Tim Dosen
Mikromeritik dan Dispersi Kasar
Partikel
Bentuk partikel
Ukuran partikel
Hal-hal yang terkait ukuran partikel dalam
sediaan farmasi
Metode penentuan ukuran partikel
Pengukuran volume partikel
Luas permukaan spefisik dan pengukurannya
Parameter dan karakteristik serbuk.
Konsep MIKROMERITIK
Ilmu dan teknologi tentang partikel kecil diberi nama
“mikromeritik” oleh Dalla Valle.
Dispersi koloid dicirikan oleh partikel yang sangat
kecil untuk dilihat dengan mikroskop biasa
Partikel emulsi dan suspensi farmasetik serta fine dari
serbuk (serbuk yang sangat halus) berada dalam
kisaran mikroskop optis.
Partikel yang mempunyai ukuran serbuk lebih kasar,
granul tablet, dan garam berbentuk granular berada
dalam kisaran ukuran ayakan.
Ukuran Partikel
Ukuran ayakan kira-
kira
Mikrometer (µm) Milimeter (mm)
10 – 50 0,010 – 0,050 -
18 0 h 18. Re . 2
d st d 3
( s 0 ) g t ( s 0 ) 0 .g
Syarat : konsentrasi suspensi < 2%
Alat : pipet Andreasen
Hukum Stokes
Untuk menggunakan hukum Stokes, suatu partikel tidak
boleh terjadi turbulensi karena hal ini akan mempengaruhi
sedimentasi dari partikel.
Aliran turbulensi/laminar dinyatakan dengan angka
Reynold (Re) yang tidak berdimensi, dan didefinisikan
sebagai : vd 0
Re
Hk. Stokes tidak bisa digunakan jika Re>0,2 karena terjadi
turbulensi
Hukum Stokes
180 h 18 . Re . 2
d st d3
( s 0 ) g t ( s 0 ) 0 .g
2
18 .( 0, 2). ( 0,01)
d3
( 2,7 1,0 )1,0(0,981)
d 3 0,000216
d 0,06
Particle Size Analizer (PSA)
Particle Sizing by Dynamic Light Scattering
Zeta Potensial
Stabilitas partikel terdispersi dipengaruhi oleh muatan permukaan.
Zeta potensial digunakan sebagai indeks muatan permukaan dari
partikel.
Jika zeta potensial tinggi, partikel akan stabil karena adanya
tolakan elektrostatik yang tinggi antar partikel. Sebaliknya,
jika zeta potensial rendah (mendekati nol) akan
meningkatkan kemungkinan tumbukan antar partikel,
sehingga partikel akan membentuk agregat.
Dengan demikian zeta potensial digunakan sebagai indeks
stabilitas partikel terdispersi.
Contoh Hasil PSA
Pengukuran Volume Partikel
Alat : Coulter-Counter
Prinsip : Jika suatu partikel disuspensikan dalam suatu
cairan elektrolit, kemudian dilewatkan melalui suatu
lubang kecil, yang pada kedua sisinya ada elektroda.
Saat partikel melewati lubang akan memindahkan
sejumlah tertentu elektrolit sesuai dengan volumenya,
maka akan terjadi suatu perubahan tahanan listrik.
Laju penghitungan : 4000 partikel/detik
Kegunaan :
Penentuan disolusi
PARAMETER/KARAKTERISTIK
SERBUK
1. Porositas
2. Kerapatan Partikel
3. Bulkiness
4. Sifat
alir
5. Kompresi
PARAMETER/KARAKTERISTIK SERBUK
1.
PARAMETER/KARAKTERISTIK SERBUK
2.
PARAMETER/KARAKTERISTIK SERBUK
3. Bulkiness