Anda di halaman 1dari 2

TUGAS HERBARIUM

NAMA : RESTU MUHIBBIN ARROSADI


NIM : C1B019050
KELOMPOK : 29
TUMBUHAN PLETEKAN (Ruellia tuberosa L.)

Klasifikasi
a Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta
(Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta
b (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan
berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping
dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Scrophulariales
Famili: Acanthaceae
Genus: Ruellia
c Spesies: Ruellia tuberosa L.

Ket :

a. Bunga
d b. Daun
c. Buah
d. Batang
e. Akar

Deskripsi:

Habitus tanaman Ruellia tuberosa Terna, semusim, tinggi 0,4-0,9 m. Batangnya tegak,
pangkal sedikit berbaring, bersegi, masff,hijau. Daunya Tunggal, bersilang berhadapan,
bentuk solet, ujung membulat, pangkal runcing, tepi bergigi, panjang 6-18 cm, lebar 3-9 cm,
licin, pertulangan menyirip, hijau. Bunganya Majemuk, bentuk payung, diketiak daun, terdiri
1-15 bunga, kelopak 2-3 cm, benang sari melekat pada tabung mahkota berjumlan 4, dasar
mahkota membentuk tabung, ujung berlekuk 5, panjang 3,5-5 cm, ungu. Buahnya Kotak,
lonjong, kering, berbiji banyak, panjang 2-3cm, membuka dengan dua katup, hijau. Bijinya
Bulat, kecil, coklat. Akar nya Tunggang, membentuk umbi, coklat.
Tanaman Kencana Ungu / Pletekan sebagai Obat Herbal Diabetes

Ciri khas tanaman ini adalah selain bunganya yang berwarna ungu, bijinya yg
berbentuk lonjong berwarna hijau dan ketika tua berubah berwarna coklat. Letak uniknya
adalah pada saat biji yang berwarna coklat ini dimasukkan ke dalam air, atau terkena air
ludah, maka dalam hitungan 3, 4, atau sekitar 5 detik bijinya akan pecah meletek, salah satu
sebab kenapa dinamakan tanaman pletekan.
Tanaman ini ampuh untuk diabetes dan khasiatnya menurunkan gula darah dibuktikan
sendiri oleh orang tuanya. Tapi juga ada efek samping, lihat di akhir artikel. Dalam trit
tersebut, orang tua TS terkena penyakit Diabetes yang sangat tinggi yaitu kisaran 400-500
sedangkan pada orang normal akan melebihi 120 mg/dl dan penyakit diabetes sudah diderita
orang tuanya selama 4-5 tahun. setelah berobat kemana-mana namun tidak membuahkan
hasil yang memuaskan akhirnya mereka berobat secara alternatif dan disarankan untuk
mengkonsumsi rebusan daun kencana ungu / pletekan secara teratur. Setelah beberapa waktu
mengkonsumsi rebusan daunya orang tua TS ternyata kadar gula darahnya bisa normal
kembali

Anda mungkin juga menyukai