Disusun oleh :
Nova Nurapriyani
S1 Akuntansi
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Disiplin Ilmu PSAK ( Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ) ini tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas PKKMB FEB Universitas Singaperbangsa Karawang 2022.
Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang
Disiplin Ilmu Akuntansi tentang PSAK bagi para pembaca dan juga bagi
penulis. Saya mengucapkan terima kasih kepada Ketua BEM beserta jajarannya
dan panitia PKKMB beserta jajarannya yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
studi yang saya tekuni.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini. Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Simpulan ................................................................................................. 7
B. Saran ……. 8
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mendeskripsikan pengertian laporan keuangan menurut PSAK 1
2. Mendeskripsikan tujuan adanya laporan keuangan PSAK
3. Mendeskripsikan siapa saja yang mengatur laporan keuangan PSAK
4. Mendeskripsikan cara agar laporan keuangan PSAK berjalan dengan
lancar
2
1.4 Manfaat Penulisan
3
BAB II
PEMBAHASAN
(a) aktiva;
(b) kewajiban;
(c) ekuitas;
(d) pendapatan dan beban termasuk keuntungan dan kerugian; dan
(e) arus kas.
4
2.2 Karakteristik Laporan Keuangan
5
4. Dapat dibandingkan pemakai dapat memperbandingkan laporan keuangan
perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi
kecenderungan (trend) posisi dan kinerjakeuangan. Pemakai juga harus
dapat memperbandingkan laporan keuanganantar perusahaan untuk
mengevaluasi posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan
secara relatif.
1. Aset.
2. Liabilitas.
3. Ekuitas.
4. Pendapatan.
5. Pengeluaran.
6. Keuntungan.
7. Kerugian.
5
Kelemahan Laporan Posisi Keuangan
Nilai kini tidak mencerminkan nilai wajar. – Aktiva atau aset yang tidak
berwujud nyata memiliki manfaat ekonomi. Tetapi sulit diukur nilainya secara
objektif karena dihasilkan secara internal tidak boleh diakui dalam neraca.
5
2.5 Tentang laporan Arus Kas
Laporan arus kas adalah bagian dari laporan keuangan suatu perusahaan
yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan aliran masuk
dan keluar uang perusahaan. Dalam arti sempit laporan arus kas artinya sebuah
laporan keuangan yang menyajikan arus kas masuk dan kas keluar dari sebuah
perusahaan.
Laporan arus kas dibuat per periode akuntansi, baik itu bulanan, triwulan,
maupun tahunan. Banyak orang sudah tahu kalau laporan arus kas itu berguna
banget untuk tahu bagaimana kondisi usaha sekarang ini. Tidak sampai di
situ, laporan ini adalah cerminan dari usaha Anda.
6
Laporan arus kas dibuat oleh perusahaan berdasarkan Standar Akuntansi
Keuangan tahun 1994 (PSAK No.2).
6
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Secara garis besar Menurut PSAK No. 1 (2015: 1), “Laporan keuangan
adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu
entitas”. Laporan ini menampilkan sejarah entitas yang dikuantifikasi dalam
nilai moneter.Menurut PSAK No. 1 (2015: 1), “Laporan keuangan
adalah penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu
entitas”. Laporan ini menampilkan sejarah entitas yang dikuantifikasi dalam
nilai moneter.
7
Berikut adalah urutan atau alur dalam cara membuat laporan keuangan:
7
3.2 Saran
8
Daftar Pustaka
https://www.jurnal.id/id/blog/2018-6-langkah-mudah-membuat-laporan-
keuangan-bagi-pemula/
https://id.scribd.com/document/436385994/MAKALAH-PSAK-1
https://www.rusdionoconsulting.com/penyajian-laporan-keuangan-
pengertian-karakteristik-beserta-cara-penyajian/
https://www.bpk.go.id/news/laporan-keuangan-yang-berkualitas-tinggi-
diperlukan-untuk-menjaga-perekonomian-yang-efisien-dan-berkelanjutan