Anda di halaman 1dari 50

FORMULASI

R\ Oleum riccini 72

PGA 24

Sir.simplek 40%

Nipagin 0.06%

Nipasol 0.03%

Tocoperol 0.05%

Propylene glycol 1.5%

Vanilin qs

Aqua ad 200

S.3dd.1cth

Perhitungan dosis
a. Kekuatan sediaan
Setiap 5 ml mengandung 1.8 ml Oleum ricini

b. Dosis
kekuatan oleum ricini 2.5 ml/5 mL
- dosis untuk anak <2 tahun = 1.8ml/1xpakai
- dosis untuk anak 2- 11 tahun =3.6ml/1xpakai
- dosis untuk anak > 12 tahun = 7.2ml/1xpakai

c. Aturan pakai
Anak 2-5 tahun = 1 sendok takar
Anak 6-11 tahun = 2 sendok takar
Anak > 12 = 3 sendok takar

1 sendok takar(5ml) mengandung 1.8 ml Oleum ricini


Pemakaian 3x sehari

Penimbangan bahan:
Nama Zat Perhitungan Penimbangan

 Oleum Ricini (1.8ml/5ml x 200ml) 72 ml

 PGA 1/3 dari 72 24 gram


Air yang dibutuhkan (1.5 x 24gr) 36 ml

 Nipagin 0.06% dari 200 ` 0.12gram

 Nipasol 0.03% dari 200 0.06gram


 Sirup Simplek 30% dari 200 60 ml
 Propylen glikol 1.%dari200 2gram
 Tocoperol 0.05%dari200 0.1ml
 Vanilin 5gt
 Agua ad 200 ml

200 gr - 72 ml-24-36-0.12-0.06-60-3-0.1 = 5.72gr

Cara Kerja

Cara Basah

o Mempersiapkan alat dan bahan

o Botol dikalibrasi 200 ml

o Menimbang oleum ricini 72 ml; PGA 24 gram; nipagin 0,12 gram; nipasol 0,06
gram; sirup simplek 60 ml; propylen glikol 2 gram;tocoperol 0.1; vanilin 5 gt

o Mendidihkan air yang akan digunakan sebagai pembawa kemudian didinginkan


sebelum dipakai

o PGA sebagai emulsifying agent dikembangkan dalam 36 ml air (m1)

o Membuat sirup simplek dengan perbandingan gula dan air (65 : 35) kemudian
diambil 60 ml

o Nipasol dilarutkan terlebih dahulu dalam propilen glikol (m2)


o (m2) dimasukkan ke dalam oleum ricini diaduk hingga terbentuk masa opaque
(m3)

o (m3) dimasukkan ke dalam (m1) di gerus dengan kecepatan konstan (m4)

o Pada saat yang bersamaan nipagin dilarutkan ke dalam sirup simplek (m5)

o (m5) dimasukkan ke dalam (m4) lalu digerus dengan kecepatan konstan (m6)

o Ke dalam (m6) dimasukkan tocoperol diaduk ad homogen

o Kemudian diberi perasa vanilin 5 tetes lalu di ad 200 ml

o Lalu 100 ml emulsi dimasukkan ke dalam botol emulsi yang sudah dikalibrasi dan
diberi etiket dan sisanya (100 ml) dimasukkan ke dalam tabung sedimentasi
untuk diamati

o Kemudian diamati dan diukur endapan yang terbentuk pada 0’, 10’, 20’. 60’, 2
jam, 1 hari, 3 hari , 1 minggu

Formulasi

R/ ZnO 10% 20 g zat aktif

Camphora 5% 10 g zat aktif

Tragacant 2% 4g suspending agent

Propilen glikol 15 % 30 ml pengawet, pembasah, humectan

BHT 0,05% 0,1 g antioksidan

Oleum Rosae qs 3gt pengaroma


Pewarna merah qs 3gt pewarna

Aqua 200 ml 200 ml

Penimbangan Bahan

ZnO 10% :20 g

Camphora 5% :10 g

Tragacant 2% :4 g

Propilen glikol 15 % :30 ml

BHT 0,05% : 0,1 g

Oleum rosae qs : 3 gt

Pewarna merag\h qs : 3gt

Aqua :ad 200ml

Alat dan bahan

 BAHAN
1. ZnO 200 mg/ 5 cc
2. Camphora 5%
3. Tragacant 2%
4. Propilen glikol 15 %
5. BHT 0,05%
6. Oleum rosae qs
7. Pewarna merah qs
8. Aqua ad 200ml
 ALAT
1. Mortir
2. Beaker glass
3. Lumpang
4. Botol gelap
5. Gelas ukur
6. Pipet
7. Cawan
8. Spatula
9. Timbangan dan anak timbanagan
10. Hot plate
11. Tabung sedimentasi

Cara kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan


2. Mengkalibrasi botol plastic 200 ml
3. Mendidihkan air qs
4. Menara timbangan
5. Bahan-bahan yang digunakan dihaluskan terlebih dahulu, kemudian ditimbang
6. Tragakan dikembangkan dengan penambahan air mendidih 20 kalinya ( M2)
7. ZnO dibasahi dengan propilenglikol, kemudian tambahkan kalamin aduk ad homogen di dalam
lumpang (M1) kemudian tambahkan camphora yang telah dilarutkan dalam etanol
8. Tragacant yang sudah dikembangkan dimasukkan kedalam M1, aduk ad homogen.
9. Tambahkan BHT yang sudah dilarutkan dalam air, aduk ad homogen.
10. Teteskan oleum rosae secukupnya ( 2-3 tetes )
11. Aduk dan ad dengan air sampai mencapai volume yang diinginkan
12. Beri etiket, brosur, sendok takar dan kemasi dalam kardus

Formulasi

R/ Oleum Ricini 5ml 5ml/15ml zat aktif (laksativum)

Gom 10% 20 g emulgator

Propilen glikol 15 % 30 ml pengawet, pembasah, humectan

BHT 0,05% 0,1 g antioksidan

Gliserin 20% 40 ml antimikroba & pemanis

pengaroma qs qs pengaroma

Aqua 200 ml 200 ml

Perhitungan dosis

1. Oleum ricini
A. Perhitungan dosis per satu kali pakai :
 Dosis lazim 1x hari = 5-20
Kekuatan sediaan 5 ml / 15 ml

Umur (tahun) Dosis lazim Dosis 1 x hp (ml)

2 5 ml 2/14x 5 = 0,71 ml

20 ml 2/14 x 20 = 2,87 ml

2-11 5 ml 11/ 19x 5 = 0,71 ml

20 ml 11/19 x 20 = 11,57 ml

12 5 ml 12/20 x 5 = 3 ml

20 ml 12/20 x 20 = 12 ml

B. Aturan pakai :
Emulsi oleum ricini 5 ml/ 10 ml

1 x pakai:

 < 2thn = 2/14 x 20 = 2,87 ml


 2-11thn = 11/19 x 20 = 11,57 ml
 ≥ 12 thn = 12/20 x 20 = 12 ml
 PGA = 10 % x 200 = 20 gram
 Air untuk PGA= 1/5 x 20 = 4 ml

Penimbangan Bahan

1. Oleum ricini = 10/15 x 200 = 66,66 ml = 67 ml


2. PGA = 10 % x 200 = 20 gram
Air untuk PGA = 1/5 x 20 = 4 ml

3. BHT = 0,05 % x 200 = 0,1 g


4. Sorbitol = 20 % x 200 = 40 ml
5. Propilen glikol = 15 % x 200 = 30 ml
6. Pengaroma qs
7. Aqua = 200-(67+4+40+30) = 59 ml

Alat dan bahan

 BAHAN
9. Oleum Ricini 5ml/15ml
10. Gom 10%
11. Propilen glikol 15 %
12. BHT 0,05%
13. Gliserin 20 %
14. Pengaroma qs
15. Aqua ad 200

 ALAT
12. Mortir
13. Beaker glass
14. Lumpang
15. Botol gelap
16. Gelas ukur
17. Pipet
18. Cawan
19. Spatula
20. Timbangan dan anak timbanagan
21. Hot plate
22. Tabung sedimentasi

Cara kerja

13. Menyiapkan alat dan bahan


14. Mengkalibrasi botol plastic 200 ml
15. Mendidihkan air qs
16. Menara timbangan
17. Menimbang bahan-bahan yang digunakan
18. Kembangkan emulgator sebelum digunakan. Membuat mucilago PGA dan mencampurkan
dengan 1,5 bagian air sampai terbentuk mucilago.
19. Tambahkan fase minyak kedalam emulgator sedikit demi sedikit ke dalam emulgator yang sudah
dikembangkan sambil terus diaduk hingga terbentuk masa ‘opaque’
20. Tambahkan bahan-bahan lain (dalam bentuk terlarut) sedikit demi sedikit sambil terus diaduk.
21. Menambahkan pengaroma makanan sambil terus diaduk hingga dilhasilkan warna dan aroma
yang diinginkan
22. Tambahkan sisa air sampai volume yang ditentukan ambil terus di aduk.
23. Masukkan ke dalam botol sampai batas kalibrasi
24. Beri etiket, brosur, sendok takar dan kemasi dalam kardus
Formulasi

Klorfeniramin Maleat 160 mg 160 mg

Oleum Citri q.s 3gt

Gliserin 30% 60ml

Sunset Yellow qs 3ggt

Metil Paraben 0,2% 400mg

Aqua ad 200 ml 200ml

m.f sirup

Perhitungan Dosis

Kekuatan sediaan

Setiap 4mg mengandung klorfeniramin maleat 5ml-vol botol 200ml

Dosis:

Kekuatan Klorfeniramin maleat 4mg/5ml

Dosis anak 2-5 tahun :1mg/ 4-6 jam

Dosis Anak 6-11 tahun :2mg/ 4-6 jam

Dosis untuk anak >12 tahun/ dewasa :4mg/ 4-6 jam

Dosis Anak untuk usia 2-5 tahun ( 1 hari )


 untuk usia 2 – 5 tahun:
1/4 x 1sdt = 0,25 sdt
 untuk usia 6-11 tahun:
2/4x 1sdt = 0,5 sdt
 untuk usia >12 tahun/ dewasa:
4/4 x 1sdt = 1 sdt
Aturan pakai:
 Anak 2-5 tahun : 3-4 x 1/4 sendok takar
 Anak 6-11 tahun : 3-4 x 1/2 sendok takar
 Anak > 12 tahun / dewasa : 3-4 x 1 sendok takar
5ml sama dengan 1 sendok teh

Tiap 5ml mengandung 4 mg Klorfeniramin Maleat

Penimbangan Bahan

1. Klorfeniramin Maleat : 1,6 gr


2. Gliserin : 60 ml
3. Oleum citri : qs
4. Sunset yellow : qs
5. Metil Paraben : 400 mg
6. aqua ad : 200 ml

Alat dan perlengkapan yang digunakan

1. Timbangan gram dan anak timbangannya


2. Timbangan miligram dan anak timbangannya
3. Mortir dan alu
4. Gelas ukur 100 ml
5. Pipet Tetes
6. Spatula
7. Beker glass
8. Cawan petri
Cara Kerja

1. Menyiapkan alat dan bahan


2. Menara timbangan
3. Mengkalibrasi botol 200 ml
4. Menimbang bahan-bahan yang akan di gunakan
5. Melarutakan 1,6 gram CTM dalam 4 bagian air = 6,4 ml di dalam beaker glass kemudian di
masukkan ke dalam botol
6. Gliserin di ambil sebanyak 60 ml kemudian di masukkan ke dalam botol
7. Melarutkan nipagin ke dalam 20 bagian air mendidih = 8 ml di dalam beaker glass
8. Kemudian tetesi oleum citri secukupnya ke dalma botol
9. Melarutkan sunset yellow dengan air secukupnya kemudian pipet secukupnya ke dalam
botol sampai menghasilkan warna yang di inginkan
10. Ad dengan aquadest ad 200 ml
11. Beri etiket, brosur, sendok takar dan kemasi dalam kardus

FORMULASI

R/ Parasetamol 4,8 g

Etanol 0,85 %

Gliserin 18,75 %

Propilenglikol 18,75 %

Sorbitol 15 %

Strawberry flavour qs

aquadest ad 200ml

Perhitungan dosis

KD Parasetamol ≈ (KD alcohol x %) + (KD PG x %) + (KD gliserin x %) + (KD air x %)

60 ≈ (25,7 x 1%) + (33 x 22%) + (42,5 x 22%) + (78,5 x 55%)

60 ≈ (0,257) + (7,26) + (9,35) + (43.175)

60 ≈ 60,042

Parasetamol
Dosis Lazim 5-10 Tahun (1xp) : 100-200

(1xh) : 400-800 mg

>10 Tahun (1xp) : 250 mg

(1xh) : 1 g

Dewasa (1xp) : 500 mg

(1xh) : 500 mg – 2 g

 Untuk umur 5-10 tahun

ml

 Untuk umur >10 tahun

 Untuk Dewasa
Perhitungan dosis

 Untuk umur 5 – 10 tahun (1 sendok teh)

 Untuk Umur > 10 tahun

 Untuk Dewasa

Penimbangan Bahan

Paracetamol = 120 mg/5ml x 200 ml = 4800 mg = 4,8 gr


Sorbitol = 15 % x 200 ml = 30 ml

Alkohol = 1 % x (200-30) ml = 1,7 ml

Gliserin = 22 % x (200-30) ml = 37,4 ml

Propilenglikol = 22 % x (200-30) ml = 37,4 ml

Aquadest ad 200 ml

P E R A LATA N

 Timbangan dan anak timbangan (gram dan mg) 1 set


 Kaca arloji 2 buah

 Lumpang dan Alu 1 buah

 Beaker glass 1 buah

 Gelas ukur 2 buah

 Spatula 2 buah

 Pipet tetes 2 buah

 Corong 1 buah

 Penangas air 1 buah

 Botol gelap 200 ml 1 buah

 Kotak kemasan 1 buah

 Brosur dan etiket 1 set

 Kertas perkamen secukupnya

 Label secukupnya
Cara Kerja : Cara 1

1. Menyiapkan alat dan bahan, mengkalibrasi botol, menimbang masing-,masing bahan


2. Paracetamol digerus homogen di dalam lumping
3. Melarutkan parasetamol yang telah digerus dengan etanol, kemudian ditambahkan propilen
glikol sedikit demi sedikit ad larut, kemudian tambahkan gliserin sedikit demi sedikit dan
tambahkan aquadest ad larut (M1)
4. Menambahkan sorbitol ke dalam M1, aduk ad homogen (M2)
5. Menambanhkan strawberry flavor secukupnya (M2)
6. Setelah seluruhnya tercampur, masukan ke dalam botol.
7. Beri etiket.
8. Masukkan ke dalam kemasan dan beri brosur.
9. Lakukan evaluasi

Cara Kerja : Cara 2

1. Menyiapkan alat dan bahan, mengkalibrasi botol, menimbang masing-,masing bahan


2. Paracetamol digerus homogen di dalam lumpang
3. Membuat pelarut campur (alcohol + gliserin + propilenglikol + air), kemudian ditambahkan ke
paracetamol yang sudah digerus sedikit demi sedikit (M1)
4. Menambahkan sorbitol ke dalam M1, aduk ad homogen (M2)
5. Menambahkan essence strawberry secukupnya (M2)
6. Setelah seluruhnya tercampur, masukan ke dalam botol.
7. Beri etiket.
8. Masukkan ke dalam kemasan dan beri brosur.
9. Lakukan evaluasi
FORMULASI

R/ Vitamin E 10 mg / 5 ml

Oleum olivae 60 gr

PGA 15 %
Sirupus simplek 30 %

Nipagin 0,04 %

Nipasol 0,02 %

Propilen glikol 5%

Zirzac flavour gt

aquadest ad 200ml

 PERHITUNGAN DOSIS
Dewasa (1xp) : 10 mg

(1xp)= x ml = 10 mg
200 ml 400mg
400 x = 2000

x = 5 ml ( 1 sendok teh )

 PENIMBANGAN BAHAN
Vitamin E = 10 mg/5ml x 200 ml = 400 mg

Oleum olivae = 60 gr

Sirupus simplek = 30 % x 200 = 60 gr

Sukrosa = 65 % x 60 = 39 gr

Air = ad 60 ml

PGA = 15 % x 200 = 20 gr

Nipagin = 0,04 % x 200 = 80 mg

Nipasol = 0,02 % x 200 = 40 mg

Propilen glikol = 2,5% x 200 = 5 gr


Zirzac flavour gt

Aquadest ad 200 ml

 CARA KERJA
 Cara Basah
1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Kalibrasi botol yang akan digunakan
3. Didihkan air yang akan digunakan sebagai pembawa, didinginkan sebelum dipakai
4. Gerus bahan – bahan dalam bentuk serbuk dan kemudian timbang
5. Buat sirupus simplek
6. Buat korpus emulsi dengan mengembangkan PGA dgn air 1,5 x dari berat PGA kemudian
tambahkan Vitamin E, oleum olivae sedikit demi sedikit. Aduk hingga terbentuk korpus
emulsi.
7. Nipagin dilarutkan dalam 5 bagian propilen glikol ( min 5 x 0,08 = 0,4 gr ) dan nipasol
dilarutkan dalam 3,9 bagian propilen glikol (min 3,9 x 0,04 = 0,156 gr ) ad larut,
kemudian tambahkan kedalam korpus emulsi sedikit demi sedikit sambil terus diaduk ad
homogen
8. Tambahkan sirupus simplek
9. Tambahkan zirzac flavor yang telah dilarutkan dalam air
10. Tambahkan sisa air sampai volume yang ditentukan sambil terus diaduk ad homogen
11. Masukkan kedalam botol dan kemasan, beri brosur
12. Lakukan evaluasi
FORMULASI

R/ Vitamin E 6 mg / 0,5 ml

Tween 80 1,5 %

Sirupus simplek 30 %

Nipagin 0,1 %

Propilen glikol 2%

Zirzac flavour gt
aquadest ad 200ml

 PENIMBANGAN BAHAN
Vitamin E = 6 mg/0,5ml x 10 ml = 120 mg

Sirupus simplek = 30 % x 10 = 3 gr

Sukrosa = 65 % x 3 = 1,95 gr

Air = ad 3 ml

Tween 80 = 1,5 % x 10 = 20 gr

Nipagin = 0,1 % x 10 = 10 mg

Propilen glikol = 2% x 10 = 0,2 gr

Zirzac flavour gt

Aquadest ad 10 ml

 CARA KERJA
 Cara Surfaktan
13. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
14. Kalibrasi botol yang akan digunakan
15. Didihkan air yang akan digunakan sebagai pembawa, didinginkan sebelum dipakai
16. Buat sirupus simplek
17. Bahan yang larut minyak dicampurkan dengan fase minyak yaitu vit e, dan bahan yang
larut dalam air dicampurkan dengan fase air yaitu tween 80, sirp simpleks, propilen
glikol, nipagin, dan aquadest
18. Panaskan massing – masing fase pada suhu 60˚-70˚C, dimana fase air dipanaskan serta
diaduk dengan menggunakan magnetic stirer.
19. Fase minyak dicampurkan kedalam fase air san diaduk dengan menggunakan magnetic
stirrer dengan kecepatan tertentu selama waktu tertentu.
20. Tambahkan zirzac flavor yang telah dilarutkan dalam air
21. Masukkan kedalam botol dan kemasan, beri brosur
22. Lakukan evaluasi
FORMULASI

R/ Asam mefenamat 50 mg / 5 ml

PGA 5%

Sirupus simplek 30 %

Na benzoat 0,1 %

Strawberry flavour qs

aquadest ad 200ml

 PERHITUNGAN DOSIS
Dewasa (1xp) : 250 - 500 mg

(1xp)= x ml = (250 – 500) mg

200 ml 2000mg

2000 x = ( 50000 – 100000 )

x = 25 – 50 ml

( 1 x p ) = 30 ml x 2000 mg = 300 mg ( memenuhi dosis lazim )

200 ml

 Jadi Dosis untuk dewasa = 30ml = 2 sendok makan


 PENIMBANGAN BAHAN
Asam mefenamat = 50 mg/5ml x 200 ml = 2000 mg = 2 gr

Sirupus simplek = 30 % x 200 ml = 60 ml

Sukrosa = 65 % x 60 ml = 39 gr

Air = ad 60 ml

Na benzoat = 0,1 % x 200 ml = 0,2 gram

PGA = 5 % x 200 ml = 10 gram

Aquadest ad 200 ml

PERALATAN

 Timbangan dan anak timbangan (gram dan mg) 1 set


 Kaca arloji 2 buah

 Lumpang dan Alu 2 buah

 Beaker glass 1 buah

 Gelas ukur 2 buah

 Spatula 2 buah

 Pipet tetes 2 buah

 Corong 1 buah

 Penangas air 1 buah

 Botol gelap 200 ml 1 buah


 Kotak kemasan 1 buah

 Brosur dan etiket 1 set

 Kertas perkamen secukupnya

 Label secukupnya

CARA KERJA
10. Menyiapkan alat dan bahan, mengkalibrasi botol, menimbang masing-,masing bahan
11. Gerus bahan-bahan dan kemudian ditimbang
12. Buat sirupus simplek
13. PGA dikembangkan dengan air 1,5 kalinya
14. PGA yang telah dikembangkan dimasukkan kedalam asam mefenamat yang telah digerus
dan diaduk ad homogen ( M1)
15. Na benzoat dilarutkan dengan air ad larut, kemudian dimasukkan ke dalam M1 aduk ad
homogen( M2)
16. Sirupus simplek dimasukkan kedalam M2 aduk ad homogen
17. Tambahkan strawberry flavour secukupnya
18. Tambahkan air ad 200 ml
19. Masukkan kedalam botol dan tambahkan air sampai tanda batas kalibrasi
20. Beri etiket.
21. Masukkan ke dalam kemasan dan beri brosur.
22. Lakukan evaluasi

Formula

Asam Mefenamat 50 mg/ 5 ml

Nipagin 0,2 %

Sorbitol 25 %

Gliserin 5%
PGA 5%

Asam askorbat 0.1%

Pewarna hijau qs

Oleum Menth piperate qs

Aqua ad 200

4. Penimbangan bahan

a) Nipagin
0,1 % x 200 = 0,2 g

Nipagin larut dalam 5000 bagian air , sehingga 500 x 0.2 g = 100 ml

b) Sorbitol
25 % x 200 = 50 ml

c) Gliserin
5 % x 200 = 10 ml

d) PGA
5 % x 200 = 10 g

Air untuk mengembangkan 10 g x 1.5 = 15 ml

e) Asam mefenamt
50 mg/ 5 ml

2000 mg / 200 ml

f) Aqua ment.pip qs
g) Aquades ad 200

5. Alat dan Bahan

Alat timbangan 1 buah


Beker glass 3 buah
Gelas ukur 100 ml, 50 ml, 5 ml, an 25 ml
Lumpang dan Alu
Pipet tetes 3 buah
Corong 1 buah
Sudip 2 buah
Kertas Perkamen
Kotak Kemasan
botol Kemasan 200 ml
Brosur dan etiket
Asam Mefenamat
Gliserin
Sorbitol
Aqua Menth piperate
Pewarna hijau
6. Cara Kerja

a. Ditara botol dengan 200 ml air, diberi tanda lalu dikeringkan


b. Didihkan aquadest yang akan dipakai sebagai fase pendispersi, kemudian dinginkan dalam
keadaan tertutup
c. Ditimbang asam mefenamat 2 gram, nipagin 0.2 gram, sorbitol 50 ml, gliserin 10 ml, PGA 10
gram, aqua menth pip q.s
d. Nipagin larut dalam 500 bagian air , sehingga 500 x 0.2 g = 100 ml
e. PGA dikembangkan dengan cara ditabur dalam lumpang yang telah berisi air 1,5 x 10 = 15 ml.
(pada lumpang A)
f. Asam mefenamat di gerus lalu ditambahkan gliserin sebagai pembasah
g. Asam mefenamat yang sudah ditambahkan pembasah di masukkan kedalam PGA yang telah
dikembangkan sedikit demi sedikit, digerus dan diaduk ad homogen.
h. Dimasukkan nipagin yang sudah dilarutkan dalam air, gerus ad homogen
i. Dimasukkan sorbitol 50 ml, gerus ad homogen
j. Ditambahkan aqua menth pip q.s , gerus ad homogen, masukkan ke dalam botol yang telah
ditara
k. Ditambahkan aquadest ad 200 ml
l. Dimasukkan kedalam dus, lalu diberi etiket dan brosur
Formula

R/ Vitamin E 10mg/ 5 ml

PGA 10 %

Sorbitol 25%

Natrium benzoate 0.1%

Sunset yellow 0,1 %

Lemon oil q.s

Aqua ad 200 ml

3. Perhitungan Dosis

Kadar Vitamin E = 10 mg/5ml

= 400 mg / 5 ml

DL 1xp = 10 mg
DL 1xh = 20 mg
10
=
400

400 x = 2000

x = 5 ml
diambil 1 x p = 5 ml
5
1xp = x 400  10mg ( 10 mg masuk kerentang 1xp = 10 mg )
200
1xh = 2x10 = 20 mg ( tidak melebihi dl 1xh = 20 mg)

Jadi dosis = 5 ml= 1 sendok teh untuk 2 x sehari

1. Penimbangan bahan
a) Vitamin E
Vitamin E = 10mg/5ml=400mg/200ml
Ditimbang 0,4 g

b) PGA
10% x 200= 20 g

Air untuk mengembangkan PGA = 1,5 x 20 = 30 ml

Vitamin E adalah minyak lemak maka pga yang digunakan ½ x jumlah miyak lemak, jadi fase
minyak = 2x20 = 40 g

Karena yang berperan sebagai fase minyak adalah vitamin E dan jumlah dosisnya kecil maka
ditambahkan minyak lain yang tidak mengganggu khasiat vitamin E. Kami menmabhakan corn oil
yang berperan sebagai suplemen nutrient.

Fase minyak : Tocopherol 0,4 g

Lemon oil qs ( untuk menggenapkan jumlah + 0,6 ml )

Corn oil 39 g

40 g

c) Sorbitol
25 % x 200 = 50 ml

d) Natrium benzoate
0,1 % x 200 = 0,2 g

Asam benzoate larut dalam 2 bagian air = 0,2 x 2 = 0,4 ml ( 0,4 ml minimal untuk melarutkan,
jadi dipakai 10 ml )

e) Sunset yellow
0,1 % x 200 = 0,2 g

Dilarutkan dengan air q.s ( dibuat stock )

f) Lemon oil q.s


g) Aquadest ad 200 ml
5. Alat dan Bahan

 Alat timbangan 1 buah


 Beker glass 3 buah
 Gelas ukur 100 ml, 50 ml, 5 ml, an 25 ml
 Lumpang dan Alu
 Pipet tetes 3 buah
 Corong 1 buah
 Sudip 2 buah
 Tabung Sedimentasi
 Kertas Perkamen
 Kotak Kemasan
 botol Kemasan 200 ml
 Brosur dan etiket
 Vitamin E
 Gliserin
 Asam benzoate
 Sunset yellow
 Lemon oil
 PGA
 Aquadest
6. Cara Kerja

a. Ditara botol dengan 200 ml air, diberi tanda lalu dikeringkan


b. Didihkan air 200 ml yang akan digunakan sebagai pembawa dan didinginkan sebelum dipakai
c. Dihaluskan semua bahan sebelum penimbangan
Natrium benzoate ditimbang 0,2 g lalu dilarutkan dengan 2 bagian air = 2 x 0,2 = 0,4 ml ( 0,4 ml
minimal untuk melarutkan, jadi dipakai 10 ml ) dalam beaker glass A dan disisihkan

d. PGA 20 g dikembangkan dengan cara dimasukan ke dalam lumpang lalu ditambah air 1,5 x 20 =
30 ml
e. Ditambahkan vitamin E 0,4 g sedikit demi sedikit kedalam emulgator yang sudah dikembangkan
sambil terus di aduk. Lalu ditambahkan corn oil 39 g sambil terus diaduk dan ditambahkan
lemon oil qs sambil diaduk dengan kecepatan tertentu hingga terbentuk korpus emulsi.
f. Ditambahkan Natrium benzoate yang sudah dilarutkan sedikit demi sedikit sambil terus di aduk
g. Ditambahkan 50 ml sorbitol ke dalam lumpang aduk ad homogen.
h. Ditambahkan pewarna sunset yellow yang telah dilarutkan terlebih dahulu dengan air ( 0,2 g
dilarutkan dengan air q.s )
i. Ditambahkan sisa air ad 200 ml sambil terus di aduk
j. Dimasukkan kedalam dus, lalu diberi etiket dan brosur
Formulasi Umum
Acetominophen elixir ( Fornas Edisi Kedua Hal : 3 )
Komposisi : Tiap 5 ml mengandung :
Acetaminophenum 120 mg
Glycerolum 2,5 ml
Propilen glikol 500 ul = 0,5 ml
Sorbitol solutio 70 % 1,25 ml
Aethanolum 500 ul = 0,5 ml
Zat tambahan yang cocok secukupnya
Aqua destilata hingga 5 ml
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat, terlindung cahaya matahari
Dosis : Anak sampai 1 thn 1 sendok teh , 1 sampai 5 thn 2 sendok teh.
Catatan : 1. Air dapat diganti dengan sirupus simpleks
2. Sediaan berkekutan lain : 150 mg.

Kesimpulan Formula :
Acetaminophenum 4,8 g
Glycerin 18%
Aqua 58,5%
Alkohol 4,5%
Propilenglikol 9%
Sirupus simplex 10%
Perasa raspberry q.s
Indigo karmin q.s
m.f.eliksir 200 ml
5. Alat dan Bahan
Timbangan dan anak timbangan
Beker glass
Gelas ukur
Lumpang dan Alu
Pipet tetes
Corong
Sudip
Kertas Perkamen
Kotak Kemasan
botol Kemasan 200 ml
Brosur dan etiket
Parasetamol
Gliserin
Alkohol
Propilenglikol
Aquades
Perasa raspberry
Pewarna indigo karmin

6. Perhitungan Dosis :
 Usia 1-5 tahun : 1xp = 50 mg- 100 mg
1xh = 200mg

4800 x = (10.000 – 20.000)


x = 2,083 - 4,2 ml
maka diambil 1xP = 2,5 ml
1 xp = x 4800 = 60 mg (60 mg masuk kerentang (50-100mg))

1xh = 3x60 = 180 mg ( tidak melebihi dl 1xh = 200 mg)


Jadi untuk usia 1-5 tahun dosisnya = 2,5 ml = ½ cth
 Usia 5-10 tahun : 1xp = 100 mg – 200 mg
1xh = 400 mg – 800 mg

4800 x = 20.000-40.000
x = 4,2 – 8,3 ml
maka diambil 1xp = 7,5 ml

1xp = x 4800 =180 mg (180 mg masuk kerentang dl 1xp= 100-200mg)

1xh = 3x180= 540 mg ( 540mg masuk rentang dl 1xh= 400-800mg)


Jadi dosis untuk usia 5-10 tahun dosisnya = 7,5 ml= 1 ½ cth untuk 1xp
 Usia 10 tahun keatas: 1xp = 250 mg
1xh = 1000 mg

4800 x = 50.000
x = 10,4 ml
maka diambil 1xp = 12.5 ml karena kurang dari DL 1xp = 12.5 ml karena kurang dari DL
1xp

1xp = x 4800 = 300 mg

1xh = 3x 300 = 900 mg


1xp = 12.5 ml masuk kerentang DL 1xp dan DL 1xh
Jadi untuk usia 10 tahun keatas = 12.5 ml = 2 ½ cth untuk 1xp
7. Penimbangan Bahan
1. Acetaminophenum = 120 mg / 5 ml
4800 mg / 200 ml
Jadi parasetamol yang ditimbang adalah 4800 mg = 4,8 g
2. sirupus simplex
Sirupus simplex yang digunakan dalam formula ini adalah:
10% x 200 ml = 20 ml
Gula = 65% x 20 = 13 g
Air = 35% x 20 = 7 ml
3. indigo karmin
Kadar pewarna adalah 0,01-0,1%
0,1% x 200 = 0,2 g dilarutkan dengan sedikit pelarut campur, lalu dipipet q.s
4. perasa raspberry
0,5 ml dilarutkan dengan sedikit pelarut campur, lalu dipipet q.s
5. pelarut campur yang digunakan adalah = 200ml – sirupus simplex
= 200ml-20ml
= 180ml
a. alkohol
dalam formula ini alkohol yang digunakan dalam pelarut campur adalah 5%

% alkohol dalam pelarut campur = x 180 = 9 ml

% alkohol dalam formula = x 100% = 4,5%

b. propilen glikol
persyaratan propilen glikol sebagai pelarut adalah 10-25%, maka dalam formula
ini propilen glikol yang digunakan dalam pelarut campur adalah 10%

% Propilen glikol dalam pelarut campur = x 180 = 18ml

% propilen glikol dalam formula = x 100% = 9%

c. air
dalam formula ini air yang digunakan dalam pelarut campur adalah 65%
% air dalam pelarut campur = 65% = x 180 = 117 ml

% air dalam formula = x 100% = 58,5%

d. gliserin
persyaratan gliserin sebagai pelarut adalah >20% maka dalam formula ini gliserin
yang digunakan dalam pelarut campur adalah 20%

% gliserin dalam pelarut campur = 20%= x 180 = 36 ml

% gliserin dalam formula = x 100% = 18%

 Perhitungan Konstanta Dielektrik


Diketahui KD parasetamol = 60-70
KD pelarut campur = (KDalkohol x %alkohol) + (KDpropilenglikol x %propilenglikol) +
(KDair x %air) + (KDgliserin x %gliserin)

KD Pelarut campur = (25,7 x ) + (33 x ) + (78,5 x ) + (42,5 x )

= 1,285 + 3,3 + 51,025 + 8,5


= 64,11

8. Cara Kerja
Cara Kerja 1
1. Disiapakan alat dan bahan
2. Mengkalibrasi botol 200 ml, menyetarakan timbangan, menimbang bahan obat
3. Digerus parasetamol dengan menggunakan mortar ad halus dan homogen
4. Parasetamol yang sudah digerus dimasukkan sedikit demi sedikit ke dalam pelarut yang
memilki kelarutan lebih besar dibandingkan pelarut lainnya/kosolvensi. Alkohol
memiliki kelarutan lebih besar, jadi parasetamol dilarutkan dengan alkohol terlebih
dahulu sambil di aduk.
5. Kemudian di tambahkan kosolvensi lain yaitu propilen glikol, propilen glikol memiliki
kelarutan lebih baik dibandingkan air. Lalu di aduk ad homogen dalam beaker glass.
6. Setelah itu pelarut air ditambahkan kedalam parasetamol yang sudah berisi kosolvensi
alkohol dan propilenglikol.
7. Setelah itu gliserin dimasukkan dan sirupus simplex yang telah dibuat sebelumnya juga
di masukkan lalu di aduk ad homogen.
8. Kemudian perasa raspberry dan pewarna indigo karmin ditambahkan secukupnya.
9. Setelah eliksir tercampur dimasukkan ke dalam botol gelap 200 ml
10. Diberi etiket, brosur, sendok takar, dan mengemasnya dalam kardus
Cara Kerja 2
1. Disiapakan alat dan bahan
2. Mengkalibrasi botol 200 ml, menyetarakan timbangan, menimbang bahan obat.
3. Digerus parasetamol dengan menggunakan mortar ad halus dan homogen
4. Dimasukaan alkohol, air, propilen glikol, dan gliserin kedalam beaker kemudian diaduk
ad tercampur
5. Dimasukkan parasetamol yang telah digerus sebelumnya sedikit demi sedikit sambil
diaduk ad homogen
6. Setelah itu dimasukkan sirupus simplex yang telah dibuat sebelumnya lalu diaduk ad
homogen
7. Kemudian perasa raspberry dan pewarna indigo karmin yang telah dilarutkan dengan
sedikit pelarut campur ditambahkan secukupnya
8. Setelah eliksir tercampur dimasukkan ke dalam botol gelap 200 ml
9. Diberi etiket, brosur, sendok takar, dan mengemasnya dalam kardus
FORMULA
R/ Tween 80 2%
Vitamin E 6 mg/0,5 ml
Nipagin 0.1%
Propilen Glikol 2%
Sirup simplex 30%
Essence strawberry qs
Aqua ad 10 ml

3. Dosis
Kadar Vitamin E = 6 mg/0,5ml
= 120 mg / 10 ml

Dl 1xp = 6 mg

120 x = 60
x = 0,5 ml
diambil 1 x p = 0,5 ml
0,5
1xp = x120  6mg ( 6 mg masuk kerentang 1xp = 6 mg )
10
Jadi dosis = 0,5 ml untuk 1xp

4. Penimbangan Bahan
 Tween
= 2% x 10 = 0,2 g
 Vitamin E
Kadar 6 mg/0,5 ml
120 mg/10 ml
 Sirup simplex
30% x 10 = 3 g
Terdiri dari : gula = 65% x 3 = 1,95 g
air = aqua ad 3 ml
 Nipagin 0.1%
0.1% x 10 = 0,01 g
 Propilen Glikol 2%
2% x 10 = 0,2 g
 Essense strawberry qs
 Aquadest 10 ml

5. Cara Kerja
a. Fase minyak ( vitamin E ) dipanaskan dalam beaker A pada suhu 60-70 o C.
b. Fase air yang terdiri dari aquadest, propilen glikol, nipagin (, dan surfaktan tween 80
dipanaskan dalam beaker B dan pengadukan dilakukan oleh magnetic stirrer. Pada suhu
60-70 o C dalam beaker B
c. Vitamin E dituang ke dalam beaker B , sambil terus dilakukan pengadukan dengan
magnetic stirrer sampai terbentuk mikroemulsi.
d. Ditambahkan essence strawberry qs.
e. Mikroemulsi yang telah jadi dimasukkan ke dalam botol vial
Formulasi
Levertran 100,0
PGA 30,0
Na-Benzoat 0,2
Sir. Simplex 40,0
Tokoferol 0,1
Essence Or gt IV
Aqua ad 200,0
m.f emulsi s 3 dd C1

Dosis dan Aturan Pakai

 Setiap 15 ml mengandung 7,5 gr oleum lecoris aseli


- 1-6 tahun 1x1hari 1 sendok makan
- 7-12 tahun 2x1hari 1 sendok makan
- Anak >12 tahun 3x1hari 1 sendok makan

Alat dan Bahan


1. Timbangan gram dan anak timbangan
2. Timbangan milligram dan anak timbangan
3. Gelas ukur
4. Beaker glass
5. Objek Glass
6. Spatula
7. Kertas perkamen
8. Pipet tetes
9. Botol 100 ml
10. Corong
11. Mortir
12. Oleum Lecoris Aseli
13. Na Benzoat
14. Tokoferol
15. Sir.simpleks
16. PGA
17. Essence orange
18. Aquades

Penimbangan Bahan

Levertran 100 gr
PGA 30 gr
Na-Benzoat 0,2 gr
Sir. Simplex 40 ml
Tokoferol 0,1 gr
Essence Or 4 tetes
Aquadea ad 200 ml

PROSEDUR PEMBUATAN

1. 30 gr PGA dibuat muchilago dengan menambahkan air hangat sebanyak ± 45 ml sampai


terbentuk korpus

2. 0,1 gr tokoferol dicampurkan kedalam minyak levertran

3. Setelah terbentuk korpus kemudian ditambahkan minyak levertran yang sudah tercampur
dengan tokoferol secara sedikit demisedikit sambil di aduk kuat dan searah

4. 0,2 Na Benzoat dilarutkan dengan aquades ad larut kemudian ditambahkan kedalam


lumpang sambil diaduk ad stabil

5. Sir. Simplek dimasukan kedalam lumpang sedikit-demisedikit sambil diaduk kuat

6. Ditambahkan essence orange secukupnya

7. Di ad air sampai 200 ml

8. Masukkan ke dalam botol

9. Masukkan ke dalam wadah, beri etiket dan brosur


Formulasi

Teofilin1,7

Asam sitrat

Gliserin

Sorbitol

Etanol
Sirup simpleks
Aquades
Ol. Citri
Corr.colorrris
m.f elixir

Perhitungan Dosis

a. Kekuatan dosis
Setiap 5 ml mengandung 43,33 mg theophylline

b. Dosis
- kekuatan theophylline 43,33 mg/5 ml
- dosis untuk anak – 10mg/kg dibagi dalam 2-3 dosis
1 sendok takar =5 ml

Umur / tahun BB ( kg ) Dosis 1xp ( mg ) Dosis 1xp/sdk


( mg/ml)
1 10 33,3 0,8
3 15 49,95 1,2
5 18 59,94 1,4
7 23 76,59 1,8
10 30 99,9 2,3
12 36 119,88 2,8
14 45 149,85 3,5
16 54 179,82 4,2
Aturan Pakai
- Anak 1-6 tahun : 1 sendok takar
- Anak 7-11 tahun : 2 sendok takar
- > 12 tahun : 3 sendok takar
1 sendok takar = 5 ml
Tiap 5 ml mengandung 43,33 mg teophylline

Alat dan Bahan yang digunakan

19. Timbangan gram dan anak timbangan


20. Timbangan milligram dan anak timbangan
21. Gelas ukur
22. Beaker glass
23. Objek Glass
24. Spatula
25. Kertas perkamen
26. Pipet tetes
27. Botol 200 ml
28. Corong
29. Mortir
30. Hot Plate
31. Theophylin
32. Citrit Acid
33. Gliserin
34. Alkohol
35. Sukrosa
36. Ol. Citri
37. Sorbitol
38. Corr. Coloris
39. Aquadest

Penimbangan Bahan
1. Theophylline
Dosis = 130x200 = 1,7 gr
15
2. Pelarut Campur
Gliserin = 10 ml
Aquades = 46 ml
Etanol = 40 ml
3. Asam sitrat = 2 gr
4. Sorbitol = 64,8 ml
5. Sirup simpleks = 26,4 ml
6. Ol. Citri =qs
7. Corr.colorrris =qs

Cara Kerja

1. Mepersiapkan alat dan bahan


2. Mengkalibrasi botol 200 ml, menyetarakan timbangan
3. Air sebagai pelarut atau pembawa harus dididihkan, kemudian didinginkan dalam
keadaan tertutup
4. Timbang bahan berkhasiat dan bahan pembantu
5. Buat sir simpleks sebagai pemanis sebanyak 26.4 ml
6. Menggerus theophylin lalu ditimbang sebanyak 1.7 gram
7. Membuat pelarut campur dengan pebandingan volume air : etanol : gliserin = 46 :40 :10.
8. Theophylin dilarutkan sedikit demi sedikit ke dalam sebagian pelarut campur
9. Bahan pembantu dilarutkan dengan cara yang sama ke dalam larutan tersebut
10. Mencampur bahan-bahan tersebut sampai homogen
11. Menambahkan perasa dalam keadaan terlarut ke dalam larutan tersebut
12. Memasukan larutan tersebut ke dalam botol yang sudah dikalibrasi
13. Meng-ad-kan larutan dengan pelarut campur
14. Memberikan etiket, brosur, sendok takar dan mengemasnya dalam kardus.
1. Formula
Teofilin 2000mg
Sir. Simpleks 40ml
Aqua Menth. Pip 5ml
Pewarna hijau 5ml
Propilenglikol 30ml
Etanol 15ml
Aqua 105ml
m.f eliksir

2. Alasan
1. Teofilin dibuat dalam sedian eliksir karena teofilin sukar larut dalam air. Dan karena
eliksir bersifat hidroalkohol maka dapat menjaga stabilitas obat baik yang larut dalam
air maupun alkohol dalam larutan eliksir.
2. Karena zat aktif yang digunakan (teofilin) memiliki rasa yang pahit maka sebagai
pemanis dalam formula ini digunakan sirupus simpleks.
3. Teofilin berkhasiat untuk spalsmolitikum bronkial maka dalam formula ini digunakan Aq.
Menth. Pipp sebagai pengaroma. Aroma Aq. Ment Pipp yang segar diharapkan dapat
menimbulkan perasaan menyejukkan bagi pasien.
4. Larutan yang dibuat berwarna jernih sehingga untuk menampilkan warna yang menarik
maka digunakan pewarna hijau karena ini sesuai dengan pengaroma yang digunakan
yaitu Aq. Menth Pipp.
5. Digunakannya pelarut campur air, alkohol, dan propilenglikol dikarenakan menurut
percobaan yang telah dilakukan, zat tersebut stabil satu sama lain dalam perbandingan
tertentu yaitu 70: 10 : 20.
4. Perhitungan Dosis
a. Kekuatan sediaan
Setiap 5 ml mengandung 50 mg Teofilin
b. Dosis
- Kekuatan teofilin 50mg/5ml
- Anak-anak : Dosis Lazim 1h= 10 mg/kg BB (dibagi dalam 2-3 dosis).
1xp = 5mg/kgBB

Umur/Tahun BB (kg)
1 8,1
2 9,6
3 11,4
4 13
5 14,4
6 16,2
7 16,7
8 20,9
9 22
10 24,7
11 28,4
12 32,6

5. Penimbangan Bahan
1. Teofilin = 50mg/5 ml x 200 ml = 2000mg= 2 gram
2. Sirupus simpleks =
Gula = 65/100 x 40 ml = 26 gram
Air = 35/100 x 40 ml = 14 ml
Ad 40 ml
3. Aq. Menth pip = 5 ml
4. Pewarna hijau = 5 ml
Pelarut Campur dengan perbandingan =
70 : 10 : 20
Aquadest : Alkohol : Propilenglikol
a) Aquadest = 70/100 x 150 ml = 105 ml
b) Alkohol = 10/100 x 150 = 15 ml
c) Propilenglikol = 20/100 x 150 = 30 ml

6. Alat dan Bahan


Alat :
1. Timbangan gram dan anak timbangannya
gelas ukur 5 ml, 25ml, 50ml, dan 100ml
2. Beker gelas 200ml
3. Pipet tetes dan spatula
4. Tissu dan serbet
5. Lumpang + alu dan sudip
6. Botol 200ml

Bahan :
1. Teofilin
2. Aqua Menth Pipp
3. Sir. Simpleks
4. Pewarna hijau
5. Alcohol
6. Propilenglikol
7. Aquadest

7. Cara Kerja
1. Mempersiapkan alat dan bahan
2. Mengkalibrasi botol 200 ml, menyetarakan timbangan, menimbang bahan obat
3. Ditimbang 2 gram teofilin
4. Campurkan 105 ml aquadest, 15 ml alkohol, dan 30 ml propilenglikol ke dalam gelas
beaker. Lalu diaduk ad tercampur sempurna. (m1)
5. Masukkan 2 gram teofilin ke dalam m1 sedikit demi sedikit diaduk ad larut.
6. Masukkan 5 ml pewarna ke dalam m1 diaduk ad larut
7. Masukkan 5 ml aqua menth pip ke dalam m1 diaduk ad larut
8. Masukkan 40 ml sirupus simpleks ke dalam m1 diaduk ad larut
9. Dimasukkan ke dalam botol yang sudah dikalibrasi
10. Diberi etiket, brosur, sendok takar dan mengemasnya dalam kardus.

Formula
Teofilin 2000mg
Sir. Simpleks 45ml
Aqua Menth. Pip 0,3ml
Pewarna hijau 5ml
Propilenglikol 30ml
Etanol 15ml
Aqua 105ml
m.f eliksir
Alasan perubahan formula :
1. Penambahan sirupus simpleks dikarenakan sediaan kurang manis dan digunakan juga
untuk menggenapkan volume ad 200 ml.
2. Pengurangan Aqua Menth. Pipp dikarenakan kadar yang sedikit sudah menimbulkan
aroma menthol yang menyengat.
3. Pewarna hijau yang digunakan terdiri dari 2 tetes zat warna dan diencerkan dengan
aquadest ad 5 ml.

Perhitungan Dosis
Umur Berat Badan

1 8,1

2 9,6

3 11,4

4 13

5 14,4

6 16,2

7 16,7

8 20,9

9 22

10 24,7  1 Tahun :

11 28,4 5 mg x 8,1 kg = 40,5 mg

12 32,6 X = 40,5

200 2000

X = 8100

2000

= 4,05 ml = 1 sendok teh

 2 Tahun

5 mg x 9,6 kg = 48 mg

X = 48

200 2000
X = 9600

2000

= 48 ml = 1 sendok teh
 3 Tahun

5 mg x 11,4kg = 57 mg

X = 57

200 2000

X = 11400

2000

= 5,7 ml = 1 1/2 sendok teh


 4 Tahun

5 mg x 13 kg = 65 mg

X = 65

200 2000

X = 13000

2000

= 6,5 ml = 1 1/2 sendok teh

 5 Tahun

5 mg x 14,4 kg = 72 mg

X = 72

200 2000

X = 14400

2000

= 7,2 ml = 1 1/2 sendok teh

 6 Tahun
5 mg x 16,2 kg = 81 mg

X = 81

200 2000

X = 16200

2000

= 8,1 ml = 2 sendok teh

 7 Tahun

5 mg x 16,7 kg = 83,5 mg

X = 83,5

200 2000

X = 16700

2000

= 8,35 ml = 2 sendok teh

 8 Tahun

5 mg x 20,9 kg = 104,5 mg

X = 104,5

200 2000

X = 20900

2000

= 10,45 ml = 1 sendok makan

 9 Tahun

5 mg x 22 kg = 110 mg

X = 110

200 2000
X = 22000

2000

= 11 ml = 1 sendok makan

 10 Tahun

5 mg x 24,7 kg = 123,5 mg

X = 123,5

200 2000

X = 24700

2000

= 12,35 ml = 1 sendok makan

 11 Tahun

5 mg x 28,4 kg = 142 mg

X = 142

200 2000

X = 28400

2000

= 14,2 ml = 1 sendok makan

 12 Tahun

5 mg x 32,6 kg = 163 mg

X = 163

200 2000

X = 32600

2000

= 16,3 ml = 1 1/2 sendok makan


Aturan Pakai
Umur
1-2 Tahun = 1 sendok teh
3-5 Tahun = 1 1/2 sendok teh
6-7 Tahun = 2 sendok teh
8-11 Tahun = 1 Sendok makan
≥12 Tahun =1 1/2 sendok makan
1. Formula
Amoxicillin 125mg/5ml
Umur Berat Badan PVP
1 8,1 2%
2 9,6 CMC Na
3 11,4
4 13 1%
5 14,4 Sukrosa
6 16,2 20 %
7 16,7 Vanilin
8 20,9
0,015 %
9 22
Na Benzoat
10 24,7
11 28,4 0,25 %
12 32,6 Aqua ad
200ml
m.f suspensi kering
2. Alasan
1. Amoxicillin dibuat dalam sedian suspensi kering karena amoxicillin merupakan
antibiotik yang mempunyai stabilitas yang terbatas di dalam air.
2. Pengawet yang digunakan dalam sediaan ini adalah Na benzoat karena Na benzoat
cukup efektif dalam pH asam dimana molekul tidak mengalami ionisasi dan baik untuk
mencegah pertumbuhan mikroba.
3. Sukrosa digunakan sebagai pemanis karena sukrosa dapat dihaluskan untuk
meningkatkan luas permukaan dan dapat digunakan sebagai pembawa untuk komponen
yang berbentuk cair. Selain sebagai pemanis sukrosa juga berperan sebagai peningkat
viskositas dan pengencer padat.
4. Dalam sediaan ini digunakan vanilin sebagai perasa. Selain itu vanilin juga berperan
sebagai pengawet dan pengaroma.

3. Perhitungan Dosis
a. Kekuatan sediaan
Setiap 5 ml mengandung 125 mgAmoxicillin
b. Dosis
Kekuatan amoxicillin 125mg/5ml
Dosis Lazim :
 Dewasa = 3 x 250 mg
 Anak di bawah 10 tahun = 3 x 125-250 mg
 Anak di bawah 20 kg = 20-40 mg/kg/BB terbagi dalam 3 dosis

 Anak di bawah 20 kg = 20-40 mg/kg/BB terbagi dalam 3 dosis


1 x p = 30 mg / 3 = 10 mg/kgBB

 1 Tahun :
10 mg x 8,1 kg = 81 mg
X = 81
200 5000
X = 16200
5000
= 3,24 ml = 1 sendok teh

 2 Tahun
10 mg x 9,6 kg = 96 mg
X = 96
200 5000
X = 19200
5000
= 3,84 ml = 1 sendok teh

 3 Tahun
10 mg x 11,4kg = 114 mg
X = 114
200 5000
X = 22800
5000
= 4,56 ml = 1 sendok teh

 4 Tahun
10 mg x 13 kg = 130 mg
X = 130
200 5000
X = 26000
5000
= 5,2 ml = 1 1/2 sendok teh

 5 Tahun
10 mg x 14,4 kg = 144 mg
X = 28800
200 5000
X = 28800
5000
= 5,76 ml = 1 1/2 sendok teh

 6 Tahun
10 mg x 16,2 kg = 162 mg
X = 162
200 5000
X = 32400
5000
= 6,48 ml = 11/2 sendok makan

 7 Tahun
10 mg x 16,7 kg = 167 mg
X = 167
200 5000
X = 33400
5000
= 6,68 ml = 1 1/2 sendok makan

 Anak di bawah 10 tahun = 3 x 125-250 mg


X = 200
200 2000
X = 40000
5000
= 8 ml = 1 sendok makan

 Dewasa = 3 x 250 mg
X = 250
200 2000
X = 50000
5000
= 10 ml = 1 sendok makan
Aturan Pakai
Umur
1-3 Tahun = 1 sendok teh
4-7 Tahun = 1 1/2 sendok teh
8 thn -Dewasa = 1 sendok makan

5. Penimbangan Bahan
1. Amoxicillin = 125mg/5 ml x 200 ml = 5000mg= 5 gram
2. PVP = 2/100 x 200 ml = 4 gr
3. CMC Na= 1/100 x 200 ml = 2 gr
4. Sukrosa = 20/100 x 200 ml = 40 gr
5. Vanilin = 0,015/100 x 200 ml = 0,03 gr
6. Na Benzoat = 0,25/100 x 200 ml = 0,5 gr
7. Aquadest ad 100 ml

 Massa granul
Amoxicillin = 5 gr
PVP = 4 gr
Sukrosa = 40 gr
Vanilin = 0,03 gr
Na Benzoat = 0,5 gr +
49,53 gr
Massa granul dilebihkan 50 % karena khawatir massa ada yang tertinggal ketika proses
granulasi, sehingga bahan yang ditimbang menjadi :

Amoxicillin = 5 gr + (50% x 5 gr) = 7,5 gr


PVP = 4 gr + (50% x 4 gr) = 6 gr
Sukrosa = 40 gr + (50% x 40 gr) = 60 gr
Vanilin = 0,03 gr + (50% x 0,03gr) = 0,045 gr
Na Benzoat = 0,5 gr + (50% x 0,5 gr) = 0,75 gr +
74,295 gr
CMC Na = 2 gr
(CMC Na ditambahkan dalam bentuk fines.)

6. Alat dan Bahan


Alat :
1. Oven
2. Ayakan
3. Timbangan gram dan anak timbangannya
4. Gelas ukur 5 ml, 25ml, 50ml, dan 100ml
5. Beker gelas 200ml
6. Pipet tetes dan spatula
7. Kaca arloji
8. Tissu dan serbet
9. Lumpang + alu dan sudip
10. 2 buah botol 100 ml
11. Corong
12. Penangas air
13. Kertas perkamen

Bahan :
1. Amoxicillin
2. PVP
3. CMC Na
4. Sukrosa
5. Vanilin
6. Na Benzoat
7. Aquadest

7. Cara Kerja
23. Menyiapkan alat dan bahan dan mengkalibrasi botol sebanyak volume yang ingin
dibuat yaitu ad 100 ml.
24. Masing-masing zat di haluskan
25. Menimbang masing-masing bahan
26. PVP dilarutkan dengan terlebih dahulu
27. Dibuat massa granul : amoksisilin, sukrosa, Vanilin, Na Benzoat dan PVP yang
sudah dilarutkan di campur ad homogen sampai terbentuk massa yang dapat digranulasi
28. Massa granul diayak dengan ayakan no. 12 kemudian dikeringkan dalam oven
hingga mencapai kadar air dalam granul < 2%
29. Setelah kering, diayak kembali dengan ayakan No.14.
30. Massa granul ditimbang sesuai dengan massa yang diinginkan
31. Ditambahkan fines yang terdiri dari zat pensuspensi yaitu Na CMC
32. Dimasukkan ke dalam botol.
33. Tambahkan air ad 100 ml kemudian dikocok.
34. Diberi etiket, dimasukkan ke dalam kemasan dan beri brosur.
35. Dilakukan evaluasi

Anda mungkin juga menyukai