Anda di halaman 1dari 15

KUMPULAN SOAL-SOAL

PAJAK BUMI DAN BANGUNAN

Rezki Destiana (1A)


111020000966

SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA


2011

1. Ibu Cempaka pada tahun 2012 memiliki sebuah objek pajak berupa bumi dan
bangunan yang terletak di Bintaro sektor V dengan data-data sebagai
berikut :
Tanah seluas 500 m2 senilai Rp 90.000.000, Bangunan dengan luas 150 m2 senilai Rp 37.500.000, NJOPTKP daerah Bintaro sebesar Rp 12.000.000,Berapakah besar PBB yang terutang milik ibu Cempaka pada tahun 2007 ?
Jawab :
Nilai tanah per m2
(Kelas 076)
Nilai bangunan per m2
(Kelas 031)

: Rp 90.000.000,- / 500 m2 = Rp 180.000,- / m2


: Rp 37.500.000,- / 150 m2 = Rp 250.000,- / m2

NJOP Bumi
500 m2 x Rp 200.000,NJOP Bangunan 150 m2 x RP 225.000,NJOP Total
133.750.000,NJOPTKP
12.000.000,-)
NJOP
121.750.000,PBB terutang

= Rp 100.000.000,= Rp 33.750.000,Rp
(Rp
Rp

= tarif x NJKP
= 0,5 % x (20 % x Rp 121.750.000,-)
= Rp 121.750,-

2. Ibu Rita memiliki rumah dan took yang terpisah di Kemanggisan Barat
dengan rincian :
Rumah
Luas tanah
500 m2 (NJOP kelas 049)
Luas bangunan
300 m2 (NJOP kelas 020)
Toko
Luas tanah
500 m2 (NJOP kelas 047)
Luas bangunan
400 m2 (NJOP kelas 019)
Berapakah PBB yang harus dibayar oleh Ibu Rita jika NJOPTKP yang
ditetapkan untuk daerah tersebut sebesar Rp 12.000.000,- ?
Jawab :
Rumah
NJOP Bumi
500 m2 x Rp 3.745.000,- = Rp 1.872.500.000,NJOP Bangunan 300 m2 x RP 1.516.000,- = Rp
454.800.000,NJOP
Rp
2.327.300.000,PBB terutang = tarif x NJKP
= 0,5 % x (40 % x Rp 2.327.300.000,-)
= Rp 4.654.600,-

Toko
NJOP Bumi
500 m2 x Rp 4.605.000,- = Rp 2.032.500.000,NJOP Bangunan 300 m2 x RP 1.833.000,- = Rp 549.900.000,NJOP total
2.582.400.000,NTOPTKP
12.000.000,-)
NJOP
Rp
2.570.400.000,PBB terutang = tarif x NJKP
= 0,5 % x (40 % x Rp 2.570.400.000,-)
= Rp 5.140.800,-

Rp
(Rp

3. A Siong seorang pedagang properti memiliki harta pada tahun 2011 sebagai
berikut :
Tanah seluas 500 m2 dengan nilai jual Rp 1.750.000.000, Bangunan seluas 400 m2 denga nilai jual Rp 600.000.000,Hitung PBB terutang yang harus dibayarkan oleh A Siong jika NJOPTKP yang
ditetapkan untuk tahun 2011 sebesar Rp 12.000.000,- ?
Jawab :
Nilai tanah per m2
m2
Nilai bangunan per m2
m2

: Rp 1.750.000.000,- / 500 m2 = Rp 3.500.000,- /


: Rp

600.000.000,- / 400 m2 = Rp 1.500.000,- /

NJOP Bumi
500 m2 x Rp 3.375.000,- = Rp 1.687.500.000,NJOP Bangunan 400 m2 x RP 1.516.000,- = Rp
606.400.000,NJOP Total
2.293.900.000,NJOPTKP
(Rp
12.000.000,-)
NJOP
Rp
2.281.900.000,PBB terutang = tarif x NJKP
= 0,5 % x (40 % x Rp 2.281.900.000,-)
= Rp 4.563.800,-

Rp

4. PT Perumnas mendirikan sebuah rumah susun di Tanah Abang dengan data :


Luas tanah
5.000 m2
(NJOP Rp 537.000/m2)
Luas bangunan 21 x 200
4.200 m2
(NJOP Rp 700.000/m2)
2
Luas bangunan 36 x 100
3.600 m
(NJOP Rp 700.000/m2)
2
Luas bangunan 48 x 50
4.200 m
(NJOP Rp 700.000/m2)

Tangga dan Kaki Lima 1.800 m2


(NJOP Rp 700.000/m2)
Bangunan Sarana
2.000 m2
(NJOP Rp 700.000/m2)
Hitung PBB terutang untuk masing-masing tipe hunian dengan NJOPTKP Rp
12.000.000,- !
Jawab :
NJOP Bumi
5.000 m2 x Rp 537.000,- = Rp 2.685.000.000,NJOP Hunian
10.200 m2 x Rp 700.000,- = Rp 7.140.000.000,NJOP Tangga + Kaki Lima
1.800 m2 x Rp 700.000,- = Rp 1.260.000.000,NJOP Sarana
2.000 m2 x Rp 700.000,- = Rp 1.400.000.000,NJOP Total
Rp12.485.000.000,PBB Tipe 21
NJOP
21/10200 x Rp12.485.000.000,- = Rp 25.074.411,NJOPTKP
(Rp 12.000.000,-)
NJOP
Rp 13.704.411,PBB terutang
PBB daerah

=
=
=
=
=

tarif x NJKP
0,5 % x (20 % x 13.704.411,-)
Rp 13.704,0,3 % x NJOP
Rp 41.113,-

PBB Tipe 36
NJOP
36/10200 x Rp12.485.000.000,- = Rp 44.064.706,NJOPTKP
(Rp 12.000.000,-)
NJOP
Rp 32.064.706,PBB terutang
PBB daerah

=
=
=
=
=

tarif x NJKP
0,5 % x (20 % x Rp 32.064.706,-)
Rp 32.065,0,3 % x NJOP
Rp 96.194,-

PBB Tipe 48
NJOP
48/10200 x Rp12.485.000.000,- = Rp 58.752.941,NJOPTKP
(Rp 12.000.000,-)
NJOP
Rp 46.752.941,PBB terutang
PBB daerah

=
=
=
=
=

tarif x NJKP
0,5 % x (20 % x Rp 46.752.941,-)
Rp 46.753,0,3 % x NJOP
Rp 140.259,-

5. PT Udang Windu bergerak di bidang usaha perikanan darat dikelola secara


intensif di Lampung dengan data pada tahun 2011 sebagai berikut :
A. Bumi
Areal pembudidayaan
- tambak udang 100 ha (kelas 089)
- standar biaya inevestasi Rp 5.300.000,- / m2
Area emplasemen
- kamar pendingin
500 m2 (Kelas 087)
- gudang
500 m2 (Kelas 087)

- kantor
- perumahan
- jalan diperkeras
B. Bangunan
- kamar pendingin
- gudang
- kantor
- perumahan
- jalan diperkeras

200 m2 (Kelas 087)


5.000 m2 (Kelas 085)
8.000 m2 (Kelas 089)
400 m2 (Kelas 026)
400 m (Kelas 028)
150 m2 (Kelas 027)
2.000 m2 (Kelas 027)
6.000 m2 (Kelas 030)
2

Jika NJOPTKP daerah Lampung Rp 10.000.000,-, maka berapa PBB terutang


yang harus dibayar PT Udang Windu pada tahun 2011 ?
Jawab :
NJOP Bumi Areal Pembudidayaan
Areal Pembudidayaan 100 ha x Rp 5.000,-/m2
= Rp 5.000.000.000,Standar Biaya Investasi
100 ha x Rp 5.300.000,-/ha
= Rp
530.000.000,Total
Rp 5.530.000.000,NJOP Bumi Areal Emplasemen
Kamar pendingin
500 m2 x Rp 10.000,-/m2
= Rp
5.000.000,Gudang
500 m2 x Rp 10.000,-/m2
= Rp
5.000.000,Kantor
200 m2 x Rp 10.000,-/m2
= Rp
2.000.000,2
2
Perumahan
5.000 m x Rp 20.000,-/m
= Rp 100.000.000,Jalan diperkeras
8.000 m2 x Rp 5.000,-/m2
= Rp
40.000.000,Total
Rp 152.000.000,NJOP Bangunan
Kamar pendingin
400 m2 x Rp 505.000
= Rp
202.000.000,Gudang
400 m2 x Rp 365.000
= Rp 146.000.000,Kantor
150 m2 x Rp 429.000
= Rp
64.350.000,Perumahan
2.000 m2 x Rp 429.000
= Rp 858.000.000,Jalan diperkeras
6.000 m2 x Rp 264.000
= Rp
1.584.000.000,Total
Rp 2.854.350.000,NJOP Total Keseluruhan
NJOPTKP
NJOP
PBB terutang
PBB daerah

=
=
=
=
=

Rp 8.536.350.000,(Rp
10.000.000,-)
Rp 8.526.350.000,-

tarif x NJKP
0,5 % x (40 % x Rp 8.526.350.000,-)
Rp 17.052.700,0,3 % x NJOP
Rp 25.579.000,-

6. PT ArtaSamudra telah menyampaikan SPOP tahun 2012 dengan data yang


telah diverifikasi oleh petugas pajak sebagai berikut :
A. Bumi
Area perikanan
- Area penangkapan ikan laut lepas panta
I
Hasil bersih Rp 2.000.000.000,- Area pembudidayaan ikan
Area Dermaga Khusus
7 ha (kelas 088)

Area emplasemen
- kamar pendingin
- gudang
- kantor
- laboratorium
- dermaga
B. Bangunan
- kamar pendingin
- gudang
- kantor
- laboratorium
- dermaga

1.000 m2 (Kelas 088)


800 m2 (Kelas 088)
2
600 m (Kelas 080)
450 m2 (Kelas 080)
2.500 m2 (Kelas 088)
800
200
300
2.000

600 m2 (Kelas 025)


m (Kelas 028)
m2 (Kelas 027)
m2 (Kelas 027)
m2 (Kelas 025)
2

Hitung PBB terutang PT Arta Samudra jika NJOPTKP Rp 10.000.000,- !


Jawab :
NJOP Bumi Area Perikanan
Area Penangkapan
10 x Rp 2.000.000.000
=
Rp20.000.000.000,NJOP Bumi Areal Emplasemen
Kamar pendingin
1.000 m2 x Rp 7.150,-/m2
= Rp
7.150.000,Gudang
800 m2 x Rp 7.150,-/m2
= Rp
5.720.000,Kantor
600 m2 x Rp 82.000,-/m2
= Rp
49.200.000,Laboratorium
450 m2 x Rp 82.000,-/m2
= Rp
36.900.000,2
2
Dermaga
2.500 m x Rp 7.150,-/m
= Rp
17.875.000,NJOP Bumi Pelabuhan Khusus
7 ha x Rp 7.150,-/m2
= Rp
500.500.000,Total NJOP Bumi
Rp20.617.345.000,NJOP Bangunan
Kamar pendingin
600 m2 x Rp 595.000
= Rp
357.000.000,Gudang
800 m2 x Rp 365.000
= Rp 292.000.000,Kantor
200 m2 x Rp 429.000
= Rp
85.800.000,Laboratorium
300 m2 x Rp 429.000
= Rp 128.700.000,Dermaga
2.000 m2 x Rp 595.000
= Rp
1.190.000.000,Total NJOP Bangunan
Rp 2.053.500.000,NJOP Bumi dan Bangunan
Rp 22.670.845.000,NJOPTKP
(Rp
10.000.000,-)
NJOP
Rp 22.660.845.000,PBB terutang = tarif x NJKP
= 0, 5 % (40 % x Rp 22.660.845.000,-)

PBB daerah

= Rp 45.321.690,= 0,3 % x NJOP


= Rp 67.982.535,-

7. RS Harap-harap Cemas mempunyai bum dan bangunan dengan data-data


sebagai berikut :
A. Bumi
a. Tanah I Timur
7.500 m2 (kelas 052)
b. Tanah II Barat
11.500 m2 (kelas 054)
c. Tanah III Tenggara
8.000 m2 (kelas 052)
B. Bangunan
a. Gedung I Timur
2.000 m2 (kelas 024)
b. Gedung II Barat
4.000 m2 (kelas 022)
c. Gedung III Tenggara 2.000 m2 (kelas 021)
d. Jalan Lingkungan
3.500 m2 (kelas 025)
e. Pembangkit Listrik
300 m2 (kelas 030)
f. Lapangan Parkir
1.000 m2 (kelas 016)
Catatan : NJOTKP perda sebesar Rp 12.000.000,Hitung PBB terutang !
Jawab :
NJOP Bumi
Tanah I Timur
7.500 m2 x Rp 2.925.000,= Rp 21.937.500.000,2
Tanah II Barat
11.500 m x Rp 2.640.000,= Rp 30.360.000.000,Tanah III Tenggara
8.000 m2 x Rp 2.925.000,= Rp 23.400.000.000,Total NJOP Bumi
Rp 75.400.000.000,NJOP Bangunan
Gedung I Timur
2.000 m2 x Rp 700.000,= Rp 1.400.000.000,2
Gedung II Barat
4.000 m x Rp 968.000,= Rp 3.872.000.000,Gedung III Tenggara 2.000 m2 x Rp 1.200.000,= Rp 2.400.000.000,Jalan Lingkungan
3.500 m2 x Rp 595.000,= Rp
2.082.500.000,Pembangkit Listrik
300 m2 x Rp 264.000,= Rp
79.200.000,Lapangan Parkir
1.000 m2 x Rp 3.100.000,= Rp
3.100.000.000,Total NJOP Bangunan
Rp 12.933.700.000,NJOP Bumi dan Bangunan
Rp 88.631.200.000,NJOPTKP
(Rp
12.000.000,-)
NJOP
Rp 88.619.200.000,PBB terutang = tarif x NJKP
= 0, 5 % (40 % x Rp 88.619.200.000,-)
= Rp 177.238.400,PBB daerah
= 0,3 % x NJOP
= Rp 265.857.600,-

UU No. 12 Tahun 1985 jo.UU Nomor 12 Tahun 1994 jo. 796/KMK.04/1993


Sejalan dengan perkembangan sosial-ekonomi, rumah sakit swasta dalam
melakukan fungsi sosialnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat akan
pelayanan dan jasa-jasa kesehatan, telah berkembang sebagai institusi
yang juga bersifat ekonomis dengan menitik-beratkan pada upaya mencari
keuntungan.
Walaupun terdapat pergeseran status dan fungsi rumah sakit swasta
dimaksud, fungsi sosial rumah sakit swasta tetap melekat sebagai institusi
yang memberikan jasa pelayanan kesehatan, sehingga turut menunjang
program kesehatan nasional.
Atas bumi dan/atau bangunan yang dimiliki/dikuasai/dimanfaatkan oleh
Rumah Sakit Swasta tersebut dapat dikenakan Pajak Bumi dan Bangunan
(PBB) pada jumlah tertentu atas pajak terutang dengan memperhatikan
fungsi sosial rumah sakit tersebut.
Atas bumi dan/atau bangunan yang dikuasai/dimiliki/dimanfaatkan oleh
Rumah Sakit Swasta, dikenakan Pajak Bumi dan Bangunan sebesar 50%
dari jumlah Pajak Bumi dan Bangunan yang seharusnya terhutang.
Yang dimaksud dengan Rumah Sakit Swasta di atas adalah Rumah Sakit
Swasta IPSM (Institusi Pelayanan Sosial Masyarakat) yang:
1. 25% dari jumlah tempat tidur digunakan untuk pasien yang tidak
mampu;
2. Sisa Hasil Usaha (SHU) digunakan untuk reinvestasi Rumah Sakit

8. PT Jasa Marga Bogor tahun 2011 menyampaikan SPOP yang telah diverifikasi
KPP Pratama Bogor atau Dinas Pendapatan Daerah dengan data sebagai
berikut :
A. Bumi
a. Daerah milik jalan

544.888 m2 (kelas 061)

b. Daerah manfaat jalan 210.967 m2 (kelas 061)


c. Daerah Emplasemen 163.000 m2 (kelas 063)
B. Bangunan
a. Gerbang Tol

6.700 m2 (kelas 025)

b. Jembatan Tol

5.712 m2 (kelas 021)

c. Tol Fleksibel
d. Tol Rigid

172.667 m2 (kelas 024)


2.200 m2 (kelas 021)

e. Jalan Layang
f.

Kantor

990 m2 (kelas 020)


8.000 m2 (kelas 021)

g. Perumahan

4.000 m2 (kelas 025)

h. Bangunan lain

3.000 m2 (kelas 025)

Catatan : NJOPTKP Bogor sebesar Rp 12.000.000,Hitung PBB terutang yang harus dibayar PT Jasa Marga !

Jawab :
NJOP Bumi
Daerah milik jalan
857.108.824.000,-

544.888 m2 x Rp 1.573.000,-

Daerah manfaat jalan 210.967 m2 x Rp 1.573.000,331.851.091.000,-

= Rp

Daerah Emplasemen 163.000 m2 x Rp 1.274.000,207.662.000.000,-

= Rp

NJOP Bumi Total


1.369.621.915.000,-

Rp

NJOP Bangunan
Gerbang Tol
3.986.500.000,-

6.700 m2 x Rp

595.000,-

= Rp

Jembatan Tol
6.854.400.000,-

5.712 m2 x Rp 1.200.000,-

= Rp

Tol Fleksibel
120.866.900.000,-

172.667 m2 x Rp

700.000,-

= Rp

Tol Rigid
2.640.000.000,-

2.200 m2 x Rp 1.200.000,-

= Rp

Jalan Layang
1.500.840.000,-

990 m2 x Rp 1.516.000,-

= Rp

Kantor
9.600.000.000,-

8.000 m2 x Rp 1.200.000,-

= Rp

= Rp

Perumahan
2.380.000.000,-

4.000 m2 x Rp

595.000,-

= Rp

Bangunan lain
1.785.000.000,-

3.000 m2 x Rp

595.000,-

= Rp

Total NJOP Bangunan

Rp

NJOP Bumi dan Bangunan


NJOPTKP

PBB terutang
PBB daerah

Rp 1.546.235.555.000,(Rp

NJOP

149.613.640.000,-

12.000.000,-)

Rp 1.546.223.555.000,-

=
=
=
=
=

tarif x NJKP
0, 5 % (40 % x Rp 1.546.223.555.000,-)
Rp 3.092.447.110,0,3 % x NJOP
Rp 4.638.670.665,-

10. Amalia membeli rumah di Pondok Indah Jakarta tanggal 10


September 2011 dengan data hasil verifikasi Petugas Penilai
Individual KPP Pratama setempat data-data sbb :
- Tanah luasnya : 850 M2 Kelas 045 ( Rp. 5.625.000/ M2 )
- Bangunan rumah
: 250 M2 Kelas 010 ( Rp. 6.950.000/ M2 )
- Taman
: 250 M2 Kelas 030 ( Rp. 264.000/ M2 )
- Kolam Renang : 200 M2 Kelas 020 ( Rp. 1.516.000/ M2 )
- Pagar Mewah
: 180 M2 Kelas 020
Pertanyaan :
a) Hitung berapa PBB tahun 2011 terutang dan siapa yang
membayar tagihan PBB tersebut, NJOPTKP di Jakarta Rp
12.000.000.
b) Hitung berapa besar PBB yang harus dibayar bila pengelolaannya
diserahkan kepada Pemda DKI Jakarta berdasarkan UU PDRD.
Jawab :
A.Tanah:
a.tanah
=4.781.250.000

850m x 5.625.000

B.Bangunan:
a.rumah
=1.737.500.000
b.gudang
c.kolam renang
=303.200.000

250m x 6.950.000
250m x 264.000 =66.000.000
200m x 1.516.000

d.pagar mewah
=272.880.000 +

180m x 1.516.000

NJOP tanah+bangunan
7.160.830.000
NJOPTKP
12.000.000
NJOP Total
Rp7.148.830.000
a) PBB Pusat:
=0.5% x NJKP
=0.5% x (40% x NJOP)
=0.5% x (40% x Rp7.148.830.000)
=0.5% x Rp2.859.532.000
=Rp14.297.660
dibayar oleh penjual.
b) PBB Daerah
=0.3% x NJOP
=0.3% X Rp7.148.830.000
=Rp21.446.490

11. Ibu Marfah memiliki 3(tiga) objek PBB yang letaknya terpisah;
2 bidang berlokasi di Jalan Ceger Raya Pondok Aren Tangerang di
wilayah KPP Pratama
a. Rumah tinggal di Tangerang dengan rincian sebagai berikut
- tanah seluas 8.000M2 Kelas 051 ( Rp.3.100.000/M2 )
- bangunan 250 M2
Kelas 020 ( Rp.1.516.000/M2 )
b. Tanah kosong untuk sementara digunakan untuk peternakan
unggas,
seluas 800M2 Kelas 055 ( Rp.2.508.000/M2 ) terletak di seberang
jalan
c. Rumah di Jalan Petamburan Jakarta wilayah kerja KPP Pratama
Jakarta Petamburan dengan data sbb:
- Tanah luas 500M2 Kelas 060 ( Rp. 1.722.000/M2 )
- Bangunan 3 lantai dengan masing-masing luas 150M2 NJOP
Kelas 026 ( Rp.505.000/M2 )
- Taman luasnya 120M2 Klas 028 dengan NJOP Rp365.000 per M2
Pertanyaan :
a) Hitung besarnya PBB terutang atas rumah di Tangerang dan
Jakarta dan tanah Kosong yang menjadi kewajiban Ybs dengan

catatan NJOPTKP berdasarkan usul Bupati Tangerang sebesar


Rp.10.000.000.- dan NJOPTKP di Jakarta sebesar Rp.12.000.000.b) Hitung besarnya PBB berdasarkan UU PDRD apabila dikelola oleh
Pemda setempat
Jawab :
TANGERANG
1) Rumah Tinggal
a.tanah
=24.800.000.000
b.bangunan
=379.000.000
+

8.000m x 3.100.000
250m

x 1.516.000

NJOP bumi+bangunan
25.179.000.000
NJOPTKP
10.000.000
NJOP Total
Rp25.169.000.000
a) PBB Pusat:
=0.5% x NJKP
=0.5% x (40% x NJOP)
=0.5% x (40% x Rp25.169.000.000)
=0.5% x Rp.10.067.600.000
=Rp50.338.000
b) PBB Daerah
=0.3% x NJOP
=0.3% X Rp25.169.000.000
=Rp75.507.000

2) Tanah Kosong
NJOP tanah
=2.006.400.000
NJOPTKP

800m x 2.508.000
0

NJOP Total
Rp.2.006.400.000
a) PBB Pusat:
=0.5% x NJKP
=0.5% x (40% x NJOP)
=0.5% x (40% x Rp.2.006.400.000)
=0.5% x Rp.802.560.000
=Rp4.102.800
b) PBB Daerah

=0.3% x NJOP

=0.3% X Rp.2.006.400.000
=Rp6.019.200
JAKARTA
3) Rumah Tinggal
a.tanah
=861.000.000
b.bangunan
=227.250.000
c.taman
=43.800.000
+

500m x 1.722.000
3 x 150m x 505.000
120m

x 365.000

NJOP bumi+bangunan
1.132.050.000
NJOPTKP
12.000.000
NJOP Total
Rp1.120.050.000
a) PBB Pusat:
=0.5% x NJKP
=0.5% x (40% x NJOP)
=0.5% x (40% x Rp1.120.050.000)
=0.5% x Rp.448.020.000
=Rp2.240.100
b) PBB Daerah
=0.3% x NJOP
=0.3% X Rp1.120.050.000
=Rp3.360.150

12. PT Perumnas mendirikan rumah susun di daerah Kelapa Gading


Jakarta. Telah menyampaikan
SPOP tahun 2011 dengan data-data sebagai berikut :
a) Luas tanah : 6000M2 NJOP Rp. 537.000/M2 ( Kelas 070 )
b) Luas bangunan Hunian :
- tipe 21 sebanyak 250 unit
Luas 5.250 M2
- tipe 36 sebanyak 150 unit
Luas 5.400 M2
- tipe 48 sebanyak 50 unit
Luas 2.400 M2
Jumlah
13.050 M2
NJOP bangunan hunian tersebut Rp. 700.000/M2 ( Kelas 024 )
c) Bangunan bersama :
berupa tangga dan selasar seluas 2.800 M2 ( Kelas 024 )

d) Bangunan sarana bersama :


berupa jalan dan tempat parkir 4.000 M2 ( Kelas 024 )
Hitung besarnya PBB berdasarkan Perda DKI Jakarta dengan tarif
sebesar 0,3% dan NJOPTKP sebesar Rp. 12.000.000,Jawab :
-NJOP Tanah

: 6.600 x 537.000

-NJOP Bangunan
-Hunian : 13.050 x 700.000
-Bersama : 2.800 x 700.000
-Sarana : 4.000 x 700.000
PBB Tipe 21
NJOP Tanah=
NJOP Banguan

21
13050
=

21
13050

NJOP Banguan

36
13050
=

x 3.544.200.000

36
13050

NJOP Banguan
NJOPTKP
NJOP Total
PBB Daerah

= Rp 24.094

= Rp 9.777.103

x 13.895.000.000 = Rp 38.331.034 +
Rp 48.108.137
Rp 12.000.000
Rp 36.108.137

PBB Daerah

NJOP Tanah=

x 13.895.000.000 = Rp 22.359.770 +

: 0,3% x 16.063.080x 50%

NJOPTKP
NJOP Total

PBB Tipe 48

= Rp 5.703.310

Rp 28.063.080
Rp 12.000.000
Rp 16.063.080

PBB Daerah

NJOP Tanah=

= Rp 9.135.000.000
= Rp 1.960.000.000
= Rp 2.800.000.000 +
= Rp 13.895.000.000

x 3.544.200.000

NJOPTKP
NJOP Total

PBB Tipe 36

= Rp

: 0,3% x 36.108.137 x 50%

48
13050
=

x 3.544.200.000

48
13050

= Rp 54.162

= Rp 13.036.137

x 13.895.000.000 = Rp 51.108.045+
Rp 64.144.182
Rp 12.000.000
Rp 52.144.182

: 0,3% x 52.144.182 x 50%

= Rp 78.216

Anda mungkin juga menyukai