Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

METODE FISIKA KIMIA

”Uji Nipagin Dan Nipasol Menggunakan

HPLC (High Performance Liquid Chromatography)”

Tanggal Praktikum : 2 Desember 2018

Tanggal Penyerahan : 29 November 2018

Kelas/Kelompok : C/C2

Dosen Pengampu : Zaldy Rusli., M. Farm

Disusun oleh:

AjiWijaya (066116078) MeflinVinsensia (066116098)


NenaSeptiani (066116079) FuriKhusnatika (066116101)
RidhoHamdani (066116081) DewiRatnasari (066116102)
Dea Nabila (066116084) IkhsanAulia (066116106)
Edo Jento (066116085) Siti Sarah O (066116107)
ChintyaDwi (066116089) Itoh (066116110)
DheaIslamiati (066116093) FetrizaAwandini (066116112)
Inggrid Natalie (066116094) PutriPitria R (066116116)
Soniya Tamara (066116097) FitrianiPutri K (066116117)

LABORATORIUM FARMASI

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PAKUAN

BOGOR

2018
PENETAPAN KADAR METIL PARABEN, PROPIL PARABEN PADA SEDIAAN
HANDBODY LOTION SECARA KROMATOGRAFI CAIR KINERJA TINGGI

Lenny Caronica

METODE PERCOBAAN

1.1 Alat dan Bahan


1.1.1 Alat
Seperangkat alat dengankolom baja tahan karat berisi Oktadesilsilana (C18);
sonikator (sonica);penyaring membran PVDF 0,45 πm; penangas air; penyaring
vakum; timbangan analitik dan alat-alat gelas.
1.1.2 Bahan
1. Acetonitril grade for HPLC
2. Aquabidest
3. Asam Sulfat pekat
4. Baku Metil Paraben
5. Baku PropilParaben
6. Etanol 96%
7. Metanol grade for HPLC
8. Sediaan Handbody Lotion.

Sampel uji (handbody lotion) yang digunakan terdapat dalam kemasan wadah
botol plastik dan massa kadaluarsa sampai September 2020, dengan komposisi
sebagai berikut : Water, Isopropyl Palmitate, Glycerin, Stearic Acid,
Dimethicone, Phachyrrhizus Erosus Root Extract (Bengkuang Extract), Ethanol,
Cetearyl Alcohol, Dicaprylyl Ether, Triethanolamine, Glyceryl Stearate,
Titanisum Dioxide, Ethylhexyl Methxycinnamote, Butyl
Methoxydibenzoylmethone, Perfume, Niacinamide (Vit. B3), Mulberry (Marus
Alba Root) Extract, Alumimum Strach Octenylsuccinate, Sodium Acrylotes
Copalymer, PPG-1 Trideceth-6, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate
Crosspolymer, Methylparaben, Propylparaben, Phenoxyethanol, Retinyl
Palmitate (Vit. A Palmitate), Tacopheryl Acetate (Vit. E Acetate), Sodium
Ascorbyl Phosphate (Vit. C), Citrus Unshiu Peel Extract (Jeju Orange Extract),
Butylene Glycol. *Vitacinamide = Vitamin C + Niacinamide.
1.2 Prosedur Percobaan
1.2.1 Pembuatan Pereaksi
 Pembuatan Pelarut Campur Etanol : Aquabidest ( 9 : 1 )
Dimasukkan Etanol sebanyak 900 ml ke dalam labu tentukur 1000ml
kemudian ditambahkan Aquabidest sebanyak 100 ml lalu dikocoksampai
homogen.
 Pembuatan Fase Gerak Aquabidest : Metanol :Asetonitril ( 60 : 10 : 30
)
Dimasukkan Aquabidest sebanyak 600 ml; Metanol sebanyak 100ml dan
Asetonitril sebanyak 300 ml lalu dikocok sampai homogen.

1.2.2 Pembuatan Larutan Baku


1. Ditimbang masing- masing Metil Paraben dan Propil Paraben sebanyak 25
mg masukkan ke dalam labu tentukur 50 ml (500 ppm).
2. Kemudian labu tersebut ditambahkan 25 ml pelarut campur
3. Dikocok hingga homogen dan dicukupkan sampai garis tanda.
4. Kemudian dari masing- masing larutan tersebut dipipet sebanyak 25 ppm,
20 ppm, 15 ppm, 10 ppm, dan 5 ppm dan dimasukkan ke dalam labu
tentukur 10 ml dan larutan tersebut merupakan larutan baku seri I, II, III ,
IV dan V.
5. Ditambahkan 1 ml H2SO4 2M pada masing- masing labu tentukur
6. Dicukupkan dengan pelarut campur sampai garis tanda
7. Dikocok hingga homogen
8. Disaring dengan penyaring membran dan larutan ini sebagai larutan

1.2.3 Persiapan Larutan Uji sediaan Krim


1. Ditimbang sebanyak 1 g sampel ke dalam erlenmeyer 250 ml
2. Ditambahkan 1 ml H2SO4 2M dan 50 ml pelarut campur
3. Dikocok sampai homogen
4. Dipanaskan diatas penangas air pada suhu (60±1)oC selama 5 menit
5. Didinginkan sebentar pada temperature kamar
6. Dimasukkan ke kulkas selama 1 jam
7. Disaring dengan penyaring membran dan larutan ini sebagai larutan
1.2.4 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
A. Pengaturan Kondisi Sistem
Diperiksa sistem untuk meyakinkan apakah sistem pengalir pelarut
telahdisambungkan dengan baik, kolom telah dipasang, tersedia cukup
pelarutdi dalam botol, penyaring pelarut dipasang dan detektor yang
sesuaidipasang dengan benar.
B. Pembuatan Kurva Kalibrasi
1. Disuntikkan setiap larutan baku ke dalam kromatograf dan
rekamkromatogram
2. Dicatat dan dihitung rasio luas puncak larutan baku dengan larutan baku
dari kromatogram
3. Dibuat kurva antara rasio luas puncak dengan konsentrasi larutan baku
masing- masing pengawet
4. Ditentukan linieritas kurva kalibrasi masing- masing pengawet
C. Cara Penetapan Kadar
Disuntikkan masing- masing larutan A dan B secara terpisah dan
lakukanpenetapan secara kromatografi cair kinerja tinggi dengan kondisi
sebagai
berikut:
Fase Gerak : Aquabidest: Metanol: Asetonitril (60:10:30)
Kolom : Panjang 250 mm, diameter dalam 4,6 mm berisi oktadesi Silana
(C18) dengan ukuran partikel 5 µm
Laju Alir : 1,5 ml/ menit
Detektor yang digunakan : Detektor Uv-Vis dan Detektor Indek bias

Persyaratan Metil Paraben, Propil Paraben yangdiizinkan menurut Peraturan


BPOM RI No: HK.00.05.42.1018 dan AseanCosmetic Method No 01 yaitu
kadar Metil Paraben dan Propil Parabenmaksimal 0,4% dan kadar
pengawetcampuran maksimal 0,8%.
Formula Sirup
Formula Jumlah
Nipagin 50 mg
Nipasol 50 mg
Etanol 15 ml
Aquadest ad 100 ml

Prosedur Kerja

1. Dikalibrasi botol 100 ml


2. Ditimbang Nipagin dan Nipasol masing masing 50 mg,
serta Etanol 15 ml
3. Digerus Nipagin hingga homogen
4. Ditambah Nipasol gerus homogen
5. Ditambahkan Etanol gerus hingga larut
6. Ditambahkan aquadest ad 100 ml

Pembuatan

1. Dipipet 1 ml sirup yang telah dibuat, kemudian dimasukkan kedalam labu ukur 100
ml ditambah dengan campuran metanol dan air (8:2) sampai batas tera.
2. Kocok hingga homogen (Larutan X).
3. Larutan X dipipet 1 ml kemudian dimasukkan ke dalam labu ukr 50 ml
4. Ditambah dengan campuran metanol :air (8:2) sampai tepat tanda
5. Dikocok hingga homogen
6. Larutan disaring, dan dimasukkan ke dalam vial.

Anda mungkin juga menyukai