KELOMPOK 1 :
Tiap 10 ml mengandung :
Diphenhydramin 1%
Na Metabisulfit 0,01 %
EDTA 0,1 %
NaCl q.s
Aqua Pro Injektion ad 15ml
Alasan pemilihan bahan
1. Na metabisulfit
Digunakan sebagai antioksidan dalam oral, parenteral, dan formulasi topikal, pada konsentrasi o,o1% - 1%
b/v. Na metabisulfit digunakan sebagai antioksidan karena bahan aktif yaitu diphendydramin tidak stabil
terhadap udara. Sodium metabisulfite juga memiliki beberapa aktivitas antimikroba atau pengawet (Rowe
hal 654)
2. NaCl
Natrium klorida banyak digunakan dalam berbagai parenteral dan formulasi farmasi nonparenteral, di mana
penggunaan utamanya adalah untuk menghasilkan larutan yang isotonic dengan kadar 0,9% (Rowe hal 637).
Larutan NaCl 0,9% adalah larutan garam fisiologis yang isotonis dengan cairan tubuh.
Isotonis adalah suatu keadaan pada saat tekanan osmosis larutan obat sama dengan tekanan osmosis karutan
tubuh kita (darah dan air mata ). NaCl 0,9% juga mempunyai titik beku yang sama dengan tubuh yaitu -52C
(Syamsuni hal 201-203).
Alasan pemilihan bahan
1. Diphenhidramin hcl 1%
1 botol vial = + 20% = 0,18 gram = 180 mg
per batch (10 botol) = 180 mg 10 = 1800 mg
2. Na Metabisulfit 0,01%
1 botol vial = = 0,0018 gram = 1,8 mg
per batch (10 botol) = 1,8 mg 10 = 18 mg
3. EDTA 0,1%
1 botol vial = x 15 ml + 20% = 0,018 gram = 18 mg
Per batch (10 botol) = 18 mg x 10 = 180 mg
C=
C = = 0,59 gram/100ml
Prosedur kerja
Disterilisasi semua alat alat yang akan digunakan dengan menggunakan autoclave
Dilarutkan Diphenhydramin HCL dalam gelas kimia dengan sedikit aqua pro
injeksi, aduk sampai homogen
Dilarutkan EDTA dengan aqua pro injeksi, aduk sampai homogen dan
ditambahkan Na metabisulfit
Prosedur kerja
Ditutup dan dibungkus dengan alumunium voil, lalu diikat dengan tali
3. Uji pH
Vial diphenhidramin diambil secukupnya dengan spuit dan diletakkan di plat tetes
4. Uji kejernihan
Vial diputar secara 180 derajat berulang ulang didepan tempat gelap dan sisanya
diberi cahaya
Diamati bahan partikel yang terlihat bila terkena cahaya (latar belakang gelap
untuk larutan jernih, latar belakang terang untuk larutan berwarna)
Evaluasi sediaan
Larutan didalam vial diambil dengan menggunakan split lalu diukur volumenya
4. Uji kebocoran