setidaknya tumbuhan berkayu, bunga berkelamin tunggal dengan enyerbukan anemogami. Tidak memiliki hiasan bunga atau kalau ada hanya tunggal, oleh sebab itu disebut monochlamydeae (mono = satu, tunggal, chlamydos = mantel, selubung). Sub kelas ini memiliki 14 ordo. Ciri khusus : 1. Tumbuhan berkayu yang habitusnya menyerupai Coniferinae 2. Daun-daun tereduksi seperti selaput kecil dan tersusun berkarang (verticillatae) 3. Hanya mempunyai satu famili yaitu famili Casuarinaceae Ciri-ciri 1. Habitus pohon 2. Cabang kecil, hijau, sering dikelirukan dengan daun 3. Daun seperti sisik, berkarang 4. Bunga uniseksualis 5. Bunga jantan dalam karangan di ujung dahan 6. Bunga betina dalam karangan berbentuk spica di ujung cabang yang pendek 7. Buahnya buah kurung yang bersayap dan diselubungi oleh dua daun pelindungnya yang menjadi berkayu. 8. Biji 1 bersayap Ciri famili casuarinaceae : 1. tumbuhan berbentuk pohon dengan cabang yang kecil berwarna hijau yang sering dikeluarkan dengan daun. 2. Habitusnya mempunyai Coniferinae 3. Daun kecil berbentuk sisik, 4-16 buah dalam lingkaran 4. Bunga dalam karang, unisexualis. Bunga jantan dalam karangan di ujung dahan, perianthium 2, kadang-kadang 2x2 stamen 1. bunga betina dalam karangan berbentuk spica di ujung cabang yang pendek, ovarium 2 (satu yang tumbuh), stigma 2. 5. Buah Nux berbiji satu, bersayap. Memiliki satu genus yaitu Casuarina dengan 40 spesies. Contoh spesies Casuarina junghuhniana Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Ordo : Casuarinales Famili : Causariceae Genus : Casuarina Manfaat : Obat penyakit beri-beri, Tidak teratur datang bulan. Ciri morfologi : 1. Berumah 2 2. Ranting hijau beralur 5-12, kerap kali persegi 8, tebalnya kurang dari 1 mm. 3. Helaian daun berbentuk jarum dan tersusun berhadapan atau berseling dengan braktea 4. Daun pelindung buah berbentuk segitiga terbalik, lebar 0,5 mm dengan ujung duri tempel 5. Bunga dalam lingkaran 10 karangan bunga terdiri dari 7-8 bunga 6. Buah kering 7. Strobilus jantan dan betina dalam satu pohon o Ciri khusus 1. Ovarioum inferum 2. Placenta axillaris 3. Daun penumpu cepat runtuh Ciri umum: 1. Tumbuhan berkayu dengan daun tunggal 2. Bunga dalam karangan, berkelamin satu berbentuk amentum pada ketiak bractea 3. Hiasan bunga mempunyai kelopak. Bunga betina dengan bakal buah dengan ruang 2, 3, (6) dan 1-2 ovulum 4. Buah berbiji satu tanpa endosperm Famili fagaceae 1. Tumbuhan berkayu 2. Daun tunggal, tersebar, stipula cepat luruh 3. Bunga unisexualis, monoecus dan apetalus. Bunga jantan : tunggal/dalam karangan, capitulum, yang menggantung atau racemus serupa amentum, perianthium : 4-6-7 tepalum. Bunga betina : tunggal/dalam kelompok, dengan tenda bunga yang kecil berbilangan 6. pistilum 1, ovarium inferum, beruang 3-6 dengan 2 bakal biji/ruang. 4. Buah nux berbiji satu, buah kering. Pangkalnya diselubungi oleh kupala yang berbentuk mangkuk/piala mungkin berambut/berduri. Memiliki 7 genus dengan 600 spesies Contoh Spesies: Castanopsis argantea (BL.) A.dc. Nama Lokal : Saninten Klasifikasi Castanopsis argantea (BL.) A.dc. Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Kelas : Dicotyledoneae Ordo : Fagales Famili : Fagaceae Genus : Castanopsis Ciri-ciri : 1. Tanaman berkayu dengan tinggi sampai 35 m dengan panjang batang bebas cabang sampai 25 m, diameter dapat mecapai 120 cm, 2. Tidak berbanir, 3. Kulit luar berwarna coklat muda,kadang-kadang kelabu, tidak beralur dan tidak mengelupas. 4. Pohon ini dimanfaatkan untuk diambil kayu, pewarna dan biji yang dapat dimakan untuk penggunaan lokal. Ciri khusus 1. Ovarium superum 2. Memiliki gelembung (urtica) o Ciri-ciri umum 1. Tumbuhan basah atau berkayu 2. Daun tunggal dengan stipula, tersebar/berhadapan, dalam epidermis terdapat sistollit. 3. Bunga dalam karangan cymosa, kelamin tunggal, kecil, aktinomorpus. Periathium 4-6 lepas/brsatu berwarna hijau. Bunga jantan dengan jumlah stamen = tepalum (daun-daun tenda bunga). Bunga betina ovarium suferum beruang 1 dengan 1 bakal biji 4. Buah nux (samara), drupa Famili Moraceae • Ciri khas : pohon bergetah, daun penumpu lebar memeluk batang. • Ciri-ciri 1. Tumbuhan berkayu atau tumbuhan basah, bergetah putih atau bening 2. Daun tunggal tersebar, stipula tersebar sehingga meliputi batang 3. Bunga telanjang atau dengan hiasan bunga yang tidak gugur dan kemudian tebal berdaging 4. Bunga jantan dengan stamen 4 atau tereduksi 2-1 5. Bunga betina dengan periantum/tidak, pistilum 1, ovarium superum atau inferum stilus 1-2 6. Buah nux (achenium), drupa yang tersusun sehingga merupakan buah semu. Memiliki 72 genus dengan 1000 spesies Contoh spesies Ficus benjamina (Beringin) Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Kelas : Dicotyledoneae Ordo : Urticales Famili : Moraceae Genus : Ficus Kegunaannya yaitu kayunya untuk alat rumah tangga, perumahan, kulitnya untuk bahan sol sintetik (marga artocarpus). Getah dari ficus untuk bahan membuat mainan/bola dan penangkap burung. Ciri-ciri : 1. Pohon besar, tinggi 20-25 m, berakar tunggang. 2. Batang tegak, bulat, permukaan kasar, coklat kehitaman, percabangan simpodial, pada batang keluar akar gantung (akar udara). 3. Daun tunggal, bertangkai pendek, letak bersilang berhadapan, bentuknya lonjong, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 3- 6 cm, lebar 2-4 cm, pertulangan menyirip, hijau. 4. Bunga tunggal, keluar dari ketiak daun, kelopak bentuk corong, mahkota bulat, halus, kuning kehijauan. 5. Buah buni, bulat, panjang, 0,5-1 cm, masih muda hijau, setelah tua merah. 6. Biji bulat, keras, putih. FAMILI CANNABIACEAE Ciri-ciri : Daun tunggal berhadapan,bertoreh menjari,daun penumpu yang bebas dan tidak gugur. Bunga unisexualis,dioecus. Bunga jantan pentamer dengan 5 stamen Bunga betina dengan perianthium berbentuk cawan,ovarium superum,stigma 2. Seluruhnya hanya ada dua genus dengan 4 species. Contoh spesies : Cannabis sativa Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Kelas : dicotyledoneae Ordo : cannabaceae Famili : cannabis Nama umum/dagang : ganja Manfaat : Bunga dan daun Cannabis sativa L. mempunyai sifat therapeutic dan narkotik, sedangkan bijinya berkhasiat untuk pelancar air seni, tonik, obat cacing, mengobati nyeri, dan bersifat narkotik. Ciri-ciri : Habitus : semak, annual, tegak, tinggi 0,3-1,5 m Batang : berkayu, bulat, beralur, hijau keputihan Daun : tunggal, berhadapan pada bagian bawah, berseling, rapat; tangkai 1-4cm, hijau; helaian bulat berbagi menjari 3-7, ujung meruncing, panjang 6-14cm, lebar 0,3-1,5cm tiap bagian, pertulangan menyirip, permukaan bawah menonjol, hijau. Bunga : Majemuk, berbentuk bulir atau tandan, letak di ketiak daun; bunga jantan pendek, majemuk tandan, di ujung cabang berbentuk malai, daun tenda bunga 5, berlepasan, memanjang, panjang 5mm, putih kehijauan, bagian tepi putih, benang sari 5, tangkai bentuk benang, panjang 3-4mm, kepala sari kuning; bunga betina tunggal, di ketiak daun, daun pelindung menutupi bakal buah, bentuk bintang, mahkota dan kelopak tidak ada, putik 1, kepala putik 2,tangkai bentuk benang, panjang mencapai 7,5mm. Buah : Kotak, beruang satu, elips, halus, mengkilap, panjang kurang lebih 3-5mm, kulit buah keras, kekuningan sampai coklat. Biji : Bulat, tebal. Akar : Tunggang, putih kotor. FAMILI URTICACEAE Ciri-ciri : Habitus : semak tidak bergetah,tumbuhan basah. Daun : tunggal yang tersebar/berhadapan dan mempunyai daun penumpu Bunga : unisexualis dalam karangan cymosa,spica atau capitulum, kecil aktinomorf. Perianthium 4-5, berwarna hijau dalam 2 lingkaran. Buah : buah keras atau buah batu Biji : bakal biji terdapat dalam bakal buah Penyerbukan secara anemogami dan pembuahan secara kalazogami Pada alat vegetatif sering terdapat rambut – rambut gatal Contoh spesies : Pilea Trinervia Wight (pohpohan) Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) Ordo : Urticales Famili : Urticaceae Genus: Pilea Manfaat : Daun pohpohan (Pilea Trinervia Wight) Yang dikonsumsi sebagai lalapan kaya dengan senyawa flavonoid. Fungsi flavonoid dalam tubuh manusia adalah sebagai antioksidan sehingga sangat baik untuk pencegahan kanker. Ciri-ciri : 1. Pohpohan yang termasuk ke dalam suku Urticaceae dan marga pilea 2. Merupakan tanaman terna dengan batang tegak dan kuat yang tumbuh 0,5-2 meter, tidak memiliki duri. 3. Tumbuh daun berseberangan dua helai, dengan panjang tangkai daun 1-6 cm. 4. Helaian daun berbentuk bulat meruncing (oblong-lanceolate) atau berbentuk elips, dengan panjang daun 6-20 cm dan lebar daun 2-10 cm, tepi daun bergerigi (serrate) dengan dasar daun tumpul dan ujung runcing, pertulangan daun melengkung dan berbau harum. Ciri-ciri : Sebagian besar tumbuhan basah Daun tunggal, bunga amat kecil Bunga bisexual,sangat kecil dalam karangan berbentuk spica,amentum Tidak ada perianthium tetapi sering bractea Stamen 1-10,ovarium 1-4,apokarp,1 ovulum atropus Biji besardengan embrio yang kecil, mempunyai endosperm/perisperm Ciri khas : Ovarium superum,placenta centralis,tidak ada perhiasan bunga, bunga dalam untaian (amentum) FAMILI PIPERACEAE Ciri-ciri : Tumbuhan basah,perdu,pohon,memanjat dengan batang berbuku Banyak sel minyak sehingga seluruhnya berbau aromatis yang khas Daun tunggal tersebar berbentuk jantung Bunga bisexual atau unisexual, dalam karangan berbentuk spica, ukurannya kecil sekali, tidak ada perianthum,stamen 1- 10,pistium 1, ovarium superum,beruang 1 dengan 1 ovulum. Buah drupa (kecil dengan 1 biji) Dalam biji terdapatsel minyak atsiri. Terdiri dari 10 genus dan lebih dari 1300 species Contoh Spesies Piper Bettle L. Kingdom : Plantae ( Tumbuhan ) Divisi : Magnoliopsida ( Tumbuhan berbunga ) Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua / dikotil ) Sub kelas : Magnoliidae Ordo : Piperales Famili : Piperaceae ( suku sirih – sirihan ) Genus : Piper Manfaat : Dapat mengobati batuk, sariawan, bronchitis, bau mulut. Ciri-ciri : 1. Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. 2. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. 3. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. 4. Panjangnya sekitar 5 – 8 cm dan lebar 2 – 5 cm. 5. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. 6. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 – 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 – 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. 7. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. 8. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.