Anda di halaman 1dari 49

Matrikulasi Sediaan Semisolida

2021-2022
Sediaan Krim
Fungsi dari emulgator
■ Lihat perbandingan komponen
bahan fase minyak dan fase air.
Bila jumlah fase minyak lebih
banyak bila dibandingkan air
maka sediaannya krim a/m (air
dalam minyak) dan sebaliknya.
Fase air /minyak

Fungsi dari pengawet


■ Lihat perbandingan komponen
bahan fase minyak dan fase air.
Bila jumlah fase minyak lebih
banyak bila dibandingkan air
maka sediaannya krim a/m (air
dalam minyak) dan sebaliknya.
■ Tentukan zat aktif
■ Hitung bahan 1 tube : Serbuk
kopi 30 % x 15 g = 4,5 g
■ Hitung untuk 3000 tube :
4,5 g x 3000 = …
■ Tentukan zat aktif
■ Bila tidak ada ad 100 %, maka
hitung jumlah bahan2 tersebut.
■ Hitung bahan 1 salep : Pegagan
8 % x 80 g = …
■ Tentukan fase airnya
■ Tokoferol & vit C : Bahan aktif
■ Fase minyak : Cera Alba, Vaselin
album
■ Fase air : Propilen glikol, TEA ,
Aquadest
■ Propilen 1 + TEA 0,4 + Aqua 7 =
8,4
■ Tentukan konsentrasi asam
salisilat
■ Tentukan jumlah krim yang
akan dibuat  20 g
■ As. Salisilat : 6% x 20 g = 1,2 g
■ Yang dibutuhkan 0,025% sebanyak
10 mg
■ Yang tersedia 0,05%
■ Yang diperlukan : 0,025%/0,05% x
10 mg = 5 mg
■ 1 kemasan krim = 20 g
■ 1 batch produksi 1500 tube
■ Mahkota dewa : 6% x 20 g = 1,2 g
■ 1 batch : 1,2 g x 1500 = 1.800 g
Tween 16,7 3,4 = 3,4/8,1 * 5 g = 2,1

12

Span 8,6 4,7 = 4,7/8.1 * 5 g = 2,9


8,1
■ Tween 80 = 3/5 x 15 = 9
■ Span 80 = 2/5 x 4 = 1,6
■ HLB campuran =10,6
■ Tween 80 = 20/50 x 15 = 6
■ Span 80 = 30/50 x 4,3 = 2,58
■ HLB campuran = 8,58
■ Tween 80 = 2/5 x 15 = 6
■ Span 80 = 3/5 x 4,3 = 2,58
■ HLB campuran = 8,58
Sediaan Salep
Macam Basis Salep
• Basis salep :
1. Basis minyak atau hidrokarbon : vaselin putih (white soft paraffin), vaselin kuning ,
campuran vaselin dengan cera, paraffin cair, paraffin padat
2. Basis serap : paraffin hidrofilik, dan lanolin anhidat ; lanolin, adeps lanae
3. Basis tercucikan air : emulsifying wax, emulsi minyak dlm air, vanishing cream,
hydrofilik ointment
4. Basis larut air : PEG
• Basis salep memiliki sifat yaitu melindungi, melembutkan dan melumasi.
Basis serap

Basis tercucikan air

Basis larut air


BHA
Sediaan Pasta
■ Bahan pemadat (basis) : vaselin
■ Vaselin : 100 – (5+50) = 45 g
Sediaan Gel
Gel
• Gel merupakan sistem semisolid yang terdiri dari fase dispersi yang
terbuat dari partikel kecil anorganik atau molekul organic yang besar
dan terpenetrasi di dalam suatu cairan
• Gelling agent : CMC-Na, HPMC (HidroxyPropyl Methyl Cellulose),
Carbopol
• Sineresis :
Kontraksi gel yang disebabkan oleh interaksi antara partikel fase terdisperse 
Medium pendispersi “squished out” sehingga gel menjadi mengkerut
21
ASPEK FISIKOKIMIA YANG HRS DIPERHATIKAN :
1. IMBIBITION
IMBIBITION IS THE TAKING UP OF A CERTAIN
AMOUNT OF LIQUID BY A GEL WITHOUT A
MEASURABLE INCREASE
Modern IN VOLUME
PowerPoint Presentation

2. SWELLING
SWELLING IS THE TAKING UP OF A LIQUID BY A
GEL WITH AN INCREASE IN VOLUME

3. SYNERESIS
SYNERESIS IS THE CONTRACTION OF A GEL
CAUSED BY THEPowerPoint
Modern INTERACTION
Presentation BETWEEN
PARTICLES OF THE DISPHERSED PHASE
- THE DISPHERSING MEDIUM IS SQUEEZED OUT
IN DROPLETS
- THE GEL TO SHRINK (= MENGKERUT)
Basis gel hidrofilik
(makromolekul sintetis)
Basis gel hidrofilik
(makromolekul semisintetis)
Basis gel hidrofilik
(makromolekul alam)
Basis gel hidrofilik
(makromolekul alam)
■ Tentukan bahan yg
merupakan basis gel

■ Carbomer : 0,5% x 200mL = 1 g


■ Tentukan dulu bahan yang berfungsi sbg
humektan
■ Propilen glikol  4 % x 50 ml = 2 ml
■ CMC Na : 2% x 20 g = 0,4 g
■ Na. Diklofenak = 0,2 g
■ Aquadest : 20 – (0,4 +0,2) = 19,4
■ Emulsi Minyak dalam air  Fase luar = fase air
■ Pada formula ini fase air : dapar fosfat
Sediaan Suppositoria
Bahan Dasar Oleum Cacao 42

 Nilai tukar (replacement value): DIPERHITUNGKAN HANYA JIKA MENGANDUNG BAHAN OBAT
>100 mg/SUPPO
• Adalah jumlah basis yang dapat digantikan oleh bahan obat
• Dimaksudkan untuk mengetahui bobot lemak coklat yang mempunyai vol yang sama dengan 1 g obat
 Misalkan nilai tukar suatu obat = 0,81, artinya 0,81 g basis dapat digantikan dengan 1 g bahan obat
 Nilai tukar lemak coklat untuk 1 g obat :
• Acidum boricum : 0,65 Aminophylin : 0,86
• Garam alkaloid : 0,7 Tanninum : 0,68
• Bismuth subnitrat : 0,20 Sulfonamidum : 0,60
• Bismuth subgallas : 0,37 Zinci oxydum : 0,25
• Ichtammolum : 0,72
 Nilai tukar beberapa obat : 0,7.
 Untuk larutan dianggap 1.
Contoh soal : 43

 Berapa gram lemak coklat yang diperlukan untuk membuat 15


supositoria dengan bobot 3 gram yang mengandung aminofilin
0,5 g per supositoria, jika diketahui nilai tukar lemak coklat untuk
aminofilin = 0,86
 Jawab :
• Aminofilin yang diperlukan : 0,5 g x 15 = 7,5 g
• Bobot 15 supositoria : 3 g x 15 = 45 g
• Nilai tukar aminofilin : 7,5 g x 0,86 = 6,45 g
• Jadi lemak coklat yang dibutuhkan = 45 – 6,45 = 38,55 g
• Tentukan jumlah suppo yang akan dibuat : 10 buah x 3 g
= 30 g (Berat total)
• Fenobarbital 300 mg x 10 = 3 g x 1,2 (nilai tukar) = 3,6 g
• Ol. Cacao = 30 g – 3,6 g = 26,4 g
• Fenobarbital yg ditimbang = 3 g

■ Ralat soal : Tidak perlu nilai tukar ol. Cacao (basis)


■ Nilai tukar : jumlah basis yang dapat digantikan oleh bahan
obat
■ Jadi yang punya nilai tukar bahan aktif
■ Dimaksudkan untuk mengetahui bobot lemak coklat yang
mempunyai vol yang sama dengan 1 g obat
Bahan Dasar PEG
45

 Mempunyai titik lebur 35 - 63 °C


 Tidak meleleh pada suhu tubuh tetapi larut dalam cairan sekresi
tubuh
 Keuntungan :
• Tidak mengiritasi
• Tdk ada masalah dengan titik leburnya
• Tetap kontak dgn lap. Mukosa  tdk meleleh pada suhu tubuh
 Kerugian :
• Menarik cairan dari jar. Tubuh setelah dimasukkan shg terasa
menyengat  celupkan supositoria kedalam air sebelum
digunakan  ditulis di etiket atau disampaikan ke pasien
• Memperpanjang waktu disolusi sehingga menghambat pelepasan
obat.
Cetaceum untuk meningkatkan titik
leleh basis

Anda mungkin juga menyukai