Anda di halaman 1dari 8

Bunga matahari merupakan tumbuhan terna semusim yang berasal dari Amerika

Tropik bagian utara (Meksiko), tinggi 3m sampai 5m tergantung varietasnya. Daun


tunggal lebar. Batang biasanya ditumbuhi rambut kasar, tegak, jarang bercabang.
Bunga tersusun majemuk. Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi atau bunga lidah yang
membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah dan steril, dan bunga
tabung yang fertil dan menghasilkan biji. Bunga tabung ini jumlahnya bisa mencapai
2000 kuntum dalam satu tandan bunga. Penyerbukan terbuka (silang) dan dibantu
oleh serangga. Pada hari yang cerah, tandan bunga majemuk mengikuti pergerakan
harian Matahari (asal nama tumbuhan ini), yang gejalanya disebut heliotropisme.
Tumbuhan mendapat keuntungan 10% lebih fotosintesis karena pergerakan ini.
Buahnya bertipe buah kurung (achene). Buah kering berdinding agak keras dan tak
terlalu tebal ini sering disangka 'biji' bunga Matahari, karena memang tidak dapat
dengan mudah dibedakan. Biji yang sesungguhnya terletak di dalam, terlindung oleh
buah yang serupa tempurung.
Tanaman mawar biasanya dipropagasi secara konvensional.
Pemuliaan tanaman mawar secara konvensional menghasilkan
ribuan hibrida dan kultivar yang sebagian besar merupakan bunga
ganda dengan daun mahkota berlapis hasil mutasi benang
sari menjadi daun mahkota tambahan. Mawar hibrida atau kultivar
sebagian besar dibuat untuk dinikmati bunganya di taman-taman.
Para pemulia mawar abad ke-20 berlomba-lomba dengan ukuran dan
warna untuk menghasilkan bunga-bunga besar dan menarik serta
berbau harum (atau tanpa bau), padahal mawar liar atau mawar
zaman dulu justru sangat berbau harum. Kultivar tertentu
seperti Rosa banksiae malah tidak memiliki duri sama sekali.

Kultur jaringan adalah suatu metode untuk mengisolasi bagian dari


tanaman seperti sekelompok sel atau jaringan yang ditumbuhkan
dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut dapat
memperbanyak diri tumbuh menjadi tanaman lengkap kembali.
Teknik ini dilakukan dengan menggunakan salah satu bagian
tanaman mawar yang digunakan sebagai eksplan (jaringan, organ,
embrio, sel tunggal, protoplas, dan sebagainya) dan ditanam pada
media bernutrisi secara aseptis. Media tersebut mengandung
berbagai konsentrasi hormon untuk mendukung pertumbuhan
eksplan yang diinginkan.Adapun yang menjadi dasar kultur jaringan
ini adalah teori totipotensi.
SALAK

Buah salak termasuk ciri khas orang padang sidimpuan,buah salak sangat kaya
akan vitamin c yang terdapat di dalam buahnya.Buah ini perkembangbiakannya
tidak bisa terjadi seperti tumbuhan yang lainnya bisa dilakukan senidri, salak
harus dibantu dengan manusia ketika pada masa penyerbukannya dengan cara
menyatukan serbuk sari dengan putik. Pertemuan antara betina dan jantan
tersebut akan menghasilkan buah salak,perkembangbiakan yang dibantu
manusia disebut dengan Antropokori
Bunga jenis ini terdiri dari 5 helai daun kelopak, yang dilindungi
oleh kelopak tambahan(epicalyx), sehingga terlihat seperti dua
lapis kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika
merupakan hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang
dikelilingi tangkai sariberbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Biji
terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik lima.
Pada umumnya tinggi tanaman sekitar 2 sampai 5 meter. Daun berbentuk
bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang
meruncing. Di daerah tropis atau di rumah kaca tanaman berbunga
sepanjang tahun, sedangkan di daerah subtropis berbunga mulai
dari musim panas hingga musim gugur.
Bunga berbentuk trompet dengan diameter bunga sekitar 6 cm hingga
20 cm. Putik (pistillum) menjulur ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa
mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping. Pada
umumnya, tanaman bersifat steril dan tidak menghasilkan buah. Tanaman
berkembang biak dengan cara stek, pencangkokan, dan penempelan.
Manfaat
Kembang sepatu banyak dijadikan tanaman hias karena bunganya yang
cantik. Bunga digunakan untuk menyemir sepatu di India dan sebagai
bunga persembahan. Di Tiongkok, bunga yang berwarna merah digunakan
sebagai bahan pewarna makanan. Di Indonesia, daun dan bunga
digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional. Kembang sepatu yang
dikeringkan juga diminum sebagai teh.
Di Okinawa, Jepang digunakan sebagai tanaman pagar. Di bagian selatan
Okinawa, tanaman ini disebut Gushōnu hana (bunga kehidupan sesudah
mati) sehingga banyak ditanam di makam.
tumbuhan jambu air berukuran lebih kecil dan kurang berbau
aromatis apabila dibandingkan dengan jambu semarang. Perhatikan
uraian bagian-bagian yang ditulis miring, terutama bunga dan
buahnya.
Jambu air umumnya berupa perdu, dengan tinggi 3-10 m. Sering
dengan batang bengkak-bengkok dan bercabang mulai dari pangkal
pohon, kadang-kadang gemangnya mencapai 50 cm.
Daun tunggal terletak berhadapan, bertangkai 0,5-1,5 cm. Helaian
daun berbentuk jantung jorong sampai bundar telur terbalik lonjong,
7-25 x 2,5–16 cm, tidak atau sedikit berbau aromatis apabila diremas.
Karangan bunga dalam malai di ujung ranting (terminal) atau muncul
di ketiak daun yang telah gugur (aksial), berisi 3-7 kuntum. Bunga
kuning keputihan, dengan tabung kelopak lk. 1 cm panjangnya; daun
mahkota bundar sampai menyegitiga, 5-7 mm; benang sari antara
0,75-2 cm dan tangkai putik yang mencapai 17 mm.
Buah bertipe buah buni, berbentuk gasing dengan pangkal kecil dan
ujung yang sangat melebar (sering dengan lekukan sisi yang
memisahkan antara bagian pangkal dengan ujung); 1,5-2 x 2,5-3,5
cm; bermahkota kelopak yang berdaging dan melengkung; sisi
luar berwarna putih sampai merah. Daging buah putih, banyak
berair, hampir tidak beraroma; berasa asam atau asam manis,
kadang-kadang agak sepat. Biji berukuran kecil, 1-2(-6) butir.[3][4]
Jambu dapat diperbanyak dengan biji. Namun demikian, perbanyakan
dengan cara ini tidak disukai karena tumbuhannya lama menjadi
dewasa dan juga akan berubah sifat dari induknya. Perbanyakan
yang sekarang dilakukan adalah secara vegetatif, khususnya dengan
cara pencangkokan.

Kegunaan non-pangan
Daun jambu biji dikenal sebagai bahan obat tradisional
untuk batuk dan diare. Jus jambu biji "bangkok" juga dianggap
berkasiat untuk membantu penyembuhan penderita demam berdarah
dengue. Daun jambu biji sudah dikenal sejak dahulu sebagai
pencegah dan mengurangi diare. 3 helai daun jambu biji direbus
dengan 2 gelas air putih lalu direbus,lalu disaring dan diminumkan
pada orang yang terkena diare.

Manfaat konsumsi
Buah jambu biji mengandung banyak vitamin dan serat, sehingga
sangat cocok sekali dikonsumsi untuk menjaga kesehatan. Warna
daging jambu biji yang merah mengidikasikan jambu biji kaya akan
vitamin A untuk kesehatan mata dan antioksidan. Buah jambu biji
sangat cocok sekali dikonsumsi di siang hari karena buahnya yang
segar dan mendinginkan badan.
Cara mengembangbiakan teratai dengan biji:

 Siapkan biji. Bisa diambil dari bunga teratainya ataupun membeli bibit di
toko yang siap untuk di semai
 Iris sedikit kulit hitam dengan hati-hati sehingga bagian embrionya tidak
rusak
 Biji tersebut diremndam dalam air dan diganti tiap 2 kali sehari (pagi dan
sore)
 Rendaman air yang berisi biji teratai tersebut diletakkan di tempat yang
tidak terlalu terik namun tetap mendapatkan sinar matahari langsung
seperti di bawah jendela. (Setelah 4 hari benih biasanya akan mulai
tumbuh).
 Setelah muncul akar dan beberapa daun (sekitar 2 minggu). Teratai siap
dipindahkan ke media. Media tanam berupa tanah yang direndam sedikit
air.
 Perendaman di atas media tanah dengan batasan air hingga batas daun
paling paling bawah dan jangan sampai daun teratai ikut teredam.
 Beri pupuk setelah teratai dipindahkan ke media.
 Letakan teratai di bawah sinar matahari langsung.
 Semprot dengan pestisida setiap 2 minggu sekali.

Anda mungkin juga menyukai