk masa 4 tahun, maka biaya amortisasi adalah 3% dari MITTL.
Sehingga:
Biaya amortisasi = 0,03 × Rp. 172.594.774.326,00
= Rp. 5.177.843.230,00
XVII-25
E.3.1.8 Biaya Asuransi
1. Biaya asuransi pabrik adalah 1% dari Modal Investasi Tetap (Peters, et al., 2003).
Biaya asuransi pabrik = 0,01 × Rp. 994.474.652.066,00
= Rp. 9.944.746.521,00
XVII-26
Maka berdasarkan penjelasan di atas, perhitungan PBB ditetapkan sebagai
berikut:
Wajib Pajak Pabrik Bioavtur
Tanah = Rp. 38.541.477.600,00
Bangunan = Rp. 48.162.260.000,00
Nilai NJOP = Rp. 86.703.737.600,00
Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak = Rp. 30.000.000,00
Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak = Rp. 86.673.737.600,00
Pajak yang Terutang (0,5% × NPOPKP) (Z) = Rp. 433.368.688,00
XVII-27
E.4 PERKIRAAN LABA/RUGI PERUSAHAAN
E.4.1 Laba Kotor (Bruto)
Laba kotor = Total penjualan – Total biaya produksi
= Rp. 1.174.163.742.072,00 – Rp. 513.734.983.887,00
= Rp. 660.428.758.185,00
XVII-28
E.5 ANALISIS ASPEK EKONOMI
E.5.1 Profit Margin (PM)
Laba sebelum pajak
PM = × 100%
Total penjualan
660.428 .758.185,00
= × 100%
1.174 . 163 .742 . 072 ,00
= 56,25 %
XVII-29
Rp900,000,000,000 Biaya Tetap
Rp800,000,000,000 Biaya Variabel
Total Biaya Produksi
Rp700,000,000,000
Nilai Penjualan
Rp600,000,000,000
Harga (Rupiah)
Rp500,000,000,000
Rp400,000,000,000
Rp300,000,000,000
Rp200,000,000,000
Rp100,000,000,000
Rp-
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Kapasitas (%)
XVII-30
E.5.5 Return on Network (RON)
Laba setelah pajak
RON = × 100%
Modal sendiri
462.135.130 .729 , 00
= × 100%
1.039.179 .985 .012,00
= 44,47%
XVII-31
Laba Sebelum Total Pajak Laba Setelah
Depresi Net Cash Flow P/F pada PV pada P/F pada PV pada
Tahun Pajak (PPh) Pajak
(Rp) (Rp) i = 35% i = 30% i = 40% i = 35%
(Rp) (Rp) (Rp)
0 - - - - -1.484.542.835.732 1,0000 -1.484.542.835.732 1,0000 -1.484.542.835.732
1 660.428.758.185 198.128.627.455 462.300.130.729 76.397.389.664 538.697.520.393 0,7407 399.013.253.355 0,7143 384.791.638.817
2 726.471.634.003 217.941.490.201 508.530.143.802 76.397.389.664 584.927.533.466 0,5487 320.949.737.613 0,5102 298.430.027.575
3 799.118.797.404 239.735.639.221 559.383.158.182 76.397.389.664 635.780.547.847 0,4064 258.381.214.645 0,3644 231.678.431.635
4 879.030.677.144 263.709.203.143 615.321.474.001 76.397.389.664 691.718.863.665 0,3011 208.276.549.849 0,2603 180.054.420.212
5 966.933.744.858 290.080.123.457 676.853.621.401 76.397.389.664 753.251.011.065 0,2230 167.974.975.467 0,1859 140.029.362.957
6 1.063.627.119.344 319.088.135.803 744.538.983.541 76.397.389.664 820.936.373.205 0,1652 135.618.688.853 0,1328 109.020.350.362
7 1.169.989.831.279 350.996.949.384 818.992.881.895 76.397.389.664 895.390.271.559 0,1224 109.595.769.239 0,0949 84.972.536.771
8 1.286.988.814.406 386.096.644.322 900.892.170.084 76.397.389.664 977.289.559.749 0,0906 88.542.434.113 0,0678 66.260.232.151
9 1.415.687.695.847 424.706.308.754 990.981.387.093 76.397.389.664 1.067.378.776.757 0,0671 71.621.115.920 0,0484 51.661.132.795
10 1.557.256.465.432 467.176.939.630 1.090.079.525.802 76.397.389.664 1.166.476.915.466 0,0497 57.973.902.699 0,0346 40.360.101.275
Jumlah 333.404.806.023 102.715.398.817
Tabel E.12 Data Perhitungan Internal Rate of Return
= 42,23%
XVII-32