Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN HASIL

PRAKTEK KERJA
LAPANGAN
-APOTEK KIMIA FARMA SUKODONO-
JL. RAYA KARANGNONGKO NO.18 SIDOARJO

(21 Februari – 21 Maret 2022) PROGRAM STUDI D-III FARMASI


AKADEMI FARMASI SURABAYA
2022
DISUSUN OLEH :
MAHASISWA PROGRAM STUDI D-III
FARMASI

ANINDYA PUTRI SISWANTI NIM : 1351910030


WAHYU PRIYANKA DANANDRA NIM : 1351910133
SINDY INDRA VIANTIKA NIM : 1351910222
BAB I
Latar Belakang

Kesehatan Pelayanan
Kefarmasian
Hal utama bagi semua
orang untuk dapat Bersifat managerial dan
melakukan kegiatan pelayanan farmasi klinik
Fasilitas
kesehatan
APOTEK

Upaya kesehatan
Tujuan dan Manfaat
Tujuan

Dapat memahami dan menjelaskan proses pelaksanaan suatu kegiatan pelayanan kefarmasian baik di
Industri Farmasi, Apotek, Rumah Sakit, Puskesmas, Gudang Farmasi, Pedagang Besar Farmasi baik di Instansi
Pemerintahan maupun Swasta. Sehingga mahasiswa memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas dan dapat
mempersiapkan diri dalam mengisi kebutuhan dibidang kesehatan khususnya kefarmasian.

Manfaat

Mahasiswa dapat mengaplikasikan keilmuan yang diperoleh selama perkuliahan dengan terjun langsung
melalui praktek kerja lapangan secara nyata.
BAB II Tinjauan Lahan PKL

Fasilitas kefarmasian yang digunakan untuk melakukan


Definisi Apotek kegiatan pelayanan kefarmasian.

Pengelolaan Perencanaan, Pengadaan, Penerimaan, Penyimpanan, dan


Apotek Pemusnahan

Pengkajian resep, Dispensing, Pelayanan Informasi


Pelayanan Apotek Obat (PIO), Konseling, Pelayanan Kefarmasian di
rumah (Home pharmacy care), Pemantauan Terapi
Obat (PTO), Monitoring Efek Samping Obat (MESO)

Pengkajian resep (administrasi, farmasetik, dan klinis), Penyiapan obat


Pelayanan Resep (Peracikan,Etiket, Kemasan Obat yang diserahkan, Penyerahan obat,
Informasi obat, Konseling, Monitoring penggunaan obat)
BAB III
HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
PERENCANAAN DAN PENGADAAN

P r o s e d u r p e n g a d a a n obat dan perbekalan kesehatan di seluruh Apotek Pelayanan Kimia Farma:

1. Dilakukannya pendefectan barang-barang yang dibuat untuk kebutuhan 1 bulan kedepan. Hasil pendefecan kemudian

dibuatkan BPBA (Bon Permintaan Barang Apotek) oleh TTK kemudian d i i n p u t dikirim ke BM untuk kompilasi

dengan Apotek Kimia Farma lain, dalam hal ini dikerjakan oleh Penanggung Jawab Pengadaan, kemudian dibuatkan

SPB (Surat Pesanan Barang) dan dipesankan ke PBF.

2. Untuk pengadaan barang yang sifatnya mendesak bisa dilakukan dengan cara permintaan CITO ke bagian Pengadaan

BM untuk dipesankan ke PBF atau dapat juga melalui permintaan ke Apotek Kimia Farma lainnya yang biasanya

disebut dengan “pembelian atau penyerahan barang mendesak” antar Apotek Kimia Farma area BM.
PENERIMAAN

Penerimaan barang dilakukan ketika ada barang yang datang dari PBF atau distributor obat, hal pertama

yang dilakukan adalah memerika kesesuaian faktur dengan surat pesanan yang sudah dicetak, kedua yaitu

memeriksa kesesuaian faktur dengan fisik obat yang datang meliputi nama obat, jumlah obat, tanggal kadaluarsa,

dan nomor batch serta dicek keadaan atau kondisi barang,. Tidak lupa ditanda tangani oleh petugas apotek yang

menerima dan stempel apotek beserta tanggal terima barang.


PENYIMPANAN

Penataan letak sediaan farmasi pada Apotek Kimia Farma Sukodono di kelompokkan berdasarkan

farmakologi obat dan diurutkan secara alfabetis, sifat obat serta berdasarkan FIFO (First In First Out) dan FEFO

(First Expired First Out). Setiap sediaan farmasi memiliki kartu stok masing-masing, setiap melakukan

pengeluaran/penjualan obat maupun penambahan jumlah obat yang baru datang dari PBF atau distributor obat

harus dicatat dikartu stok beserta expired date dan nomor batch dari barang tersebut.
Pelayanan swamedikasi :

1. Pasien datang dengan keluhan

2. Menggali informasi ke pasien

3. Jika keluhan/obat pasien bisa diatasi dengan swamedikasi, apoteker merekomendasikan obat alternatif kepada pasien

4. Jika pasien setuju maka akan dilanjutkan dengan pembayaran. Jika tidak setuju maka pelayanan dapat diselesaikan

5. Jika pasien menyetujui untuk melanjukan pembayaran, kemudian dilakukan pengemasan obat untuk diserahkan dan

memberikan informasi yang jelas

6. Jika keluhan pasien tidak dapat diatasi dengan swamedikasi maka pasien disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter
Menganalisa Resep
BAB IV

Skrining Administratif
Nama dokter : Ada
SIP dokter : Ada
Tanggal resep : Ada
Nama obat, jumlah dan signa obat : Ada
Tanda tangan dokter : Ada
Nama pasien : Ada
Alamat pasien : Ada
Umur pasien : Tidak Ada
Skrining Farmasetik

Bentuk Aturan
Nama obat Kekuatan Obat Indikasi
Sediaan Obat Pakai
Erysanbe Tablet 500 mg Diminum 1 Antibiotik
(Erithromycin) tablet tiap 8 Makrolida untuk
jam sesudah nfeksi saluran
makan. nafas, kulit, difteri,
Harus peradangan karena
dihabiskan mikroorganisme

Ventolin (Salbutamol) Tablet 2 mg   Antiasma


 
Tremenza Tablet Pseudoephedrine HCL Diminum 1 Antiinfluenza
(Pseudoephedrine HCL 60 mg dan Triprolidine puyer tiap 8
dan Triprolidine HCL) HCL 2,5 mg jam sesudah
makan
Ocuson (Betamethasone Tablet Betamethasone 0,25 Antihistamin,
dan mg dan Antiinflamasi
Dexclorpheniramine) Dexclorpheniramine 2
mg
Skrining Klinis

 NAMA OBAT
INTERAKSI OBAT

Erysanbe 500mg (Erythromycin)  

Erythromycin - Betamethasone Tingkat interaksi sedang. Disarankan untuk

  tidak menggunakan secara bersamaan,

  pemilihan dosis betamethasone yang lebih

rendah
 Peracikan Obat

1. 3 (tiga) tablet Erysanbe 500mg diracik dengan menambahkan

glukosa secukupnya, dibagi menjadi 12 puyer kemudian dibungkus

menggunakan kertas puyer Kimia Farma dan dipres dengan mesin

puyer dan diberi etiket.

2. 2 (dua) tablet ventolin 2mg, ocuson, dan tremenza diracik dengan

menambahkan glukosa secukupnya, dibagi menjadi 10 puyer

kemudian dibungkus menggunakan kertas puyer Kimia Farma dan

dipres dengan mesin puyer dan diberi etiket.


Penulisan Etiket Obat

No : (no.resep) TGL :23/02/2022


No : (no.resep) TGL :23/02/2022
NAMA PASIEN : An. Laila NAMA PASIEN : An. Laila
3 x sehari 1 puyer 3 x sehari 1 puyer
Sebelum / sesudah makan Sebelum / sesudah makan
(Antibiotik Harus Dihabiskan)  
NAMA OBAT / JUMLAH : NAMA OBAT / JUMLAH :
PUYER / 10 BKS PUYER / 10 BKS
 
KASUS MANAGERIAL

Pada saat penerimaan barang sesuai surat faktur Gambar : Faktur Pesanan Barang terdapat 1 barang (

kasa hydrofil steril) yang tanggal kadaluarsanya berbeda tidak sesuai dengan yang tertera pada kemasan

barang tersebut, sehingga TTK Apotek Kimia Farma Sukodono mencoret tanggal kadaluarsa pada faktur

dan mengganti tanggal kadaluarsa barang sesuai dengan yang tertera pada kemasan.
KASUS MANAGERIAL

Sesuai surat pesanan mendesak pada Gambar : Surat Pesanan Mendesak, Pada saat barang datang

(Saniter Hand Wash Bottle 250ml) kemudian dicek oleh TTK Apotek Kimia Farma Sukodono. Pada saat

dicek barang tersebut mendekati bocor dan isi dari Saniter Hand Wash tersebut tumpah sehingga

dikembalikan lagi ke apotek asal barang yaitu Apotek Kimia Farma Jombang.
KASUS MANAGERIAL

Sesuai surat kartu stok pada Gambar : Kartu Stok Obat Minidose, Pada saat barang tersebut terjual/didistribusikan

tidak ditulis jumlah yang dikeluarkan. Pada saat ada pasien datang untuk membeli obat tersebut kemudian TTK Apotek

Kimia Farma Sukodono mengambil pada rak penyimpanan tetapi obatnya kosong, tetapi pada stok terakhir masih tersisa

1. Hal ini membuat TTK menjadi bingung karena kesalahan tidak menulis kartu stok pada saat Vasacon Mini Dose terjual /

dikeluarkan. Sebaiknya TTK Apotek Kimia Farma Sukodono ketika mengambil obat segera menulis pada kartu stok agar

tidak lupa
BAB V
PEMBAHASAN

Apotek Kimia Farma Sukodono merupakan apotek cabang dari Unit


Bisnis Manager Sidoarjo. Pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia
Farma Sukodono terdiri dari 2 kegiatan, yaitu manajerial dan
pelayanan farmasi klinik. Keunggulan apotek Kimia Farma sendiri
yaitu dengan adanya budaya perusahaan “AKHLAK” yang
menjadikan apotek Kimia.
BAB VI
KESIMPULAN

1 Mendapatkan pengalaman untuk belajar Pengelolaan perbekalan


farmasi di Apotek

2
Mendapatkan pengalaman untuk belajar Penataan obat di
Apotek

3
Mendapatkan pengalaman untuk melakukan Pelayanan kefarmasian
di Apotek.

4 Mendapatkan pengalaman untuk belajar dalam penyimpanan


beberapa golongan obat di Apotek.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai