Anda di halaman 1dari 13

Koreksi Pajak / Rekonsiliasi Pajak

Disusun Oleh :
Dhio Pradipta
Kelas Matrikulasi Angkatan XX
Dosen Pengajar :
Dr. Luk Luk Fuadah, SE., MBA., Ak., CA

Program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)


Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya

Contoh Soal Rekonsiliasi Pajak / Koreksi Pajak


CV. Pleistosen merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
penyediaan material bagi perusahaan konstruksi. CV. Pleistosen baru
dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak semenjak akhir 2011.
Perusahaan melaksanakan pembukuan terkait kegiatan akuntansinya.
Berikut merupakan data yang diperoleh atas laporan keuangan CV.
Pleistosen di tahun 2012.
Penjualan bruto
Retur penjualan
Diskon penjualan
Penjualan netto
Harga Pokok Penjualan :
Persediaan barang dagangan awal
Pembelian barang dagangan
Persediaan barang dagangan akhir
Laba Bruto

44.880.000.000
(1.980.000.000)
(370.000.000)
42.530.000.000
(3.843.740.000)
(18.499.220.000)
1.587.320.000
(20.755.640.000)
21.774.360.000

Biaya Pemasaran
Gaji dan bonus pegawai tetap
(994.735.000)
Penggantian pengobatan
(145.370.000)
Pemberian kupon makan siang
(254.850.000)
Pendidikan karyawan
(537.280.000)
Promosi dan iklan
(3.846.230.000)
Jamuan makan
(528.400.000)
Telepon, air, dan listrik
(58.300.000)
Perjalanan dinas
(254.700.000)
Penyusutan
(240.000.000)
Total Biaya Pemasaran (6.859.865.000)
Biaya Umum dan Administrasi (G&A)
Gaji dan bonus pegawai tetap
(1.968.300.000)
Honrarium dan komisi pegawai tidak
tetap
(458.330.000)
Pengobatan gratis bagi karyawan
(427.530.000)
Pemberian makan siang
(327.870.000)
Peralatan K3 pegawai lapangan
(477.800.000)
Telepon, air dan listrik
(84.300.000)
Biaya sewa kantor
(63.300.000)
Penyusutan
(476.500.000)
Perpanjangan hak usaha
(125.000.000)
Biaya pembelian kendaraan
(600.000.000)
Penghapusan piutang
(1.267.000.000)
Pemeliharaan gedung
(540.000.000)
Pemeliharaan kendaraan
(160.000.000)
Alat tulis kantor
(75.300.000)

Asuransi gedung
Asurasi kendaraan
Pendidikan kryawan
PPN masukan
PPh final dan retribusi daerah
Total biaya umum dan administrasi
(G&A)
Laba opersional

(235.000.000)
(115.000.000)
(764.300.000)
(2.648.000.000)
(150.000.000)
(10.963.350.000)
3.950.965.000

Penerimaan bagi hasil atas pinjaman


berakad syariah
Sewa tanah
Sewa gedung
Sewa kendaraan
Bunga deposito (setelah pajak)
Total pendapatan non operasi

365.000.000
240.000.000
793.000.000
134.000.000
132.000.000
1.664.000.000

Biaya non operasi


Gaji bagi sekutu aktif
Bunga pinjaman
Kegiatan amal
Rugi selisih kurs
Rugi usaha di Selandia Baru
Biaya lain - lain
Total biaya non operasi
Laba sebelum pajak

(750.000.000)
(80.000.000)
(85.300.000)
(65.700.000)
(1.320.000.000)
(430.000.000)
(2.731.000.000)
2.883.965.000

Berikut merupakan keterangan yang menjelaskan perincian berbagai


elemen yang terdapat di laporan keuangan CV. Pleistosen.
a. Perusahaan mencatat penjualan berdasar prinsip akrual. Atas
jumlah tercantum, telah termasuk pula komponen PPN 10% di
dalamnya.
b. Atas nilai retur, di dalamnya telah tercakup pula komponen PPN
10%.
c. Atas gaji dan bonus pegawai tetap bidang pemasaran, Rp
454.735.000,00 diberikan dalam bentuk gaji bulanan dan sisanya
dalam bentuk bonus tahunan.
d. Kupon makan siang diberikan kepada pegawai bidang pemasaran
mengingat tugas yang didominasi aktivitas di luar kantor. Bagi
pegawai bidang lain, makan siang disediakan secara langsung di
kantor.

e. Atas biaya pendidikan karyawan bidang pemasaran, Rp


75.000.000,00 diberikan dalam bentuk penghargaan bagi peserta
diklat terbaik.
f. Atas biaya jamuan makan, separuhnya tidak dilengkapi daftar
nominatif penerima secara lengkap.
g. Atas biaya telepon, air, dan listrik bidang pemasaran, meliputi Rp
4.800.000,00 biaya pulsa bagi Direktur Pemasaran.
h. Atas biaya perjalanan dinas, Rp 45.000.000,00 di antaranya
diberikan untuk memfasilitasi istri Direktur Pemasaran dalam
mendampingi pelaksanaan perjalanan.
i. Atas biaya penyusutan bidang pemasaran, meliputi penyusutan
dengan metode jumlah angka tahun atas:

Telepon genggam direktur, dibeli awal Juli 2012 dengan nilai


tercatat Rp 30.000.000, disusutkan selama 5 tahun. Sesuai
peraturan pajak termasuk aset kelompok 1.

Kendaraan A, dibeli awal 2011 dengan nilai tercatat Rp


825.000.000, disusutkan selama 10 tahun. Sesuai peraturan
pajak termasuk aset kelompok 2.

Kendaraan B, dibeli akhir 2011 dengan nilai tercatat Rp


550.000.000, disusutkan selama 10 tahun. Sesuai peraturan
pajak termasuk aset kelompok 2.

j. Peralatan K3 diberikan bagi pegawai yang bertugas atas


pengantaran material di lokasi konstruksi.
k. Atas biaya telepon, air, dan listrik bidang pemasaran, meliputi Rp
10.300.000,00 biaya pulsa bagi Direktur Operasional dan Keuangan
l. Biaya penyusutan bidang G&A meliputi penyusutan dengan metode
garis lurus atas:
i.

Gedung X untuk disewakan, dengan nilai kapitalisasi awal Rp


9.000.000.000,00 yang diperoleh tahun 2005 dan disusutkan
dengan masa manfaat 30 tahun dan nilai sisa Rp
705.000.000,00.

ii.

Gedung Y untuk disewakan, dengan nilai kapitalisasi awal Rp


2.000.000.000,00 yang diperoleh tahun 2010 dan disusutkan
dengan masa manfaat 20 tahun.

iii.

Kendaraan dinas bagi Direktur Utama dengan nilai kapitalisasi


awal Rp 400.000.000,00 yang diperoleh tahun 2010 dan

disusutkan dengan masa manfaat 4 tahun. Peraturan


perpajakan menggolongkan aset ke dalam kelompok 2.
m. Biaya pembelian kendaraan dibebankan atas pembelian di akhir
September 2012. Kendaraan diperuntukkan bagi operasional
pegawai lapangan.
n. Atas biaya penghapusan piutang, senilai Rp 1.175.000.000,00 telah
diberitahukan kepada Ditjen Pajak dan didaftarkan ke BUPLN,
namun Rp 50.000.000,00 di antara jumlah terlapor tersebut belum
diumumkan dalam penerbitan.
o. Atas biaya pemeliharaan gedung, 80% dialokasikan untuk gedung X
dan 20% untuk gedung Y.
p. Atas biaya pemeliharaan kendaraan, seluruhnya merupakan biaya
overhaul tak tertanggung asuransi bagi kendaraan Direktur Utama.
q. Atas biaya asuransi gedung, Rp 75.000.000,00 diperuntukkan bagi
gedung Y dan sisasnya bagi gedung X.
r. Atas biaya asuransi kendaraan meliputi Rp. 100.000.000,00 asuransi
selama 4 tahun bagi kendaraan yang baru dibeli dan sisanya bagi
asuransi kendaraan Direktur Utama.
s. Atas PPh final dan retribusi daerah, termasuk pajak bersifat final
yang telah dipotong pihak ketiga terhadap item item pendapatan
non operasi.
t. Atas pinjaman konvensional dan deposito yang dimiliki, berikut
merupakan tabel keterangan terkait pokok deposito dan pokok
pinjaman sepanjang tahun berjalan.
Periode

Pokok Deposito

Tingkat Bunga

Periode

Rp
1.100.000.000,00
Rp
1.000.000.000,00
Rp
1.100.000.000,00
Rp
1.200.000.000,00
Pokok Pinjaman

Tingkat Bunga

Januari Februari
Maret September
Oktober Desember

Rp 540.000.000,00
Rp 450.000.000,00
Rp 590.000.000,00

16%
16%
16%

Januari Maret
April Juni
Juli September
Oktober Desember

15%
15%
15%
15%

u. Atas gaji yang dibayarkan bagi sekutu aktif, termasuk pula Rp


130.000.000,00 yang seharusnya dibayarkan di periode lalu.
v. Biaya lain lain memenuhi ketentuan perpajakan sebagai
deductible expense.
w. Kredit pajak yang telah dipotong pihak lain meliputi:
a. PPh 22 atas impor sebesar Rp 113.500.000,00.
b. PPh 22 atas pembelian baja dengan nilai pembelian Rp
23.350.000.000,00.
c. PPh 23 yang dipotong pihak lain, sebesar Rp 79.150.000,00.
d. Angsuran PPh 25 yang telah dibayar, sebesar Rp
215.500.000,00.

Pertanyaan :
a.

Bagaimanakah rekonsiliasi fiskal


ditetapkan atas CV. Pleistosen?

b.

Berapakah besar PPh terutang dan


kredit pajak di periode berjalan?

c.

Berapakah pajak kurang (lebih) bayar


di periode berjalan?

d.

Berapakah angsuran PPh 25 per bulan


yang seharusnya dibayarkan di periode mendatang?

e.

Bagaimanakah CV. Plesitosen


melakukan penjurnalan terkait kewajiban
perpajakannya?

Jawaban :
A.
Koreksi
Positif
Penjualan bruto
Retur penjualan
Diskon penjualan
Penjualan netto

44.880.000.0
00
(1.980.000.0
00)
(370.000.000
)
42.530.000.0
00

180.000
.000

Koreksi
Negatif
(4.080.00
0.000)

Nominal Fiskal
40.800.000.000
(1.800.000.000)
(370.000.000)
42.530.000.000

Harga Pokok Penjualan


:
Persediaan barang
dagangan awal
Pembelian barang
dagangan
Persediaan barang
dagangan akhir

Laba Bruto

Biaya Pemasaran
Gaji dan bonus
pegawai tetap
Penggantian
pengobatan
Pemberian kupon
makan siang
Pendidikan karyawan
Promosi dan iklan
Jamuan makan

(3.843.740.
000)
(18.499.220.
000)
1.587.320.0
00
(20.755.640.
000)
21.774.360.0
00
(994.735.000
)
(145.370.000
)
(254.850.000
)
(537.280.000
)
(3.846.230.0
00)
(528.400.000
)

Telepon, air, dan listrik

(58.300.000)
(254.700.000
Perjalanan dinas
)
(240.000.000
Penyusutan
)
(6.859.865.0
Total Biaya Pemasaran 00)
Biaya Umum dan
Administrasi (G&A)
Gaji dan bonus
pegawai tetap
Honrarium dan komisi
pegawai tidak tetap
Pengobatan gratis bagi
karyawan
Pemberian makan
siang
Peralatan K3 pegawai

(1.968.300.0
00)
(458.330.000
)
(427.530.000
)
(327.870.000
)
(477.800.000

(3.843.740.000)
(18.499.220.000)
1.587.320.000
(20.755.640.000)
21.774.360.000

(994.735.000)
(145.370.000)
(254.850.000)
(537.280.000)
(3.846.230.000)
264.200
.000
2.400.0
00
45.000.
000
66.250.
000

(264.200.000)
(55.900.000)
(209.700.000)
(173.750.000)
(6.859.865.000)

(1.968.300.000)
(458.330.000)
427.530
.000

0
(327.870.000)
(477.800.000)

lapangan
Telepon, air dan listrik
Biaya sewa kantor
Penyusutan

PPN masukan
PPh final dan retribusi
daerah
Total biaya umum dan
administrasi (G&A)

(84.300.000)
(63.300.000)
(476.500.000
)
(125.000.000
)
(600.000.000
)
(1.267.000.0
00)
(540.000.000
)
(160.000.000
)
(75.300.000)
(235.000.000
)
(115.000.000
)
(764.300.000
)
(2.648.000.0
00)
(150.000.000
)
(10.963.350.
000)

Laba opersional

3.950.965.00
0

Perpanjangan hak
usaha
Biaya pembelian
kendaraan
Penghapusan piutang
Pemeliharaan gedung
Pemeliharaan
kendaraan
Alat tulis kantor
Asuransi gedung
Asurasi kendaraan
Pendidikan karyawan

Penerimaan bagi hasil


atas pinjaman berakad
syariah

(79.150.000)
(63.300.000)
(143.750.000)

332.750
.000

(125.000.000)
600.000
.000
142.000
.000
432.000
.000
80.000.
000

(1.125.000.000)
(108.000.000)
(80.000.000)
(75.300.000)

160.000
.000
82.500.
000

(75.000.000)
(32.500.000)
(764.300.000)

2.648.0
00.000
136.300
.000

0
(13.700.000)
(10.963.530.000)

3.950.965.000

365.000.000

Sewa tanah

240.000.000

Sewa gedung
Sewa kendaraan
Bunga deposito
(setelah pajak)
Total pendapatan non
operasi

793.000.000
134.000.000

Biaya non operasi

5.150.0
00

132.000.000
1.664.000.00
0

(240.000.
000)
(793.000.
000)
(132.000.
000)

Gaji bagi sekutu aktif

(750.000.000
)

Bunga pinjaman

(80.000.000)

Kegiatan amal
Rugi selisih kurs
Rugi usaha di Selandia
Baru

(85.300.000)
(65.700.000)
(1.320.000.0
00)
(430.000.000
Biaya lain - lain
)
(2.731.000.0
Total biaya non operasi 00)
2.883.965.00
Laba sebelum pajak
0

750.000
.000
80.000.
000
85.300.
000

750.000.000
80.000.000
85.300.000

1.320.0
00.000

7.839.3
80.000

1.320.000.000

(5.245.00
0.000)

Keterangan :
1. Penyusutan bidang pemasaran menurut fiskal
= Penyusutan HP direktur + Kendaraan A
= 50% x

6
12 x 25% x 30.000.000

+ Kendaraan B

+ 12,5% x 825.000.000

12,5% x 550.000.000
= 1.875.000
173.750.000

+ 103.125.000

+ 68.750.000

2. Koreksi positif atas bunga pinjaman


= Penyusutan menurut akuntansi- Penyusutan menurut fiskal
= 173.750.000
66.250.000

240.000.000

3. Penyusutan bidang G&A menurut fiskal


= Penyusutan gedung Y
lapangan

+ Kendaraan direktur

= 5% x 2.000.000.000

+ 50% x 12,5% x 400.000.000

12,5% x 600.000.000

+ Kendaraan

3
12 x

= 100.000.000
= 143.750.000

+ 25.000.000

+ 18.750.000

Penyusutan gedung X tidak dapat dibebankan, sebab pendapatan


atasnya akan dikenai PPh bersifat final.

4. Koreksi positif atas bunga pinjaman


= Penyusutan menurut akuntansi

- Penyusutan menurut fiskal

= 476.500.000
332.750.000

143.750.000

5. Koreksi atas PPh final dan retribusi daerah


= Beban PPh final yang tidak boleh dibebankan = PPh final atas sewa
tanah + PPh final atas sewa gedung + PPh final atas bunga deposito
20
80

= 10% x240.000.000

+ 10% x 793.000.000

x 132.200.000

= 24.000.000
136.300.000

+ 79.300.000

+ 33.000.000

6. Skedul pokok deposito dan pokok pinjaman.


Periode
Januari Maret
April Juni
Juli September
Oktober Desember
Periode

Januari Februari
Maret September
Oktober Desember
Rata rata pokok deposito

Pokok Deposito

Tingkat Bunga

Rp
1.100.000.000,00
Rp
1.000.000.000,00
Rp
1.100.000.000,00
Rp
1.200.000.000,00
Pokok Pinjaman

Tingkat Bunga

Rp 540.000.000,00
Rp 450.000.000,00
Rp 590.000.000,00

16%
16%
16%

15%
15%
15%
15%

3
12

x 1.100.000.000

1.100.000.000

3
12

3
12 x

3
12 x 1.100.000.000

= 275.000.000
+ 250.000.000
= 1.100.000.000

x 1.000.000.000

+ 275.000.000

+ 300.000.000

Rata rata pokok pinjaman


=

2
12

x 540.000.000

7
12

x 450.000.000 +

3
12

590.000.000
= 90.000.000
= 500.000.000

+ 262.500.000

+ 147.500.000

Rata rata pokok pinjaman lebih rendah daripada rata rata pokok
deposito, sehingga biaya bunga pinjaman tidak boleh membebankan.

B, C dan D
5.478.345.0
00
644.511.17
6

Laba sebelum pajak


Bagian PKP diberikan fasilitas pasal 31E
: (4,800,000,000/ 40,800,000,000 *
5,478,345,000)

644.511.00
0
4.833.834.0
00

Pembulatan ke ribuan terdekat


Bagian PKP tidak diberikan fasilitas pasal
31E
: 5,478,345,000 - 644,511,000
PPh terutang : (50% * 25% *
644,511,000) + (25% * 4,833,833,000)

1.289.022.3
75

Kredit pajak
Kredit PPh 22 impor
Kredit PPh 22 industri baja
: 0,3% * 23,350,000,000
Kredit PPh 23
Kredit PPh 25

(113.500.0
00)
(70.050.00
0)
(79.150.00
0)
(215.500.0 (478.200.00
00)
0)

810.822.37
5
1.289.022.3
75

Pajak kurang (lebih) bayar


PPh terutang : (50% * 25% *
644,511,000) + (25% * 4,833,833,000)
Kredit pajak :

(113.500.0
00)
(70.050.00
0)
(79.150.00 (262.700.00
0)
0)
1.026.322.3
75
85.526.865

Kredit PPh 22 impor


Kredit PPh 22 industri baja : (0,3% *
23,350,000,000)
Kredit PPh 23
Total PPh 25 setahun
Angsuran PPh 25 per bulan
Jawaban

e. Penjurnalan atas kewajiban pajak akhir tahun


Beban pajak kini

1.289.022.375

Pajak dibayar di muka PPh 22

183.550.000

Pajak dibayar di muka PPh 23

79.150.000

Pajak dibayar di muka PPh 25

215.750.000

Utang PPh 29

810.822.375

e. Perbedaan temporer yang dapat dikurangkan meliputi:

Beban penyusutan bidang pemasaran

Beban penyusutan bidang G&A

Biaya pembelian kendaraan, dikurangi bagian yang telah


didepresiasi

Biaya penghapusan piutang

= 25% x {(66.250.000 + 332.750.000 + (600.000.000


18.750.000)+142.000.000)}
= 25% x 1.122.250.000
= 280.625.500
Jurnal
Aset pajak tangguhan
Manfaat pajak tangguhan

280.625.500
280.625.500

Anda mungkin juga menyukai