QC (Quality Control)
DISUSUN OLEH
NURJANAH` (13171077)
QODARIYATI (13171079)
S1 EKSTENSI A
2018
I. ORGANISASI KERJA
Manager :
Bagian Persiapan :
Bagian Perbekalan :
Bagian Pelaksanaan Kerja :
a. Pipet sample/reagen :
b. Baca/ukur :
c. Hitung/laporan :
II. TUJUAN
2.1 Untuk mengetahui mutu pemeriksaan kadar sampel yang dilakukan.
2.2 Untuk meningkatkan mutu pemeriksaan kadar sampel yang dilakukan.
Tujuan pengendalian mutu meliputi dua tahap, yaitu tujuan antara dan tujuan akhir.
Tujuan antara pengendalian mutu adalah agar dapat diketahui mutu barang, jasa, maupun
pelayanan yang dihasilkan. Tujuan akhirnya yaitu untuk dapat meningkatkan mutu barang,
jasa, maupun pelayanan yang dihasilkan. (Control and Mutu, 1984) Pentingnya pengendalian
mutu dikarenakan dapat meningkatkan indeks kepuasan mutu (quality satisfaction index),
produktivitas dan efisiensi, laba/keuntungan, pangsa pasar, moral dan semangat karyawan,
serta kepuasan pelanggan. (Control and Mutu, 1984)
a. Bukti langsung (tangible), terdiri dari fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan sarana
komunikasi. Contohnya dalam hal pelayanan gizi di poliklinik suatu rumah sakit, maka
pasien melihat mutu pelayanan dari fasilitas ruangan yang memadai, food model,
perlengkapan pengukur status gizi, dan sebagainya.
b. Keandalan (reliability), merupakan kemampuan perusahaan/institusi dalam memberi
pelayanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan. Contohnya dalam hal
pelayanan gizi yaitu janji ditepati sesuai jadwal, anjuran diet terbukti akurat, dan
sebagainya.
c. Daya tanggap (responsiveness), yaitu dapat diakses, tidak lama menunggu, serta bersedia
mendengar keluh kesah konsumen.
d. Standar yang ditetapkan serta menyelesaikan masalah yang ditemukan dengan tujuan
untuk memperbaiki mutu.
e. Empati, merupakan kemudahan berhubungan, berkomunikasi, perhatian pribadi, serta
memahami kebutuhan konsumen. (Control and Mutu, 1984)
V. TAHAP PRE-ANALITIK
Sampel : KMnO4
PROSEDUR KERJA QC
1. Buat larutan KMnO4 kadar 50 ppm dengan menimbang 0.005 gram KMnO4
dilarutkan dengan 100 ml aquadest = > sebagai larutan baku. Ukur Absorban
nya pada panjang gelombang (λ) 546.
2. Dari Larutan Baku, buat larutan KMnO4 kadar 40 ppm dengan mengencerkan
800 u larutan Baku ditambah 200 u aquadest.
3. Dari Larutan Baku, buat larutan KMnO4 kadar 30 ppm dengan mengencerkan
600 u larutan Baku ditambah 400 u aquadest.
4. Buatkan pula larutan KMnO4 kadar 20 ppm dengan mengencerkan 400 u larutan
Baku ditambah 600 u aquadest.
5. Buat masing masing 5 tabung untuk setiap larutan yang diencerkan.
6. Ukur masing masing larutan dan catat Absorban nya.
7. Hitung masing masing larutan dengan menggunakan Larutan Baku sebagai
standard.
8. Hitung mean ( nilai rata rata ) dari setiap konsentrasi dengan rumus X = Σx / n
B. Bahan-bahan
1. Aquadest
2. KMNO4