Anda di halaman 1dari 11

Farmasi

Fisika
Dina Pratiwi, S. Farm., M. Si.

Sekolah Tinggi Farmasi


Muhammadiyah Tangerang
Pendahuluan
Farmasi fisika adalah: prinsip-prinsip kimia
fisika untuk mengungkapkan atau
memahami fenomena proses dalam sistem
farmasetika.
Peran farmasi fisika adalah untuk
menjawab permasalahan formulasi.

ASPEK : Studi sistem dan sifat


Bahan obat : Molekul Partikel Sistem kristal
Sediaan obat: padat, cair, semi solid
Sistem dispersi : molekul, koloid, emulsi,
suspensi
Konsep
Senyawa kimia Kelarutan

Stabilitas
mempunyai
Difusi dan Disolusi
Terdiri
dari
Sifat fisika kimia Fenomena Antarmuka

mempengaruhi Rheologi
menentukan
Mikromeritika
Fenomena di bidang farmasi
diukur Sistem Dispersi
dengan

mendukung
Preformulasi Metoda
sediaan
Perencanaan
Pembelajaran
Pengantar Farmasi Fisika
Sifat Fisikokimia Molekul Obat
Larutan dan Kelarutan
Stabilitas
Difusi dan Disolusi
Fenomena Antar Permukaan
Rheologi
Mikromeritik
Sistem Dispersi
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kuliah tentang Sifat
Fisikokimia Molekul Obat mahasiswa mampu
menganalisis fenomena fisika molekul obat dan
eksipien untuk diaplikasikan pada pengembangan
formulasi serta pembuatan sediaan farmasi.

Setelah mengikuti kuliah tentang Larutan dan


Kelarutan mahasiswa mampu menganalisis :
interaksi bahan pelarut dan zat terlarut
kelarutan gas dalam zat cair
kelarutan zat cair dalam zat cair
kelarutan zat padat dalam zat cair
usaha untuk meningkatkan kelarutan
distribusi zat terlarut dalam pelarut
sifat koligatif larutan, isotonis, dan isohidris.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kuliah tentang Setelah mengikuti
Stabilitas mahasiswa mampu kuliah tentang Difusi
menentukan: dan Disolusi
orde dan laju reaksi mahasiswa mampu
menganalisis:
faktor yang mempengaruhi laju
difusi keadaan tunak
reaksi penguraian obat dalam
prosedur dan
larutan (suhu, pelarut, tetapan
peralatan uji disolusi
dielektrik)
dan pelepasan obat
faktor yang mempengaruhi
prinsip difusi dalam
kecepatan reaksi obat dalam sistem biologi
larutan
termodinamika difusi
reaksi penguraian obat dan hukum Ficks kedua.
usaha stabilisasi
analisis stabilitas dipercepat
perhitungan usia simpan.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kuliah tentang Fenomena
antar permukaan mahasiswa mampu
menganalisis:
fenomena antar permukaan zat cair
adsorpsi pada antar-muka zat cair
adsorpsi antar permukaan zat padat
aplikasi bahan aktif permukaan
sifat elektrik antar permukaan.

Setelah mengikuti kuliah tentang Rheologi


mahasiswa mampu:
memahami sistem Newtonian dan Non
Newtonian
penentuan sifat rheologi
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kuliah tentang Mikromeritik
mahasiswa mampu:
menentukan ukuran partikel dan distribusi ukuran
partikel,
metode untuk mengukur ukuran partikel
bentuk partikel dan luas permukaan
ukuran pori, sifat turunan serbuk

Setelah mengikuti kuliah tentang Sistem Dispersi


mahasiswa mampu:
menganalisis jenis sistem dispersi
menjelaskan perbedaan dari masing-masing sistem
dispersi, solubiliasasi serta jenis sistem dispersi
menjelaskan perbedaan difusi keadaan tunak
menjelaskan prosedur dan peralatan uji disolusi
Penilaian
Bobot Penilaian Konversi Nilai
Absensi : 10 % A : 75
Tugas : 20 % B : 65 - 75
UTS : 20 % C : 55 64
UAS : 50 % D : 45 54
E : < 45
Absensi
Mahasiswa
Keterlambatan maksimal 15 menit
Kehadiran minimal 80% dari 12 kali
pertemuan

Dosen
Keterlambatan maksimal 15 menit
Pustaka
Florence, 1988, Physicochemical
Principles of Pharmacy, 2nd Ed.,
McMillan Pub., London.
Martin, A.M., 2006, Physical
Pharmacy, 4th Ed., Lea & Febiger,
Philadelphia.
Wells, J.I., 1988, Pharmaceutical
preformulation, the
physicochemical properties of drug
substances, Ellis Horwood Limited,
Chichester.

Anda mungkin juga menyukai