Larutan 2

Afifah Machlaurin, S.Farm., Apt

 Strategi untuk mengatasi
pengendapan
• Buat dalam bentuk suspensi
• Ganti pelarut atau gunakan sistem co-solvent
co solvent adalah gabungan dua solvent yang
komposisinya ditentukan dengan rumus :

Log ST=vfairlog Sair + vfsollog Ssol

• Turunkan konsentrasi dari obat yang

diresepkan tanpa mengubah dosis
 Contoh Resep

Benzocaine 3%
Benzethonium Chloride
0.1%
Alcohol qs
Methyl Salicylate qs
Purified Water qs
ad 30 ml

Sig Apply bid prn ut dict

 Kegunaan Komponen
• Benzocaine  lokal anestesi
• Benzethonium Chloride  antimikroba,
antiseptik
• Alcohol  solvent, pengawet
• Methyl Salicylate  aroma
• Purified Water  zat pembawa

Resep ini digunakan untuk iritasi kulit

 Kelarutan Komponen
• Benzocaine  1 gr/2500 air
atau
1 gr/5 ml alkohol
• Benzethonium Chloride  larut dalam air
dan alkohol
• Alcohol  larut dalam air
• Methyl Salicylate  larut dalam air
• Purified Water
 Penimbangan
• Benzocaine = 3% x 30 ml = 900 mg
• Benzethonium Chloride = 0.1% x 30 ml = 30
mg
masalah : Benzethonium yang ditimbang lebih kecil dari batas
minimum penimbangan  perlu pelarutan Benzethonium
chloride
timbang 120 mg BCl larutkan ad 4 ml=120 mg/4 ml= 30 mg/ml
ambil 1 ml larutan (dengan spuit injeksi)
 Pembuatan co-solven
ST = 3% = 30 mg/ml
Sair = 1 gr/2500 ml = 0.4 mg/ml
Salkohol = 1 gr/5ml = 200 mg/ml
vfair+ + vfsol = 1

Log ST=vfairlog Sair + vfsollog Ssol

Log ST=vfairlog Sair + vfsollog Ssol

Log 30 =(1- vfsol) log 0.4 + vfsol log 200

Vfsol = 0.69 = 0.7

Vol Alkohol = 0.7 x 30 ml = 21 ml, Vol air = 9 ml
 Pengambilan Alkohol
• Alkohol yang ada di pasaran 70% dan 95%
• Kita gunakan yang 95%
21 ml = vol x 95%
vol = 22 ml
 Cara Peracikan
• Timbang 900 mg Benzocaine larutkan dengan
22 ml alkohol 95%
• Timbang 120 mg Benzetonium chloride
larutkan dg air ad 4 ml, ambil 1 ml dg spuit
injeksi
• Tambahkan 5 tetes methyl salicylate
• qs-kan dengan air ad 30 ml
• Masukkan dalam botol dan beri label
 Pelabelan dan Informasi
• Obat dapat digunakan selama 2 minggu (14
hari)
• Label  obat luar
• Sediaan mudah terbakar karena sebagian
besar pelarutnya adalah alkohol
 Contoh Resep 2

Pottasium Gluconate 10 mEq/5 ml

M & ft Flavour sugar-free syrup

Dispense 120 ml

Sig. 15 ml bid in juice or water

 Komponen Penyusun
• Pottasium Gluconate  suplemen pottasium
pada penderita yang kekurangan pottasium
• Dibuat dalam bentuk sirup bebas gula 
pengental dapat diganti dengan Na carboxy
methyl selulose (Na CMC)
• Pemanis  saccharin
• Perasa  rasa anggur
• Pengawet  paraben-propylen glycol
2ml/100ml
 Kelarutan
• Kelarutan Pottasium gluconate  1 gr/3 ml
dalam air dan tidak larut dalam alkohol.
• 1 mEq Kgluc = 1 mmol Eq (BM Kgluc = 234)
• 1 mEq Kgluc = 234 mg
• Berat Kgluc = 120 ml x 10 mEq/5 ml x 234 mg
= 56.16 gr
Pelarut = 56.16 gr x 3ml/gr = 168 ml  terlalu banyak
 SOLUSI
• Jumlah pelarut ditingkatkan 3x
• Yang diracik = 120 ml x 3 = 360 ml
• Signa diganti dari 10 mEq/ 5 ml  10mEq/ 15
ml
• Paraben-propylen glycol = 2 ml/100ml
PPG = 360 ml x 2ml/100 ml = 7.2 ml
• Na CMC  buat dengan konsentrasi 1 %
 Peracikan
• Timbang 56.16 gr pottasium gluconate
• Larutkan dengan 170 ml air
• Tambahkan Na CMC 1%
• Tambahkan 7.2 ml parabe, 30 mg saccharin,
dan 10 tetes rasa anggur
• Kocok, masukkan dalam botol
• Qs-kan samapi volume 360 ml
 Informasi
• Informasikan kepada pasien dan dokter terkait
dengan perubahan signa dalam resep, bukan
dengan sendok takar 5 ml (sendok teh) tapi
dengan sendok makan takar 15 ml (sendok
makan)
• Simpan di tempat yang sejuk
• Saat akan dikonsumsi larutkan dalam air atau
jus buah
• Digunakan selama 1 bulan (ada pengawet)
 Potio Efervescent
1. Bagian asam dan basa harus dalam bentuk larutan
2. Bagian basa dilarutkan dlm 70% air dg metode
adsliben dan bagian asam dilarutkan dlm 30% air
3. Bagian asam di+kan pd bagian basa dg cara: 2/3
bagian asam di+kan sds ke bagian basa, digoyang
ad gas CO2 habis. Sisa 1/3 bagian asam di+kan
sekaligus dan lgs ditutup rapat
4. Tdk boleh mengandung bahan yg tdk larut dan tdk
blh dikocok
5. Volume botol sediaan 20% lebih besar drpd volume
larutan, menggunakan penutup sampagne knop
 Penambahan bahan-bahan lain
pada Potio Efervescen
• Bahan yg ditambahkan pd bagian asam:
bhn2 yg bersifat asam, sirup, senyawa
mdh menguap, garam netral, garam
alkaloida
• Bahan yg ditambahkan pd bagian basa:
bahan yg bersifat alkalis dan garam dari
asam yang sukar larut.
 Infusa
• Menurut FI III :
sediaan cair yg dibuat dg cara
menyaring simplisia nabati dg air
pd suhu 90°C slm 15 menit

Kecuali dinyatakan lain, infusa dibuat dg

menggunakan 10 bagian bhn dasar (simplisia)
untuk 100 bagian colatur
• Infusa dg jumlah simplisia yg tlh
ditetapkan:
– Chinae Cortex (6 : 100)
– Digitalis Folium (0,5 : 100)
– Ipecacuanhae Radix (0,5 : 100)
– Orthosiphonis Folium (0,5 : 100)
– Carragen (1,5 : 100)
• Simplisia yg digunakan u/ sediaan
infusa harus memiliki derajat
kehalusan tertentu
• Untuk simplisia kering, diperlukan air
ekstra, disamping jmlh air yang
sesuai dengan perbandingan yang
dikehendaki dalam resep. Umumnya
jml air ekstra yang dibutuhkan adl 2X
berat simplisia, kecuali:
– Carragen : 15X
– Pulfa Tamarindorum : 1X
Hal-Hal Khusus dlm Pembuatan Sediaan
Larutan
1. Na Bicarbonat
Dg menggoyang/memutar dlm wadah
tertutup atau dengan cara gerus tuang
(adslibben) dg air dlm mortir.
2. Campuran Na Bikarbonat dan
Na Salisilat
Na bikarbonat mengandung logam Mn
→ tjd oksidasi Na Salisilat
Solusi: ditambahkan…..
3. Kamfer
Ditambah alkohol 95% 2x berat kamfer dlm
wadah tertutup, kocok ad larut, + air panas,
tutup rapat dan kocok ad homogen
4. Zinc Sulfat / Zinc Klorida
Akan mengalami hidrolisis pada pengenceran
Solusi???
5. Tanin dlm air dan gliserin
Mengandung hasil oksidasi yang larut air tapi
tidak larut dlm gliserin
Solusi???
6. Ekstrak kering
Cara melarutkan: ditaburkan di atas air aa,
kemudian diamkan 15 menit, lalu gerus ad
homogen
7. Succus liquiritae/Ekstrak
Liquiritae
Cara melarutkan: dg air panas/mendidih,
kemudian gerus ad larut dlm mortir. Jika
dalam jumlah kecil dengan adslibben