Anda di halaman 1dari 20

PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN LIQUID

DAN SEMI SOLID

“EMULSI PARAFFIN LIKUID”

REGULER 1 B
Kelompok 2
1. Ulfa Fitria (PO.71.39.1.20.044)
2. Lekat Okta Tri Puspita (PO.71.39.1.20.046)
3. Riandino Febriansyah (PO.71.39.1.20.048)
4. Indah (PO.71.39.1.20.050)
5. Lidya Caroline Purba (PO.71.39.1.20.052)
6. Meivi Rahmahdini (PO.71.39.1.20.054)

Dosen Pembimbing : Drs. Sadakata Sinulingga, Apt, M.Kes


Apa aja sih yang bakal kita bahas ?

01 Tujuan 03 Definisi

02 Keuntungan dan Kerugian 04 Formulasi


Suspensi
01
Tujuan
1. Menentukan formulasi yang tepat dalam pembuatan emulsi yang mengandung
bahan aktif Paraffin Liquid 20%
2. Mengetahui permasalahan pada sediaan dan menentukan penyelesaian yang
diambil untuk sediaan.
3. Mengetahui efek farmakologi dan kegunaan dari bahan aktif dan bahan
tambahan lain
4. Menentukan hasil evaluasi dari sediaan yang telah dibuat.
5. Berdasarkan sifat kelarutan dimana zat yang bersifat polar akan larut dalam
pelarut polar dan zat yang bersifat nonpolar akan larut dalam pelarut nonpolar
(like dissolve like).
01
PRINSIP

Berdasarkan sifat kelarutan dimana zat yang bersifat polar akan larut dalam
pelarut polar dan zat yang bersifat nonpolar akan larut dalam pelarut nonpolar
(like dissolve like).
02 Definisi
• Emulsi adalah sistem dua fase, yang salah satu cairannya
terdispersi dalam cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil.
( Farmakope Indonesia edisi IV tahun 1995 hal 6)
• Emulsi adalah suatu dispersi dimana fase terdispers terdiri dari
bulatan-bulatan kecil zat cair yang terdistribusi ke seluruh
pembawa yang tidak bercampur. ( Howard C. Ansel. Pengantar
Bentuk Sediaan Farmasi hal 376 ).
Formulasi

04
Formula Acuan
(Handbook Of Pharmaceuti Excipients Edisi ke 2)
R/ Paraffin liquidum 20 %
Span 80 4%
Tween 80 4%
Natrii karboksimetil selulosa 1%
Natrii benzoat 0,1 %
Butylated Hydroxi Toluene 0,02 %
Sunset Yellow 0,05%
Ess. Orange 0,1%
Sorbitol 2%
Aqua destilata ad 100 ml
Formula yang diterapkan
R/ Paraffin liquidum 20 %
Span 80 4%
Tween 80 4%
Natrii karboksimetil selulosa 1%
Natrii benzoat 0,1 %
Butylated Hydroxi Toluene 0,02 %
Sunset coklat 0,05%
Ess. coklat 0,1%
Sorbitol 2%
Aqua destilata ad 100 ml
KEGUNAAN FORMULA
Kegunaan formula
A. Paraffin liquidum sebagai zat aktif, antimikroba.
B. Tween 80 sebagai emulsifying agent o/w.
C. Span 80 sebagai emulsifying agent o/w.
D. Natrii karboksimetil selulosa sebagai emulgator .
E. Natrium benzoat sebagai pengawet.
F. Butylated Hydroxi Toluene sebagai perasa.
G. Sorbitol sebagai humektan.
H. Aquadestilata sebagai pelarut dan zat tambahan
Perhitungan Bahan
Paraffin Liq = 20/100 x 100 ml = 20 gram
Berat total emulgator (Tween 80 + Span 80) : 4/100 x 100 ml = 4 gram
Tween 80 : 15 7,7 = tween 80 : 7,7/10,7 x 4 = 2,87 gram
12
Span 80 : 4,3 3 + = span 80 : 3/10,7 x 4 = 1,12 gram

10,7
CMC Na = 1/100 x 100ml= 1 gram
Air u/ CMC Na = 20 x 1 gram = 20 ml
Na Benzoat = 0,1 /100 x 100 ml = 0,1 gram
Air u/ Na Benzoat = 1 x 0,1 gram = 0,1 ml
BHT = 0,02/100 x 100 ml = 0,02 gram
Pewarna Cokelat = 0,05 % x 100 ml = 0,05 gram
Ess Coklat = 0,1 % x 100 ml = 0,1 ml = 0,1 x 20 tetes = 2 tetes
Sorbitol = 2/100 X 100ml = 2 gram
Aquadest sisa = 100 ml – [20 + 2,87 +1,12 +1 +20 +0,1 +0,1 +0,02 +0,05
+0,1 +2 ]
= 52,67 ml
Perhitungan Bahan
Bahan Untuk 100ml (1 botol ) Untuk 350ml (3 botol )
Paraffin Liq 20/100 x 100ml = 20gr 20/100 x 350ml = 70gr
Total Emulgator 4/100 x 100ml = 4gr 4/100 x 350ml = 14gr
Tween 80 7,7/10,7 x 4gr = 2,87gr 7,7/10,7 x 14gr = 10,07gr
Span 80 3/10,7 x 4 = 1,12 gr 3/10,7 x 14 = 3,92 gr
Na CMC 1/100 x 100ml = 1gr 1/100 x 350ml = 3,5gr
Air untuk Na CMC 20 x 1 gram = 20 ml 20 x 3,5 gram = 70 ml
Na Benzoat 0,1/100 x 100 ml = 0,1 gr 0,1/100 x 350 ml = 0,35 gr
Air utk Na Benzoat 1 x 0,1 gram = 0,1 ml 1 x 0,35 gram = 0,35 ml
BHT 0,02/100 x 100 ml = 0,02 0,02/100 x 350 ml = 0,07
gram gram
Pewarna Coklat 0,05 % x 100 ml= 0,05 gr 0,05 % x 350 ml= 0,24 gr
 
Ess Cokelat 0,1 % x 100 ml = 0,1 ml = 0,1 % x 350 ml = 0,35 ml =
0,1 x 20 tetes = 2 tetes 0,35 x 20 tetes = 7 tetes
Sorbitol 2/100 X 100ml = 2 gram 2/100 X 350ml = 7 gram
Aquaddest Ad 100ml Ad 350ml
Penimbangan Bahan
Bahan Untuk 100ml (1 botol ) Untuk 350ml (3 botol )
Paraffin Liq 20000mg 70000mg
Total Emulgator 4000mg 14000mg
Tween 80 2870mg 10070mg
Span 80 1120mg 3920mg
Na CMC 1000mg 3500mg
Air untuk Na CMC 20 ml 70ml
Na Benzoat 100mg 350mg
Air utk Na Benzoat 0,1 ml 350mg
BHT 20mg 70mg
Pewarna Coklat 50mg 240mg
Ess Cokelat 2 tetes 7 tetes
Sorbitol 2000mg 7000mg
Aquaddest Ad 100ml Ad 350ml
Alat dan Bahan
Alat : Bahan:
1. Beaker glass 1.      Paraffin Liquid
2. Gelas ukur 2.   Span 80
3. Cawan penguap
4. Lumpang dan mortir
3.   Tween 80
atau stirer
5. Batang pengaduk 4.   CMC Na
6. Objek glass 5.   Na.Benzoat
7. Cover glass 6.   BHT
8. Pipet tetes 7. Essence coklat
9. Penangas air 8.   Sorbitol
10. Kertas perkamen
9. Aquadest
11. Timbangan
12. Mikroskop
13. Viskometer Brookfield
14. Tabung sedimentasi
15. Erlenmeyer
16. Sudip
Prosedur Kerja
1. Disiapkan alat dan bahan.
2. Ditimbang bahan-bahan obat dan kalibrasi botol 350ml, dan untuk masing-masing botol
syrup dikalibrasi botol 100 ml.
3. Dikembangkan CMC Na dengan menggunakan air hangat di beaker glass
sejumlah 20 X berat CMC Na, diamkan kurang lebih 24 jam untuk mengembangkan CMC Na.
4. Dilebur paraffin liquid, span 80, BHT di water bath, diaduk ad homogen/larut (fase minyak).
5. Dilebur Tween 80 dengan sedikit air panas dalam cawan penguap di water bath pada suhu
70° (fase air).
6. Dilarutkan Na. benzoat dan sorbitol dalam sebagian aquadest ad larut.
7. Dilarutkan pewarnacokelat dalam sebagian air ad larut dan homogen.
8. Dimasukkan fase minyak ke dalam lumpang digerus, kemudian ditambah fase air sedikit
demi sedikit sambil terus digerus (konstan) sampai terbentuk corpus emulsi.
9. Dipindahkan corpus emulsi ke dalam CMC Na yang telah dikembangkan, lalu
dihomogenkan dengan alat homogenizer.
10. Ditambahkan larutan sorbitol dan Na. benzoat, dihomogenkan.
11. Ditambahkan larutan sunset coklat, dihomogenkan.
12. Ditambahkan essence cokelat, dihomogenkan.
13. Dimasukkan hasil emulsi ke dalam botol 350 ml yang telah dikalibrasi, bagi ke dalam botol
sebanyak 100ml untuk 3 botol.
14. Beri etiket dan masukkan kedalam kotak
Desain Kotak
Brosur
Etiket

Indikasi : Mengatasi konstipasi


Komposisi : atau susah buang air b e s a r
Tiap (5 ml) mengandung : yang memerluka n
Netto : 100 ml p e r b a i k a n p a d a gerak
Paraffin Liquid.......1800mg peristaltik usus, melembutkan
feses, p e l i c i n j a l a n f e s e s
Dosis dan Aturan Pakai :
- Dewasa: 15-30 ml sekali
Da lcola x sehingga lebih mu dah
dikeluarkan.

sehari pada malam hari bila Parafin Liquid Kontraindikasi : Hipersensivitas,


perlu Ileus obstruktif.
- Anak-anak: anak umur 6-
12 tahun ½ dosis dewasa Efek Samping :Reaksi alergi kulit
rash kolik,kehilangan cairandan
elektrolit, diare, mual,muntah
Penyimpanan : Simpan
ditempat sejuk dan kering No. Reg :
pada suhu15-30° terlindung DBL1810514632A1No.
dari cahaya Batch : 1822527
Diproduksi oleh: Exp.Date : APR 2022
Kocok DahuluKeterangan Paraffin Liquid
lengkap liat brosur
PT. Nusa Indah
Palembang – Indonesia
Daftar Pustaka
a. Ansel, H. C., Ph. D. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, edisi
keempat. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
b. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia,
edisi IV. Jakarta.
c. Lachman, Leon, Ph. D. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri II, edisi
ketiga. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
d. Mc. Evory, Gerald K, Pharm. D. American Hospital Formulary Service,
Drug Information. American Society of Hospital Pharmacist.
e. Wade, Ainley and Paul J. Weller. 1994. Handbook of Pharmaceutical
Excipients, edisi kedua. London: The Pharmaceutical Press.
Van Duin, C. F. R
TERIMA
KASIH!!

Anda mungkin juga menyukai