Anda di halaman 1dari 3

Nama : Aulya Sagita Rahma S

NIM : 204010048

PRODI : S1 FARMASI

BIG DATA DAN BIG DATA ANALYTICS

A. Pengertian Big Data


Big data adalah istilah khusus yang digunakan untuk data yang melebihi kapasitas pemrosesan
database konvensional karena berjumlah terlalu besar, bergerak terlalu cepat, dan tidak sesuai
dengan kemampuan struktural dari arsitektur database tradisional. Sehingga dilakukan suatu
proses dengan sistem terintegrasi yang mampu menangani Big data yang disebut big data
analytics.
B. Karakteristik Big Data
Big data mempunyai 5 karakteristik yang menyebabkan database konvensional tidak mampu
menangani data tersebut. 5 karakteristik ini disebut dengan "five Vs".
 Volume | Ukuran
Data Berbeda dengan data biasa yang berukuran kilobyte (1kb = 1.000byte) hingga gigabyte
(1gb = 1.000.000kb), big data berukuran terabyte (1tb = 1.000gb) hingga (1pt = 1.000tb)
bahkan lebih.
 Velocity | Kecepatan Data
Big data mempunyai pertumbuhan data (data velocity) yang sangat cepat. Data velocity
adalah pertumbuhan ukuran data tiap detiknya. Big data mempunyai kecepatan data
berkisaran antara 30kb hingga 30gb tiap detiknya. Dengan kecepatan data yang tinggi,
teknologi yang digunakan harus mempunyai kecepatan hardware dengan algoritma yang
optimal untuk membuat keputusan secara real time.
 Variety | Keanekaragaman Struktur Data
Big data mempunyai berbagai struktur data yaitu structured data, semi-structured data,
danunstructured data. Structured data adalah data yang dibuat, diproses, dan dimanipulasi
dengan menggunakan database konvensional (traditional relational database management
system). Misalnya data jumlah pengunjung suatu website setiap detiknya. Semi-structured
data adalah data yang tidak sesuai dengan arsitektur database management system data
terstruktur, namun tetap memiliki tag-tag yang dapat digunakan untuk menentukan
karakteristik dari variabel-variabel data tersebut. Misalnya file log, file XML, atau JSON.
Unstructured data adalah data yang benar-benar tidak terstruktur, yang umumnya datang
dari aktivitas manusia sebagai pengguna sistem. Misalnya data dokumen word dan email.
 Veracity | Kualitas Data yang Valid
Veracity merupakan kualitas data dari ragam data yang diambil. Veracity berhubungan
dengan kebenaran suatu data sehingga dapat dijadikan tolak ukur untuk dapat dipercaya
atau tidak. Kebeneran data ini menjadi penting karena apabila mengolah data yang salah
maka informasi yang dihasilkan pun sudah tentu menjadi salah.
 Value | Nilai Data
Big data mempunyai nilai data yang rendah terhadap kuantitasnya. Data engineering akan
melakukan penataan data mentah sehingga data tersebut lebih bernilai. Kemudian data
yang sudah ditata, dapat dilakukan analisis oleh data scientist.
C. Manfaat Teknologi Big Data
Teknologi big data dimanfaatkan diberbagai sektor industri. Teknologi big data adalah
keseluruhan teknologi yang dapat menangani Big Data. Berikut penggunaan big data
berdasarkan sumber lalu lintas big data terbanyak:
 Sosial Media
Data pengguna sosial media seperti Facebook dan Twitter mempunyai pertumbuhan data
yang paling cepat. Teknologi big data merupakan hal yang sangat penting bagi
perkembangan sosial media.
 Transaksi Finansial
Perkembangan e-commerce yang sangat pesat menyebabkan data transaksi finansial antar
bank semakin besar. Selain itu pertumbuhan data transaksi finansial memerlukan resource
yang lebih besar dari pertumbuhan data sosial media karena harus menggunakan sistem
enkripsi berlapis-lapis.
 Data Publik
Walaupun pertumbuhannya lebih lambat dari data transaksi finansial, data publik
mempunyai ukuran dan keanekaragaman yang sangat besar.
 Data Sensor
Data sensor adalah data yang diolah oleh suatu perangkat berupa input dan output. Data
sensor banyak digunakan di bidang robotika dan astronomi.
 Data Perusahaan
Banyak perusahaan mempunyai data intern yang berjumlah besar, misalnya data pelanggan,
data lisensi, data penjualan, dan lain-lain
D. Big Data Analytics
Big data analytics adalah keseluruhan proses dari mengumpulkan, merapikan, menganalisis big
data sehingga diperoleh informasi yang bernilai guna untuk membantu penentuan keputusan
atau keberlangsungan suatu sistem. Hal ini dilakukan dengan menggunakan teknologi big data
seperti Pig, Hadoop dan Hive.
E. Kelebihan dan kekurangan Big Data
Big data dapat dimanfaatkan di berbagai sektor. Dengan memanfaatkan big data, perusahaan
akan mendapatkan insight lebih sebagai pertimbangan dalam mengambil keputusan bisnis.
Selain itu, big data bisa ditemukan di berbagai sumber dan sebagian besar berasal dari sumber
yang gratis. Selain itu, pertumbuhan big data yang sangat cepat dapat dimanfaatkan oleh data
analyst untuk membuat grafik interaktif sehingga perusahaan lebih mudah memantau kondisi
pasar. Setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan. Big data tidak hanya memiliki kelebihan,
tetapi juga memiliki kelemahan yang harus diperhatikan. Proses pengolahan big data
memerlukan software khusus dengan coding atau sintaks yang berbeda-beda. Oleh karena itu,
perusahaan membutuhkan praktisi data yang tidak murah.

Anda mungkin juga menyukai