FORMULASI
1. Basis
2. Emulgator
3. Emolient
4. Humectant
5. Pengawet
6. Alkalizing agent (penstabil, untuk emulgator stearat)
7. Pelarut
Sebutkan masing- masing kegunaan bahan tambahan
tersebut? ?
• Dasar pemilihan bahan tambahan :
1.Fungsi bahan
2.Rentang konsentrasi yang dipakai (sesuai
dengan fungsinya)
3.Kompatibilitas dengan bahan lain
4.Efisien dan tidak menimbulkan iritasi atau
efek toksik
• FORMULASI R/1
Prinsip pembuatan sediaan semisolida
1. Penyiapan fase minyak dan fase air
2. Pencampuran fase
3. Pendinginan emulsi semi solid
Penyiapan Fase :
1. Penyiapan fase minyak :
- Fase minyak bisa terdiri lebih dari satu bahan dengan
konsistensi yang berbeda : padat, semi padat dan cair
disamakan konsistensi nya dengan cara dilebur
- semua bahan selain basis yang larut bersama minyak,
dilebur bersama fase minyak
Catatan, syarat :
1. Penggunaan pompa sebanding dengan pengadukan kontinu
2. Untuk sistem emulsi dengan fase dispersi volume rendah
3. Merupakan inversi dari tipe emulsi selama penambahan fase
kontinu dan menghasilkan tetesan fase terdispers lebih halus
Pendinginan emulsi semi solid
• Setelah penambahan fase, laju pendinginan umumnya
lambat : untuk memberi kesempatan pecampuran yang
lebih memadai (selama emulsi masih berbentuk cair).
Batch size
Unguator
Compounding Ointment Mill
Formula 2 : R/ Krim : 150 gram
Nama bahan fungsi Konsentrasi (%) Penimbangan
TEA Emulgator, Alkalizing agent 0,1 0.1/100 x 150 gram = 0.15 gram
(neutralizing agent)
Xanthan gum Penstabil dan thickening 0,2 0.2/100 x 150 gram = 0.3 gram
agent (meningkatkan
viskositas)
Nipagin Pengawet (fase air) 0.1 0.1/100 x 150 gram = 0.15 gram
3.6
Jadi gliseril stearat yang dipakai : 1.8/3.6 x 3% = 1.5 %
PEG yang dipakai : 1.8/3.6 x 3% = 1.5 %
Cream base
(O/W)
Larutan ekstrak
pada air dengan
Diaduk suhu (35 0C)
Cream konstan
(O/W)