Rasio
Proporsi
• Pernyataan kesamaan dua rasio
• Contoh :
• 1 : 4 = 4 : 16
• Nilai rasio ditentukan dgn membagi faktor pertama dgn faktor kedua.
• Satuan rasio harus sama jika nilainya dihitung untuk menentukan berapa
kali lebih besar atau leboh kecil faktor pertama daripada faktor kedua.
• Jika rasio memiliki nilai yg sama setara (equivalent) dan proporsional
satu sama lain
a:b :: c:d
a/b = c/d
Contoh : Berguna untuk memperkecil faktor
suatu rasio dengan menggunakan
pembagi yang umum
atau Contoh : rasio 2:250 1:125
• Pola
tradisional untuk membentuk proporsi
menempatkan faktor yg tidak diketahu (disebut “x”)
pada pecahan kedua.
• Contoh :
100.x = 5.60
100x = 300
X=3
TITIK KUNCI
• Suatu proporsi yg valid didasarkan pada kesetaraan dua rasio
• Jika faktor atau satuan berkaitan dgn kuantitas satu rasio
faktor – faktor atau satuan yg identik harus dihubungkan dengan
rasio proporsi yg kedua.
– Contoh : suatu rasio menyatakan bahwa 5g suatu komponen
dalam 25 mL suatu sediaan, maka rasio proporsi yg kedua
juga harus menghubungkan gram dengan mililiter.
– Ini disebut rasio campuran dalam suatu proporsi
– Prinsip : jika rasio dipandang sebagai angka abstrak angka
mean atau angka ekstrem dapat bertukar tanpa merusak
validitas persamaan.
atau sebagai
Rasio tunggal
• Jika
tiga tablet mengandung 975 mg aspirin, berapa
mg aspirin yang terkandung dalam 12 tablet?
– Jawab :
Soal di atas dapat dibaca sebagai berikut :
Proporsi “3 tablet adalah 975 mg maka 12 tablet
adalah x (berapa?) mg”
• Jika
suatu vitamin pediatrik mengandung 1500 unit
vitamin A per mililiter larutan, berapa unit vitamin A
yang akan diberikan pada seorang anak yang diberi
dua tetes larutan dengan menggunakan penetes yang
dikalibrasi untuk menghantarkan 20 tetes per mL
larutan?
– Jawab
Maka :
20tetes. X = 2 tetes . 1 ml
X= 1ml . X = 1500 unit . 0,1
ml
X=0,1 ml
X=
X= 150 unit