Anda di halaman 1dari 20

PHARMACEUTICAL CALCULATION

Rasio, Proporsi, Persen dan


Analisis Demensional

Rina Saputri, M.Farm., Apt


Pharmacy, Health Faculty
Sari Mulia University
Capaian Pembelajaran

• Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan


tentang :
– Rasio
– Proporsi
– Persen
– Analisis Dimensional

Health Faculty, Sari Mulia University


Outline

• Rasio, proporsi, persen dan analisis


demensional
– Definisi
– Contoh – contoh hitungan
– Implementasi dalam farmasi
– Latihan penguasaan kefarmasian I

Health Faculty, Sari Mulia University


Rasio dan Proporsi

Rasio

• Besar relatif dua kuantitas yang sama


• Contoh:
•1:4

Proporsi
• Pernyataan kesamaan dua rasio
• Contoh :
• 1 : 4 = 4 : 16

Health Faculty, Sari Mulia University


• Suatu rasio yg menggambarkan besar relatif kedua angkanya
 dapat dinyatakan sebagai pecahan umum
– Contoh ¼ = 1 : 4

Tidak dibaca sebagai suatu pecahan


TETAPI dibaca “1 banding 4”

Suatu Rasio dapat berupa angka abstrak atau dapat disertai


satuan
Contoh :
• Rasio 1 : 1000  dinyatakan 1 banding 1000 atau 1 bagian
banding 1000 bagian
• Rasio 2g : 500g  dinyatakan sebagai 2g banding 500g
• Rasio 3ml : 25ml  dinyatakan sebagai 3ml banding 25ml

Health Faculty, Sari Mulia University


• Dalam suatu rasio ada 2 faktor yaitu :
– Faktor pertama  pembilang
Pembilang bisa lebih
– Faktor kedua  penyebut besar dari penyebut, atau
sebaliknya
Contoh : 1:5 atau 5:1

• Nilai rasio ditentukan dgn membagi faktor pertama dgn faktor kedua.
• Satuan rasio harus sama jika nilainya dihitung untuk menentukan berapa
kali lebih besar atau leboh kecil faktor pertama daripada faktor kedua.
• Jika rasio memiliki nilai yg sama  setara (equivalent) dan proporsional
satu sama lain

Health Faculty, Sari Mulia University


• Jika rasio memiliki nilai yg sama  setara
(equivalent) dan proporsional satu sama lain
• Suatu proporsi dapat ditulis dalam salah satu diantara
3 bentuk berikut
a:b = c:d

• Contoh, 1:5 = 5:25

a:b :: c:d

• Contoh, 1:5 :: 5:25

a/b = c/d

• Contoh, 1/5 = 5/25

Health Faculty, Sari Mulia University


Lanjutan..

Aturan aritmetika yg mengatur pecahan


umum juga berlaku untuk rasio.
• Artinya : jika kedua faktor pada suatu rasio
(penyebut dan pembilang) dikalikan atau
dibagikan dengan jumlah yg sama  NILAINYA
TIDAK BERUBAH

 
Contoh : Berguna untuk memperkecil faktor
suatu rasio dengan menggunakan
pembagi yang umum
atau Contoh : rasio 2:250  1:125

Health Faculty, Sari Mulia University


Lanjutan
Fakta menarik tentang rasio setara:
• Hasil Kali dari pembilang rasio pertama dan penyebut
rasio kedua selalu sama dengan hasil kali penyebut rasio
pertama dan pembilang rasio kedua (Hasil perkalian
silangnya sama).
• Hasil nolai ekstrem (angka luar) = hasil mean (angka
dalam)
 
Contoh :
Hal ini merupakan dasar penggunaan rasio
Hasil ekstrem = 2 x 8 = 16 dan proporsi dalam banyak perhitungan
Hasil meannya = 4 x 4 = 16 farmasetik

Dalam proporsi apapun, jika 3 faktor


diketahui  faktor ke – 4 (faktor yg tidak
diketahui dapat dihitung)

Health Faculty, Sari Mulia University


Lanjutan

• Pola
  tradisional untuk membentuk proporsi 
menempatkan faktor yg tidak diketahu (disebut “x”)
pada pecahan kedua.
• Contoh :

 100.x = 5.60
 100x = 300
 X=3

Health Faculty, Sari Mulia University


Lanjutan

TITIK KUNCI
• Suatu proporsi yg valid didasarkan pada kesetaraan dua rasio
• Jika faktor atau satuan berkaitan dgn kuantitas satu rasio 
faktor – faktor atau satuan yg identik harus dihubungkan dengan
rasio proporsi yg kedua.
– Contoh : suatu rasio menyatakan bahwa 5g suatu komponen
dalam 25 mL suatu sediaan, maka rasio proporsi yg kedua
juga harus menghubungkan gram dengan mililiter.
– Ini disebut rasio campuran dalam suatu proporsi
– Prinsip : jika rasio dipandang sebagai angka abstrak  angka
mean atau angka ekstrem dapat bertukar tanpa merusak
validitas persamaan.
 
atau sebagai

Health Faculty, Sari Mulia University


Implementasi dalam farmasi

Rasio tunggal

• Untuk menyatakan jumlah relatif satu item


dibandingkan dengan item kedua
• Biasanya berupa kuantitas satu komponen sediaan yg
dibandingkan dengan kuantitatas total sediaan
• Contoh : 1g dengan 1000g atau 1 : 1000
• Hal ini disebut rasio kekuatan

Rasio atau proporsi setara

• Paling banyak digunakan dalam hitungan farmasi


untuk memecahkan jenis persoalan dalam
kefarmasian.
• Dimana jika 3 faktor diketahui, maka kita dapat
menghitung faktor ke-4.
Health Faculty, Sari Mulia University
Contoh Soal Rasio Tunggal

• Dosis parasetamol pada Tn. X adalah 500 mg dalam


sekali pemakaian, sedangkan dosis untuk anak Y
adalah 100 mg. Berapa rasio pada kasus tersebut?
– Jawab :
– 100 mg dibandingkan dengan 500 mg  100 : 500
1:5

Health Faculty, Sari Mulia University


Contoh soal Rasio atau Proporsi setara

• Jika
  tiga tablet mengandung 975 mg aspirin, berapa
mg aspirin yang terkandung dalam 12 tablet?
– Jawab :
Soal di atas dapat dibaca sebagai berikut :
Proporsi “3 tablet adalah 975 mg maka 12 tablet
adalah x (berapa?) mg”

Penyelesaian secara arimetika :


3 tablet. x = 975mg . 12tablet
X=
X = 3900 mg

Health Faculty, Sari Mulia University


Contoh soal Rasio atau Proporsi setara

Dosis yang tersedia: 100 mg/ml


Dosis yang diminta dokter: 50 mg
Berapa ml yang harus diberikan kepada pasien?
Jawab :

Penyelesaian secara arimetika :


100mg x = 1ml . 50mg
X=
X = 0,5 ml

Health Faculty, Sari Mulia University


Contoh soal Rasio atau Proporsi setara

• Jika
  suatu vitamin pediatrik mengandung 1500 unit
vitamin A per mililiter larutan, berapa unit vitamin A
yang akan diberikan pada seorang anak yang diberi
dua tetes larutan dengan menggunakan penetes yang
dikalibrasi untuk menghantarkan 20 tetes per mL
larutan?
– Jawab  
Maka :
20tetes. X = 2 tetes . 1 ml
X= 1ml . X = 1500 unit . 0,1
ml
X=0,1 ml
X=
X= 150 unit

Health Faculty, Sari Mulia University


Latihan

1. Jika suatu sirup obat batuk mengandung 2 mg


bromfeniramin maleat dalam setiap dosis 5 ml,
berapa miligram obat yang terkandung dalam 120 ml
wadah sirup tersebut?
2. Jika suatu eleksir kalium klorida mengandung 20
mEq ion kalium dalam setiap 15 ml eliksir, berapa ml
yang akan menghasilkan 25 mEq ion kalium untuk
pasien?
3. Jika suatu syiringe mengandung 5 mg obat dalam
setiap 10 ml larutan, berapa mg obat yang akan
diberikan jika 4 ml larutan disuntikan?

Health Faculty, Sari Mulia University


Latihan

4. Jika Parasetamol drop mengandung 125 mg


parasetamol per mililiter larutan, berapa mg
parasetamol yang akan diberikan pada seorang anak
yang diberi 5 tetes larutan dengan menggunakan
penetes yang dikalibrasi untuk menghantarkan 20
tetes per mL larutan?

Health Faculty, Sari Mulia University


Latihan

6. Diketahui Furosemide 10 mg/ml (Ampul 2 ml)


• Dosis yang tersedia: 10 mg/ml
• Dosis yang diminta dokter: 20 mg
Berapa ml yang akan diberikan kepada pasien?

Health Faculty, Sari Mulia University


7. Diketahu ceftriaxone serbuk injeksi 1 gram dalam 10 ml

Dosis yang diminta dokter: 500 mg untuk injeksi intravena


Berapa ml yag diberika kepada pasien?

Health Faculty, Sari Mulia University

Anda mungkin juga menyukai