ELIKSIR
KELOMPOK I
PENGERTIAN
Eliksir adalah sediaan berupa larutan yang mempunyai rasa dan bau sedap,
mengandung selain obat, juga zat tambahan seperti gula dan atau zat pemanis lainnya,
pengawet, zat warna dan zat wangi ; digunakan sebagai obat dalam. (ForNas edisi II,
1978)
Eliksir adalah larutan hidroalkohol yang jernih dan manis dimaksudkan untuk
penggunaan vital, dan biasanya diberi rasa untuk menambah kelezatan. (Ansel,
1989).
FORMULA ELIKSIR PARACETAMOL
No Bahan % Skala Lab Kegunaan Skala Pilot
4. Sir.Simpleks 20 % 12 ml Pemanis 60 ml
PARASETAMOL
Parasetamol mempunyai daya kerja analgetik dan antipiretik sama dengan asetosal,
meskipun secara kimia tidak berkaitan. Parasetamol mempunyai efek samping yang
paling ringan dan aman untuk anak-anak. (Ambari Yani, 2018)
PEG
Polietilen (PEG) 400 merupakan salah satu polimer dari polietilenglikol yang berwujud cair dalam
suhu ruangan dengan struktur HO–(O–CH2–CH2)n–OH dengan n berkisar antara 8 atau 9. Dengan
struktur yang khas seperti ini membuat PEG misibel dengan air melalui ikatan hidrogen.
(Fridayanti Aditya, 2010
ETANOL 90%
Pelarut etanol memiliki titik didih yang rendah dan cenderung aman. Etanol juga
tidak beracun dan berbahaya, selain itu etanol juga mempunyai kepolaran tinggi.
(Luginda Rega dkk,)
SIRUP SIMPLEKS
Sirup simpleks adalah sirup yang hampir jenuh dengan sukrosa. Sirup simpleks
digunakan sebagai pemanis dengan tujuan uuntuk memberikan rasa manis pada sirup.
(Fickri Djelang, 2018)
SORBITOL
Sorbitol memiliki tingkat kemanisan lebih rendah jika dibandingkan dengan sukrosa.
Tingkat kemanisan sorbitol sebesar 0,5 sampai dengan 0,7 kali tingkat kemanisan
sukrosa dengan nilai kalori sebesar 2,6 kkal/g atau setara dengan 10,87 kJ/g
(Badan Standarisasi Nasional, 2000).
Na- Benzoat
Natrium benzoat adalah salah satu jenis bahan pengawet organik pada
makanan, yakni merupakan garam atau ester dari asam benzoat
(C6H5COOH). Natrium benzoat dikenal juga dengan nama Sodium Benzoat
atau Soda Benzoat. Bahan ini bekerja sangat efektif pada pH 2,5-4,0 untuk
mencegah pertumbuhan bakteri. (Hilda Nuwayri. 2015)
ASAM SITRAT
Asam sitrat berfungsi sebagai pendapar atau pengatur pH sehingga mencegah
kerusakan oleh mikroorganisme. (Trisaanthi Chandra dkk, 2016)
ANGGGUR
Anggur dapat digunakan sebagai perasa meiliki rasa yang sangat manis apabila
dikonsumsi. (Margi Ketut dkk, 2013)
BERLIANT VIOLET
Zat pewarna ini berbentuk tepung berwarna ungu, larut dalam air, gliserol,
glikol, dan alkohol 95%. Menghasilkan warna ungu cerah. Tidak larut dalam
minyak dan eter. Zat pewarna ini mudah luntur oleh cahaya, sedangkan
terhadap asam asetat agak tahan. (EbookPangan.com (19))
ESSENSE ANGGUR
Penambahan esense anggur sebagai pengaroma bertujuan agar obat berbau harum
(bau anggur) dan menutupi bau zat aktif yang kurang sedap (Van, 1990).
AQUADEST
Aquades merupakan pelarut organik yang tidak bersifat beracun sehingga
aman digunakan sebagai pelarut. (Ronald & Moeksin, 2009)
EVALUASI SEDIAAN ELIKSIR
UJI KEASAMAN
UJI ORGANOLEPTIS Sediaan larutan yang sudah jadi dalam
Uji ini dilakukan dengan beaker glass, masukkan elektroda ph
menggunakan panca meter yang telah dikalibrasi dengan
indra. dapar standar kemudian diamati Ph nya
catat dan bandingkan dengan ph
seharusnya.