Anda di halaman 1dari 93

LAPORAN HARIAN PRAKTEK KERJA PROFESIAPOTEKER

DI APOTEK KIMIA FARMA 355 BANDUNG

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Praktek Kerja Profesi Apoteker


Pada Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi
Universitas Jenderal Achmad Yani

RISMAYA DESTI PARWATI, S.Farm

3351171467

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2018
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 1
Hari/Tanggal : Rabu, 1 Agustus 2018
Jam Kerja :08.00 – 17.00

No. Kegiatan Uraian


1. Kuliah umum di BM - Seluruh mahasiswa PKPA wilayah Bandung
Cihampelas Periode April mengikuti kuliah umum di
Kimia Farma 14 Jalan Cihampelas No. 7
Bandung pada jam 08.00-12.00 WIB.
- Penyampaian materi tentang:
a. Tata tertib PKPA di Apotek Kimia Farma
yang berlaku di seluruh Indonesia
1) Kehadiran. Harus hadir selama
program di kelas dan selama praktik
kerja di Apotek, kecuali sakit dan
harus disertai dengan surat keterangan
sakit dari dokter.
2) Ketidakhadiran menjadi bahan
pertimbangan nilai.
3) Jika ada kuis/test peserta bertanggung
jawab untuk melaksanakan atau
diganti tugas lain.
4) Selama kerja diApotek wajib berada
diApotek, mengisi absen, aktif dalam
proses peracikan, memberikan
pelayanan konsultasi/informasi Obat,
ketidakhadiran maksimal 20%.
5) Hal yang dilarang peserta PKPA.
Diantaranya melakukan hal-hal yang
merugikan PT.KFA, mengoperasikan
komputer, menyerahkan Obat sendiri,
memberi harga dan menerima uang,
merokok, memalsukan ttd,
menggandakan data, menghilangkan
dokumen Apotek, menggelapkan
Obat, membocorkan rahasia
perusahaan.
6) Tingkah laku dan sikap. Diantaranya
hadir tepat waktu, turut menjamin
ketertiban dan keamanan dalam kelas.
7) Pakaian. Harus berpakaian sopan,
dilarang menggunakan kaos oblong
dan jeans dan dilarang memakai
sandal.
8) Penalti. Sanksi akan diputuskan oleh
penyelenggara PKPA.
b. Dasar hukum mengenai pelayanan
kefarmasian di Apotek diatur dalam
“Permenkes Nomor 73 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Apotek”.
Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek
meliputi standar :
1) Pengelolaan Sediaan Farmasi, Alat
Kesehatan, dan Bahan Medis Habis
Pakai; dan
2) Pelayanan farmasi klinis.
- Permenkes No 9 tahun 2017, apoteker
Mengamati Bangunan
2. wajib memiliki SIPA dan wajib hadir
dan Ruangan yang ada
di Apotek setiap jam yang ditentukan di apotek.

- Apotek Kimia Farma 355 terdiri dari


bangunan dengan 1 lantai terdapat area
prescribing meliputi tempat penyerahan
resep, customer care,dan tempat pengambilan
Obat. Di dalam ruangan tersebut terdapat
meja peracikan, tempat pengemasan dan
pelabelan/pemberian etiket Obat,ruang
administrasi, dan ruang loker pegawai. Area
swalayan terdapat obat – obat seperti vitamin,
obat bebas untuk pengobatan swamedikasi,
dan alat kesehatan. Serta untuk halaman
Mengenal Jenis
3. Apotek terdapat lahan parkir untuk mobil dan
Pelayanan di Apotek
Kimia Farma 43 Buah motor.
Batu

Pelayanan Obat, meliputi :


1. Pelayanan resep (tunai dan kredit)
4. Melakukan 2. HV (Hand Verkoop)
Dispensing Sediaan
3. Pelayanan UPDS
Farmasi

- Kegiatan dispensing sediaan farmasi pada


pelayanan resep di Apotek Kimia Farma 355
meliputi :
1. Menyiapkan Obat sesuai dengan
permintaan resep.
2. Mengambil Obat yang dibutuhkan pada
rak penyimpanan dengan memperhatikan
nama Obat, tanggal kadaluarsa dan
keadaan fisik Obat.
3. Membuat etiket sesuai dengan resep.
4. Menyerahkan Obat ke TTK untuk
diperiksa kembali, apabila sudah sesuai,
TTK akan memberi paraf.
5. Kemudian Obat diserahkan kebagian
penyerahan Obat untuk diserahkan ke
Mengatur jadwal
5. PKPA pasien yang dilakukan oleh Apoteker.

Pengaturan jadwal dilakukan oleh peserta


PKPA yang berada di apotek 355 dari
berbagai perguruan tinggi lainnya beserta
peserta kerja lapangan (PKL). Jadwal terdiri
dari sift pagi pada pukul 07.30 – 14.30 dan
sift siang pukul 14.30 – 21.30 dan midle
pukul
Mempelajari atau 12.00 – 19.00. terhitung 7 jam kerja setiap
6. menghafal letak obat
harinya dengan satu hari libur setiap minggu.

Penyimpanan obat di KF 355 disusun


berdasarkan kategori obat, bentuk sediaan,
farmakologi, dan alfabetis. Terdapat 3000
brand obat di KF 355.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 2
Hari/Tanggal : 2 Agustus 2018
Jam Kerja :14.30 – 21.30

No. Kegiatan Uraian


1. Mempelajari cara - Etiket di Apotek Kimia Farma 355 ada 2 jenis
pemberian dan yaitu :
penulisan etiket obat 1. Etiket kemasan, biasanya digunakan untuk
sediaan padat (tablet/kapsul).
2. Etiket kertas, terbagi menjadi dua :
a. Etiket Obat dalam/oral (berwarna putih),
biasanya digunakan untuk sediaan sirup
dan drops. Untuk sediaan sirup antibiotik
digunakan etiket khusus antibiotik.
b. Etiket Obat luar (berwarna biru), biasanya
digunakan untuk sediaan salep, krim, dll.
- Terdapat pula stiker antibiotik yang digunakan
untuk semua jenis sediaan antibiotik, baik
sediaan tablet maupun kapsul dan sediaan sirup.

Etiket memuat nama dan alamat Apotek, tanggal


resep dan nomor resep, waktu pakai Obat, nama
Obat dan jumlahnya, serta nama pasien.

2. Mempelajari Copy resep dibuat untuk Obat yang belum


Penulisan Copy diberikan, sudah diberikan namun baru ditebus
Resep setengahnya, atau Obat yang dapat diulangi.

3. Melakukan - Kegiatan dispensing sediaan farmasi pada


dispensing sediaan pelayanan resep di Apotek Kimia Farma 355
farmasi meliputi :
1. Menyiapkan Obat sesuai dengan permintaan
resep.
2. Mengambil Obat yang dibutuhkan pada rak
penyimpanan dengan memperhatikan nama
Obat, tanggal kadaluarsa dan keadaan fisik
Obat.
3. Membuat etiket sesuai dengan resep.
4. Menyerahkan Obat ke TTK untuk diperiksa
kembali, apabila sudah sesuai, TTK akan
memberi paraf.
Kemudian Obat diserahkan kebagian
penyerahan Obat untuk diserahkan ke pasien
yang dilakukan oleh Apoteker.

4. Menata perbekalan Merapikan perbekalan farmasi yang berada


farmasi di apotek. pada swalayan farmasi/ gondola dan perbekalan
farmasi untuk pelayanan resep, agar produk
selalu tersedia untuk dibeli oleh pasien.

5. Melakukan Membantu pasien dalam memilihkan obat untuk


swamedikasi mengurangi gejala penyakit yang dideritanya. Hal
yang dilakukan dalam swamedikasi yaitu
mengumpulkan informasi megenai pasien dengan
metode WWHAM, yaitu :
a. (Who) Siapa yang sakit ?
b. (What) Apa gejalanya ?
c. (How long) Sudah berapa lama gejalanya ?
d. (Action) Tindakan apa yang sudah
dilakukan ?
e. (Medication) obat yang sudah digunakan ?
Setelah mengumpulkan informasi pilihlah obat
yang tepat untuk direkomendasikan, kemudian
menyerahkan obat beserta informasi mengenai
cara penggunaan obatnya.

6. Melakukan uji petik Uji petik dilakukan minimal 10 item perhari yaitu
dengan mengambil obat secara acak, kemudian
stok fisik dari masing-masing obat dihitung dan
dibandingkan dengan stok pada komputer, apakah
ada selisih atau tidak.
𝑅𝑢𝑚𝑢𝑠 𝑈𝑗𝑖 𝑃𝑒𝑡𝑖𝑘
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑖𝑡𝑒𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖
= 𝑥 100%
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑙𝑖𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑚𝑏𝑖𝑙
Hasil perhitungan yang baik adalah < 20 %, bila
diperoleh hasil > 20% kemungkinan disebabkan
karena ketidaktelitian dalam proses perhitungan
stok fisik, data stok fisik yang belum diinput
maupun dioutput dari computer atau terjadi
kehilangan. Untuk memastikannya, maka harus
dihitung kembali stok fisik sampel uji fisik
tersebut.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 3
Hari/Tanggal : Jumat, 3 Agustus 2018
Jam Kerja :07.30 – 14.30

No. Kegiatan Uraian


1. Menata perbekalan Merapikan perbekalan farmasi yang berada
farmasi pada swalayan farmasi/ gondola dan
perbekalan farmasi untuk pelayanan resep.

2. Melakukan kegiatan Uji petik dilakukan minimal 10 item perhari


uji petik yaitu dengan mengambil obat secara acak,
kemudian stok fisik dari masing-masing obat
dihitung dan dibandingkan dengan stok pada
komputer, apakah ada selisih atau tidak.

3. Melakukan peracikan Meracik krim dilakukan dengan cara:


untuk obat luar - Mengambil obat sesuai dengan jenis dan
(krim) jumlah
- Mengisi format lembar peracikan, dimana
di dalamnya terdapat nomor resep, nama
pasien, sediaan yang dibuat, nama obat
- Menyerahkan kepada TTK untuk diperiksa,
apakah nama obat dan jumlah yang diambil
dan yang akan dibuat sudah sesuai dengan
resep
- Membersihkan mortir dan stamper
menggunakan alkohol
- Memasukkan krim yang akan diracik ke
dalam mortir
- Menggerus hingga homogen
- Memasukkan ke dalam pot krim dan diberi
etiket biru
Menyerahkan kepada petugas apotek dan
selanjutnya diserahkan kepada pasien.

4. Melakukan - Membaca resep


dispensing sediaan - Mengambil obat di tempat penyimpanan
farmasi sesuai dengan yang tertulis di resep
- Membuat etiket
Menyerahkan kepada TTK untuk diperiksa
sebelum diserahkan kepada pasien

5. Mengamati cara Tahapan yang dilakukan dalam Pelayanan


apoteker dalam Informasi Obat untuk pasien dengan resep :
memberikan a. Mengucapkan salam pembuka dan
pelayanan informasi apoteker memperkenalkan diri kepada
obat kepada pasien pasien
b. Menanyakan kepada pasien mengenai
diagnosa dokter dan penjelasan dokter
mengenai obat yang diterima oleh
pasien
c. Memberikan informasi kepada pasien
mengenai :
- Nama obat
- Khasiat obat
- Jumlah obat
- Aturan pakai
- Cara penggunaan
- Efek samping yang mungkin
terjadi dan cara menanganinya
jika timbul efek samping.
d. Meminta pasien untuk mengulang
kembali informasi yang telah
disampaikan apoteker
Mengucapkan salam penutup.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 4
Hari/Tanggal : Sabtu, 4 Agustus 2018
Jam Kerja : 07.30 – 14.30

No. Kegiatan Uraian


1. Menata perbekalan Merapikan perbekalan farmasi yang berada pada
farmasi di apotek swalayan farmasi/ gondola dan perbekalan
farmasi untuk pelayanan resep.

2.
Melakukan Swamedikasi dilakukan untuk membantu pasien
swamedikasi memilih obat yang tepat untuk mengatasi gejala
penyakit yang dideritanya. Hanya obat bebas
yang boleh diberikan kepada pasien. jika gejala
tidak sembuh selama tiga hari sarankan untuk
pergi ke dokter. Kebanyakan obat yang diminta
obat sakit kepala, flu, obat batuk, demam, obat
obatan untuk mengatasi masalah pencernaan.

3. Melakukan pelayanan Pelayanan resep pada shift pagi kebanyakan dari


resep resep kredit yaitu resep dengan asuransi seperti
inhealth atau PLN yang bekerjasama dengan
Apotek Kimia Farma 355. Pelayanan resep
dilakukan :
a. Melakukan skrining resep.
b. Mengambil obat sesuai dengan
kebutuhan yang ada.
c. Memberikan etiket dan label yang sesuai.
d. Menyerahkan obat ke pasien.
Penyerahan obat ke pasien dilakukan oleh
apoteker yang ada di apotek.

4.
Melakukan Rekonstitusi sediaan sirup kering dilakukan
rekonstitusi sediaan dengan cara melarutkan sirup menggunakan air
sirup kering matang sesuai dengan petunjuk yang tertera
pada kemasan, dengan cara :
a. Dikocok botol sediaan sirup kering agar
tidak ada yang menempel di dinding
botol.
b. Ditambahkan air sebelum tanda batas.
c. Dikocok botol hingga homogen.
d. Ditambahkan air hingga tanda batas pada
botol.
e. Dikocok hingga homogen.
f. Diberi etiket dan serahkan pada TTK
untuk diperiksa. Jika sesuai obat akan
diserahkan ke pasien oleh apoteker.

5. Melakukan kegiatan Uji petik dilakukan minimal 20 item


uji petik untuk perhari,yaitu dengan mengambil obat secara
pengendalian acak, kemudian stok fisik dari masing-
perbekalan farmasi masing obat dihitung dan dibandingkan
dengan stok pada komputer, apakah ada
selisih atau tidak.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 5
Hari/Tanggal : Minggu, 5 Agustus 2018
Jam Kerja : 14.30 – 21.30

No. Kegiatan Uraian


1. Mengisi dan menata a. Mengecek satu per satu kotak Obat terutama
obat yang berada di untuk Obat-Obat kategori fast moving, jika
lemari persediaan Obat menipis atau kosong maka
penyimpanan obat dilakukan penambahan stok Obat dengan
mengambil pada gudang penyimpanan
Obat.
b. Menata kembali lemari penyimpanan Obat.
Obat-Obatan yang disimpan masih tidak
sesuai alfabetis disusun kembali secara
alfabetis sesuai lemari farmakologinya
masing-masing untuk memudahkan
pencarian.
2. Melayani pasien
UPDS - Menyapa pasien
- Menanyakan kebutuhan pasien
- Meminta bantuan TTK untuk mengecek stok
di computer dan harga barang yang diminta
pasien
- Mengambilkan barang sesuai permintaan
pasien
TTK memproses harga barang yang diminta
pasien dan menyerahkan barang tersebut kepada
pasien.

3. Mempelajari alur a. Metode perencanaan dan pengadaan di KF


pengadaan sediaan 355 Leumah nendeut menggunakan dua
farmasi di Apotek metode, yaitu metode BPBA (Bon
Kimia Farma 355 Permintaan Barang Apotek) dan (Minimal
Maksimal)
b. Untuk metode BPBA di bulan april
dilakukan pada minggu ke-1 dan ke-3,
sedangkan metode MinMax dilakukan pada
minggu ke-2 dan ke-4.
c. Prosedur pengadaan:
d. Mengecek stok obat, apabila stok obat
kurang dari jumlah buffer stock, maka obat-
obat tersebut dimasukkan dalam daftar obat
yang akan dipesan
e. Mengirim daftar obat pesanan ke BM
melalui email
f. BM akan memproses daftar pesanan obat,
kemudia membuatkan SP dan memesan
obat ke PBF
g. Kurir PBF mengantar obat ke apotek KF
355
h. Menyesuaikan barang yang dating dengan
SP dan faktur yang dibawah oleh kurir PBF
i. yang bertanda tangan di faktur sebagai
penerima obat bisa siapa aja (APA, APING
atau TTK) asalkan diberi cap apotek,
kecuali untuk obat narkotika dan
psikotropika.
j. Selain mengecek stok obat, obat yang masuk
ke dalam daftar pesanan bisa juga obat-obat
yang sering ditolak, ketika pasien datang
mencari obat tersebut.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 6
Hari/Tanggal : Senin, 6 Agustus 2018
Jam Kerja : 07.30 – 14.30

No. Kegiatan Uraian


1. Menata perbekalan Merapikan perbekalan farmasi yang berada pada
farmasi di apotek swalayan farmasi/ gondola dan perbekalan farmasi
untuk pelayanan resep.

2. Menerima alur Barang yang datang sebelum diterima akan


penerimaan barang di dilakukan pengecekan kesesuaian antara barang
apotek yang datang dengan faktur. Pemeriksaan meliputi
nama barang, jumlah, jenis barang, kekuatan
sediaan, tanggal kadaluarsa, dan nomor batch. Jika
telah sesuai, petugas Apotek yang menerima
barang akan menandatangani faktur dan faktur
diberi cap Apotek, tanggal penerima, dan nama
jelas penerima. Faktur terdiri dari 4 rangkap, 2
lembar asli untuk PBF, dan 2 lembar salinan untuk
BM dan arsip Apotek.
Melakukan pendataan Setiap penambahan stok obat dilakukan
3. barang yang masuk pencatatan pada kartu stok (berwarna kuning)
masing-masing Obat, dengan format berikut:
1. Nama barang
2. Kemasan

Tgl. No.Dokumen + - Sisa No. Exp. Paraf


Batch Date

Keterangan:
a) Tanggal diisi sesuai dengan tanggal
masuknya Obat
b) Nomor dokumen diisi dengan status barang:
- R/ (2 digit dibelakang nomor resep) =
pengeluaran barang berdasarkan
pembelian resep Obat.
- F adalah penambahan barang berdasarkan
faktur sesuai dengan pemesanan
pengadaan.
- UPDS atau UP adalah pengeluaran
barang berdasarkan pembelian tanpa
resep. UPDS singkatan dari Upaya
Pengobatan Diri Sendiri.
c) (+) adalah penambahan barang.
d) (–) adalah pengurangan barang.
e) Sisa adalah sisa barang yang tersedia secara
fisik.
f) No batch adalah nomor ketika barang masuk.
g) Exp. Date adalah tanggal kadaluarsa Obat.
Paraf dilakukan oleh staf yang melakukan
pengurangan atau penambahan barang.
Mempelajari Kwitansi dibuat atas permintaan konsumen
4. penulisan kwitansi sebagai bukti untuk mendapatkan penggantian
biaya kesehatan kepada perusahaan bersangkutan.

Menyusun resep untuk Untuk menginput data pasien serta jumlah resep
5. pasien inhealth yang dikeluarkan oleh Apotek Kimia Farma 355
kepada pasien asuransi perusahaan tertentu untuk
laporan. Resep disusun berdasarkan nomor
terkecil ke nomor yang terbesar.

Melakukan pelayanan Mengidentifikasi masalah yang diderita pasien.


6. swamedikasi kemudian membantu pasien memilih obat dan
merekomendasikan obat yang tepat untuk
mengurangi gejala yang dirasakan pasien dan
memberi edukasi megenai pengobatan secara
nonfarmakologi.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 7
Hari/Tanggal : Selasa, 7 Agustus 2018
Jam Kerja : 14.30 – 21.30

No. Kegiatan Uraian


1. Mengisi restock Mengisi kembali kotak-kotak obat yang jumlahnya
obat sedikit atau kosong dan menyimpan obat yang baru
masuk ke gudang penyimpanan obat

2. Melakukan a. Faktur dari distributor dicek alamat dan


penerimaan tujuan serta kesesuaian barangnya.
barang di apotek b. Mengecek fisik barang mulai dari nama,
jumlah, expired date, no batch. Setelah sesuai
selanjutnya data di entry pada sistem.

3. Melakukan uji Uji petik dilakukan minimal 10 item perhari yaitu


petik dengan mengambil obat secara acak, kemudian stok
fisik dari masing-masing obat dihitung dan
dibandingkan dengan stok pada komputer, apakah
ada selisih atau tidak. Uji petik dilakukan untuk
pemeriksaan rutin yang meliputi kadaluarsa obat jika
sudah kurang dari 3 bulan maka barang dipisahkan.
4. Melayani pasien 1. Menyapa pasien
UPDS 2. Menanyakan kebutuhan pasien
3. Meminta bantuan TTK untuk mengecek stok
di computer dan harga barang yang diminta
pasien
4. Mengambilkan barang sesuai permintaan
pasien
TTK memproses harga barang yang diminta pasien
dan menyerahkan barang tersebut kepada pasien.

5. Melakukan 1. Menyiapkan Obat sesuai dengan permintaan


pelayanan resep resep.
2. Mengambil Obat yang dibutuhkan pada rak
penyimpanan dengan memperhatikan nama
Obat, tanggal kadaluarsa dan keadaan fisik
Obat.
3. Membuat etiket sesuai dengan resep.
4. Menyerahkan Obat ke TTK untuk diperiksa
kembali, apabila sudah sesuai, TTK akan
memberi paraf.

Kemudian Obat diserahkan kebagian penyerahan


Obat untuk diserahkan ke pasien yang dilakukan oleh
Apoteker.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 8
Hari/Tanggal : Rabu, 8 Agustus 2018
Jam Kerja :14.30 – 21.30

No. Kegiatan Uraian


1. Mempelajari Apotek KF hanya melayani resep narkotika dan
mengenai pengelolaan psikotropika dari resep asli atau salinan resep
obat golongan yang dibuat oleh apotek itu sendiri dengan
narkotik dan catatan obat belum diambil atau baru diambil
psikotropik di Apotek sebagian. Apotek KF tidak melayani pembelian
Kimia Farma 355 obat narkotika dan psikotropika tanpa resep atau
pengulangan resep yang ditulis dari apotek lain.
Apotek KF juga melayani permintaan narkotika
dan psikotropika hanya antar sesama apotek KF
saja.
a. Pengadaan
1. Sebelum pengadaan dilakukan pengecekan
terlebih dahulu stok obat yang kosong.
2. Membuat surat pesanan (SP) khusus untuk
obat golongan narkotika dibuat 4 rangkap
dan 2 rangkap surat pesanan khusus untuk
obat golongan psikotropika.
3. Menelepon sales distributor narkotika yaitu
PBF Kimia Farma sedangkan untuk
psikotropika bisa di PBF lainnya yang
menyediakan.
4. Sales distributor datang ke apotek
mengambil surat pesanan dan selanjutnya
diproses oleh distributor.
5. Pesanan diantar keapotek 1 – 2 hari
setelah SP diterima distributor.
6. Penerimaan harus dilakukan oleh apoteker
pengelola apotek (APA) atau apoteker
yang diberikan kuasa oleh APA.
7. Dilakukan penyesuaian antara faktur
dengan surat pesanan beserta fisik yang
datang, dicek kemasan dan tanggal
kadaluarsanya.
b. Penyimpanan
Obat narkotika dan psikotropika disimpan
pada lemari dengan 2 pintu yang memiliki 2
kunci yang berbeda. Di Apotek KF 355
lemari penyimpanan terdiri dari 2 ruang
dengan masing – masing lemari memiliki 2
sekat atas dan bawah.
c. Pencatatan dan pelaporan
Setiap kotak obat baik narkotika maupun
psikotropika terdapat kartu stok untuk
pengendalian dan memudahkan
pendataannya. Jika terdapat barang masuk
maka jumlahnya dicatat dalam kartu stok
dengan menggunakan tinta merah. Jika ada
obat yang keluar maka dicatat pada kartu stok
dengan tinta hitam. Jika sudah dilakukan
stock opname maka dicatat pada kartu stok
dengan
tinta merah. Pelaporan penggunaan narkotika
dan psikotropika dilakukan setiap bulan.
Laporan penggunaan Obat narkotika dan
psikotropika dilakukan melalui online
SIPNAP (Sistem Pelaporan Narkotika dan
Psikotropika). Asisten Apoteker setiap
bulannya menginput data penggunaan
narkotika dan psikotropika melalui SIPNAP
lalu setelah data telah terinput data tersebut di
import (paling lama sebelum tanggal 10 pada
bulan berikutnya).
d. Pemusnahan
Pemusnahan obat-obat narkotik dan
psikotropik dilakukan di dinas kesehatan
kabupaten atau kota dengan melampirkan
berita acara pemusnahan yang dibuat oleh
APA dan ditanda tangani oleh para saksi.

5. Menyiapkan Obat sesuai dengan


permintaan resep.
6. Mengambil Obat yang dibutuhkan pada
rak penyimpanan dengan memperhatikan
nama Obat, tanggal kadaluarsa dan
keadaan fisik Obat.
2. Melakukan pelayanan 7. Membuat etiket sesuai dengan resep.
resep 8. Menyerahkan Obat ke TTK untuk
diperiksa kembali, apabila sudah sesuai,
TTK akan memberi paraf.
9. Kemudian Obat diserahkan kebagian
penyerahan Obat untuk diserahkan ke
pasien yang dilakukan oleh Apoteker.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 9
Hari/Tanggal : Kamis, 9 Agustus 2018
Jam Kerja :12.00 – 19.00

No. Kegiatan Uraian


1. Mempelajari tentang Pelaporan narkotika dan psikotropika di apotek
SIPNAP KF menggunakan aplikasi SIPNAP kemenkes
yang nantinya akan diteruskan kepada Balai
POM setempat. Apotek akan mengisi format
sesuai yang ada pada aplikasi SIPNAP kemudia
akan terkirim dan di print sebagai dokumentasi
bagi apotek. Aplikasi SIPNAP untuk pelaporan
narkotika dan psikotropika hanya dapat diakses
sekali sebulan pada setiap awal bulan, untuk
pelaporan bulan sebelumnya.

2. Melakukan dispensing - Membaca resep


obat - Mengambil obat di tempat penyimpanan
sesuai dengan yang tertulis di resep
- Membuat etiket
Menyerahkan kepada TTK untuk diperiksa
sebelum diserahkan kepada pasien
3. Melayani pasien - Menyapa pasien
UPDS - Menanyakan kebutuhan pasien
- Meminta bantuan TTK untuk mengecek stok
di computer dan harga barang yang diminta
pasien
- Mengambilkan barang sesuai permintaan
pasien
TTK memproses harga barang yang diminta
pasien dan menyerahkan barang tersebut kepada
pasien.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 10
Hari/Tanggal : Jumat,10 Agustus
2018 Jam Kerja :07.30 – 14.30

No. Kegiatan Uraian


1. Menata perbekalan Merapikan perbekalan farmasi yang berada pada
farmasi di apotek swalayan farmasi/ gondola dan perbekalan
farmasi untuk pelayanan resep.

2. Mempelajari barang Barang konsinyasi adalah barang yang dititipkan


konsinyasi untuk dijual di apotek kimia farma atas dasar
kerjasama antara BM dengan perusahaan yang
memproduksi barang tersebut dengan jangka
waktu yang ditetapkan. pihak KF akan
melakukan pembayaran ke pihak perusahaan
yang bersangkutan sesuai dengan jumlah produk
yang terjual, dan untuk barang yang tidak laku
terjual dikembalikan. Contoh barang konsinyasi
adalah suplemen wellness, nutrimax, dan
seaquil.
3. Melakukan restock
obat - Menata obat-obat yang baru masuk ke apotek
- Mengisi kotak-kotak obat yang kosong
dengan obat-obat yang baru masuk
- Mengisi kartu stok obat di tiap-tiap kotak obat
- Menyimpan dan merapikan produk obat-obat
yang tersisa di dalam gudang
Menyusun dan merapikan barang yang baru
masuk di gondola.

4. Melakukan dispensing - Membaca resep


obat - Mengambil obat di tempat penyimpanan
sesuai dengan yang tertulis di resep
- Membuat etiket
Menyerahkan kepada TTK untuk diperiksa
sebelum diserahkan kepada pasien

5. Melakukan uji petik Uji petik dilakukan minimal 20 item


perhari,yaitu dengan mengambil obat secara
acak, kemudian stok fisik dari masing-masing
obat dihitung dan dibandingkan dengan stok
pada komputer, apakah ada selisih atau tidak.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 11
Hari/Tanggal : Minggu, 11 Agustus 2018
Jam Kerja :14.30 – 21.30

No. Kegiatan Uraian


1. Melakukan restock Mengisi kembali kotak-kotak obat yang
obat jumlahnya sedikit atau kosong dan menyimpan
obat yang baru masuk ke gudang penyimpanan
obat

2. Mempelajari Laporan Pencatatan keuangan Apotek Kimia Farma 355


Ikhtisar Penjualan dikelola oleh BM Bandung. Kewajiban Apotek
Harian (LIPH) Kimia Farma 355 adalah mengirimkan LIPH
kepada BM untuk dikelola oleh BM. LIPH
dibuat untuk mengetahui pendapatan dan
penjualan barang apa saja pada hari tersebut.
Penjualan tersebut berasal dari pelayanan resep
tunai, pelayanan resep kredit, pelayanan UPDS,
dan pelayanan HV. Petugas Apotek melihat
LIPH dikomputer, berisi transaksi yang terjadi
dalam satu shift ataupun dalam satu hari.
Petugas Apotek kemudian menghitung hasil
penjualan harian. Hasil penjualan diperiksa
kesesuaiannya
dengan barang yang terjual melalui Laporan
Ikhtisar Penjualan Harian (LIPH) baik tunai
maupun kredit. Setelah sesuai, LIPH kemudian
ditandatangani oleh APA, kemudian disetorkan
ke BM disertai bukti setoran kas.

3. Melakukan pelayanan 1. Menyiapkan Obat sesuai dengan permintaan


resep resep.
2. Mengambil Obat yang dibutuhkan pada rak
penyimpanan dengan memperhatikan nama
Obat, tanggal kadaluarsa dan keadaan fisik
Obat.
3. Membuat etiket sesuai dengan resep.
4. Menyerahkan Obat ke TTK untuk diperiksa
kembali, apabila sudah sesuai, TTK akan
memberi paraf.
5. Kemudian Obat diserahkan kebagian
penyerahan Obat untuk diserahkan ke
pasien yang dilakukan oleh Apoteker
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 12
Hari/Tanggal : Senin, 13 Agustus 2018
Jam Kerja :07.30 – 14.30

No. Kegiatan Uraian


1. Menata perbekalan Merapikan perbekalan farmasi yang berada pada
farmasi di apotek swalayan farmasi atau gondola dan perbekalan
farmasi untuk pelayanan resep.

2. Melakukan peracikan - Mengambil obat sesuai dengan resep


kapsul - Melakukan perhitungan sesuai yang
dibutuhkan resep
- Memberikan pada TTK untuk diperiksa
- Membersihkan mortir, kemudian
menggerus obat hingga halus. Hanya
obat dengan sediaan tablet yang digerus.
Untuk sediaan granul ditambahkan
terakhir dan tidak digerus. Digerus obat
hingga homogen.
- Mengeluarkan obat dari mortir
- Membagi obat sama rata
- Memasukkan kedalam cangkang kapsul
- Menuliskan etiket
- Menyerahkan kepada apoteker
pendamping untuk diserahkan kepada
pasien.

3. Memberikan Memberikan informasi pada pasien tentang obat


pelayanan informasi bebas untuk mengurangi gejala penyakit pada
obat kepada pasien pasien. Melalui metode swamedikasi dengan
memberikan penjelasan mengenai kegunaan
obat tersebut, cara pakainya, serta menjawab
pertanyaan yang diajukan pasien, dan tidak lupa
mengucapkan terima kasih dan semoga sehat
selalu.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 13
Hari/Tanggal : Selasa, 14 Agustus 2018
Jam Kerja :14.30 – 21.30

No. Kegiatan Uraian


1. Melakukan Membantu pasien dalam memilihkan obat untuk
swamedikasi mengurangi gejala penyakit yang dideritanya.
Hal yang dilakukan dalam swamedikasi yaitu
mengumpulkan informasi megenai pasien
dengan metode WWHAM, yaitu :
f. (Who) Siapa yang sakit ?
g. (What) Apa gejalanya ?
h. (How long) Sudah berapa lama gejalanya ?
i. (Action) Tindakan apa yang sudah
dilakukan ?
j. (Medication) obat yang sudah digunakan ?
Setelah mengumpulkan informasi pilihlah obat
yang tepat untuk direkomendasikan, kemudian
menyerahkan obat beserta informasi mengenai
cara penggunaan obatnya.

Melakukan penulisan Salinan resep dibuat untuk Obat yang belum


2. salinan resep diberikan, sudah diberikan namun baru ditebus
setengahnya, atau Obat yang dapat diulangi.
3. Melakukan dispensing - Kegiatan dispensing sediaan farmasi pada
sediaan farmasi pelayanan resep di Apotek Kimia Farma 355
meliputi :
10. Menyiapkan Obat sesuai dengan
permintaan resep.
11. Mengambil Obat yang dibutuhkan pada
rak penyimpanan dengan memperhatikan
nama Obat, tanggal kadaluarsa dan
keadaan fisik Obat.
12. Membuat etiket sesuai dengan resep.
13. Menyerahkan Obat ke TTK untuk
diperiksa kembali, apabila sudah sesuai,
TTK akan memberi paraf.
Kemudian Obat diserahkan kebagian
penyerahan Obat untuk diserahkan ke pasien
yang dilakukan oleh Apoteker.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 14
Hari/Tanggal : Rabu, 15 Agustus 2018
Jam Kerja :14.30 – 21.30

No. Kegiatan Uraian


1. Mempelajari audit Audit mutu dilakukan untuk mengevaluasi
mutu apotek kinerja dari suatu Apotek Kimia Farma
melakukan audit mutu dengan menilai 5 aspek
dari good pharmaceutical practice (GPP), audit
GPP ini dilakukan satu tahun dua kali oleh
kantor pusat dengan tim GPP yang memiliki
sertifikat. Audit ini tidak boleh dilakukan untuk
apoteknya sendiri dan semua anggota harus
netral. Hasil penilaian masih bisa diperbaiki
kembali. Audit GPP ini disebut dengan audit
internal. Sedangkan audit eksternal dilakukan
oleh BPOM.
2. Menata perbekalan
farmasi di apotek Merapikan perbekalan farmasi yang berada pada
swalayan farmasi/ gondola dan perbekalan
farmasi untuk pelayanan resep.
3. Melakukan kegiatan
pengelolaan a. Melakukan kegiatan restock terhadap obat-
perbekalan farmasi obat yang mulai berkurang, hampir kosong
atau kosong.
Melakukan kegiatan penandaan bulan dan tahun
expire date obat-obatan untuk pelayanan resep.
Fungsinya yaitu untuk mengendalikan obat-
obatan yang sudah mendekati atau yang sudah
melewati expire date. Obat yang sudah melewati
expire date dicatat dan dilakukan pemusnahan.

4. Melakukan dispensing Kegiatan dispensing sediaan farmasi pada


sediaan farmasi pelayanan resep di Apotek Kimia Farma 355
meliputi :
14. Menyiapkan Obat sesuai dengan
permintaan resep.
15. Mengambil Obat yang dibutuhkan pada
rak penyimpanan dengan memperhatikan
nama Obat, tanggal kadaluarsa dan
keadaan fisik Obat.
16. Membuat etiket sesuai dengan resep.
17. Menyerahkan Obat ke TTK untuk
diperiksa kembali, apabila sudah sesuai,
TTK akan memberi paraf.

Kemudian Obat diserahkan kebagian


penyerahan Obat untuk diserahkan ke pasien
yang dilakukan oleh Apoteker.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 15
Hari/Tanggal : Kamis, 16 Agustus 2018
Jam Kerja :12.00 – 19.00

No. Kegiatan Uraian


1. Mempelajari pajak Pajak yang dibayarkan oleh kimia farma
yang terdapat di kimia meliputi:
farma a. PPN (pajak pertambahan nilai)
b. PPH pasal 21, yaitu pajak yang dipotong
dari penghasilan karyawan yaitu sebesar 5
% dari penghasilan kotor karyawan.
c. PBB (pajak bumi bangunan), pajak ini
dibayar oleh kimia farma jika gedung milik
sendiri, yang tidak dibayar oleh KF jika
tempatnya sewa dimana pembayaran ini
tergantung pada kontrak yang telah disetujui
oleh pihak kimia farma dan pemilik gedung.
d. Pajak Reklame yaitu pajak untuk pajak
iklan nama Kimia Farma, biayanya
tergantung pada panjang dan lebar reklame
tersebut.
2. Melakukan dispensing
obat Kegiatan dispensing sediaan farmasi pada
pelayanan resep di Apotek Kimia Farma 355
meliputi :
18. Menyiapkan Obat sesuai dengan
permintaan resep.
19. Mengambil Obat yang dibutuhkan pada
rak penyimpanan dengan memperhatikan
nama Obat, tanggal kadaluarsa dan
keadaan fisik Obat.
20. Membuat etiket sesuai dengan resep.
21. Menyerahkan Obat ke TTK untuk
diperiksa kembali, apabila sudah sesuai,
TTK akan memberi paraf.

Kemudian Obat diserahkan kebagian


penyerahan Obat untuk diserahkan ke pasien
yang dilakukan oleh Apoteker.

3. Melakukan kegiatan
Uji petik dilakukan minimal 10 item perhari
uji petik untuk
yaitu dengan mengambil obat secara acak,
pengendalian sediaan
kemudian stok fisik dari masing-masing obat
farmasi
dihitung dan dibandingkan dengan stok pada
komputer, apakah ada selisih atau tidak. Selain
itu pada uji petik dapat diawasi kadaluarsa dari
obat obatan tersebut jika kurang dari 3 bulan
maka obat dipisahkan.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 16
Hari/Tanggal : Jumat, 17 Agustus 2018
Jam Kerja :07.30 – 14.30

No. Kegiatan Uraian


1. Mengamati Alur a. Pelayanan Obat resep tunai dilakukan
Pelayanan terhadap pasien yang datang ke Apotek untuk
Kefarmasian di menebus Obat yang dibutuhkan dan dibayar
Apotek secara tunai. Pelayanan Obat resep kredit
adalah pelayanan resep yang ditulis oleh
dokter yang bertugas pada suatu instansi atau
perusahaan yang telah mengadakan kerja
sama dengan Apotek yang sering disebut
Ikatan Kerja Sama (IKS). Prosedur pelayanan
Obat resep kredit pada dasarnya sama dengan
pelayanan resep tunai, hanya saja pada
pelayanan resep kredit tidak dilakukan
pembayaran langsung oleh pasien, tetapi
dibayarkan langsung oleh perusahaan atau
instansi ke BM dalam jangka waktu tertentu
berdasarkan kesepakatan bersama. Biasanya
pembayaran dilakukan setiap bulan.
b. Alur pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia
Farma 355 yaitu:
1. Pasien yang datang langsung disapa
dengan sapaan khas Kimia Farma,
kemudian pasien akan menyerahkan resep
(jika pasien membawa resep dari luar).
Pelayanan resep di Kimia Farma 355
terbagi dua, yaitu resep tunai dan resep
kredit. Perbedaan pelayanan resep tunai
dan resep kredit, yaitu resep tunai hanya
mentotal harga obat yang tersedia sesuai
permintaan di resep, dan pasien membayar
sesuai total biaya. Resep kredit pasien
harus melampirkan fotocopy kartu
asuransi kesehatan seperti kartu Inhealth
sebelum resep dilayani dan apabila pasien
lupa, petugas yang menerima resep
mencatat nomor kartu identitas pada resep.
Pasien dengan resep kredit tidak
membayar obat, kecuali untuk obat dalam
resep yang tidak masuk ke dalam daftar
obat yang ditanggung oleh pihak asuransi
kesehatan. Resep yang diterima diperiksa
kelengkapannya (pengkajian resep)
termasuk ada atau tidaknya obat dalam
persediaan dan menginformasikannya
segera kepada pasien. Apabila biaya
pengobatan dinilai terlalu besar oleh
pasien, maka Apoteker dapat mengganti
obat paten dengan obat generik dengan
kandungan zat aktif yang sama atas
persetujuan dokter dan/atau pasien atau
pasien berhak tidak menebus resep secara
penuh. Apabila obat tidak tersedia di
Apotek, Apoteker dapat menawarkan
mengganti obat yang diresepkan tersebut
dengan obat lain yang memiliki
kandungan zat aktif yang sama atas
persetujuan dokter dan/atau pasien. Jika
pasien hanya menginginkan obat yang
tertulis di resep, Apoteker atau asisten
dapat mengecek persediaan obat tersebut
di Kimia Farma lain yang tersebar di
Bandung demi memenuhi keinginan
pasien bersangkutan dengan cara
menelpon kepada Apotek kimia farma
terdekat. Apabila obat tersebut ada, akan
dikonfirmasi ke pasien apakah pasien
ingin datang sendiri mengambil obat
tersebut ke KF 355 atau diantarkan ke
rumah pasien.
2. Setelah mendapat persetujuan dari pasien,
resep bisa dihitung total harganya dan
pasien dapat membayar obatnya di kasir.
Sebelum pasien melakukan pembayaran,
petugas kasir mencatat identitas pasien
(nama, alamat, dan nomor telepon) untuk
memudahkan pemantauan penggunaan
Obat atau mengantisipasi kesalahan
penyerahan Obat, serta jikalau pasien
membutuhkan home care. Untuk
mencegah kesalahan pemberian Obat bagi
pasien dengan nama yang sama dan
memudahkan pengarsipan resep di
Apotek, dilakukan penomoran resep
berdasarkan
urutan penerimaan resep di Apotek.
3. Kemudian resep diserahkan kepada
petugas di ruang peracikan. Petugas akan
memeriksa kesesuaian data di struk
pembayaran dan resep kemudian
dilakukan penyiapan Obat serta pemberian
etiket.
4. Membuat salinan resep dan kuitansi jika
diperlukan.
5. Melakukan pemeriksaan akhir untuk
menyesuaikan antara obat, etiket dan
resep.
6. Memanggil pasien.
Penyerahan dan pemberian informasi Obat
kepada pasien oleh apoteker.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 17
Hari/Tanggal : Sabtu, 18 Agustus 2018
Jam Kerja : 07.30 – 14.30

No. Kegiatan Uraian


1. Mempelajari Pengarsipan yang dilakukan di Apotek Kimia
pengarsiapan di Farma 355 yaitu:
apotek 1. Resep
Resep dipisahkan berdasarkan jenis
resepnya (tunai/kredit), resep narkotika
dan psikotropika. Untuk resep kredit akan
diberikan kepada BM tiap bulannya untuk
direkap dan dibuat lembar penagihan.
Sedangkan untuk resep tunai yang telah
disimpan melebihi jangka waktu 5 tahun
dapat dimusnahkan.
2. Faktur
Faktur dikumpulkan dan dikirim ke BM
setelah selesai di entry untuk direkap.
Faktur dapat dimusnahkan setela 3 tahun.
3. Surat Pesanan
Surat pesanan diserahkan pada kurir saat
mengantar barang.
2. Melakukan dispensing Kegiatan dispensing sediaan farmasi pada
obat pelayanan resep di Apotek Kimia Farma 355
meliputi :
22. Menyiapkan Obat sesuai dengan
permintaan resep.
23. Mengambil Obat yang dibutuhkan pada
rak penyimpanan dengan memperhatikan
nama Obat, tanggal kadaluarsa dan
keadaan fisik Obat.
24. Membuat etiket sesuai dengan resep.
25. Menyerahkan Obat ke TTK untuk
diperiksa kembali, apabila sudah sesuai,
TTK akan memberi paraf.

Kemudian Obat diserahkan kebagian


penyerahan Obat untuk diserahkan ke pasien
yang dilakukan oleh Apoteker.

3. Melakukan pendataan
Dihitung jumlah barang per item produk obat
barang yang masuk
dimasukkan jika barang kososng atau kurang
pada stoknya. Dicatat jumlah yang masuk dan
jenis barang kemudian produk obat yang tersisa
disimpan pada area gudang penyimpanan obat.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 18
Hari/Tanggal : Minggu, 19 Agustus 2018
Jam Kerja :14.30 – 21.30

No. Kegiatan Uraian


1. Mempelajari Persyaratan pemilihan supplier, yaitu :
pemilihan supplier a. Distributor harus resmi dan bukan
subdistributor, harus distributor utama.
b. Harus diskon besar
c. TOP (waktu pembayaran) yang paling
lama
d. Pengiriman cepat

2. Melakukan uji petik Uji petik dilakukan minimal 20 item


perhari,yaitu dengan mengambil obat secara
acak, kemudian stok fisik dari masing-masing
obat dihitung dan dibandingkan dengan stok
pada komputer, apakah ada selisih atau tidak.

3. Melakukan dispensing - Membaca resep


obat - Mengambil obat di tempat penyimpanan
sesuai dengan yang tertulis di resep
- Membuat etiket
Menyerahkan kepada TTK untuk diperiksa
sebelum diserahkan kepada pasien

4. Melakukan restock Mengisi kembali kotak-kotak obat yang


obat jumlahnya sedikit atau kosong dan menyimpan
obat yang baru masuk ke gudang penyimpanan
obat

5. Menulis kwitansi Kwitansi dibuat atas permintaan konsumen


sebagai bukti untuk mendapatkan penggantian
biaya kesehatan kepada perusahaan
bersangkutan.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 19
Hari/Tanggal : Senin, 20 Agustus 2018
Jam Kerja :12.00 – 19.00

No. Kegiatan Uraian


1. Penerimaan barang Alur penerimaan barang di Apotek Kimia Farma
355 meliputi :
a. Petugas pengantar barang datang ke Apotek
membawa barang pesanan dan
memperlihatkan faktur.
b. Faktur diterima oleh petugas Apotek.
Petugas Apotek memeriksa apakah kiriman
tersebut sesuai dengan alamat yang dituju
dan merupakan kiriman untuk Apotek
Kimia Farma 43 serta memeriksa
kesesuaian faktur dengan fisik yang
meliputi nama barang, jumlah, jenis barang,
kekuatan sediaan, tanggal kadaluarsa, dan
nomor batch.
c. Setelah memeriksa faktur dan fisik, petugas
menandatangani faktur dan membubuhi cap
di faktur tersebut. Kemudian
memberikannya kepada pengantar
barang.Faktur terdiri dari 3 rangkap, 1
lembar asli untuk PBF, dan 2 lembar salinan
untuk BM dan arsip Apotek.
d. Faktur-faktur yang telah masuk akan dientry
dan selanjutnya menjadi utang Apotek yang
akan dilunasi oleh pihak BM.

2. Melayani pasien 1. Menyapa pasien


UPDS 2. Menanyakan kebutuhan pasien
3. Meminta bantuan TTK untuk mengecek
stok di computer dan harga barang yang
diminta pasien
4. Mengambilkan barang sesuai permintaan
pasien
5. TTK memproses harga barang yang diminta
pasien dan menyerahkan barang tersebut
kepada pasien.

3. Melakukan kegiatan a. Melakukan kegiatan restock terhadap obat-


pengelolaan obat yang mulai berkurang, hampir kosong
perbekalan farmasi atau kosong.
b. Melakukan kegiatan penandaan bulan dan
tahun expire date obat-obatan untuk
pelayanan resep. Fungsinya yaitu untuk
mengendalikan obat-obatan yang sudah
mendekati atau yang sudah melewati expire
date. Obat yang sudah melewati expire date
dicatat dan dilakukan pemusnahan.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 20
Hari/Tanggal : Rabu, 22 Agustus 2018
Jam Kerja :14.30 – 21.30

No. Kegiatan Uraian


1. Mempelajari pola a. Perencanaan adalah kegiatan yang dilakukan
perencanaan barang di dalam menetapkan jenis dan jumlah
apotek perbekalan farmasi sesuai dengan pola
penyakit, pola konsumsi, budaya dan
kemampuan masyarakat.
1) Pola Penyakit
2) Berdasarkan penyebaran penyakit dan
pola pengobatan yang terjadi dalam
masyarakat sekitar. Contohnya pada
musim hujan terjadi peningkatan
penyakit flu, pilek, dan batuk.
3) Pola Konsumsi
4) Berdasarkan analisis data konsumsi Obat
periode yang lalu.
5) Budaya
6) Berdasarkan kebudayaan masyarakat
setempat. Contohnya pada bulan puasa
dan hari lebaran terjadi peningkatan
permintaan Obat maag, suplemen daya
tahan tubuh, dan Obat kolesterol.
7) Kemampuan Masyarakat
8) Pemilihan Obat berdasarkan kemampuan
masyarakat dalam menebus Obatnya,
dapat dilakukan dengan cara substitusi
generik.
b. Perencanaan yang dilakukan di Apotek Kimia
Farma 355 mengikuti pola konsumsi yaitu
berdasarkan histori penjualan selama 3 bulan
ke belakang dengan menggunakan analisa
pembantu pareto. Analisa Pareto adalah
metode klasifikasi produk yang didasarkan
pada besarnya kontribusi produk tersebut
dalam meningkatkan omzet, disusun
berurutan berdasarkan nilai jual dari yang
tertinggi sampai terendah.
c. Pareto dibagi menjadi 3 yaitu :
1) Pareto A yaitu 15-20% dari jumlah jenis
barang menghasilkan 80% dari omzet
total.
2) Pareto B yaitu 20-30% dari jumlah jenis
barang menghasilkan 15% dari omzet
total.
3) Pareto C yaitu 50-60% dari jumlah jenis
barang menghasilkan 5% dari omzet
total.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 21
Hari/Tanggal : Kamis, 23 Agustus 2018
Jam Kerja :14.30 – 21.30

No. Kegiatan Uraian


1. Melaksanakan Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan
pelayanan informasi salah satu standar pelayanan kefarmasian di
obat (PIO) kepada Apotek dalam lingkup farmasi klinis. Pelayanan
pasien Informasi Obat diberikan setelah Obat disiapkan
dan telah diperiksa kembali oleh TTK. Dalam
Pelayanan Informasi Obat (PIO) pasien minimal
memuat :
1. Nama obat
2. Indikasi obat
3. Aturan pakai atau dosis
4. Cara penyimpanan
5. Efek samping obat
PIO dilakukan dengan cara :
1. Memanggil nama pasien
2. Memastikan bahwa orang yang
menerima obat adalah pasien yang ada
pada reset beserta alamatnya.
3. Memberikan informasi mengenai obat
(nama obat, indikasi obat, aturan pakai,
cara penyimpanan, dan efek samping
obat).
4. Melakukan verifikasi akhir kepada pasien
untuk memastikan pasien memahami dan
mengerti cara penggunaan obat.

2. Meracik kapsul a. Mengambil obat sesuai dengan resep


b. Mengisi kertas racikan
c. Memberikan kepada TTK untuk diperiksa
d. Membersihkan mortar, kemudian
menggerus obat hingga halus dan
homogen
e. Mengeluarkan obat dari mortar
f. Membagi obat sama rata
g. Memasukkan ke dalam cangkang kasul
h. Menuliskan etiket
i. Menyerahkan kepada aping untuk
diserahkan kepada pasien
3. Melakukan
swamedikasi Membantu pasien dalam memilihkan obat untuk
mengurangi gejala penyakit yang dideritanya.
Hal yang dilakukan dalam swamedikasi yaitu
mengumpulkan informasi megenai pasien
dengan metode WWHAM, yaitu :
k. (Who) Siapa yang sakit ?
l. (What) Apa gejalanya ?
m. (How long) Sudah berapa lama gejalanya ?
n. (Action) Tindakan apa yang sudah dilakukan ?
o. (Medication) obat yang sudah digunakan ?
Setelah mengumpulkan informasi pilihlah obat
yang tepat untuk direkomendasikan, kemudian
menyerahkan obat beserta informasi mengenai
cara penggunaan obatnya.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 22
Hari/Tanggal : Sabtu, 25 Agustus 2018
Jam Kerja :07.30 – 14.30

No. Kegiatan Uraian


1. Melakukan restock 1. Menata obat – obat yang baru masuk ke
obat apotek dari distributor
2. Mengisi kotak – kotak yang kosong
3. Mengisi kartu stok obat disetiap kotak
obat
4. Menyimpan dan merapikan produk obat
– obat yang tersisa ke dalam gudang
5. Menyusun dan merapikan barang yang
baru masuk di gondola

2. Mempelajari bukti BSK berisi jumlah penerimaan uang yang


setoran kas (BSK) berasal dari penjualan tunai dari pelayanan resep
dokter, UPDS, alat kesehatan, dan bagian
swalayan. Selanjutnya uang hasil penjualan
tersebut di setorkan ke bank yang telah ditunjuk
kemudian struk bank akan di serahkan ke BM
beserta dengan buku BSK.
3. Membuat kwitansi Kwitansi dibuat atas permintaan konsumen
sebagai bukti untuk mendapatkan penggantian
biaya kesehatan kepada perusahaan
bersangkutan. Dalam kwitansi memuat :
1. Tempat, tanggal, bulan, dan tahun
2. Total harga yang harus dibayarkan
3. Nama dokter
4. Nama pasien
5. Harga terbilang
6. Dibuat salinan resep di belakang
kwitansi yang di paraf dan di cap apotek.

4. Melakukan dispensing Kegiatan dispensing sediaan farmasi pada


obat pelayanan resep di Apotek Kimia Farma 355
meliputi :
26. Menyiapkan Obat sesuai dengan
permintaan resep.
27. Mengambil Obat yang dibutuhkan pada
rak penyimpanan dengan memperhatikan
nama Obat, tanggal kadaluarsa dan
keadaan fisik Obat.
28. Membuat etiket sesuai dengan resep.
29. Menyerahkan Obat ke TTK untuk
diperiksa kembali, apabila sudah sesuai,
TTK akan memberi paraf.
30. Kemudian Obat diserahkan kebagian
penyerahan Obat untuk diserahkan ke
pasien yang dilakukan oleh Apoteker
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 23
Hari/Tanggal : minggu, 26 Agustus 2018
Jam Kerja :14.30 – 21.30

No. Kegiatan Uraian


1. Melayani pasien 1. Menyapa pasien
UPDS 2. Menanyakan kebutuhan pasien
3. Meminta bantuan TTK untuk mengecek
stok di computer dan harga barang yang
diminta pasien
4. Mengambilkan barang sesuai permintaan
pasien
5. TTK memproses harga barang yang
diminta pasien dan menyerahkan barang
tersebut kepada pasien.

2. Melakukan Membantu pasien dalam memilihkan obat untuk


Swamedikasi mengurangi gejala penyakit yang dideritanya.
Hal yang dilakukan dalam swamedikasi yaitu
mengumpulkan informasi megenai pasien
dengan metode WWHAM, yaitu :
p. (Who) Siapa yang sakit ?
q. (What) Apa gejalanya ?
r. (How long) Sudah berapa lama gejalanya
?
s. (Action) Tindakan apa yang sudah
dilakukan ?
t. (Medication) obat yang sudah digunakan
?
Setelah mengumpulkan informasi pilihlah obat
yang tepat untuk direkomendasikan, kemudian
menyerahkan obat beserta informasi mengenai
cara penggunaan obatnya.

3. Melakukan pelayanan Dilakukan sesuai prosedur yaitu :


resep a. Melakukan skrining resep
b. Mengambil obat sesuai dengan
kebutuhan yang ada di resep
c. Memberikan etiket dan label yang sesuai
d. Menyerahkan obat yang telah disisapkan
kepada asisten apoteker atau TTK untuk
diperiksa
e. Melakukan penyerahan obat beserta PIO
ke pasien.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 24
Hari/Tanggal : Selasa, 28 Agustus 2018
Jam Kerja :14.30 – 21.30

No. Kegiatan Uraian


1. Melakukan pelayanan Pelayanan Informasi Obat (PIO) merupakan
informasi obat (PIO) salah satu standar pelayanan kefarmasian di
Apotek dalam lingkup farmasi klinis. Pelayanan
Informasi Obat diberikan setelah Obat disiapkan
dan telah diperiksa kembali oleh TTK.
PIO dilakukan dengan cara :
5. Memanggil nama pasien
6. Memastikan bahwa orang yang
menerima obat adalah pasien yang ada
pada resep beserta alamatnya.
7. Jika pasien baru pertama kali
mendapatkan resep tersebut maka
gunakan metode three prime quetion,
yaitu :
a. Apa yang dokter jelaskan tentang
obat tersebut ?
b. Apa yang dokter jelaskan mengenai
penggunaan obat tersebut ?
c. Apa yang dokter jelaskan mengenai
harapan setelah menggunakan obat
tersebut ?
8. Memberikan informasi mengenai obat
(nama obat, indikasi obat, aturan pakai,
cara penyimpanan, dan efek samping
obat).
9. Sebagai tambahan berikan informasi
kepada pasien mengenai hal – hal yang
harus dihindari selama mengkonsumsi
obat – obat tersebut.
10. Melakukan verifikasi akhir kepada
pasien untuk memastikan pasien
memahami dan mengerti cara
penggunaan obat.
11. Menawarkan bantuan kembali,
mengucapkan salam “ terima kasih dan
semoga sehat selalu”.
2. Melakukan
Rekonstitusi Sediaan Rekonstitusi sediaan sirup kering dilakukan
Sirup Kering dengan cara melarutkan sirup menggunakan air
matang sesuai dengan petunjuk yang tertera
pada kemasan.
3. Melakukan dispensing
sediaan farmasi 31. Menyiapkan Obat sesuai dengan
permintaan resep.
32. Mengambil Obat yang dibutuhkan pada
rak penyimpanan dengan memperhatikan
nama Obat, tanggal kadaluarsa dan
keadaan fisik Obat.
33. Membuat etiket sesuai dengan resep.
34. Menyerahkan Obat ke TTK untuk
diperiksa kembali, apabila sudah sesuai,
TTK akan memberi paraf.
35. Kemudian Obat diserahkan kebagian
penyerahan Obat untuk diserahkan ke
pasien yang dilakukan oleh Apoteker.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 25
Hari/Tanggal : Selasa, 28 Agustus 2018
Jam Kerja :14.30 – 21.30

No. Kegiatan Uraian


1. Melakukan dispensing 1. Membaca resep
obat 2. Mengambil obat di tempat penyimpanan
sesuai dengan yang tertulis di resep
3. Membuat etiket
4. Menyerahkan kepada TTK untuk
diperiksa sebelum diserahkan kepada
pasien

2. Melayani pasien 1) Menyapa pasien


UPDS 2) Menanyakan kebutuhan pasien
3) Meminta bantuan TTK untuk mengecek
stok di computer dan harga barang yang
diminta pasien
4) Mengambilkan barang sesuai permintaan
pasien
5) TTK memproses harga barang yang
diminta pasien dan menyerahkan barang
tersebut kepada pasien.
3. Melakukan Membantu pasien dalam memilihkan obat untuk
swamedikasi mengurangi gejala penyakit yang dideritanya.
Hal yang dilakukan dalam swamedikasi yaitu
mengumpulkan informasi megenai pasien
dengan metode WWHAM, yaitu :
u. (Who) Siapa yang sakit ?
v. (What) Apa gejalanya ?
w. (How long) Sudah berapa lama gejalanya ?
x. (Action) Tindakan apa yang sudah
dilakukan ?
y. (Medication) obat yang sudah digunakan ?
Setelah mengumpulkan informasi pilihlah obat
yang tepat untuk direkomendasikan, kemudian
menyerahkan obat beserta informasi mengenai
cara penggunaan obatnya.

4. Meracik kapsul 1. Mengambil obat sesuai dengan resep


2. Memberikan kepada TTK untuk diperiksa
3. Membersihkan mortar, kemudian
menggerus obat hingga halus dan
homogen
4. Mengeluarkan obat dari mortar
5. Membagi obat sama rata
6. Memasukkan ke dalam cangkang kasul
7. Menuliskan etiket
8. Menyerahkan kepada apoteker untuk
diserahkan kepada pasien
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 26
Hari/Tanggal : Rabu, 29 Agustus 2018
Jam Kerja :14.30 – 21.30

No. Kegiatan Uraian


1. Melakukan stok Stok opname dilakukan 3 bulan sekali untuk
opname mengevaluasi jumlah persediaan yang ada di
apotek sudah sesuai atau tidak dengan data
komputer. Stok opname dilakukan dengan :
1. Menghitung satu per satu barang setiap
golongan secara keseluruhan
2. Dicatat pada data sediaan stok yang
tersedia di data komputer
3. Ditentukan selisihnya antara jumlah fisik
dengan jumlah yang terdapat dalam
sistem
4. Dicari penyelesaiannya jika terdapat
kelebihan atau kekurangan barang
Dari stok opname dapat dilihat produk atau
barang apa saja yang termasuk fast moving dan
slow moving yang mana akan menentukan data
pareto untuk perencanaan barang pada periode
berikutnya.
2. Melakukan pelayanan 36. Menyiapkan Obat sesuai dengan
resep dan PIO permintaan resep.
37. Mengambil Obat yang dibutuhkan pada
rak penyimpanan dengan memperhatikan
nama Obat, tanggal kadaluarsa dan
keadaan fisik Obat.
38. Membuat etiket sesuai dengan resep.
39. Menyerahkan Obat ke TTK untuk
diperiksa kembali, apabila sudah sesuai,
TTK akan memberi paraf.
40. Kemudian Obat diserahkan kebagian
penyerahan Obat untuk diserahkan ke
pasien yang dilakukan oleh Apoteker.
41. Dilakukan PIO dengan Memanggil nama
pasien.
42. Memastikan bahwa orang yang
menerima obat adalah pasien yang ada
pada reset beserta alamatnya.
43. Memberikan informasi mengenai obat
(nama obat, indikasi obat, aturan pakai,
cara penyimpanan, dan efek samping
obat).
44. Melakukan verifikasi akhir kepada
pasien untuk memastikan pasien
memahami dan mengerti cara penggunaan
obat.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER
APOTEK KIMIA FARMA 355 LEUMAH NENDEUT
PERIODE AGUSTUS 2018

Nama : Rismaya Desti Parwati


Hari Ke- 27
Hari/Tanggal : Kamis, 30 Agustus 2018
Jam Kerja :14.30 – 21.30

No. Kegiatan Uraian


1. Melakukan stok Stok opname merupakan suatu metode
opname pengendalian disertai dengan pengawasan, yaitu
dengan menghitung semua persediaan yang ada
dan disesuaikan dengan jumlah persediaan yang
terdapat dalam komputer. Sehingga dapat
diketahui jika terdapat barang yang hilang,
rusak, expired date atau yang mendekati tanggal
kadaluarsanya, selain itu stok opname dilakukan
juga untuk terus mengupdate harga serta
menetapkan barang yang termasuk pareto A,B,
atau C. Dari stok opname yang telah dilakukan
masih banyak selisih yang terdapat pada jumlah
fisik dengan jumlah stok yang tersedia. Hal ini
terjadi karena adanya faktur yang belum
dimasukan (entry) dalam database komputer
atau sistem dan adanya barang pendingan atau
barang yang sudah terjual tetapi belum
dimasukkan ke dalam sistem.
2. Melayani pasien a. Menyapa pasien
UPDS b. Menanyakan kebutuhan pasien
c. Meminta bantuan untuk mengecek stok di
komputer dan harga barang yang diminta
pasien
d. Mengembalikan barang sesuai permintaan
pasien
e. Menyerahkan barang tersebut pada pasien

3. Melakukan restock a. Menata obat-obat yang baru masuk apotek


obat b. Mengisi kotak-kotak obat yang kosong
c. Mengisi kartu stok obat di setiap kotak obat
d. Menyimpan dan merapikan produk obat-
obat yang terisi di dalam gudang

Anda mungkin juga menyukai