Anda di halaman 1dari 2

Bunga Telang (Clitoria ternatea)

Kingdom: Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnolipsida
Sub classis: Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae
Genus : Clitoria
Spesies : Clitoria ternatea
Deskripsi Tanaman
Bunga telang adalah tanaman merambat yang
biasanya banyak ditemukan di kebun atau tumbuh secara liar. Namun, tanaman ini banyak
yang menanamnya sebagai tanaman hias. Tumbuhan anggota suku polong-polongan ini berasal
dari Asia tropis, namun sekarang telah menyebar ke seluruh daerah tropika. Bunga ini memiliki
nama ilmiah Clitoria ternatea. Terdiri atas empat warna, yaitu biru, putih, pink dan ungu.
bunga telang yang lazim tumbuh sebagai tanaman liar bisa dibuat teh biru (dari bunga telang
warna biru). Rasa teh yang asam menyegarkan itu dinilai berkhasiat membantu melancarkan
pencernaan. Tanaman herbal ini merupakan tanaman asli Asia tropis termasuk wilayah di
anak benua India dan Asia Tenggara (Indonesia, Bangladesh, Malaysia, dan Thailand). Akan
tetapi saat ini tanaman yang disebut juga butterfly pea itu tersebar luas di Amerika Serikat,
Australia, dan Afrika.
Morfologi tanaman

Kembang telang merupakan tumbuhan berhabitus herba, tipe batang herbaceous.  Bentuk batang
bulat dan pada permukaannya memiliki rambut-rambut kecil. Arah tumbuhnya membelit ke kiri
(sinistrorsum volubilis) karena arah belitan yang berlawanan arah putaran jarum. Batang tanaman ini
naik ke atas dengan menggunakan cabang pembelit dan meliliti penunjangnya yang jika kita ikuti
jalannya batang yang membelit itu, maka penunjang akan selalu berada di sebelah kiri kita. Cabang-
cabangnya merupakan pendukung daun-daun dan mempunyai ruas-ruas yang cukup panjang atau
bersifat sirung panjang. Percabangan pada pisang adalah monopodial. Cara percabangan
monopodial yaitu jika batang pokok selalu tampak jelas, karena lebih besar dan lebih panjang (lebih
cepat pertumbuhannya) daripada cabang-cabangnya. Pada pengamatan didapat juga bagian-bagian
kembang telang, yaitu batang, daun, bunga, buku-buku batang, dan ruas-ruas batang.

Bunga telang pertama kali diekstraksi di Ternate, Maluku. Oleh karena itu, disebut ternatea..
Bunga ini biasanya mekar di awal musim semi, awal/akhir musim panas, atau awal musim
gugur. Bunga telang mekar di pagi hari dalam posisi terbalik dan tidak mengeluarkan aroma
atau rasa. Tanaman ini paling baik beradaptasi dengan lokasi yang terkena curah hujan
musim panas tahunan sekitar 12 inci (30 cm). Baca juga: 7 Tanaman Air yang Cocok untuk
Dekorasi Rumah Menanam bunga telang Clitoria ternatea dapat menikmati sinar matahari
penuh untuk pertumbuhannya. Namun, tanaman ini tumbuh subur pada kondisi minim cahaya
termasuk naungan parsial. Bunga telang juga metolerir kondisi iklim yang sejuk dan lembab
sampai batas tertentu, tapi menginginkan kondisi bebas embun beku. Mengenai penyiraman,
tanaman ini lebih baik disiram secara teratur di musim tanam pertama untuk menyerap nutrisi
di tanah. Bunga telang lebih menyukai kualitas tanah yang kaya dan berpasir dengan nilai pH
dari 6,6 hingga 7,5. Untuk hasil terbaik, pastikan tanah memiliki drainase yang baik dan
terdiri dari kompos dan bahan organik. Anda bisa memberinya pupuk 1-2 kali setahun dengan
pupuk organik cair. Pertimbangkan untuk mencangkok ketika tanaman telah mencapai
ketinggian minimal 6 inci (182 cm). Baca juga: 3 Tanaman Hias yang Harganya Melonjak di
Tengah Pandemi Covid-19, Apa Saja? Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan mengenai
perawatan dan pemeliharaannya: Hindari penyiraman berlebihan untuk menjaga tanaman
dalam kondisi terbaiknya. Sering-seringlah memangkasnya agar tidak menjadi berkaki
panjang atau lebat. Pemangkasan mencakup pemusnahan komponen tanaman yang mati,
rusak, atau sakit di musim apa pun. Saat menanam, pilih jenis tanah apa saja asalkan
memiliki drainase yang baik dan letakkan tanaman di tempat yang menerima sinar matahari
maksimal. Terkait hamanya, biasanya yang menyerang bunga telang adalah kutu daun,
tungau, dan laba-laba yang memakan semak abadi. Untuk mengusir hama, Anda bisa
menggunakan minyak mimba atau minyak neem. Selain itu, overwatering atau under
watering seringkali menyebabkan hama seperti ulat dan belalang menyerang tanaman itu.
Baca juga: Kenapa Orang Suka Bunga? Ini Penjelasan Ilmiahnya Manfaat bunga telang
Bunga telang bermanfaat sebagai penyembuh berbagai macam penyakit seperti diabetes,
asma, dan sebagainya. Juga bisa untuk menambah daya ingat, pencahar, anti stres, bahkan
kosmetik. Dalam pengobatan tradisional Ayurveda, tumbuhan ini direndam dalam air panas
untuk membuat teh biru yang mencolok. Teh yang segar ini membantu mengobati berbagai
macam penyakit dan meningkatkan nutrisi seperti flavonol, glikosida, antioksidan, peptida,
dan amilase. Ekstrak ternatea juga banyak terdapat pada produk kecantikan untuk
meningkatkan kualitas kulit dan rambut. Bunganya digunakan untuk mewarnai kue, puding,
dan makanan.
Bunga telang merupakan tipe bunga majemuk berbatas dengan bentuk bunga majemuknya yaitu
anak payung menggarpu. Pada bunga telang mahkotanya berwarna ungu yang mempunyai ciri khas
yaitu putik dan benang sari yang tersembunyi atau tidak nampak dari luar.   Pada mahkota bunganya
ada beberapa mahkota bunga yang terletak di tengah mengalami modifikasi sehingga menjadi
sebuah mahkota pelindung, dan apabila mahkota tersebut kita buka maka di dalamnya terdapat
semacam tangkai atau yang disebut stilus, stilus ini terdapat membengkok di dalam mahkota
pelindung dan apabila diluruskan maka akan terlihat benang-benang sari yang menempel pada stilus
tersebut dan di puncak stilus terdapat satu buah kepala putik. Pada bunga ini benang sarinya
berjumlah 10 buah, tersusun atas dua berkas, berkas pertama tersusun dari 7 benang sari sedangkan
berkas kedua tersusun atas 3 benang sari. Putik pada bunga ini berbentuk lembaran pipih seperti
daun. Kelopak bunga berjumlah 5 buah yang berdekatan dengan dua lingkaran sedangka mahkota
bunga berjumlah 3 buah dan berlekatan.

Anda mungkin juga menyukai