Anda di halaman 1dari 19

PERHITUNGAN KEFARMASIAN

LIDYA AMELIANA
PENGUKURAN VOLUME
• Volume adalah ruang yang ditempati jika
diukur dalam satuan kubik.
• Volumetrik berkaitan dengan pengukuran
volume menggunakan instrumen atau alat
yang sesuai.
PENGUKURAN BOBOT

 Instrumen untuk pengukuran bobot yang


digunakan harus memenuhi standar yang
sudah ditetapkan untuk kepekaan,
akurasi, dan kapasitas.
• Jumlah terkecil yang dapat ditimbang :

• Berapa jumlah terkecil yang dapat


ditimbang menggunakan timbangan yang
memiliki kepekaan 5 mg dengan galat
potensial tidak lebih dari 4% ?
PERSENTASE GALAT

 Seorang farmasis menimbang 475 mg


zat menggunakan timbangan yang
akurasinya
meragukan. Ketika diperiksa menggunakan
timbangan yang akurasinya lebih tinggi, bobot
zat ini diketahui 445 mg. Hitung
persentase galat pada penimbangan pertama!
• 475 mg - 445 mg = 30 mg
• Persentase galat=
= 63%
Mengurangi dan Memperbesar Formula

Mengurangi atau memperbesar suatu formula


farmasetik merupakan suatu proses yang
mengubah kuantitas total, sementara proporsi
yang tepat dari satu bahan terhadap bahan lain
dipertahankan.
Komponen formula dinyatakan dalam satuan
bobot atau volume (biasanya metrik) atau dalam
bagian proporsional.
Contoh 1:
Dari formula untuk losion kalamin berikut ini, hitung jumlah masing-
masing bahan yang diperlukan untuk membuat 240 mL.

Kalamin 80 g
Seng oksida 80 g
Gliserin 20 g
Magma bentonit 250 g
Air kapur ad 1000 mL
240 mL
Kalamin : x 80 g  19,2
1000 mL
240 mL
Seng oksida : x 80 g  19,2
1000 mL
240 mL
Gliserin : x 20 g  4,8 g
1000 mL
Contoh 2:
Dari formula untuk 40 kapsul berikut ini, hitung jumlah masing-
masing bahan yang diperlukan untuk membuat 16 kapsul.
Ekstrak beladona 0,4 g
Efedrin sulfat 0,64 g
Fenobarbital 0,8 g
Aspirin 12 g

0,4 g
Ekstrak beladona : x 16 kapsul  0,16 g
40 kapsul

0,64 g
Efedrin sulfat : x 16 kapsul  0,256 g
40 kapsul
Penggunaan Tablet dan Kapsul dalam Peracikan

Jika menggunakan tablet sebagai sumber bahan terapeutik, tablet


diletakkan dalam mortir dan dihaluskan menjadi serbuk. Jika kapsul
digunakan sebagai sumber obat, cangkang kapsul dibuka, dan isinya
yang berupa serbuk dikeluarkan. Pada setiap kasus, jumlah unit dosis
dihitung dengan tepat, dan jumlah serbuk yang benar digunakan dalam
prosedur peracikan. Dalam perhitungan tertentu, penting untuk
menghitung jumlah bahan aktif dan bahan tidak aktif dalam suatu bentuk
sediaan padat. Sebagai contoh, perlu diingat bahwa suatu tablet yang
pada etiketnya tertulis mengandung 10 mg bahan terapeutik, jika
ditimbang bobot sebenarnya dapat jauh lebih besar karena adanya
bahan penambah.
Penggunaan Injeksi dalam Peracikan
Takaran Dosis

Anda mungkin juga menyukai