Anda di halaman 1dari 12

Geraniaceae adalah keluarga tanaman berbunga yang di tempatkan di ordo geraniales.

Nama
keluarga yang berasal dari genus Geranium. Geraniaceae dalah tanaman herba atau sub-subrub
the Sarcocaulon yang lezat. Geranium sp. dan Pelargonium sp. memiliki banyak kesamaan.
Pelargonium memiliki bunga simetri tunggal (zygomorphic), yang membedakan nya dari bunga
Geranium, yang memilliki simetri radial (actinomorphic). Jadi, tiga bagian bawah kelopak di
bedakan dari dua kelopak atas.

Myrtales merupakan
Combretaceae
Combretaceae adalah keluarga tanaman yang berbunga dalam ordo Myrtales.
Combretaceae termasuk kedalam tanaman pohon, semak dan lian terdiri dari sekitar 20 genera
dan 600 spesies. Daun nya sederhana, bergantian atau berlawanan, utuh ;stipules kecil atau tidak
ada. Bunganya biseksual atau kadang-kadang berkelamin tunggal, biasanya actinomorphic.
Perianth muncul dari dekat puncak zona epigyn tubular, kelopak biasanya 4 atau 5 kelopak yang
berbeda, kadang-kadang tidak ada.
Androecium dari 4-10 benang sari adnate ke zona epigynous, biasanya dalam dua siklus,
sering sangat exserted. Ginekium adalah pistil tunggal dari 2-5 karpel, gaya stigma 1;indung
telur inferior, dengan 1 lokulus yang mengandung 2(-6) ovulus apikal yang terjumbai pada
funikuli panjang. Nectar biasanya berupa cakram di atas ovarium. Buahnya adalah 1-seeded,
sering di ratakan, beralur, atau bersayap. Berikut merupakan spesies dari family combretaceae.
a. Terminalia cattapa
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Combretaceae
Genus : Terminalia
Spesies : Terminalia cattapa
Terminalia cattapa adalah pohon tropis besar di famili pohon kayu lapis,
Combretaceae, yang tumbuh terutmadi daerah tropis Asia, Afrika, dan Australia. Pohon
ini tumbuh setinggi 35 m (115 kaki), dengan mahkota tegak, simetris dan cabang
horizontal. Terminalia cattapa memiliki buah kecil yang mudah di sebarkan oleh air.
Benih di dalam buah data dimakan saat sudah masak, terasa hampir seperti lmond. Ketika
pohon semakin tua, mahkotanya menjadi lebih rata untuk membentuk vas yang
menyebar. Cabang-cabangnya secara khusus diatur dalam tingkatan.
Daun nya besar, panjang nya mencapai 15-25 cm, dan lebar nya 10-14 cm dengan
bentuk seperti bulat telur dan memiliki warna hijau mengkilap dan memiliki tekstur
kasar. Sebelum musim kering daaun nya menjadi ke merah mudaan atau kemerah kuning
cokltan, karena pigmen seperti Violaxanthin, lutein, dan zeaxanthin.
Tanaman ini memiliki bunga yang berukuran kecil dan terkumpul dalam bulir
dekat ujung ranting berwarna kuning kehijauan dengan panjang sekitar 8-25 cm. habitat
yang di sukai tanaman ini adalah daerah daratan rendah termasuk daerah pantai hingga
ketinggian 500 meter dpl. Pohon ini menggugurkan daun nya hingga dua kali dalam
setahun sehingga tanaman ini mampu bertahan menghadapi bulan-bulan yang kering.
Tanaman ini menjadi pohon multiguna sejak dulu. Kulit luarnya dan daun nya
berguna untuk menyamak kulit, pewarna alami, dan sebagai tinta. Kayunya memiliki
kualitas cukup baik meskipun rentan rayap. Biji tanaman ini bisa di makan dan
mengandung minyak sehingga sering dipakai sebagai pengganti minyak almond yang
berkhasiat meredakan radang rongga perut. Jika di masak bersama daun nya, dalam
menyembuhkan lepra, daging buah nya dapat dimakan, tetapi berserat dan tidak enak
walaupun harum.

Lythraceae
Lyrthraceae sebagian besar adalah tumbuhan tropis atau sesekali semak atau pohon yang
tetrdiri dari sekitar 24 genus dan 500 spesies. Daun nya sederhana, biasanya bersebrangan atau
melingkar, bunganya sangat peryginous, actinomorphic atau kadang-kadang zygomorphic. Sepal
muncul sebagai lobus dari zona perigynous, kelopaknya bebeda dan biasanya kusut. Benang sari
umumnya dua kali jumlah kelopak, dan biasanya dalam dua lingkaran, satu putik majemuk
biasanya 2-4karpel, gaya tunggal dan stigma, dan ovarium superior dengan biasanya 2-4 lokulus,
masing-masing dengan banyak ovulaakuatik. Buahnya umumnya kapsuler, berikut ini adalah
spesies dari family lythraceae.
a. Cuphea hyssopifolia
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divis : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Lythraceae
Genus : Cuphea
Spesies : Cuphea hyssopifolia
Tanaman ini merupakan salah satu jenis tanaman semak, dengan tinggi rata-rata
tanaman 30-40 cm. tanaman ini memiliki daun yang kecildengan tekstur halus, berwarna
hijau mengkilap, dan tumbuh sepanjang tangkai tanaman. Bunga pada tanaman ini akan
mekar terus menerus sepanjang tahun dengan diameter 0,5 cm. tanaman ini memiliki
warna selain ungu, ada juga bunga yang berwarna putih, kuning dan pink.
Tanaman ini akan tumbuha dengan baik di daratan tinggi, sedang dan rendah
dengan intensitas cahaya penuh atau langsung, dengan kebutuhan airyang sedang.
Tanaman ini dapat di padupadan kan dengan rumput, kacang-kacangan atau batu alam
agar terlihat menarik. Selain itu tanamna ini dapat di gunakan sebagai penutup tanah atau
groundcover dengan menanamnya di permukaan tanah secara langsung dalam jumlah
banyak.
Daun tanaman ini memiliki khasiat sebagi obat rematik. Untuk obat rematik di
pakaikurang lebih 10 gram daun segar Cuphea hyssopifolia, kemudian di cuci dan di
tumbuk sampai lumat, di tambah satu sendok the kapur dan di campur hingga rata, hasil
campuran di tempelkan pada bagian yang sakit dan di balut dengan kain bersih.

b. Lagerstroemia indica
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Lythraceae
Genus : Lagerstroemia
Spesies : Lagerstroemia indica
Tanaman ini merupakan sejenis tumbuhan yang dikenal sebagai tumbuhan
berwujud pohon atau perdu yang di kenal sebagai pohon peneduh jalan atau pekarangan.
Bunganya berwarna merah jambu, bila mekar bersama-sama akan tampak indah,
perbanyakan anak nya bersal dari biji yang keluar setelah proses pembungaan selesai.
Bijinya berbentuk bulat berwarna coklat sebesar kelereng. Selain itu bisa juga
diperbanyak dengan pencangkokan.
Daun tanaman ini kaya antioksidan yang mempunyai dampak pembersihan pada
badan serta tingkatan system kekebalan badan. Ekstrak daun tanaman ini di pakai juga
sebagai obat herbal untuk diabetes di beberapa segi dunia. Pada daun tanaman ini terdapat
kandungan kimia diantaranya lagerine, decinine, decamine, decodin, lagerstoemine, dan
dihydroverticillatine. Tanaman ini juga bisa di manfaatkan sebagai bahan terapi beberapa
penyakit, diantaranya adalah radang payudara, sakit kuning, disentri, batuk darah,
campak dan masih banyak lagi.

Melastomataceae
Melastomataceae adalah tanaman herba, semak, atau pepohonan yang terdiri dari sekitar
200 genus dan 4.000 spesies yang di karakterisasi lebih lanjut dengan memiliki urat daun utama
biasanya 3-9 palatum dan berjalan secara parallel dari pangkal pisau ke dekat ujung daun. Daun
berlawanan atau jarang bergantian.bunganya bersifat biseksual dan aktinomorfik hingga agak
zigomorfik, setidaknya berkenaan dengan androecium dan gaya. Corolla umumnya memiliki 5
kelopak yang berbeda. Berikut merupakan spesies dari family Melastomataceae.
a. Clidemia hirta
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Myrtales
Famil : Melastomataceae
Genus : Clidemia
Spesies : Clidemia hirta
Tanaman ini merupakan tanaman perdu, yang tegak dan naik dengan tinggi 0,5-2
meter. Berbufu rapat atau bersisik, percabangan nya simpodial. Memiliki daun tunggal
berbentuk bulat telur panjang nya mencapain 2-20 m, lebar nya 18 cm,berhadapan, ujung
dan pangkal nya runcing, berbulu dan berwarna hijau.
Tanaman ini memiliki bunga majemuk, kelopak berlekatan, berbulu, bagian ujung
nya pendek dari pangkal, ujung nya meruncing, daun pelindung besisik berwarna ungu
kemerahan, benang sari berjumlah 12, panjang nya kurang lebih 3 cm, kepala putik
berbintik hijau, bakal buah beruang empat sampai enam, makota lima, berbentuk bulat
telur, berwarna ungu dan putih.
Tanaman ini memiliki buah buni berbentuk bulat telur dan berwarna ungu.
Tanaman ini terdapat di seluruh Indonesia,terutama di pinggir-pinggir hutan, semak
belukar dantepi jurang. Tanaman ini dapat tumbuuh di dataran rendah hingga kurang
lebih 1.5000 m dpl.

b. Melastoma malabatricum
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotylednonae
Ordo : Myrtales
Famili : Melastomataceae
Genus : Melastoma
Spesies : Melastoma malabathricum
Tanaman ini adalah tanaman perdu tegak dengan tinggi mencapai 0,5 m-4 m yang
bercabang banyak dan dapat tumbuh pada tempat-tempat yang mendapat cukup sinar
matahari seperti di lereng gunung, semak, lapangan yang tidak terlalu gersang, atau di
tanam di daerah objek wisata sebagai tanaman hias pada ketinggian sampai 1.650 di atas
permukaan laut. Daunnya tunggal, bertangkai, letaknya berhadapan bersilang dan
berbentuk bulat telur dengan ujung lancip, permukaanya berambut pendek yang jarang
dan kaku sehingga teraba kasar, serta memililki tiga tulang daun yang melengkung.
Bunganya keluar di ujung cabang, berupa malai rata dengan jumlah bunga tiap malai 4-
18 yang berwarna ungnu kemerahan.
Tanaman ini memiliki banyak manfaat untuk dijadikan sebagai obat herbal,
khasiat daun nya bisa di jadikan sebagai obat mencret, obat kepulihan, obat radang usus
dan obat sanawan. Akar dan getah tanaman tersebut untuk mengobati kejang dan ayan.
Daun nya juga mengandung kandungan kimia yaitu saponin, tlavonodia dan tannin.
Buah tanaman ini biasanya di makan oleh burung jika sudah matang, namun dpat
di makan juga oleh anak-anak. Rasanya manis sepat dan efek setelah makan buah ini
adalah lidah menjadi biru-ungu.

Myrtaceae
Myrtaceae merupakan tanaman yang terdiri dari pohon dan semak yang dapat di temukan
di daerah tropis, subtropics, dan beriklim Australia, terdiri dari sekitr 140 general dan 3.000
spesies. Daun nya paling sering berlawanan, dan sering berupa glandular dotte, bunga nya
bersifat aktinomorfik, umumnya dengan kelopak dan mahkota berkisi 4-5 yang sering berkurang
dan tidak mencolok dibandingkan dengan androecium andamisi banyak benang sari. Ginekium
terdiri dari satu senyawa putik dari 2-5 karpel. Satu gaya dan stigma, dan ovarium sebagai kecil
untuk sepenuhnya inferior dengan 2-5 lokus dan 2-banyak ovulum akit. Buahnya biasanya
adalah kapsul berry atau loculicidal. Berikut adalah penjelasan mengenai spesies dari myrtales.
a. Melaluca leucadendra
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Melaluca
Spesies : Melaleuca leucadendra
Tanaman ini merupakan pohon anggota suku jambu-jambuan yang di manfaatkan
sebagai sumber minyak kayu putih. Tanaman ini mudah menguap. Pada hari yang panas
orang yang berdektan dengan pohon ini akan dapat membauinya dari jarak yang cukup
jauh. Batang tanaman ini memiliki tinggi sekitar 10-20 m, kulit batang nya berlpis-lapis,
berwarna putih keabu-abuan dengan permukaan kulit yang terkelupas tidak beraturan.
Batang pohon nya tidak terlalu besar, dengan percabangan yang menggantung kebawah.
Tanaman inmemiliki daun tunggal, kecil agak tebal seperti kulit, bertangkai
pendek, pangkal nya memiliki bentuk yang runcing, tepi rata, tulang daun hampir sejajar.
Permukaan daun nya berambut, berwarna hijau kelabu sampai hijau kecoklatan, daun bila
diremas atau di memarkan berbau minyak kayu putih.
Perbungaan nya majemuk bentuk bulir, bunganya berbentuk seperti lonceng, daun
mahkotanya berwarna putih, kepala putik berwarna putih kekuningan, keluar di ujung
percabangan. Buah nya dikenal dengan nama gelam selalu berpasangan.

b. Callistemon viminalis
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Callistemon
Spesies : Callistemon viminalis
Callistemon viminalis sering disebut dengan nama bunga sikat botol, karena
sosok nya seperti sikat botol. Tanaman ini menarik karena bunganya lebat dan warnanya
semarak merah, pink dan putih. Daunnya wangi, beraroma mirip minyak pucuk di atas
nya akan memanjang, lalu terbentuk lagi bunga yang di topang oleh tangkai berbulu
halus. Tanaman ini soliter atau berkelompok, agar kelihatan ramai dengan warna tanaman
ini bisa di tanam secara bergerombol dengan beragam warna dngan teknik penanaman
secara zigzag, dan kelemahan tanaman ini ialah bunga agak tersembunyi di balik daun.
Tanaman ini toleran terhadap kekurangan air, yang paling di butuhkan adalah
cahaya yang cukup dengan udara yang sejuk, tanaman ini memerlukan pemangkasan agar
dapat berbentuk perdu, perbanyakan tanaman sikat botol bisa dengan cara stek batang
atau cangkok.
Tanaman ini disebut sebagai bunga sikat botol tentu karena bentuknya yang
menyerupai sikat botol. Dengan perpaduan lebatnya bunga serta warna yang menarik
seperti merah, pink, dan juga putih membuat tanaman ini diligai para pecinta tanaman.
Daun dari tanaman ini memiliki aroma yang wangi dan sedikit mirip aroma dari minyak
kayu putih. Saat bunga nya habis, maka pucuk dari tanaman ini akan memanjang dan
membentuk kembali berbunga-bunga yang akan di topang oleh tangkai-tangkai yang
berbulu halus.

c. Psidium guajava
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Psidium
Spesies : Psidium guajava
Jambu batu, atau sering di sebut jambu biji, adalah tanamna tropis yang bersalah
dari Brasil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand, jambu batu memiliki buah yang
berwarna hiaju dengan daging buah yang berwarna putih atau merah dan berasa asam
manis, buah jambu di kenal mengandung banyak Vitamin C.
Daun jambu biji dikenal sebagai bahan obat tradisonal untuk batuk dan diare.
Daun tanman jambu biji berbentuk bulat oval dengan warna kehijauan muda hingga tua,
dengan bagian tepimerata yang berdiameter 2-3 cm. Daun tanaman ini bermanfaat untuk
melakukan fotosintesis yang terjadi di klorofil. Daun ini dilengkapi dengan adanya
pertulangan daun berkisaran 5-10 dalam satu daun.
Batang tanaman jambu biji keras, memanjang dan juga memiliki permukaan halus
dan licin. Perbatangan tanamn ini berbentuk bulat dengan diameter mencapai 10-20 cm
bahkan lebih, bukan hanya itu batang tanaman ini kuat dengan panjang mencapai 10-20
meter bahkan lebih tergantung dengan jenis dan varietasnya. Batang tanaman ini juga
memiliki ruas pendek dilengkapi dengan adanya perabangan banyak yang ada di abating
tanaman jambu biji.
Bunga jambu biji ini berwarna putih, kemerahan dan juga terdiri dari dua mahkota
yng terdiri dari 4-5 daun kelopak dengan jumlah mahkota yang sama. Daun mahkota
saling berhadapan dilengkapai dengan tangkai sari dengan warna yangn cerah. Bunga
jambu ini dapat berbunga dan menjadi bakal buah dengan penyerbukan dan menjadi
bakal buah dengan penyerbukan yang dibantu dengan angina maupun dengan hewan atau
serangga sekitar.
Buah jambu biji ini berbentuk bulat memanjang dan sedikit berbentuk memanjang
dan sedikit oval dengan warna hijau hingga kekunigan, buah ini termasuk buah tunggal
dalam satu bunga menghasilkan hanya satu buah saja. Buah ini berdaging dengan biji
berwarna putih, dan dilengkapi dengan biji berwarna putih bersih, dalam satu buah
terdapat biji yang sangat banyk sekitar 5-100 biji.

d. Syzygium aqueum
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium aqueum
Tanaman ini merupakan salah satu tumbuh-tumbuhan yang termasuk kedalam
suku jambu-jambuan atau Myrtaceae yang bersala dari asia tenggara, yang menyebar di
berbagai pulau-pulau pasifik. Tanaman jambu memiliki banyak spesies yang
menghasilkan buah-buahan, namun umumnya terdapat dua spesies jambu air kecil
(Syzygiium aqueum) dan jambu air kecil (Syzygium samarangense).
Tanaman jambu air memiliki akar tunggang atau disebut dengan akar primaria.
Perakaran nya memiliki percabangan yang berukuran kecil, yang merupakan bagian dari
akar tunggang tersebut. Batang nya merupakan batang berkayu, memiliki struktur keras
dan kuat. Teksturnya kasar dan berwarna coklat dan terdapat bercak berwarna coklat.
Batang nya tumbuh dengan tegak dan mencapai ketinggian berkisaran 3m-10m atau
bahkan lebih.
Daun tanaman jambu air adalah jenis daun tunggal, berhadapan dan bertangkai.
Panjang daun berkisaran 15-20 cm dan lebar 4-6 cm atau lebih dengan pertulangan
menyirip dan berwarna hijau, ujung daun tumpul dan bagian pangkal nya bulat, selain itu
permukaan daun sebagian besar mengkilat.
Bunganya jenis majemuk, karangan bunga berbentuk malai serta memiliki bunga
berwarna kuning keoutihan. Bunga tanaman jambu air terletak di ketiak daun, bagian
kelopak nya berbentuk corong, benang sarinya berukuran 3-3,5 cm berwarna putih dan
terdapat lebih dari 20 benang sari dengan ukuran putik 4-5 cm berwarna hijau pucat.
Bunga tanaman jambu air juga disebut dengan bunga lengkap.
Buah tanaman jambu ini berbentuk lonceng, kerucut atau berbentuk membulat
keatas berwarna hijau ketika masih muda dan berwarna kemerahan ketika sudah
tua/matang. Biji tanaman jambu air berbentuk seperti ginjal berwarna putih hingga
cokelat dengan berdiameter 1-1,5 cm, dan memiliki selaput berwarna putih.

e. Syzygium aromaticum
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Docotyledona
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Spesies : Syzygium aromaticum
Daun cengkeh bukan merupakan daun lengkp krena hanya memiliki tangkai daun
(petiole) dan helaian daun, tetapi tidak ada pelepah daun. Bagian ujung nya. Daun
cengkeh ini termasuk daun majemuk karena dalam satu ibu tangkai terdapat lebih dari
satu daun. Bagian batang tanaman ini berkayu dan memiliki tekstur yang keras, kuat dan
tinggi. Bentuk nya bulat, permykaan luar nya kasar dam mempunyai cabang-cabang yang
di penuhi banyak ranting. Cara percabangan ranting nya monopodia karena bisa di
bedakan antara batag utama dan cabangnya. Araah tumbuh cabang nya condong k etas,
pohon cengkeh dapat bertahan hidup hingga puluhan tahun.
Bunga cengkeh muncul pada ujung ranting daun, tangkainya penden dan
bertandan. Bunga cengkeh merupakan bung majemuk yang berbatas keran ujung ibu
tangkai nya selalu ditutupi bunga. Bunga cengkeh terdiri dari tangkai, ibu tangkai, dan
dasar bunga. Bunga cengkeh adalah bunga tunggal. Dasar bunga menjadi pendukung
benang sari dan putik.
Cengkeh mempunyai tangkai buah pada masa awal yang berwarna hijau, dan
berwarna merah saat sudah mekar. Buah cengkeh termasuk buah semu karena ada bagian
bunga yang ikut ambil bagian dalam pembentukan buah. Buah nya tersusun atas bagian-
bagian pada kulit buah antara lain, epikarpium, mesokarpium, dan endokarpium.

f. Eucalyptus alba
Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Mganoliopsida
Ordo : Myrtales
Famili : Myrtaceae
Genus : Eucalyptus
Spesies : Eukalyptus alba
Jenis tanaman ini biasanya tidak tahan suhu dingin, mereka hanya tahan hingga
suhu sekitar C hingga C. minyak esensial yang di dapat dari daun Ekaliptus mengandung
senyawa yang merupakan disenfektan alami yang kuat dan dapat menjadi racun dalam
umlah banyak. Beberapa herbivore marsupialia, terutama koala dan beberapa opossum,
toleran tergadap minyak tersebut sehingga dapat memakan daun-daunan eukaliptus.
Beberapa spesies eukaliptus memiliki sifat menjatuhkan dahan saat mereka tumbuh.
Eukaliptus memiliki banyak kegunaan yang membuat mereka menjadi pohon
yang penting secara ekonomi. Tanamn ini memiliki perakaran yang masih muda cepat
sekali memajang menembus kedalam tanah. Kulit batang bagian luar eukaliptus biasanya
berwarna cokelat muda sampai cokelat tua, keadaan kulit nya licin dan mengelupas
memanjang tidak teratur, hal ini yang menjadi ciri khas dari eukaliptus.
Daun eukaliptus berbentuk bulat oval, memanjang dan lanset, serta pangkal daun
mengecil hingga ke ujung meruncing. Pada tingkat anakan daun, bentuk duduk daun
berhadapan dan pada tingkat pohon. Bentuk duduk daun tersebar. Daun dan cabang dari
beberapa jenis eukaliptus menghasilkan minyak yang merupakan produk penting untuk
farmasi, misalnya untuk obat gosok atau obat batuk, parfum, sabun, detergen, disinfektan
dan pestisida.
Salah satu pemanfaatan tanaman eukaliptus yaitu kayunya. Kayu eukaliptus bisa
digunakan antara lain utnuk bangunan di bawah atap, kusen, pintu dan jendela. Beberapa
jenis eukaliptus ada yang di gunakan untuk tanamn kegiatan reboisasi. Dan ada juga
beberapa jenis eukaliptus sp yang menghasilkan gom (kino).

Anda mungkin juga menyukai