Anda di halaman 1dari 4

BUNGA PUKUL SEMBILAN PAGI

Bunga pukul sembilan pagi ditemukan tumbuh liar di tanah terlantar, tepi saluran air,dan umumnya
tumbuh berkelompok. Tumbuhan yang berasal dari Hindia Barat ini bisaditemukan pada ketinggian
10--250 m dpl, pada tempat-tempat yang terkena sinar matahari langsung atau sedikit terlindung.
Herba tegak dengan akar pena yang panjangnya 0,3-0,8 mini berdaun tunggal, berbentuk bulat telur
elips, pangkal berbentuk baji, ujung runcing, tepi bergerigi kasar, tulang daun menyirip, mempunyai
kelenjar, panjang 2-7 cm dan lebar 1-4 cm.Bunga mekar sekitar pukul 8 pagi dan layu sekitar pukul
12 siang. Mahkota bunga bentuknya bulat telur sungsang, pada pangkalnya cokelat, kuning
muda di atasnya, dan terpuntir waktu kuncup. Buah berbentuk telur lebar, dengan biji lebih dari 30.
Perbanyakan dengan biji.Kenapa disebut Bunga Jam Sembilan? Sederhana. Bunga ini mekar dan
memancarkan keindahannya mulai jam sembilan pagi. Bunga ini disebut bunga panas, karena jika
matahari bersinar terik-teriknya, bunga ini mekar secara optimum, dan akan kelihatan bagusnya.

MENGANDUNG ZAT
Bunga pukul sembilan pagi mempunyai daun dan batang mengandung sapoin dan polifenol,
daunnya juga mengandung flavonoid.
KHASIATNYA
Berkhasiat tonik dan melancarkan aliran darah. Rematik sendi serta bengkak, bengkak akibat memar

Alat perkembangbiakan secara kawin (generatif) pada tumbuhan adalah bunga.Bagian-bagian bunga
terdiri atas tangkai bunga, dasar bunga, kelopak bunga,
mahkota bunga, benang sari, dan putik seperti. Ada pula bunga tumbuhan yang tidak memilikisemua
bagian-bagian tersebut.Benang sari merupakan alat kelamin jantan. Adapun alat kelamin betina
adalah putik.Di dalam benang sari terdapat serbuk sari. Serbuk sari merupakan sel kelamin
jantan.Tidak semua tumbuhan memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga. Tumbuhanyang
memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga disebut bunga sempurna.Perkembangbiakan
secara kawin pada tumbuhan dimulai dengan penyerbukan.Penyerbukan adalah bertemunya serbuk
sari dan kepala putik. Serbuk sari tadi masuk melalui tangkai putik menuju bakal buah. Di dalam
bakal buah ada bakal biji.

Bakal biji berisi sel kelamin betina (sel telur). Setelah sel kelamin jantan dan betina bertemu


makaterjadilah pembuahan. Setelah terjadi pembuahan, akan tumbuh buah dan biji. Biji
yangdihasilkan nanti merupakan cikal bakal dari tumbuhan baru. Proses bertemunya serbuk sari dan
kepala putik dapat terjadi oleh tumbuhan itusendiri. Selain itu, penyerbukan dapat terjadi karena
bantuan dari luar.Penyerbukan dapat terjadi melalui bantuan angin, hewan, air, dan
manusia.Penyerbukan yang dibantu angin umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

Serbuk sarinya banyak dan ringan.


Bunga dengan kepala sarinya mudah digoyang.
Kepala putik berbulu dan terentang keluar dari bunga.Contoh bunga yang penyerbukannya dibantu
angin adalah jagung dan rumput-rumputan.Penyerbukan yang dibantu hewan umumnya memiliki
ciri-ciri sebagai berikut.

Mahkota berwarna mencolok dan besar.


Bunga mengeluarkan bau yang khas.
Bunga menghasilkan nektar. Contoh bunga yang penyerbukannya dibantu hewan adalah bunga
aster. Umumnya hewan yang membantu penyerbukan adalah golongan serangga dan burung Air
juga dapat membantu penyerbukan. Air hujan dan aliran sungai dapat membantu pertemuan antara
serbuk sari dan kepala putik. Selain angin, hewan, dan air, manusia dapatmembantu terjadinya
penyerbukan. Penyerbukan dilakukan manusia karena serbuk sari sulit untuk mencapai kepala putik.
Contoh, penyerbukan, yang dilakukan petani, pada tumbuhan vanili. Berdasarkan asal serbuk
sarinya, penyerbukan dibedakan menjadi empat macam.

Penyerbukan sendiri Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri.

Penyerbukan tetangga yaitu Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain. Bungatersebut masih
dalam satu tumbuhan.

Penyerbukan silang yaitu Serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda tumbuhan.
Tumbuhan tersebut masih satu jenis.

Penyerbukan bastar yaitu Serbuk sari jatuh ke kepala putik lain yang masih satu jenis, namun, bunga
tersebut berbeda varietasnya.

Portulaka adalah tanaman hias yang tergolong familia Portulacaceae yang berasal dari Amerika


Selatan.[1]

Pemerian dan ekologi

Tanaman semusim ini dapat tumbuh antara 15 cm - 30 cm dengan batang basah dan sering
bercabang mulai dari pangkal, batangnya tumbuh tegak atau sebagian terletak di permukaan tanah.
[2] Tanaman ini dipelihara sebagai tanaman pinggir di taman-taman, dan terdapat dari dataran
rendah sampai 1.400 m di atas permukaan laut.[2] Daunnya tunggal, tebal berdaging, berbentuk
bulat silindris dengan panjang 1 - 3,5 m berujung tumpul, sedangkan bunganya berkelompok 2 - 8 di
ujung batang, mekar pada pagi hari dan layu menjelang sore, warna bunganya merah, putih, oranye
atau kuning.[2] Portulaka mudah dipelihara tanpa memerlukan banyak air, oleh karena itulah
tanaman ini cocok di tanam di tempat-tempat yang kering atau memiliki curah hujan yang kecil.[1]

Manfaat

Portulaka memiliki kandungan portulal, betacyanin, betanin, serta betandin sehingga dapat


digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan, memar, radang kulit, dan luka bakar.[2]

Referensi

^ a b Situs Paghat:Moss Rose Mixed Doubles diakses 10 Juni 2010

^ a b c d Wijayakusuma, H.M Hembing (1994). Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia. Jakarta:


Pustaka Kartini. hlm. 108–109. ISBN 979-454-083-8.

Tanaman bunga ini disebut dengan berbagai nama. Portulaka, Krokot, Bunga Pukul Sembilan, Cantik
Manis, Sutera Bombay, hingga dengan nama latin tanaman ini, Portulaca grandiflora. Nama
portulaka dan krokot merujuk pada nama genus bunga ini yakni Portulaca. Di Indonesia, berbagai
jenis Portulaca disebut sebagai krokot. Sedang nama ‘bunga pukul sembilan’ dilekatkan kerena
kebiasaan bunga ini yang mulai mekar pada sekitar pukul sembilan pagi.
Seperti dalam bahasa Indonesia, dalam bahasa Inggris pun, jenis bunga krokot ini memiliki sederatan
nama. Nama-nama itu antara lain rose moss, eleven o’clock, mexican rose, mose rose, sun rose, rock
rose, hingga moss-rose purslane.

Nama latin bunga ini adalah Portulaca grandiflora Hook dengan beberapa nama sinonim


seperti Portulaca hilaireana G. Don, Portulaca immersostellulata Poelln., Portulaca
mendocinensis Gillies ex Hook., Portulaca multistaminata Poelln., dan Portulaca
pilosa subsp. grandiflora (Hook.) R.Geesink. Bunga ini berkerabat dekat dengan bunga Gelang Biasa
(Portulaca oleracea L.).

Portulaka atau Bunga Pukul Sembilan merupakan tanaman asal Amerika Selatan (Argentina, Brasil,
dan Urugay) yang kemudian tersebar ke berbagai tempat di dunia termasuk Indonesia.

Bunga yang kerap disebut juga sebagai Cantik Manis dan Sutera Bombay ini merupakan tanaman
terma semusim yang berbatang basah. Batang tanaman sepanjang antara 15-30 cm dan sering
bercabang mulai dari pangkalnya. Batangnya mampu tumbuh tegak atau sebagai menjalar di
permukaan tanah. Warna batang krokot ini merah atau hijau dengan rambut-rambut tipis batas ruas
batangnya.

Bunga Pukul Sembilan (Portulaca grandiflora) memiliki daun tunggal, tidak bertangkai, berbentuk
silindris dan tebal berdaging dan berair. Ukuran daun ini memiliki panjang sekitar 1 – 3,5 cm.
Bunganya berkelompok 2 – 8 yang muncul diujung batang. Bunga ini mekar pagi hari sekitar pukul 9
dan layu ketika sore hari. Warna bunganya bervariasi mulai merah, putih, orange, hingga kuning.
Karena kebiasaan mekarnya pada menjelang pukul sembilan pagi, bunga ini kerap disebut sebagai
Bunga Pukul Sembilan.

Memiliki buah berukuran sangat kecil, berukuran 5-8 mm berbentuk bulat telur. Biji Bunga Cantik
Manis ini berbentuk bulat kecil dengan warna cokelat muda.

Tanaman hias dari famili Portulacaceae ini mudah tumbuh pada dataran rendah hingga daerah
berketinggian 1.400 meter dpl. Bunga Portulaka termasuk bunga yang mudah perawatannya dan
tidak memerlukan banyak air. Perbanyakan tumbuhan ini bisa menggunakan stek daun atau pun
menggunakan biji. Tanaman Sutera Bombay ini dapat dijadikan ground cover (tanaman penutup
tanah) atau pun ditanam di dalam pot.

Manfaat : Untuk mengobati penyakit gangguan pencernaan, seperti perut kembung,


tidak nafsumakan, dan lemah sembuh dari sakit berat.

Mengandung Zat : Bunga pukul sembilan pagi mempunyai daun dan batang mengandung sapoin
dan polifenol, daunnya juga mengandung flavoniod. Portulaka memiliki kandungan portulal,
betacyanin, betanin, dan betandin.

 Khasiatnya: Berkhasiat tonik dan melancarkan aliran darah. Rematik sendi serta bengkak,
bengkakakibat memar, radang kulit maupun luka bakar.

Bunga pukul sembilan pagi ditemukan tumbuh liar di tanah terlantar, tepi saluran air,dan umumnya
tumbuh berkelompok. Tumbuhan yang berasal dari Hindia Barat ini bisaditemukan pada ketinggian
10--250 m dpl, pada tempat-tempat yang terkena sinar matahari langsung atau sedikit terlindung.
Herba tegak dengan akar pena yang panjangnya 0,3-0,8 mini berdaun tunggal, berbentuk bulat telur
elips, pangkal berbentuk baji, ujung runcing, tepi bergerigi kasar, tulang daun menyirip, mempunyai
kelenjar, panjang 2-7 cm dan lebar 1-4 cm.Bunga mekar sekitar pukul 8 pagi dan layu sekitar pukul
12 siang. Mahkota bunga bentuknya bulat telur sungsang, pada pangkalnya cokelat, kuning
muda di atasnya, dan terpuntir waktukuncup. Buah berbentuk telur lebar, dengan biji lebih dari 30.
Perbanyakan dengan biji. Kenapa disebut Bunga Jam Sembilan? Sederhana. Bunga ini mekar dan
memancarkan keindahannya mulai jam sembilan pagi. Bunga ini disebut bunga panas, karena jika
matahari bersinar terik-teriknya, bunga ini mekar secara optimum, dan akan kelihatan bagusnya.

Perkembangbiakan secara Kawin (Generatif).

Alat perkembangbiakan secara kawin (generatif) pada tumbuhan adalah bunga.


Bagian-bagian bunga terdiri atas tangkai bunga, dasar bunga, kelopak
bunga,mahkota bunga, benang sari, dan putik seperti. Ada pula bunga tumbuhan yang tidak memiliki
semua bagian-bagian tersebut.Benang sari merupakan alat kelamin jantan. Adapun alat kelamin
betina adalah putik.Di dalam benang sari terdapat serbuk sari. Serbuk sari merupakan sel kelamin
jantan.Tidak semua tumbuhan memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga. Tumbuhanyang
memiliki benang sari dan putik dalam satu bunga disebut bunga sempurna.Perkembangbiakan
secara kawin pada tumbuhan dimulai dengan penyerbukan.Penyerbukan adalah bertemunya serbuk
sari dan kepala putik. Serbuk sari tadi masukmelalui tangkai putik menuju bakal buah. Di dalam bakal
buah ada bakal biji. Bakal biji berisi sel kelamin betina (sel telur). Setelah sel kelamin jantan dan
betina bertemu makaterjadilah pembuahan. Setelah terjadi pembuahan, akan tumbuh buah dan biji.
Biji yang dihasilkan nanti merupakan cikal bakaldari tumbuhan baru.Proses bertemunya serbuk sari
dan kepala putik dapat terjadi oleh tumbuhan itusendiri. Selain itu, penyerbukan dapat terjadi
karena bantuan dari luar.Penyerbukan dapatterjadi melalui bantuan angin, hewan, air, dan manusia.

Anda mungkin juga menyukai