Uji
Toksikologi
Pengembangan
Formula
Registrasi &
Evaluasi
Obyek Uji
LD 50
LC 50
NOEL
NOAEL
Penutup
Jenis zat beracun
Toksikologi
Uji toksikologi
Keterangan
Dari segala uji khas dan tidak khas kita akan
mendapatkan tolak ukur kualitatif dan
kuantitatif ketoksikan suatu senyawa
Tolak ukur tersebut digunakan para peneliti
sebagai evaluasi batas aman suatu senyawa
Dari segala hasil uji toksikologi tersebut
diekstrapolasi ke manusia shg bisa diketahui
batas aman untuk manusia
Yulian Wahyu Permadi, S.Farm., M.Si., Apt.
UJI KETOKSIKAN AKUT
Dirancang utk menentukan efek toksik suatu senyawa (ex
: zat tambahan makanan) yang akan terjadi dalam waktu
singkat setelah pemejanan/pemberiannya dengan takaran
ttt.
Tujuan :
- Mempelajari potensi ketoksikan
- Mempelajari gejala klinik/toksik yg timbul
- Mempelajari mekanisme kematian subyek uji
Sasaran :
- wujud efek toksik
- potensi ketoksikan akut
- mekanisme kematian hewan uji
- angka kematian LD50
Tatacara Pelaksanaan
Pemilihan Hewan Uji
min 2 jenis hewan (roden:tikus, mencit, kelinci; &nirroden:anjing,
kera), baik jantan atau betina
Satu galur, dewasa, sehat, berat seragam (variasi yg dipbolehkn 10%)
Pengelompokan Hewan uji
dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai peringkat dosis yg
digunakan (biasanya 4 klmpok) + 1 kontrol negatif. Satu kelompok
terdiri 4-5 ekor
Pemejanan Dosis sediaan uji
Dosis yg diberikan min 4 peringkat dosis, berkisar dosis tertinggi yg
mnyebabkan 0% kematian; sampai dengan dosis terendah yang yang
mematikan seluruh/hampir seluruh hewan uji.
Pengamatan
Lama pengamatan 24 jam, kecuali pada kasus ttt (tidak ada kematian)
dpt dilanjutkan sampai 7-14 hari. Pengamatan meliputi gejala klinis yang
timbul, perubahan BB, jumlah hewan yang mati tiap kelomp, data
histopatologi beberapa organ penting
Analisis & Evaluasi Hasil
Ada 3 metode utk analisis perhitungan LD50 :
# Metode Grafik Lithfield
# Metode kertas grafik probit logaritma Miller&Tainter
# Metode rata-rata bergerak Thomson Weill
Didasarkan pada kekerabatan peringkat dosis dan %
hewan yang menunjukkan respon
Evaluasi Hasil :
- Data gejala klinis (kualitatif) evaluasi penyebab
kematian
- Data pemeriksaan histopat spektrum efek toksik
- Data jml hewan yg mati (kuantitatif) mhitung LD50
menetukan potensi ketoksikan akut senyawa uji
Manfaat Uji Ketoksikan Akut
Harga LD50 dpt digunakan utk menentukan
peringkat/kategori potensi ketoksikan akut suatu senyawa
sgt toksik bila dosis kecil sj bisa menimbulkan kematian.
(LD50 bukan ukuran batas aman!!)
Potensi ketoksikan (LD50) bersama potensi keefektifan
(ED50) evaluasi batas aman suatu senyawa/indeks terapi
= LD50/ED50 batas keamanan uji tox : KETT (kadar efek
toksik terkecil) atau NOEL (No Observe Adverse Effect
Level)
Pengetahuan ttg potensi ketoksikan dimanfaatkan utk
merancang uji ketoksikan subkronis/kronis atau dosis
awal/dosis terapi penelitian yg lain (5-10% LD50)
UJI KETOKSIKAN SUBKRONIS / SUBAKUT
Uji ketoksikan suatu senyawa yg diberikan dg dosis
berulang pada hewan uji ttt, selama < 3bln
Tujuan :
- Mengetahui spektrum efek toksik suatu senyawa uji
- Mengetahui apakah spektrum efek suatu senyw berhub
dg takaran/dosis
- Mengetahui harga NOEL (dosis tertinggi yg tdk
menimbulkan efek toksik)
- Mengetahui reversibilitas spektrum efek toksik yg terjadi
Sasaran :
- hispatologi organ (organ yg terkena efek toksik)
- gejala-gejala toksik
- wujud efek toksik (kekacauan biokimia, fungsinal,
struktural)
- sifat efek toksik
- Batas keamanan toksikologi terutama KETT
Tatacara Pelaksanaan
Pemilihan Hewan Uji
dpt digunakan roden (tikus) dan nirroden (anjing)
pilih hewan yg pola metabolisme mirip manusia, dewasa, sehat, jantan atau
betina. Jumlah min 10 ekor utk masing-masing jenis kelamin dlm setiap
kelompok takaran dosis.
Pengelompokan Hewan uji
min 4 kelompok (3 kelompok dosis & 1 kontrol negatif ) regresi min 3 data
(analisis hub dosis-efek )
Pemejanan Dosis sediaan uji
Dari dosis yg sm skali tdk menimbulkan efek – dosis yg betul2 menimbulkan
efek toksik nyata. Min 3 peringkat dosis, syarat : dosis tertinggi sebisa mungkin
tdk mematikan hwn tapi mberi efek toksik yg jelas; dosis terendah setingkat dg
ED50.
Pengamatan
# Wujud efek toksik/spektrumnya, semua jenis perubahan diamati :
- Perub Fungsional : pengamatan hematology (Leukosit, Eritro, Hb, dll)
- Perub Biokimia : pengamatan kimia darah & urin
- Perub struktural : pemeriksaan hispatologi seluruh organ
# Kondisi hewan uji (max 3 bln) jml makanan&minuman, perubahan BB
# Sifat efek toksik pengamatan sekitar 2 bln kedepan setelah pemberian
senyawa uji dihentikan
Analisis, Evaluasi Hasil & Manfaat
Data BB, asupan makanan&minuman, gejala2 klinis
evaluasi status kesehatan & perkembangan patologi
hewan uji akibat pemberian sediaan uji
Hematologi darah&urin evaluasi perubahan
fungsional sistem organ
Manfaat : menentukan NOEL menggambarkan
batas keamanan secara sub kronis
Manfaat Uji Ketoksikan Akut
Harga LD50 dpt digunakan utk menentukan
peringkat/kategori potensi ketoksikan akut suatu senyawa
sgt toksik bila dosis kecil sj bisa menimbulkan kematian.
(LD50 bukan ukuran batas aman!!)
Potensi ketoksikan (LD50) bersama potensi keefektifan
(ED50) evaluasi batas aman suatu senyawa/indeks terapi
= LD50/ED50 batas keamanan uji tox : KETT (kadar efek
toksik terkecil) atau NOEL (No Observe Adverse Effect
Level)
Pengetahuan ttg potensi ketoksikan dimanfaatkan utk
merancang uji ketoksikan subkronis/kronis atau dosis
awal/dosis terapi penelitian yg lain (5-10% LD50)
UJI KETOKSIKAN KRONIS
Selamat Berkarya …