Anda di halaman 1dari 24

Peran Teknologi Informasi Dalam Mendukung Sistem Informasi

(Studi pada Penerapan E-Commerce PT. Go-Jek Indonesia)

Disusun Oleh :

Dhio Pradipta 01044881618001

M. Fikri Isyadillah 01044881618005

Meiriza Riyandini 01044881618006

Dosen Pengajar :
Arista Hakiki, SE., M.Acc., Ak., CA

Program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)

Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya

2016
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi informasi menjadi sebuah faktor pendorong bisnis berbasis
e-business. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan seluruh jaringan
komputer, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu
dengan yang lain diseluruh dunia. Sebuah perusahaan yang menggunakan jaringan
internet dapat menjalin hubungan dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien.
Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan bisnis
berbasis e-business sehingga istilah e-business pun menjadi identik dengan menjalankan
bisnis di internet.
Dewasa ini, tanah air mulai marak membahas fenomena Go-Jek, Siapa yang
menyangka ojek yang biasanya hanya bisa didapati pada pos-pos tertentu itu kini bisa
membentuk sebuah jaringan terintegrasi yang melayani masyarakat dengan cepat.
Kesederhanaan ide Go-Jek telah menjadikan sebuah kekuatan yang brilian. Ide brilian ini
juga yang kini telah mengantarkan Go-Jek meraih berbagai penghargaan nasional maupun
internasional. Selain itu, tentu saja Go-Jek mampu menyerap banyak pelanggan dengan
sangat cepat. Pelanggan jasa ini umumnya berasal dari berbagai kalangan dari berbagai
latar belakang mulai dari pebisnis, pengusaha hingga ibu rumah tangga dan pelajar, para
pelanggan ini rela mengeluarkan uang yang lebih tinggi dari harga ojek pada umumnya
dikarenakan pelayanan yang memuaskan. Dengan memaksimalkan teknologi dan
pelayanan pelanggan melalui sebuah web aplikasi, Go-Jek telah menjadi alternatif
kendaraan umum yang mampu mengakomodir kebutuhan para konsumen, yakni jasa
pengantaran orang atau barang yang murah, aman dan cepat.
Fakta menarik dari Go-Jek adalah kenyataan bahwa usaha ini berkembang begitu
cepat melalui peranan penting teknologi. Go-Jek menggunakan jasa internet untuk
memasarkan pelayanan mereka, termasuk untuk pemesanan jasanya. Selain itu, Go-Jek
juga memberikan pilihan pelayanan yang diinginkan. Mereka memaksimalkan kehadiran
mereka lewat beragam social media popular di Indonesia seperti facebook,
twitter, dan instagram untuk menyebarluaskan jasa mereka dari akun social media satu ke
akun social media lainnya. Mereka juga bekerja sama dengan situs-situs belanja online
untuk mengantarkan barang hasil belanja pembeli yang mau menggunakan jasa ojek
untuk menghemat waktu pengantaran barang. Penggunaan teknologi dan internet ini
menjadi sebuah revolusi bagi dunia jasa pesan ojek di wilayah Jabodetabek. Kemudahan
sistem pemesanan dan layanan telah menjadikan jasa ini mudah di kenal orang.
Inefisiensi jasa ojek konvensional menjadi peluang bagi Go-Jek untuk berinovasi
menciptakan layanan jasa dengan menggunakan aplikasi yang bersifat realtime yang kini
menjadi pilihan masyarakat urban. Go-Jek juga telah berhasil menciptakan imej di mata
masyarakat, merubah mindset masyarakat serta menciptakan gaya hidup baru dalam
menggunakan transportasi umum.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah yang diuraikan sebelumnya maka dapat dirumuskan bagaimana
sistem e-commerce yang terintegrasi dengan aplikasi dapat diterapkan oleh perusahaan
Go-Jek.
1.3. Landasan Teori
a. Empat Langkah dalam Siklus Pemrosesan Data
Input Data, merupakan langkah pertama dalam pengolahan input adalah
menangkap data transaksi dan memasukkannya ke dalam sistem.
Penyimpanan Data, dalam sistem informasi akuntansi, data dikelompokan
dengan tujuan dapat memudahkan dalam proses temu kembali dan digunakan
untuk pengambilan kepitusan. Data dapat disimpan dalam bentuk ledger
maupun subsidiary ledger.
Pemrosesan Data, setelah data direkam kedalam sistem, maka perusahaan
harus melakuakan pemrosesan data agar database tetap mutakhir.
Penyajian informasi Tahap selanjutnya dan terkahir dari siklus pemrosesan
data adalah penyajian informasi yang dapat berupa dokumen, maupun laporan.
b. Prosedur dan dokumen yang digunakan untuk pengumpulan dan pemrosesan
data, Secara historis, kebanyakan bisnis menggunakan dokumen sumber paper untuk
mengumpulkan data tentang kegiatan bisnis mereka. Dokumen kemudian dipindahkan
data ke komputer. Bila data yang dimasukkan menggunakan layar komputer, mereka
sering mempertahankan nama yang sama dan format dasar sebagai sumber dokumen
paper itu diganti. Perubahan haluan dokumen adalah output perusahaan yang dikirim
ke pihak eksternal, yang sering menambahkan data ke dokumen, dan kemudian
dikembalikan kepada perusahaan sebagai dokumen masukan. Dokumen berada dalam
bentuk yang dapat dibaca mesin untuk memudahkan pengolahan dokumen
selanjutnya sebagai catatan masukan.
c. Tipe informasi yang disimpan dalam sistem informasi berbasis teknologi
informasi, Dokumen merupakan catatan-catatan atas transaksi atau data perusahaan
lainnya. Beberapa dokumen yang disajikan dalam bentuk cek dan infois merupakan
data yang berhubungan dengan pihak eksternal. Sedangkan dokumen dalam bentuk
laporan penerimaan dan pembelian digunakan secara internal.
d. Perkembangan teknologi informasi, Kemajuan teknologi dan informasi menjadikan
manusia dalam berhubungan dengan pihak lain seakan tidak lagi dibatasi oleh waktu
dan tempat. Kapanpun dan dimanapun manusia dengan perangkat teknologi tersebut
bisa menjalin hubungan, mendapatkan informasi, dan menyebarkan informasi kepada
orang lain. Teknologi komunikasi informasi telah memberikan kemudahan dalam
pergaulan hidup manusia. Beberapa perangkat teknologi komunikasi informasi yang
ada sekarang, misalnya ;
Media cetak, seperti Koran, tabloid, dan majalah.
Media audio, seperti radio, tape, CD/DVD.
Media audiovisual, seperti TV dan juga internet
Komputer, perangkat inframerah, telepon, handphone, LCD, kamera, laptop.

Keuntungan sistem informasi terdiri dari


Mempercepat arus informasi
Mempermudah akses terhadap informasi terbaru
Media sosial
Membantu individu dalam mencari informasi
Media hiburan
Mempermudah komunikasi dengan individu lainnya yang jauh
Sharing dan berbagi file
Memiliki banyak dampak positif dalam dunia pendidikan
Sebagai lokasi untuk bisnis jual beli
Membantu menyelesaikan masalah dengan mudah

e. Perdagangan elektronik (bahasa Inggris: electronic commerce atau e-commerce)


adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui
sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya.
E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik,
sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan data otomatis.
Industri teknologi informasi melihat kegiatan e-commerce ini sebagai aplikasi dan
penerapan dari e-bisnis (e-commerce) yang berkaitan dengan transaksi komersial,
seperti: transfer dana secara elektronik, SCM (supply chain management), pemasaran
elektronik (e-marketing), atau pemasaran online (online marketing), pemrosesan
transaksi online (online transaction processing), pertukaran data elektronik (electronic
data interchange /EDI), dll.
E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-commerce
lebih luas, tidak hanya sekadar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian
mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan
www, e-commerce juga memerlukan teknologi basis data atau pangkalan
data (databases), surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang
lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini
Intinya jika tersedia sumber daya fisik atau proses bisnis yang saat ini dapat
didigitalisasikan, maka disitulah kesempatan konsep e-business dapat
diimplementasikan.

1.3 Profil Perusahaan Go-Jek


PT. Go-Jek Indonesia (Go-Jek), pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim pada
tahun 2010. Go-Jek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industri
transportasi Ojek. Go-Jek bermitra dengan para pengendara Ojek berpengalaman di Jakarta,
Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan antar
makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan. Tukang ojek yang bernaung di Go-
Jek juga sudah mencapai 7.500 driver di area Jabodetabek saja.
Dengan perkembangannya yang pesat ini, kabarnya Go-Jek telah menuai prestasi
sebagai Juara 1 dalam kompetisi bisnis Gobal Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) di
Bali. Selain itu, Go-Jek telah memperoleh berbagai penghargaan dari komunitas bisnis
maupun sosial. Di situs resminya disebutkan Go-Jek memberikan layanan jasa kurir (90
minute delivery anywhere in the city), Jasa transportasi (transparent pricing, free shower cap
and masker), Jasa delivery makanan (delivering your favorite food under 60 minutes in
Jabodetabek) dan Jasa belanja dengan nominal dibawah 1 juta rupiah (shop for food, ticket,
medicine, anything under RP 1.000.000. we`ll pay for it first).
Go-Jek dapat dipesan melalui Go-Jek App yang bisa
diunduh melalui Play Store maupun App store. Dalam waktu 1 bulan aplikasi ini sudah
berhasil mencapai 150 ribu download, dengan rating 4,4 dari 5 bintang. Untuk
pembayarannya pun memiliki 2 cara yaitu cash atau menggunakan Go-Jek Credit. Go-Jek
Credit adalah metode pembayaran Go-Jek yang dibuat cashless dan dapat digunakan untuk
membayar semua layanan. Hingga bulan Juni 2015, aplikasi GO-JEK sudah diunduh
sebanyak 400 ribu kali di Google Play pada sistem operasi Android.
1.4 Visi dan Misi
Visi:
Membantu memperbaiki struktur transportasi di Indonesia, memberikan kemudahan
bagi masyarakat dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti pengiriman dokumen,
belanja harian dengan menggunakan layanan fasilitas kurir, serta turut mensejahterakan
kehidupan tukang ojek di Indonesia Kedepannya.
Misi:
1. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola struktur transportasi yang baik
dengan menggunakan kemajuan teknologi.
2. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada pelanggan.
3. Membuka Lapangan Kerja Selebar-lebarnya bagi masyarakat Indonesia.
4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.
5. Menjaga Hubungan baik dengan berbagai pihak yang terkait dengan usaha ojek
online.

Dengan Visi dan Misi tersebut, Go-Jek berharap dapat ikut menstabilkan
perekonomian di Indonesia kedepannya juga dapat membantu mewujudkan negara indonesia
yang lebih bermartabat.

Fasilitas Go-Jek

Go-Ride merupakan layanan


transportasi sepeda motor
yang dapat mengantar Anda
ke berbagai tempat, lebih
mudah dan lebih cepat.
Go-Car merupakan layanan
transportasi menggunakan
mobil untuk mengantar
Anda kemanapun dengan
nyaman.
Go-Food merupakan
layanan pesan antar
makanan nomor 1 di
Indonesia. Go-Jek memiliki
lebih dari 30.000 daftar
restoran.
Go-Send merupakan layanan kurir instan yang dapat Anda gunakan untuk mengirim
surat dan barang dalam waktu 60 menit.
Go-Mart merupakan layanan yang bisa Anda gunakan untuk berbelanja ribuan jenis
barang dari berbagai macam toko.
Go-Box merupakan layanan pindah barang ukuran besar menggunakan truk bak/blind
van.
Go-Massage merupakan layanan jasa pijat kesehatan profesional langsung ke rumah
Anda.
Go-Clean merupakan layanan jasa kebersihan profesional untuk membersihkan kamar
kos, rumah dan kantor Anda.
Go-Glam merupakan layanan jasa perawatan kecantikan untuk manicure-pedicure,
cream bath, waxing, dan lainnya langsung ke rumah Anda.
Go-Tix merupakan layanan informasi acara dengan akses pembelian dan pengantaran
tiket langsung ke tangan Anda.
Go-Busway merupakan layanan untuk memonitor jadwal layanan bus TransJakarta
dan memesan GO-RIDE untuk mengantar Anda ke sana.
Go-Pay merupakan layanan dompet virtual untuk transaksi Anda di dalam aplikasi
GO-JEK.
Go-Med merupakan layanan terintegrasi untuk membeli obat-obatan, vitamin dan
kebutuhan medis lainnya dari apotek berlisensi.
Go-Auto merupakan layanan auto care, auto service, dan towing & emergency untuk
memenuhi kebutuhan otomotif Anda.
Go-Pulsa merupakan layanan pengisian pulsa langsung dari aplikasi GO-JEK dengan
menggunakan GO-PAY.
BAB II
PEMBAHASAN

A. E-COMMERCE PADA PT. GO-JEK INDONESIA

Go-Jek mengembangkan satu jenis E-Commerce, yaitu Business to Customer yang


dilakukan dengan personal online booking. Fitur E-Commerce pada Go-Jek sangat
lengkap bila dibandingkan dengan fitur E-Commerce dari moda transportasi lainnya. Go-
Jek menawarkan E-Commerce terpadu yang memungkinkan calon atau penumpang Go-
Jek untuk menggunakan Jasa kurir, Jasa transportasi, Jasa delivery makanan dan Jasa
belanja. Fitur Go-Jek yang menarik adalah penumpang bisa menggunakan Credit Go-Jek
dalam setiap transaksinya jadi lebih paktis dan yang tak kalah menarik adalah
penumpang dapat memberikan rating dan saran untuk Supir Go-Jek. Beberapa menu
tersebut terdapat pada layanan Go-Jek app yaitu :
Instant Courier
Instant Courier atau jasa pengiriman barang, Go-Jek bisa dimanfaatkan sebagai
pengiriman barang secara "real time". Biaya yang dibayar tentu saja sesuai dengan jarak
tempuh yang secara otomatis sudah tertera di aplikasi. Baik dokumen maupun barang
bisa diantar. Dengan catatan untuk barang yang akan dikirimkan tidak boleh melebihi
dari pada jarak stang motor dan tinggi pengemudi. Go-Jek memberikan penawaran waktu
yang cukup cepat untuk pengiriman barang yaitu 90 menit sampai dimanapun asalkan
masih didalam kota.
Transport
Transport atau jasa transportasi, sesuai dengan namanya Go-Jek dimanfaatkan sebagai
media transportasi khususnya diwaktu macet dan disaat kesulitan mencari transportasi
publik. Kelebihan pada Go-Jek adalah pada awal pemesanan kita menentukan dimana
keberadaan calon penumpang dan mementukan tujuan, dan seketika aplikasi memberikan
konfirmasi harga yang harus dibayar oleh calon penumpang. Dengan fitur ini calon
penumpang merasa lebih efisien karena adanya transparansi harga dan tidak perlu repot
melakukan tawar menawar. Pada jasa transportasi ini penumpang mendapat hair cover
dan masker gratis.
Food Delivery
Food Delivery atau jasa pengiriman makanan, dengan layanan ini kita bisa order
makanan di restoran favorit kita tanpa harus pergi kesana. Tinggal order lalu beritahu
saja di aplikasi restoran yang kita maksud dan menu apa saja yang ingin kita order.
Bahkan didalam layanan ini sudah ada jenis-jenis makanan yang direkomendasikan
sehingga memudahkan.
Shopping
Shopping atau jasa belanja, pada layanan ini Go-Jek dapat membantu untuk
berbelanja di swalayan dengan detail barang-barang yang dikehendaki. Menariknya
biaya akan ditanggung terlebih dahulu oleh Go-Jek dan akan diganti ketika sudah sampai
ditempat tujuan dengan batas maksimal Rp 1.000.000.

B. Teknologi Informasi yang digunakan


Dalam memberikan layanan, Go-Jek memanfaatkan teknologi informasi, antara lain :

1. Teknologi End User

1. Aplikasi Smartphone Android

2. Aplikasi Smartphone IOS

2. Teknologi Database

1. Cloud Computing

2. Smartphone Storage

3. API (application programming interface)

1. Google Maps

2. Google Place

3. Transjakarta API

4. Apotikantar API

4. Payment

1. Go-Pay (Online Credit)

5. Customer Service

1. Social Media

2. Website

3. Call Center

C. Functional Business System pada Go-Jek


Go-Jek menerapkan functional business system yang terbagi dalam lima
komponen yang contohnya bisa kita lihat pada gambar dibawah ini:
Kelima komponen tersebut dijalankan melalui sebuah sistem terintegrasi yang
dimaintenance melalui aplikasi dan software perusahaan.

Marketing Go-Jek
Kegiatan marketing yang dilakukan perusahaan Go-Jek yaitu menggunakan
Customer Relationship Management yang berkaitan dengan kegiatan penjualan
terpadu, marketing dan strategi pelayanan kepada pelanggan. Melalui CRM Go-Jek
menggunakan sistem informasi layanan aplikasi dan website pelanggan yang ada
saat ini untuk dapat meningkatan pendapatan perusahaan melalui penjualan jasa
layanan, memberikan layanan prima, sekaligus memperkenalkan tata cara transaksi
yang telah dibuat perusahaan.

(Gambar Sistem CRM)

Aplikasi CRM pada perusahaan Go-Jek antara lain meliputi kegiatan sebagai
berikut:
Contact and Account Management
Manajemen kontak dan akun pada Go-Jek menggunakan sistem database,
website, email, facebook, Instagram, twitter dan nomer telepon yang sudah tertera
di website. Selain itu akun konsumen juga disimpan dalam database yang nantinya
akan mempermudah pihak manajemen perusahaan dalam memberikan informasi
terbaru yang biasanya diupdate ke email para konsumen.

Contoh website Go-Jek


Sales
Untuk melakukan pemesanan jasa Go-Jek dilakukan via aplikasi yang
terhubung melalui internet. Pelanggan memesan dengan menggunakan aplikasi
yang dapat diunduh di smartphone android ataupun ios.
Contohnya dalam fitur Go-Send Pada Go-Jek yang terdiri dari
a. Input Data
Calon penumpang menentukan lokasi penjemputan dan lokasi tujuan
kemudian Go-Jek akan mengkalkulasi pembayaran. Dan kemudian calon
penumpang memilih cara pembayaran ( cash atau memakai Credit Go-Jek).

Driver On The Way


Setelah melakukan pemesanan, aplikasi akan merespon untuk mencari supir Go-Jek
terdekat dengan lokasi calon penumpangnya. Pada fitur ini, calon penumpang akan
melihat GPS mengenai keberadaan supir Go-Jek yang akan menjemputnya bahkan
terdapat berapa lama estimasi yang dibutuhkan supir Go-Jek sampai dilokasi calon
penumpang.

SMS & Call


Ketika Supir Go-Jek belum sampai juga, calon penumpang bisa memanfaatkan fitur
SMS & Call yang telah disediakan oleh Go-Jek Apps.

Driver Review
Untuk fitur ini penumpang dapat memberikan rating dan komentar mengeni
pelayanan yang dilakukan oleh supir Go-Jek, karena dari rating inilah supir Go-Jek akan
mendapatkan bonus bulanan.
My Wallet
Fitur ini memudahkan penumpang dalam pembayaran, karena tidak memerlukan uang
cash. Untuk penumpang yang baru pertama kali ingin menggunakan, Go-Jek
memberikan kode voucher senilai Rp. 50.000.untuk pengisian ulang, dan berikutnya
penumpang dapat mentransfer uang melalui Bank yang sudah ditentukan untuk
menambah uang kredit pada Go-Jek.

Marketing and fulfillment


Pemasaran dan pemenuhan pemesanan jasa dapat dilakukan melalui aplikasi. Selain
itu perusahaan juga melakukan promosi di media massa (koran, majalah) maupun
elektronik (website, social media, telepon, email,) serta melalui jaringan kemitraan
perusahaan. Contoh promosi Go-Jek

Akun sosial media Go-Jek ( Instagram)


Akun Sosial Media Twitter
Akun Sosial Media Youtube

Customer Service and Support


Layanan dan dukungan untuk pelanggan saat ini baru disediakan call center yang
tertera melalui website seperti gambar dibawah ini. Seharusnya disediakan juga forum untuk
diskusi antara konsumen dengan pihak manajemen perusahaan melalui website.

Retention and Loyalty Program


Program retensi dan loyalitas yang diterapkan oleh Go-Jek adalah dengan
memberikan frequent flyer yang berisi mengenai informasi-informasi terkini seperti jarak
tempuh dari tempat keberangkatan sampai ke tujuan yang terdapat pada fitur Go-Ride.
Operation Go-Jek
Serangkaian kegiatan operation yang dilakukan perusahaan Go-Jek antara lain Go-Jek
menggunakan sistem Supply Chain Management dan Enterprise Resource Planning.

(Contoh Gambar SCM)


Dalam kasus ini, karena Go-Jek merupajkan sebuah perusahaan jasa, maka Supply Chain
Management yang dilakukan Go-Jek merupakan suatu konsep manajemen dimana
perusahaan berusaha memanfaatkan teknologi internet untuk mengintegrasikan seluruh mitra
kerja perusahaan, baik para driver (pekerja), konsumen, dan juga para stakeholder yang
berhubungan dalam kegiatan transaksi seperti fitur Go-Food yaitu jasa antar makanan yang
berintegrasi dengan outlet-outlet makanan dan juga adanya Go-Pay yang merupakan cara
pembayaran transaksi dengan mudah & cashless yang bisa di reedem melalui bank seperti
Mandiri, BCA , BNI dan bank lainnya.
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan sebuah sistem informasi perusahaan yang
dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang
diperlukan perusahaan untuk melaksanakan proses bisnis secara lengkap. Umumnya, sistem
ERP didasarkan pada database. Go-Jek menggunakan software yang terintegrasi dari aplikasi
yang digunakan oleh seluruh konsumen dan driver ke dalam satu sistem komputer yang
dapat memenuhi semua kebutuhan perusahaan.

Finance & Accounting Go-Jek


Sistem akuntansi dari Go-Jek tersusun dari diantaranya fasilitas order processing
yaitu fasilitas yang memungkinkan untuk konsumen melakukan pemesanan jasa, kemudian
data yang telah diperoleh dari form yang tertera akan menentukan jumlah pembayaran.
Jumlah pembayaran tersebut termasuk ke dalam fasilitas billing yang kemudian akan
dibukukan menjadi general ledger. Bukti dari pembayaran yang telah dilakukan oleh
konsumen akan tertera pada cash receipt yang kemudian akan
terakumulasikan pada general ledger. Pemesanan yang
dilakukan oleh konsumen terhadap mitra dari Go-Jek akan
masuk ke dalam sistem cash disbursement-account payable
tergantung kepada jenis pembagian untung yang telah
disepakati oleh pihak Go-Jek dan mitra yang bersangkutan.
Pembagian keuntungan yang telah masuk ke dalam perjanjian
kedua belah pihak akan termasuk ke dalam sistem general
ledger Go-Jek. Hal yang merupakan perbedaan dari Go-Jek dan
perusahaan pelayanan jasa lainnya terletak pada mekanisme
pembayaran upah atau gaji dari driver. Upah yang merupakan
hak driver dapat diperoleh secara harian atau bulanan
tergantung kepada keinginan. Seluruh arus kas yang telah
dicatat di general ledger akan dituang ke dalam financial
reporting. Dalam menggunakan layanan jasa Go-
Jek konsumen diwajibkan melakukan top-up melalui bank yang
telah bekerjasama dengan minimal jumlah uang yang di top-
up sebesar Rp 100.000,-. Selanjutnya uang yang telah masuk
akan dicatat kedalam database perusahaan sesuai dengan akun
pengguna. Go-Jek menggunakan aplikasi secara realtime dalam
menghitung jumlah argo per transaksinya. Jumlah transaksi
yang masuk akan diakumulasikan di dalam database dan secara
langsung, uang yang telah di top-up akan terpotong secara
otomatis sesuai dengan jumlah nominal transaksi. Selanjutnya,
perusahaan akan langsung membagi pendapatan
dengan driver sesuai kesepakatan presentase yakni 80% untuk
pihak driver dan 20% untuk pihak perusahaan. Hal tersebut
dilakukaan karena Go-Jek tidak menerapkan sistem penggajian
bulanan. Bisa kita lihat contoh gambar berikut:
Human Resource Management
Dalam merekrut karyawan Go-Jek masih menggunakan cara manual, yakni
requirement perusahaan masih dilakukan dengan cara menyeleksi CV para pelamar dan
diambil apabila sesuai dengan ketentuan dan persyaratan perusahaan. Setelah karyawan
diterima barulah Go-Jek membuat Human Resource Management, yaitu:

Dalam tahap staffing yang pertama adalah employee records yaitu proses pencatatan biodata
driver yang telah resmi bekerja di Go-Jek. Data para driver tersebut akan dimasukkan
kedalam database perusahaan.
Dalam tahap training & development yang pertama adalah skil assesment yaitu saat pertama
kali driver diterima, setelah mengikuti pelatihan mereka akan diberikan test melalui komputer
yang berisi pertanyaan tentang tata cara mengemudi, rambu-rambu lalu lintas dan sebagainya.
Yang kedua adalah performance evaluation yaitu proses evaluasi para driver melalui saran
dan keluhan dari konsumen yang disampaikan melalui email perusahaan.
Dalam tahap compensation administration terdapat payroll control yaitu suatu proses untuk
mengetahui apakah gaji karyawan sudah dibayarkan atau belum. Gaji akan diproses
dikarenakan ada sistem bagi hasil yang akan di proses pada bagaian accounting &finance

D. Komponen Sistem Informasi


Perangkat Lunak : merupakan komponen yang memungkinkan hardware untuk
memproses data melalui prosedur dan jaringan komunikasi yang sudah ditentukan.
Go-Jek menawarkan perangkat lunak berupa aplikasi Android, IOS, dan juga
Website. Sehingga user dapat terhubung dan memanfaatkan sistem informasi yang
ada.
Perangkat Keras : merupakan piranti-piranti fisik dimana perangkat lunak berada.

Go-Jek menggunakan Smartphone sebagai perangkat keras yang nantinya


dipasang berupa aplikasi Go-Jek oleh user.
People : merupakan semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan
sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan data.
Dalam Go-Jek terdapat pihak-pihak sebagai berikut : Programmer, System
Analyst, Administrator Database, Driver atau suksesor layanan lainnya, User /
Penumpang, dan lain lain.
Basis data / Data : Komponen informasi yang disimpan secara sistematik, sehingga
dapat digunakan untuk menunjang kegiatan perusahaan.
Pada Go-Jek antara lain adalah data penumpang, data driver, koordinat lokasi, data
Go-Pay, dan lain-lain.
Jaringan Komputer : merupakan media yang menghubungkan seluruh komponen
secara bersama.
Go-Jek menggunakan jaringan internet, sehingga dapat menghubungkan pengguna
atau klien dengan sistem informasi mereka yang berbasis cloud.
Prosedur : Sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan
kesesuaian keluaran yang dikehendaki.
Hal-hal yang menyangkut sistematika proses dalam aplikasi Go-Jek, seperti SOP
Pemesanan, SOP Pembayaran, SOP Rekruitmen, dan lain-lain
E. Klasifikasi Sistem Informasi yang digunakan
Gambar Klasifikasi Sistem Informasi Go-Jek

1. Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis

A. Transaction Processing Systems


Penjelasan :
Transaction processing systems (TPS) mencatat dan memproses data hasil
dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan. TPS
menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun
eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan,
kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak dan rekening keuangan. TPS
juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih
lanjut oleh sistem informasi.
Analisa :
Sistem pembayaran Go-Jek masuk ke dalam Transaction Processing System,
dimana sistem informasi berfungsi sebagai pengatur alur keluar masuknya transaksi
yang terjadi di Go-Jek. Transaksi disini termasuk dalam kalkulasi biaya perjalanan,
penambahan Go-Jek kredit apa bila pelanggan menambah jumlah depositnya dan
juga pengurangan jumlah kredit karena digunakan untuk membayar layanan Go-Jek.
Book order juga termasuk TPS, didalamnya terdapat pengumpulan informasi dari
user seperti penentuan lokasi awal dan tujuan, dan form lainnya.
B. Process Control Systems
Penjelasan :
Process control system (PCS) merupakan karakteristik dari sistem informasi
yang menjaga proses kegiatan bisnis. Kegiatan bisnis yang berjalan harus seusai
prosedur dan harus sesuai dengan langkah langkah yang telah ditetapkan dari awal.
Analisa :
Semua proses pemesanan / booking merupakan bagian dari sistem informasi
dimana langkah yang dilakukan bertahap sesuai dengan SOP yang telah ditentukan.
Ini merupakan fungsi dari Process control system.
C. Enterprise Collaboration System
Penjelasan :
Enterprise collaboration systems (ECS) adalah sistem informasi lintas
fungsional untuk meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi diantara
anggota dari operasi bisnis. Sistem ini juga digunakan untuk keperluan koordinasi
dan pertukaran informasi di internal perusahaan maupun dengan costumer.
Analisa :
Untuk memudahkan koordinasi dan pertukaran informasi pada internal
perusahaan, Go-Jek menghubungkan seluruh cabang di berbagai daerah kedalam
suatu jaringan. Sedangkan untuk menciptakan kenyamanan costumer sendiri, Go-Jek
memberikan informasi mengenai driver atau suksesor layanan lainnya, baik nama,
foto, begitu pula sebaliknya, driver megetahui nama serta no HP costumer, sehingga
costumer dan driver bisa berkomunikasi secara langsung.
2. Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen

a. Management Information Systems (MIS)


Penjelasan :
MIS menyediakan laporan informasi bagi pihak manajemen. MIS
dihasilkan dari data yang dihimpun dari operasi bisnis. MIS menyajikan informasi
yang detail dan rangkuman informasi pilihan. MIS berguna untuk efisiensi
operasional
Analisa :
Laporan data, Monitoring layanan dan Customer Relationship management,
adalah bentuk sistem informasi pada Go-Jek yang memudahkan pihak manajemen
mendapatkan data khusus, misal statistik dan data pemesanan dan transaksi dari user,
ataupun kinerja dari driver atau suksesor layanan lainnya.
b. Decision Support Systems
Penjelasan :
Decision support systems (DSS) merupakan langkah selanjutnya dari MIS dan
TPS. DSS adalah sistem informasi yang menggunakan model keputusan dan data
khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajemen. Gunanya
untuk mendukung pihak manajemen untuk memecahkan masalah tertentu dengan
tepat.
Analisa :
Data khusus dalam sistem informasi yang didapat dari pengumpulan data
sebelumnya menjadi acuan manajer Go-Jek sebagai bahan keputusan untuk
memusatkan atau mengekspansi usaha, penentuan dan rekruitmen driver atau suksesor
layanan baru, serta pengembangan layanan.
c. Executive Information Systems
Penjelasan :
Executive information systems (EIS) adalah tipe sistem informasi yang sesuai
untuk kebutuhan informasi bagi manajemen eksekutif. Tujuannya menyediakan
dengan akses yang mudah dan cepat, tentang informasi selektif faktor-faktor kunci
dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen eksekutif. Kemudian
memberikan kebijakan perusahaan secara umum atau kebijakan yang diperuntukan
pada level di bawah, yang kemudian akan di terjemahkan lebih spesifik oleh level di
bawahnya dalam sistem informasi.
Analisa :
Dalam EIS, eksekutif Go-Jek memanfaatkan sistem informasi untuk
menentukan kebijakan bagi peningkatan keseluruhan perusahaan, seperti Penawaran
Saham Perdana atau IPO agar potensi pertumbuhan lebih cepat, menjalin kerjasama
dengan perusahaan lainnya, serta menganalisa kompetitor dan membuat kebijakan
agar dapat bersaing.

Keuntungan E-Business yang diterapkan Go-Jek


Perusahaan yang menerapkan sistem e-business tentunya akan lebih banyak
mendapatkan benefit dalam kegiatan operasinya. Secara garis besar selain dapat
mempermudah, sistem e-business di perusahaan dapat memperpendek jarak, ekspansi,
perluasan jaringan mitra bisnis, efisien, revenue stream (aliran pendapatan) baru yang
lebih menjanjikan, meningkatkan market exposure (pangsa pasar),
menurunkan operational cost (biaya operasional), melebarkan jangkauan (Global
Reach), meningkatkan customer loyalty, meningkatkan supplier management,
memperpendek waktu produksi, meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
1. Develop new market & channels yaitu membangun market dan saluran
distribusi baru.

2. Attract new customers yaitu menarik customer baru agar mau menggunakan
layanan jasa yang disediakan perusahaan.

3. Increase loyal customer loyalty & retention yaitu meningkatkan dan menjaga
konsumen tetap yang menggunakan jasa perusahaan. Melalui aplikasi dan
layanan yang ada perusahaan dapat menambah konsumen tetap dan menjaga
hubungan baik dengan konsumen melalui layanan customer care.

4. Generate new revenue sources, dimana pada saat diawal Go-Jek hanya
menyediakan layanan seperti angkutan ojek pada umumnya. Namun seiring
berjalannya waktu Go-Jek juga menambah layanan jasa yang lain seperti go-
food, go-mart, go-clean dan lainnya, sehingga layanan tersebut kini menambah
pemasukan baru bagi perusahaan.

5. New web & application based product adalah membangun sebuah produk atau
jasa berbasis layaanan web dan aplikasi. Go-Jek telah membangun produk
jasa application based yang dapat di akses dari sebuah smartphone dengan
menggunakan layanan internet.

6. Reduce costs of doing business yaitu menekan biaya perusahaan. Dengan sistem
aplikasi yang telah dibangun tentunya Go-Jek dapat menekan biaya yang harus
dikeluarkan oleh perusahaan. Dengan adanya aplikasi tersebut perusahaan telah
menunjukkan bahwa Go-Jek bukanlah mengelola bisnis melainkan sebuah
bisnis mengelola yang dimaksudkan dalam hal ini adalah bisnis mengelola
sumber daya manusia.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Go-Jek merupakan sebuah revolusi layanan transportasi kendaraan bermotor roda dua,
yaitu sepeda motor, yang berbasis aplikasi yang dapat diunduh dengan
menggunakan smartphone. Aplikasi yang disediakan oleh Go-Jek didalamnya juga
menerapkan functional business system yang terbagi dalam lima komponen
yaitu marketing, operation, human resource management, finance & accounting dan routing
and shipping. Kelima komponen tersebut tergabung pada aplikasi yang secara otomatis
mengatur seluruh kegiatan di lapangan yaitu jarak tempuh dan jam kerja driver yang nantinya
dapat direkap oleh pihak perusahaan secara realtime. Dan juga penerapan E-Commerce serta
sistem informasi pada PT. Go-Jek Indonesia telah terintegrasi dengan cukup baik. Hal ini
dapat dilihat melalui arsitektur aplikasi perusahaan yang memberikan kerangka kerja
konseptual yang menghubungkan antar proses dan interface dari aplikasi E-Commerce, yaitu
mulai dari bagaimana konsumen memesan, proses pelayanan, sampai dengan selesainya jasa
layanan. Dengan kata lain, Go-Jek telah menerapkan teknologi informasi berupa aplikasi
pada smartphone dalam melakukan layanan jasa yang merupakan visi perusahaan dan juga
mendukung semua sistem informasi pada Go-Jek yang terintegrasi dengan aplikasi Go-Jek.

Saran
Kemajuan teknologi pada pelaksanaan bisnis seperti halnya pedang bermata dua,
disatu sisi dapat memberikan dampak positif namun bisa juga memberikan dampak negatif.
Hal positif yang dapat dirasakan dengan adanya sebuah teknologi adalah peningkatan
kecepatan, ketepatan, serta akurasi dan kemudahan yang memberikan efisiensi dalam
berbagai bidang khususnya dalam maslah waktu, tenaga dan biaya sedangkan hal negatifnya
salah satunya dikhawatirkan dapat mematikan penghasilan ojek konvensional yang dapat
menimbulkan kesenjangan sosial antara ojek konvensional dengan driver Go-Jek. Perusahaan
Go-Jek perlu memperbaiki juga sistem pertahanan dari aplikasinya sehingga tidak
dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dalam hal layanan, Go-Jek
juga perlu untuk terus berinovasi sehingga tidak dikalahkan oleh competitor usaha sejenis.

DAFTAR PUSTAKA

http://anggreinyonibala.blogspot.co.id/2016/12/sim-Go-Jek.html
https://gelegakzaki.wordpress.com/2016/11/27/diagram-dan-analisa-baimana-Go-Jek-
berjalan/
https://www.go-jek.com/
https://milaminora.wordpress.com/2016/02/13/sistem-informasi-manajemen-studi-kasus-Go-
Jek-2/
http://dokumen.tips/education/peranan-sistem-informasi-manajemen-pada-Go-Jek.html
http://www.e-akuntansi.com/2015/10/prosedur-dan-dokumen-yang-digunakan.html
http://www.e-akuntansi.com/2015/10/tipe-informasi-yang-disimpan-dalam.html
http://dosenit.com/kuliah-it/teknologi-informasi/dampak-positif-dan-negatif-penggunaan-
teknologi-informasi-dan-komunikasi
http://maulsan.blogspot.co.id/2016/04/perkembangan-teknologi-informasi-yang.html
https://www.scribd.com/document/332327508/bab-3
https://id.wikipedia.org/wiki/Perdagangan_elektronik

Anda mungkin juga menyukai